• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data, diketahui bahwa data kepuasan guru terhadap aspek finansial, aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi yang ditinjau dari jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah, dan status sertifikasi ada yang berdistribusi normal dan ada yang tidak normal serta mempunyai varians yang homogen dan tidak homogen. Berdasarkan data tersebut data yang berdistribusi normal dan homogen menggunakan uji parametrik, yaitu uji T dan ANOVA. Selanjutnya, data yang tidak normal menggunakan uji non parametrik, yaitu uji Mann Whitney untuk menguji dua sampel independen dan uji peringkat Kruskal Wallis (H Test) untuk menguji lebih dari dua sampel independen. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kepuasan guru SMA Negeri di wilayah Kabupaten Kulon Progo terhadap profesinya pada aspek finansial, aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi yang ditinjau dari jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah, dan status sertifikasi.

1. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Jenis Kelamin

a. Rumusan Hipotesis I

Ho = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim

organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari jenis kelamin.

Ha = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari aspek jenis kelamin.

b. Hasil Pengujian Hipotesis I

1) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Jenis Kelamin (Keseluruhan).

Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin menggunakan Independent Sample T-test dan Mann Whitney. Berikut adalah hasil Independent Sample T-test kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.14

Hasil Independent Sample T-test. Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari

Jenis Kelamin

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. (2- taile d) Mean Differen ce Std. Error Differ ence Lower Upp er Kepuas an_Gur u Equal variances assumed 3.18 4 .076 -1.648 189 .101 -4.198 2.547 9.222 .827 Equal variances not assumed -1.650 180.62 6 .101 -4.198 2.544 9.218 .822

Kemudian dilihat bahwa F hitung untuk kepuasan guru dengan Equal variances assumed adalah 3,184 dengan probabilitas 0,101. Karena probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial secara keseluruhan ditinjau dari jenis kelamin.

2) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi Ditinjau dari Jenis Kelamin.

Tabel 4.15

Hasil Independent Sample T-test. Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi

Ditinjau dari Jenis Kelamin

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. (2- tailed ) Mea n Diffe renc e Std. Error Differ ence Lower Uppe r Aspek_Fina nsial Equal variances assumed 2.55 0 .112 -.563 189 .574 - .419 .744 - 1.887 1.04 9 Equal variances not assumed -.564 183.37 6 .574 - .419 .743 - 1.885 1.04 8 Aspek_Ikli m_Organis asi Equal variances assumed .602 .439 - 1.029 189 .305 - .610 .592 - 1.778 .559 Equal variances not assumed - 1.030 185.89 1 .304 - .610 .592 - 1.777 .558

Berdasarkan Tabel 4.15 di atas dilihat bahwa F hitung untuk Aspek finansial dengan Equal variances assumed adalah 2,550 dengan probabilitas 0,574. Karena probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial ditinjau dari jenis kelamin.

Selanjutnya, dilihat bahwa F hitung untuk aspek iklim organisasi dengan Equal variances assumed adalah 0,602 dengan probabilitas 0,305. Karena probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi ditinjau dari jenis kelamin.

3) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial, Aspek Psikologis, dan Aspek Motivasi Ditinjau dari Jenis Kelamin.

Tabel 4.16

Hasil Mann-Whitney Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial, Aspek Psikologis, dan Aspek Motivasi

Ditinjau dari jenis kelamin

Test Statisticsa

Aspek_Sosial Aspek_Psikologis Aspek_Motivasi

Mann-Whitney U 3942.500 3506.000 4001.500 Wilcoxon W 8598.500 8162.000 8657.500 Z -1.621 -2.789 -1.485 Asymp. Sig. (2- tailed) .105 .005 .137

Berdasarkan Tabel 4.16 di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap aspek sosial berdasarkan jenis kelamin sebesar -1,621 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,105. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada

tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,621 > -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,105 > 0,05. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial ditinjau dari jenis kelamin.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap aspek psikologis berdasarkan jenis kelamin sebesar - 2,789 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,005. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar - 1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,789 < -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,005 < 0,05. Apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel (Zhitung < Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis ditinjau dari jenis kelamin.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap aspek motivasi berdasarkan jenis kelamin sebesar - 1,485 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,137.

Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,485 > -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2- tailed) sebesar 0,137 > 0,05. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi ditinjau dari jenis kelamin.

2. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Lama Menjalani Profesi

a. Rumusan Hipotesis II

Ho = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari lama menjalani profesi.

Ha = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari lama menjalani profesi.

b. Hasil Pengujian Hipotesis II

1) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Lama Menjalani Profesi (Keseluruhan).

Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan uji Kruskal-Wallis. Berikut adalah hasil uji ANOVA kepuasan guru terhadap profesinya ditinjau dari lama menjalani profesi.

Tabel 4.17

Hasil Uji ANOVA Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Lama

Menjalani Profesi

ANOVA

Kepuasan_Guru

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 1659.848 2 829.924 2.702 .070

Within Groups 57735.880 188 307.106

Total 59395.728 190

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa F hitung kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi sebesar 2,702 dengan Sig. atau probabilitasnya sebesar 0,070. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai Sig. sebesar 0,070 > 0,05. Apabila nilai probabilitasnya lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Berdasarkan data

tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial secara keseluruhan ditinjau dari lama menjalani profesi.

2) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi Ditinjau dari Lama Menjalani Profesi.

Tabel 4.18

Hasil Uji ANOVA Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi Ditinjau dari

Lama Menjalani Profesi

B e r

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa F hitung aspek finansial berdasarkan lama menjalani profesi sebesar 4,764 dengan Sig. atau probabilitasnya sebesar 0,010. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai Sig. sebesar 0,010 < 0,05. Apabila nilai probabilitasnya lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan guru

ANOVA Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Aspek_Finansial Between Groups 241.358 2 120.679 4.764 .010 Within Groups 4762.642 188 25.333 Total 5004.000 190 Aspek_Iklim_Org anisasi Between Groups 4.184 2 2.092 .124 .884 Within Groups 3179.680 188 16.913 Total 3183.864 190

terhadap profesinya pada aspek finansial ditinjau dari lama menjalani profesi.

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa F hitung aspek iklim organisasi berdasarkan lama menjalani profesi sebesar 0,124 dengan Sig. atau probabilitasnya sebesar 0,884. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai Sig. sebesar 0,884 > 0,05. Apabila nilai probabilitasnya lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi ditinjau dari lama menjalani profesi.

3) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Aspek Sosial, Aspek Psikologis, dan Aspek Motivasi Ditinjau dari Lama Menjalani Profesi.

Tabel 4.19

Hasil Kruskal Wallis Test Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial, Aspek Psikologi, dan Aspek

Motivasi Ditinjau dari Lama Menjalani Profesi

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi pada aspek sosial dengan Asymp. Sig. atau probabilitas sebesar 0,004 untuk alpha 0,05. Nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial ditinjau dari lama menjalani profesi.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi pada aspek psikologis dengan Asymp. Sig. atau probabilitas sebesar 0,596 untuk alpha 0,05. Nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada

Test Statisticsa,b

Aspek_Sosial Aspek_Psikologis Aspek_Motivasi

Chi-Square 11.260 1.035 7.521

Df 2 2 2

Asymp. Sig. .004 .596 .023

a. Kruskal Wallis Test

perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis ditinjau dari lama menjalani profesi.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kepuasan guru berdasarkan lama menjalani profesi pada aspek motivasi dengan Asymp. Sig. atau probabilitas sebesar 0,023 untuk alpha 0,05. Nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi ditinjau dari lama menjalani profesi.

3. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Status Kepegawaian

a. Rumusan Hipotesis III

Ho = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari status kepegawaian.

Ha = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari status kepegawaian.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

1) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Status Kepegawaian (Keseluruhan). Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan status kepegawaian menggunakan Independent Sample T-test dan Mann Whitney. Berikut adalah hasil Independent Sample T-test kepuasan guru terhadap profesinya ditinjau dari status kepegawaian.

Tabel 4.20

Hasil Independent Sample T-test. Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial

Ditinjau dari Status Kepegawaian

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. (2- taile d) Mean Differe nce Std. Error Differe

nce Lower Upper Kepu asan_ Guru Equal variances assumed .009 .926 -2.389 189 .01 8 -9.459 3.959 - 17.267 -1.650 Equal variances not assumed -2.563 27.98 1 .01 6 -9.459 3.691 - 17.019 -1.898

Kemudian diketahui bahwa F hitung untuk kepuasan guru dengan Equal variances assumed adalah 0,009 dengan probabilitas

0,018. Karena probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial secara keseluruhan ditinjau dari status kepegawaian.

2) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi Ditinjau dari Status Kepegawaian.

Tabel 4.21

Hasil Independent Sample T-test. Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi

Ditinjau dari Status Kepegawaian

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. (2- taile d) Mean Differ ence Std. Error Differ ence Lowe r Uppe r Aspek_Finan sial Equal variances assumed .210 .648 - 4.342 189 .000 - 4.829 1.112 - 7.023 - 2.635 Equal variances not assumed - 4.480 27.27 8 .000 - 4.829 1.078 - 7.039 - 2.618 Aspek_Iklim_ Organisasi Equal variances assumed .680 .411 -.169 189 .866 -.158 .930 - 1.993 1.677 Equal variances not assumed -.160 25.95 6 .874 -.158 .984 - 2.180 1.865

Kemudian dilihat bahwa F hitung untuk aspek finansial dengan Equal variances assumed adalah 0,210 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial ditinjau dari status kepegawaian.

Selanjutnya, dilihat bahwa F hitung untuk aspek iklim organisasi dengan Equal variances assumed adalah 0,680 dengan probabilitas 0,866. Karena probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi ditinjau dari status kepegawaian.

3) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial, Aspek Psikologis, dan Aspek Motivasi Ditinjau dari Status Kepegawaian.

Tabel 4.22

Hasil Mann-Whitney Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial, Aspek Psikologi, dan Aspek Motivasi

Ditinjau dari Status Kepegawaian

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap status kepegawaian berdasarkan aspek sosial sebesar -2,157 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,031. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-2,157 < -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,031 < 0,05. Apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel (Zhitung < Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial ditinjau dari status kepegawaian. Test Statisticsa Aspek_Sosial Aspek_Psikologi s Aspek_Motivasi Mann-Whitney U 1334.500 1643.500 1393.000 Wilcoxon W 1587.500 1896.500 1646.000 Z -2.157 -.893 -1.941

Asymp. Sig. (2-tailed) .031 .372 .052

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap status kepegawaian berdasarkan psikologis sebesar - 0,893 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,372. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,893 > -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,372 > 0,05. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis ditinjau dari status kepegawaian.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap status kepegawaian berdasarkan aspek motivasi sebesar -1,941 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,052. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,941 > -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,052 > 0,05. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan

guru terhadap profesinya pada aspek motivasi ditinjau dari status kepegawaian.

4. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Jabatan di Sekolah

a. Rumusan Hipotesis IV

Ho = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari jabatan di sekolah.

Ha = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari jabatan di sekolah.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

1) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Jabatan di Sekolah (Keseluruhan).

Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan jabatan di sekolah menggunakan Independent Sample T-test dan Mann Whitney. Berikut adalah hasil Independent Sample T-test kepuasan guru terhadap profesinya ditinjau dari jabatan di sekolah.

Tabel 4.23

Hasil Independent Sample T-test. Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial

Berdasarkan Jabatan di Sekolah

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. (2- taile d) Mean Differe nce Std. Error Differe

nce Lower Upper Kepuas an_Gur u Equal variance s assume d .137 .712 -1.596 189 .112 -4.069 2.550 -9.099 .961 Equal variance s not assume d -1.590 183.30 3 .114 -4.069 2.560 -9.119 .981

Kemudian dilihat bahwa F hitung untuk kepuasan guru dengan Equal variances assumed adalah 0,137 dengan probabilitas 0,112. Karena probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial ditinjau dari jabatan di sekolah.

2) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi Ditinjau dari Jabatan di Sekolah.

Tabel 4.24

Hasil Independent Sample T-test. Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Aspek Iklim Organisasi

Ditinjau dari Jabatan di Sekolah

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T df Sig. (2- tailed ) Mean Differe nce Std. Error Differ ence Lower Upp er Aspek_ Finansi al Equal variances assumed 6.580 .01 1 -1.673 189 .096 -1.237 .740 -2.696 .222 Equal variances not assumed -1.685 186.3 46 .094 -1.237 .734 -2.686 .212 Aspek_ Iklim_ Organi sasi Equal variances assumed 1.861 .17 4 -.558 189 .577 -.331 .594 -1.503 .840 Equal variances not assumed -.555 179.9 53 .580 -.331 .597 -1.510 .847

Kemudian dilihat bahwa F hitung untuk Aspek finansial dengan Equal variances assumed adalah 6,580 dengan probabilitas 0,096. Karena probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial ditinjau dari jabatan di sekolah.

Selanjutnya, dilihat bahwa F hitung untuk aspek iklim organisasi dengan Equal variances assumed adalah 1,861 dengan probabilitas 0,577. Karena probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi ditinjau dari jabatan di sekolah.

3) Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial, Aspek Psikologis, dan Aspek Motivasi Ditinjau dari Jabatan di Sekolah.

Tabel 4.25

Hasil Mann-Whitney Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Sosial, Aspek Psikologi, dan Aspek Motivasi

Ditinjau dari Jabatan di Sekolah

Test Statisticsa

Aspek_Sosial Aspek_Psikologis Aspek_Motivasi Mann-Whitney U 3949.000 4257.000 3969.000 Wilcoxon W 8899.000 9207.000 8919.000 Z -1.590 -.786 -1.557 Asymp. Sig. (2- tailed) .112 .432 .119

a. Grouping Variable: Jabatan_di_Sekolah

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap jabatan di sekolah berdasarkan aspek sosial sebesar - 1,590 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar

0,112. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,590 > -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,112 > 0,05. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial ditinjau dari jabatan di sekolah

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap jabatan di sekolah berdasarkan aspek psikologis sebesar -0,786 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,432. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,786 > -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,432 > 0,05. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis ditinjau dari jabatan di sekolah.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung kepuasan guru terhadap jabatan di sekolah berdasarkan aspek motivasi sebesar -1,557 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,119. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-1,557 > -1,96) dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,119 > 0,05. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek motivasi ditinjau dari jabatan di sekolah.

5. Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Profesinya Pada Aspek Finansial dan Non Finansial Ditinjau dari Status Sertifikasi

a. Rumusan Hipotesis V

Ho = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi) ditinjau dari status sertifikasi.

Ha = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (aspek iklim organisasi, aspek

Dokumen terkait