4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
4.2.4. Analisis Data
Berdasarkan pada pengujian kenormalan data waktu hancur Fast Dissolving Tablet ekstrak teh hitam dilihat dari uji kolmogorov-smirnovmenghasilkan nilai signifkan 0,000 sehingga dapat dikatakan data tidak berdistribusi normal karena <
0,05 . Setelah uji kenormalan data, maka dilakukanlah uji homogenitas data. Data dikatakan homogen apabila didapat nilai signifikan >0,05. Dari hasil uji didapat nilai signifikan 0,013 maka dapat dikatakan data tidak homogen.
Uji kenormalan dan uji homogenitas menunjukan bahwa data yang dimiliki tidak terdistribusi normal dan tidak homogen. Oleh karena itu tidak bisa digunakan
uji anova, karena syarat untuk uji anova adalah data harus berdistribusi normal dan homogen, maka dapat digunakan uji non parametrik yaitu Kruskar Wallis dengan taraf kepercayaan 95%.
Dari uji Kruskar Wallis didapatkan nilai signifikan 0,000. Hipotesis nol pada uji Kruskar Wallis adalah tidak ada pengaruh konsentrasi superdisintegran crosscarmellose sodium terhadap waktu hancur sediaan Fast Dissolving Tablet ekstrak teh hitam.Sedangkan hipotesis alternatifnya adalah ada pengaruh perbedaan konsentrasi superdisintegran crosscarmellose sodium terhadap waktu hancur Fast Dissolving Tablet ekstrak teh hitam. Dengan menggunakan α= 0,05, dari hasil diatas maka hipotesis nol ditolak. Dapat dikatakan bahwa ada pengaruh perbedaan konsentrasi superdisintegran crosscarmellose sodium terhadap waktu hancur Fast Dissolving Tablet ekstrak teh hitam. Namun belum diketahui kelompok mana yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, maka dilakukan Uji Mann-Whitney untuk membandingkan tiap formula dengan melihat nilai signifikasi <0,05 maka ada perbedaan. Dapat dikatakan bahwa ada perbedaan bermakna antara F0 dengan F1, F2, F3, F4 dan Fx, F1 dengan F0, F2, F3 dan F4, F2 dengan F0, F1, F4 dan Fx, F3 dengan F0, F1, F4, dan Fx, F4 dengan F0, F1, F2, dan F3, Fx dengan F0, F2 dan F3
45 BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Formula Fast Dissolving Tablet F3 yang mengandung ekstrak teh hitam sebanyak 30 mg, crosscarmellose sodium 6%, PVP 3%, laktosa ad 100%, talkum 2% dan magnesium stearat 1%
merupakan formula terbaik yang memenuhi persyaratan sifat fisik tablet dan persyaratan waktu hancur FDT kurang dari 30 detik dan berbeda signifikan dengan F0, F1, dan F4.
5.2. Saran
Perlu dilakukan uji aktivitas in vitro terhadap Fast Dissolving Tablet ekstrak teh hitam (Camellia sinensis (L))
46
DAFTAR PUSTAKA
Al-Shadeedi MI, Samein LH, Shehab MA. (2013). ”Formulation And Evaluation Of Carbimazole Orodispersible Tablet”. Dalam Int J Pharm Pharmaceut Sci, 2013;5(1):232-239. Iraq
Aucamp, Jean Piter. (2000). Inhibition of Xanthine Oxidase by catechins from tea (Camellia sinensis). Tesis in the Faculty of Natural and Agricultural Sciences.
University of Pretoria
Bala,Rajni ,Sushil Khanna dan Pravin Pawar. (2012). “Polymers In Fast Disintegrating Tablets – A Review”. Dalam Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research volume 5:02. India
Battu, Sunil Kumar, Michael A Repka, Soumyajit Majumdar dan Madhusudan Rao Y. (2007). “Formulation and Evaluation of Rapidly Disintegrating Fenoverine Tablets: Effect Superdisintergrants” Dalam Drug Deveopment and Industrial Volume 3;1255-1232.USA.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi empat. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Direktorat Jendral Pengawa Obat dan Makanan, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia:Jakarta Gupta,M.M dkk. (2014).”Fast Disintegrating Combination Tablet of Taste Masked
Levocetrizine Dihydrochloride and Montelukast Sodium: Formulation Design, Development, and Characterization”. Dalam Hindawi Publishing Corporation Journal of Pharmaceutics Volume 2014. India
Hartoyo, Arif.(2003). Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan : Sebuah Tinjauan Ilmiah Kanisius. Yogyakarta
Hirani, Jaysukh J, Dhaval A Rathod dan Kantilal R Vadalia. (2009). “Orally Disintegrating Tablets: A Review”.Dalam Tropical Journal of Pharmaceutical Research. 8 (2). 161-172 . Nigeria
Istiqomah. (2013). “Perbedaan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus)”. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,Universitas Islam Nasional Syarif
Hidayatulah. Jakarta
Izza A, A Khawla. (2004). “Fast Dissolving Tablet” . J. Pharm. Patent
47
Khoirani, Nur. (2013). “Karakterisasi Simplisia dan Standarisasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi ( Ocimum Americanum L). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Univeritas Islam Nasional, Syarif Hidayatulah. Jakarta Kucinkaite, Agne dkk. (2007).”Fast Disintegrating Tablets Containin Rhodiola Rosea
L. Extract” . Dalam Acta Poloniae Pharmaceutica ñ Drug. 64, (1). 63-67.
Kumar, V.Dinesh, Ira Sharma dan Vipin Sharma. (2011). “A Comprehensive Review On Fast Dissolving Tablet Technology”. Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (05); 2011: 50-58. India
Lachman, Leon, Herbert A Lieberman dan Joseph L Kanig. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi tiga. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Mohanachandran, P.S, P.G Sindhumol dan T.S Kiran. (2011). “Superdisintegrants:
An Overview”. Dalam International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research volume 6:022. India
Nagar, Priyanka dkk. (2011).”Orally Disintegrating Tablets: Formulation, Preparation Techniques and Evaluation”. Dalam Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (04); 2011: 35-45. India
Namita, Pamar, Rawat kumesh dan Kumar J. Vijay.(2012). ” Camellia Sinensis (Green Tea): A Review”. Dalam Global Journal of Pharmacology 6 (2): 52-59. India
Nayak, Amit K dan Kaushik Manna. (2011).”Current Developments in Orally Disintegrating Tablet Technology”. J Pharm Educ Res. 2, (1). 21-34. India Patil, Jayadev dkk. (2011).”Formulation, Design and Evaluation Of Oral
Disintegrating Tablets of Loratadine Using Direct Compression Process”.
International Journal of Pharma and Bio Sciences. 2,(2).389-399 .India Paul, Yash dkk. (2011). “Formulation and Evaluation of Oral Dispersible Tablets of
Zidovudine with different Superdisintegrants”. International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research. 2, (1). 81-91. India
Pawar, Harshal, Chhaya Varkhade, Pravin Jadhav dan Kavita Mehra. (2014).
“Development and Evaluation of Orodispersible Tablets Using A Natural Polysaccharide Isolated from Cassia tora Seeds”. Dalam Integrative Medicine Researach volume 3: 91-98. India.
Peiro, Sara dkk. (2014). “Modelling Extraction of White Tea Polyphenols: The Influence of Temperature and Ethanol Concentration”. Dalam Antioxidant. 3.
684-699.
48
Rohdiana, Dadan dkk. (2014). “Isolation of Xanthine Oxidase Inhibitor Compound Of Pekoe Fanning Black Tea and Their Activity on Interferon- γ Production In Vivo”. Dalam Int. J.Res. Pharm. Sci. 5,(4), 239-242. Indonesia
Rohdiana, Raden Dadan. (2015). “Isolasi Senyawa Inhibitor Xanthine Oksidase dan Immunostimulan Teh Hitam Ortodoks Rotorvane. Disertasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Setyawan, Dwi, Bambang Widjaja dan Indah Sayekti. (2010). “Pengaruh Ac-Di-Sol Terhadap Karakteristik Fisik Dan Laju Disolusi Orally Disintegrating Tablet Piroksikam Dengan Metode Cetak Langsung”. Dalam Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. VII, No. 2, 1-9 . Indonesia
Setyoningsih, Rini. (2009). “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperurisemia Pada Pasien Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang “.
Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Dipenogoro. Semarang
Silva, Anastasia Filipa Vertitas Da, (2012). “Validase Metode dan Penetapan Kadar Kuersetin Total dalam Daun Teh Segar (Camellia Sinensis O. K), Teh Hijau dan Teh Hitam Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Fase Terbalik”. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Santa Darma.
Yogyakarta
Siregar, Charles J.P dan Saleh Wikarsa. (2010). Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-dasar Praktis. Jakarta: EGCs
Surjadi, Herlina, (2004). “Formulasi Tablet Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica L) Dengan Metode Kempa Langsung. Skripsi. Jurusan Farmasi Fakultas MateMatika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Tanuwijaya, Juanita dan Karsono. (2013). “The Effects of Crospovidone and Croscarmellose Sodium as Superdisintegrants On the Characteristics Of Piroxicam Nanoparticles ODT (Orally Disintegrating Tablet)”. Dalam International Journal of PharmTech Research. 5, (4). 1590-1597.USA
UK Department of Health. (2013). British Pharmacopoeia 2013. UK: The Stationery Office on behalf of the MHRA
US Departement of Health and Human Services, 2008. “Guidence for Industry Orally Disintegrating Tablet”. Dalam Guidance for Industry. USA.
46
DAFTAR PUSTAKA
Al-Shadeedi MI, Samein LH, Shehab MA. (2013). ”Formulation And Evaluation Of Carbimazole Orodispersible Tablet”. Dalam Int J Pharm Pharmaceut Sci, 2013;5(1):232-239. Iraq
Aucamp, Jean Piter. (2000). Inhibition of Xanthine Oxidase by catechins from tea (Camellia sinensis). Tesis in the Faculty of Natural and Agricultural Sciences.
University of Pretoria
Bala,Rajni ,Sushil Khanna dan Pravin Pawar. (2012). “Polymers In Fast Disintegrating Tablets – A Review”. Dalam Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research volume 5:02. India
Battu, Sunil Kumar, Michael A Repka, Soumyajit Majumdar dan Madhusudan Rao Y. (2007). “Formulation and Evaluation of Rapidly Disintegrating Fenoverine Tablets: Effect Superdisintergrants” Dalam Drug Deveopment and Industrial Volume 3;1255-1232.USA.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi empat. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Direktorat Jendral Pengawa Obat dan Makanan, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia:Jakarta Gupta,M.M dkk. (2014).”Fast Disintegrating Combination Tablet of Taste Masked
Levocetrizine Dihydrochloride and Montelukast Sodium: Formulation Design, Development, and Characterization”. Dalam Hindawi Publishing Corporation Journal of Pharmaceutics Volume 2014. India
Hartoyo, Arif.(2003). Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan : Sebuah Tinjauan Ilmiah Kanisius. Yogyakarta
Hirani, Jaysukh J, Dhaval A Rathod dan Kantilal R Vadalia. (2009). “Orally Disintegrating Tablets: A Review”.Dalam Tropical Journal of Pharmaceutical Research. 8 (2). 161-172 . Nigeria
Istiqomah. (2013). “Perbedaan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus)”. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,Universitas Islam Nasional Syarif
Hidayatulah. Jakarta
Izza A, A Khawla. (2004). “Fast Dissolving Tablet” . J. Pharm. Patent
47
Khoirani, Nur. (2013). “Karakterisasi Simplisia dan Standarisasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi ( Ocimum Americanum L). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Univeritas Islam Nasional, Syarif Hidayatulah. Jakarta Kucinkaite, Agne dkk. (2007).”Fast Disintegrating Tablets Containin Rhodiola Rosea
L. Extract” . Dalam Acta Poloniae Pharmaceutica ñ Drug. 64, (1). 63-67.
Kumar, V.Dinesh, Ira Sharma dan Vipin Sharma. (2011). “A Comprehensive Review On Fast Dissolving Tablet Technology”. Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (05); 2011: 50-58. India
Lachman, Leon, Herbert A Lieberman dan Joseph L Kanig. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi tiga. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Mohanachandran, P.S, P.G Sindhumol dan T.S Kiran. (2011). “Superdisintegrants:
An Overview”. Dalam International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research volume 6:022. India
Nagar, Priyanka dkk. (2011).”Orally Disintegrating Tablets: Formulation, Preparation Techniques and Evaluation”. Dalam Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (04); 2011: 35-45. India
Namita, Pamar, Rawat kumesh dan Kumar J. Vijay.(2012). ” Camellia Sinensis (Green Tea): A Review”. Dalam Global Journal of Pharmacology 6 (2): 52-59. India
Nayak, Amit K dan Kaushik Manna. (2011).”Current Developments in Orally Disintegrating Tablet Technology”. J Pharm Educ Res. 2, (1). 21-34. India Patil, Jayadev dkk. (2011).”Formulation, Design and Evaluation Of Oral
Disintegrating Tablets of Loratadine Using Direct Compression Process”.
International Journal of Pharma and Bio Sciences. 2,(2).389-399 .India Paul, Yash dkk. (2011). “Formulation and Evaluation of Oral Dispersible Tablets of
Zidovudine with different Superdisintegrants”. International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research. 2, (1). 81-91. India
Pawar, Harshal, Chhaya Varkhade, Pravin Jadhav dan Kavita Mehra. (2014).
“Development and Evaluation of Orodispersible Tablets Using A Natural Polysaccharide Isolated from Cassia tora Seeds”. Dalam Integrative Medicine Researach volume 3: 91-98. India.
Peiro, Sara dkk. (2014). “Modelling Extraction of White Tea Polyphenols: The Influence of Temperature and Ethanol Concentration”. Dalam Antioxidant. 3.
684-699.
48
Rohdiana, Dadan dkk. (2014). “Isolation of Xanthine Oxidase Inhibitor Compound Of Pekoe Fanning Black Tea and Their Activity on Interferon- γ Production In Vivo”. Dalam Int. J.Res. Pharm. Sci. 5,(4), 239-242. Indonesia
Rohdiana, Raden Dadan. (2015). “Isolasi Senyawa Inhibitor Xanthine Oksidase dan Immunostimulan Teh Hitam Ortodoks Rotorvane. Disertasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Setyawan, Dwi, Bambang Widjaja dan Indah Sayekti. (2010). “Pengaruh Ac-Di-Sol Terhadap Karakteristik Fisik Dan Laju Disolusi Orally Disintegrating Tablet Piroksikam Dengan Metode Cetak Langsung”. Dalam Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. VII, No. 2, 1-9 . Indonesia
Setyoningsih, Rini. (2009). “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperurisemia Pada Pasien Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang “.
Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Dipenogoro. Semarang
Silva, Anastasia Filipa Vertitas Da, (2012). “Validase Metode dan Penetapan Kadar Kuersetin Total dalam Daun Teh Segar (Camellia Sinensis O. K), Teh Hijau dan Teh Hitam Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Fase Terbalik”. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Santa Darma.
Yogyakarta
Siregar, Charles J.P dan Saleh Wikarsa. (2010). Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-dasar Praktis. Jakarta: EGCs
Surjadi, Herlina, (2004). “Formulasi Tablet Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica L) Dengan Metode Kempa Langsung. Skripsi. Jurusan Farmasi Fakultas MateMatika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Tanuwijaya, Juanita dan Karsono. (2013). “The Effects of Crospovidone and Croscarmellose Sodium as Superdisintegrants On the Characteristics Of Piroxicam Nanoparticles ODT (Orally Disintegrating Tablet)”. Dalam International Journal of PharmTech Research. 5, (4). 1590-1597.USA
UK Department of Health. (2013). British Pharmacopoeia 2013. UK: The Stationery Office on behalf of the MHRA
US Departement of Health and Human Services, 2008. “Guidence for Industry Orally Disintegrating Tablet”. Dalam Guidance for Industry. USA.
49
Lampiran 1 Certificate of Analysis Crosscarmellose Sodium
50
Lampiran 2 Perhitungan Rendemen Ekstrak Teh Hitam
Rendemen ekstrak etanol dihitung dengan membandingkan berat awal simplisia dan berat akhir yang dihasilkan.
% Rendemen ekstrak : 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑠𝑖𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑋100%
= 288,273 𝑔𝑟𝑎𝑚
29,052 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑋100% = 10,0876 %
51
Lampiran 3 Gambar Fast Dissolving Tablet Ekstrak Teh Hitam
Gambar Formula 1 Gambar Formula 2
Gambar Formula 3
)
Gambar Formula 4 Gambar Formula 0
52 Lampiran 4 Hasil Evaluasi Massa Cetak Tabel Hasil Evaluasi Kompressibilitas
No Kompressibilitas (%)
F0 F1 F2 F3 F4
1
5,1796 16,009 12,0625 4,6942 5,2053 2
5,1787 8,3297 12,2772 11,3867 6,7648 3
5,5252 8,1705 7,1416 4,5521 8,6204
Rata-rata ±
SD 5,2945 ±
0,20
10,8364
±4,48
10,4938 ± 2,91
6,8777 ± 3,91
6,8365 ± 1,71
53
Lampiran 4 (Lanjutan) Tabel Hasil Evaluasi Kadar Lembab
No Kadar Lembab (%) Tabel Hasil Evaluasi Sudut diam
No Sudut Diam (0)
54
Lampiran 4 (Lanjutan) Tabel Hasil Evaluasi Waktu Alir
No
Uji Waktu Alir (g/sec)
F0 F1 F2 F3 F4
1 62,5000 66,6667 64,5161 66,6667 60,6061 2 66,6677 57,1429 58,8235 52,6316 54,0541 3 71,4286 47,6190 64,5161 60,6061 57,1429
Rata-rata ±
SD 66, 8652
± 4,47
57, 1429
± 9,52
62, 6186 ± 3,29
59,9861 ± 7,04
57, 2677 ± 3,28
55
Lampiran 5 Hasil Evaluasi Fast Dissolving Tablet Ekstrak Teh Hitam Tabel Hasil Uji Kekerasan
No Kekerasan (Kg/cm2)
F0 F1 F2 F3 F4
1 4 3.7 3,3 3,1 4,5
2 3,9 3,7 2,1 3 2,9
3 3,4 3,5 2,4 4,5 3,3
4 3,3 3,4 2,4 3,2 3,2
5 3,9 2,8 3,7 3 3,4
6 3,4 3 3,2 3,9 3,6
7 3,9 3,7 3,8 3,3 3,1
8 3 5,1 3,4 3,1 3,5
9 3,1 2,7 2,7 2,5 3
10 3,5 2,4 3,3 4,5 3,3
Rata-Rata
3,54 3,40 3,03 3,03 3,38
SD 0,34 0,76 0,59 0,59 0,44
56
57
Lampiran 5( Lanjutan) Tabel Hasil Evaluasi Ketebalan Tablet
No Tebal (mm)
58
59
Lampiran 5 (Lanjutan) Tabel Hasil Uji Keseragaman Bobot
No Keseragaman Bobot (mg)
F0 F1 F2 F3 F4
60
Lampiran 5 (Lanjutan) Tabel Hasil Penyimpangan Bobot
No Penyimpangan Bobot (%)
F0 F1 F2 F3 F4
61
Tabel Hasil Uji Wetting time
No Wetting time (Sec)
62
Lampiran 5 (Lanjutan) Tabel Hasil Uji Waktu Hancur
No Waktu hancur (Sec) Tabel Hasil Uji Rasio Penyerapan Air
No Rasio Penyerapan Air (%)
63 Lampiran 6 Hasil Statistik SPSS
Tabel Uji Kenormalan Data
Tabel Uji Homogenitas Data
Tabel Uji Anova Water Absorption Ratio
64
Lampiran 6 (Lanjutan)) Tabel Uji Post Hoc Water Absorption
65
Lampiran 6 (Lanjutan)
Tabel Uji Kruskal Walls
Tabel Uji Mann Whitney
66
Lampiran 6 (Lanjutan)
67
Lampiran 6 (Lanjutan)
68
Lampiran 6 (Lanjutan)
69
Lampiran 6 (Lanjutan)
70
Lampiran 6 (Lanjutan)
71
Lampiran 6 (Lanjutan)