• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

7. Kepala Bagian Jaringan Perpipaan

4.2 Hasil Penelitian .1 Analisis Deskriptif

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Jawaban Responden

Deskripsi jawaban responden menggambarkan bagaimana frekuensi jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner. Berikut ini

dapat dilihat frekuensi jawaban responden tentang variabel Kepemimpinan (X), variabel Motivasi (Y1), dan variabel variabel Kinerja (Y2).

Tabel 4.5

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Kepemimpinan (X) Pernyataan Penilaian SS S KS TS STS Total f % f % F % f % f % f % P1 0 0,0 40 88,9 5 11,1 0 0,0 0 0,0 45 100 P2 6 13,3 37 82,2 2 4,4 0 0,0 0 0,0 45 100 P3 3 6,7 25 55,6 15 33,3 2 4,4 0 0,0 45 100 P4 3 6,7 27 60,0 13 28,9 2 4,4 0 0,0 45 100 P5 5 11,1 25 55,6 11 24,4 4 8,9 0 0,0 45 100 P6 4 8,9 26 57,8 11 24,4 4 8,9 0 0,0 45 100 P7 4 8,9 32 71,1 8 17,8 1 2,2 0 0,0 45 100 P8 5 11,1 31 68,9 6 13,3 3 6,7 0 0,0 45 100 P9 4 8,9 34 75,6 7 15,6 0 0,0 0 0,0 45 100 P10 4 8,9 27 60,0 7 15,6 7 15,6 0 0,0 45 100 P11 8 17,8 31 68,9 5 11,1 1 2,2 0 0,0 45 100 P12 5 11,1 34 75,6 6 13,3 0 0,0 0 0,0 45 100

Sumber: Pengolahan Data Primer (2015)

Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa:

1. Untuk Q1 (Pimpinan selalu jujur dalam melaksanakan tugas-tugasnya)

terdapat 40 responden (88,9%) Setuju (S), dan 5 responden 911,1%) menjawab Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Setuju (SS) Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa pimpinan jujur dalam menjalankan tugas-tugasnya.

2. Untuk Q2 (Pimpinan selalu berorientasi pada pencapaian target) terdapat 6 responden (13,3%) menjawab Sangat Setuju (SS), 37 responden (82,2%) Setuju (S), dan 2 responden (4,4%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju

(STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum responden menilai bahwa pimpinan selalu beroritentasi pada pencapaian target.

3. Untuk Q3 (Pimpinan mampu memberikan arahan yang jelas untuk setiap

tugas yang dikerjakan) terdapat 3 responden (6,7%) menjawab Sangat Setuju (SS), 25 responden (55,6%) Setuju (S), 15 responden (33,3%) Kurang Setuju (KS), dan 2 responden (4,4%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai pimpinan mampu memberikan arahan yang jelas dalam pelaksanaan kerja, namun sebagian responden lainnya terkadang arahan yang diberikan masih kurang jelas atau kurang terarah.

4. Untuk Q4 (Pimpinan memberikan arahan tentang skala prioritas setiap

pekerjaan) terdapat 3 responden (6,7%) menjawab Sangat Setuju (SS), 27 responden (60,0%) Setuju (S), 13 responden (28,9%) Kurang Setuju (KS), dan 2 responden (4,4%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum pimpinan menentukan skala prioritas dalam pelaksanaan kerja, namun, bagi sebagian responden, pimpinan tidak selalu menetapkan skala prioritas dalam pekerjaan dan sering menunggu kebijakan dari kantor pusat.

5. Untuk Q5 (Keputusan yang diambil pimpinan dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan kerja.) terdapat 5 responden (11,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 25 responden (55,6%) menjawab Setuju (S),

11 responden (24,4%) Kurang Setuju (KS), dan 4 responden (8,9%) Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa pimpinan mampu memberikan solusi atas persoalan atau kendala yang terjadi dalam pelaksanaan kerja, namun sebagian responden lainnya menilai bahwa terkadang pimpinan kurang mampu memberikan solusi yang tepat atas berbagai persoalan hal ini karena solusi yang diberikan tidak sesuai dengan persoalan yang muncul dilapangan.

6. Untuk Q6 (Dalam mengambil keputusan pimpinan selalu memperhatikan pendapat bawahan) terdapat 4 responden (8,9%) menjawab Sangat Setuju (SS), 26 responden (57,8%) Setuju (S), 11 responden (24,4) menjawab Kurang Setuju (KS), dan 4 responden (8,9%) Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum pimpinan memperhatikan pendapat bawahan dalam pengambilan keputusan, namun tidak jarang pimpinan terkadang mengabaikan atau tidak menjadikan pendapat bawahannya sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

7. Untuk Q7 (Antara pimpinan dan bawahan terjalin komunikasi yang harmonis)

terdapat 4 responden (8,9%) menjawab Sangat Setuju (SS), 32 responden (71,1%) Setuju (S), dan 8 responden (17,8%) Kurang Setuju (KS), dan 1 responden (2,2%) Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum

komunikasi antara atasan dan bawahan terjalin harmonis meskipun masih ada beberapa responden yang menilai komunikasi yang terjadi kurang harmonis. 8. Untuk Q8 (Pimpinan terbuka dalam mendiskusikan berbagai persoalan yang

dihadapi karyawan dalam bekerja) terdapat 5 responden (11,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 31 responden (68,9%) Setuju (S), 6 responden (13,3%) Kurang Setuju (KS), dan 3 responden (6,7%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pimpinan cukup terbuka dalam mendiskusikan berbagai persoalan yang dihadapi karyawan dalam bekerja. 9. Untuk Q9 (Pimpinan mampu memotivasi saya untuk bekerja lebih giat)

terdapat 4 responden (8,9%) menjawab Sangat Setuju (SS), 34 responden (75,6%) Setuju (S), dan 7 responden (15,6%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa pimpinan mampu memotivasi karyawan untuk lebih giat bekerja, namun sebagian kecil responden lainnya menilai bahwa kemampuan pimpinan dalam memotivasi bawahannya masih kurang.

10. Untuk Q10 (Pimpinan memberi apresiasi bagi karyawan yang berprestasi) 4

responden (8,9%) Sangat Setuju (SS), 27 responden (60,0%) Setuju (S), 7 responden (15,6%) Kurang Setuju (KS), dan 7 responden (15,6%) Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa pimpinan tidak selalu memberikan apresiasi atas prestasi karyawannya, sehingga sebagian responden menilai bahwa

pimpinan tidak konsisten dalam memberikan apresiasi terhadap karyawan yang berprestasi.

11. Untuk Q11 (Pimpinan selalu berusaha mendorong karyawan untuk selalu

bersikap positif dalam bekerja) terdapat 8 responden (17,8%) menjawab Sangat Setuju (SS), 31 responden (68,9%) Setuju (S), 5 responden (11,1%) Kurang Setuju (KS), dan 1 responden (2,2%) Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum pimpinan selalu mendorong karyawan untuk selalu bersikap positif dalam bekerja.

12. Untuk Q12 (Pimpinan memberi dorongan agar tetap optims kepada karyawan

dalam menghadapi berbagai kendala/kesulitan dalam pekerjaan) terdapat 5 responden (11,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 34 responden (75,6%) Setuju (S), dan 6 responden (13,3%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang Tidak Setuju (TS) maupun yang Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum pimpinan memberikan dorongan kepada karyawan agar tetap optimis dalam menghadapi berbagai kendala atau kesulitan dalam pelaksanaan kerja.

Tabel 4.6

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Motivasi (Y1)

Pernyataan Penilaian SS S KS TS STS Total f % f % F % f % f % f % P1 3 6,7 31 68,9 8 17,8 3 6,7 0 0,0 45 100 P2 1 2,2 29 64,4 11 24,4 4 8,9 0 0,0 45 100 P3 9 20,0 32 71,1 4 8,9 0 0,0 0 0,0 45 100 P4 14 31,1 28 62,2 3 6,7 0 0,0 0 0,0 45 100 P5 2 4,4 39 86,7 4 8,9 0 0,0 0 0,0 45 100 P6 2 4,4 28 62,2 11 24,4 4 8,9 0 0,0 45 100 P 7 15,6 29 64,4 9 20,0 0 0,0 0 0,0 45 100

P8 14 31,1 31 68,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 45 100 P9 11 24,4 34 75,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 45 100 P10 10 22,2 34 75,6 1 2,2 0 0,0 0 0,0 45 100 P11 3 6,7 26 57,8 8 17,7 8 17,7 0 0,0 45 100 P12 1 2,2 30 66,7 9 20,0 5 11,1 0 0,0 45 100 P13 10 22,2 32 71,1 3 6,7 0 0,0 0 0,0 45 100 P14 8 17,8 34 75,6 3 6,7 0 0,0 0 0,0 45 100 P15 9 20,0 34 75,6 2 4,4 0 0,0 0 0,0 45 100 P16 9 20,0 33 73,3 3 6,7 0 0,0 0 0,0 45 100 P17 3 6,7 29 64,4 9 20,0 4 8,9 0 0,0 45 100

Sumber: Pengolahan Data Primer (2015)

Berdasarkan Tabel 4.6, dapat diketahui bahwa:

1. Untuk Q1 (Kebijakan Perusahaan yang ada mampu mendorong karyawan

untuk bekerja dengan efektif.) terdapat 3 responden (6,7%) menjawab Sangat Setuju (SS), 31 responden (68,9%) Setuju (S), 8 responden (17,8%) Kurang Setuju (KS), dan 3 responden (6,7%) Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai kebijakan perusahaan mampu mendorong karyawan untuk bekerja dengan efektif, namun sebagian responden lainnya menilai bahwa kebijakan perusahaan terkadang justru menghambat pekerjaan karyawan khususnya pekerjaan dilapangan.

2. Untuk Q2 (Prosedur yang ditetapkan perusahaan mampu mendorong karyawan untuk lebih disiplin dalam bekerja) terdapat 1 responden (2,2%) menjawab Sangat Setuju (SS), 29 responden (64,4%) menjawab Setuju (S), 11 responden (24,4%) Kurang Setuju (KS), dan 4 responden (8,9%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum prosedur

kerja yang ditetapkan perusahaan mampu mendorong karyawan untuk lebih disiplin dalam bekerja.

3. Untuk Q3 (Saya terdorong untuk bekerja dengan cermat karena pekerjaan

saya akan dievaluasi atasan.) terdapat 9 responden (20,0%) menjawab Sangat Setuju (SS), 32 responden (71,1%) Setuju (S), dan 4 responden (8,9%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa evaluasi yang dilakukan secara umum mampu mendorong sebagian besar responden untuk bekerja dengan lebih cermat agar tidak terjadi kesalahan.

4. Untuk Q4 (Saya termotivasi untuk bekerja lebih giat karena gaji yang

diberikan sesuai dengan beban kerja) terdapat 14 responden (31,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 28 responden (62,2%) menjawab Setuju (S), dan 3 responden (6,7%) yang menjawab Kurang Setuju (KS), serta tidak adar responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden termotivasi untuk bekerja lebih giat karena gaji yang diterima sesuai dengan beban kerja.

5. Untuk Q5 (Saya selalu antusias bekerja karena gaji yang saya peroleh dapat memenuhi kebutuhan saya.) terdapat 2 responden (4,4%) menjawab Sangat Setuju (SS), 39 responden (86,7%) Setuju (S), dan 4 responden (8,9%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum gaji yang diterima karyawan mampu mendorong karyawan untuk antusias dalam bekerja.

6. Untuk Q6 (Peralatan kerja yang tersedia mendorong saya untuk

menyelesaikan pekerjaan tepat waktu agar target perusahaan tercapai) terdapat 2 responden (4,4%) menjawab Sangat Setuju (SS), 28 responden (62,2%) Setuju (S), 11 responden (24,4%) Kurang Setuju (KS), dan 4 responden (8,9%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum kelengkapan peralatan dan perlengkapan kerja mampu mendorong karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

7. Untuk Q7 (Kondisi kerja yang kondusif mendorong saya untuk lebih disiplin dalam bekerja) terdapat 7 responden (15,6%) menjawab Sangat Setuju (SS), 29 responden (64,4%) Setuju (S), dan 9 responden (20,0%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden akan terdorong untuk bekerja dengan lebih baik jika didukung oleh kondisi kerja yang kondusif.

8. Untuk Q8 (Saya terdorong untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan

rekan kerja agar tercipta kondisi kerja yang kondusif) terdapat 14 responden (31,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), dan 31 responden (68,9%) Setuju (S), serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden terdorong untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan rekan kerja agar kondisi kerja kondusif.

9. Untuk Q9 (Saya terdorong untuk bekerja sama degan rekan kerja agar target

tercapai) terdapat 11 responden (24,4%) menjawab Sangat Setuju (SS), 34 responden (75,6%) Setuju (S), dan 4 responden (8,9%) serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden menyadari pentingnya kerja sama dalam merealisasikan target perusahaan. 10. Untuk Q10 (Saya berkeinginan kuat untuk selalu berhasil dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan atasan agar lebih dipercaya oleh atasan) terdapat 10 responden (22,2%) menjawab Sangat Setuju (SS), 34 responden (75,6%) Setuju (S), dan 1 responden (2,2%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum karyawan berkeinginan kuat untuk selalu berhasil dalam menyelesaikan tugas yang diberikan agar lebih dipercaya oleh atasan.

11. Untuk Q11 (Saya selalu mematuhi aturan jam kerja karena perusahaan

memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi) terdapat 3responden (6,7%) menjawab Sangat Setuju (SS), 26 responden (57,8%) Setuju (S), 8 responden (17,8%) Kurang Setuju (KS), dan 8 responden (17,8%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mematuhi jam kerja yang ada karena ingin mendapat penghargaa dari atasan.

12. Untuk Q12 (Saya terdorong bekerja keras untuk mendapatkan pujian dari

pimpinan) terdapat 1 responden (2,2%) menjawab Sangat Setuju (SS), 30responden (66,7%) Setuju (S), 9 responden (20,0%) Kurang Setuju (KS), dan 5 responden (11,1%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden terdorong untuk bekerja keras agar mendapat pujian dari pimpinan.

13. Untuk Q13 (Saya menyukai pekerjaan saya karena sesuai dengan keahlian

yang saya miliki) terdapat 10 responden (22,2%) menjawab Sangat Setuju (SS), 32 responden (71,1%) Setuju (S), dan 3 responden (6,7%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara umum karyawan menyukai pekerjaannya karena sesuai dengan keahliannya.

14. Untuk Q14 (Saya senang dengan pekerjaan saya karena posisi yang saya tempati sesuai dengan latar belakang pendidikan saya) terdapat 8 responden (17,8%) menjawab Sangat Setuju (SS), 34 responden (75,6%) Setuju (S), dan 3 responden (6,7%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

15. Untuk Q15 (Saya berusaha untuk bekerja lebih baik karena terdorng rasa

tanggung jawab yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat.) terdapat 9 responden (20,0%) menjawab Sangat

Setuju (SS), 34 responden (75,6%) Setuju (S), dan 2 responden (4,4%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden terdorong untuk bekerja lebih baik karena rasa tanggung jawab yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

16 Untuk Q16 (Saya terdorong untuk lebih bertanggung jawab dalam bekerja agar tidak mengecewakan pelanggan.) terdapat 9 responden (20,0%) menjawab Sangat Setuju (SS), 33responden (73,3%) Setuju (S), dan 3 responden (6,7%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden terdorong untuk lebih bertanggung jawab agar tidak mengecewakan pelanggan.

17. Untuk Q17 (Saya terdorong untuk berprestasi agar medapat promosi jabatan) terdapat 3 responden (6,7%) menjawab Sangat Setuju (SS), 29 responden (64,4%) Setuju (S), 9 responden (20,0%) Kurang Setuju (KS), dan 4 responden (8,9%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden termotivasi untuk berprestasi dalam bekerja agar mendapat promosi jabatan.

Tabel 4.7

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Kinerja (Y2)

Pernyataan Penilaian SS S KS TS STS Total f % f % f % f % f % f % P1 5 11,1 31 68,9 7 15,6 2 4,4 0 0,0 45 100 P2 5 11,1 37 82,2 3 6,7 0 0,0 0 0,0 45 100 P3 1 2,2 36 80,0 6 13,3 2 4,4 0 0,0 45 100 P4 0 0,0 25 55,6 12 26,7 8 17,8 0 0,0 45 100 P5 4 8,9 35 77,8 6 13,3 0 0,0 0 0,0 45 100 P6 3 6,7 26 57,8 13 28,9 3 6,7 0 0,0 45 100

Sumber: Pengolahan Data Primer (2015)

Berdasarkan Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa:

1. Untuk Q1 (Saya mampu menyelesaikan tugas sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan perusahaan) terdapat 5 responden (11,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 31 responden (68,9%) Setuju (S), 7 responden (15,6%) Kurang Setuju (KS), dan 2 responden (4,4%) Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa secara sebagian besar responden mampu bekerja sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan perusahaan.

2. Untuk Q2 (Saya sangat teliti dalam melakukan pekerjaan agar tidak terjadi

kesalahan) terdapat 5 responden (11,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 37 responden (82,2%) menjawab Setuju (S), dan 3 responden (6,7%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden bekerja dengan teliti untuk meminimalisir kesalahan dalam bekerja.

3. Untuk Q3 (Saya selalu mampu menyelesaiakan setiap pekerjaan yang menjadi

(SS), 36 responden (80,0%) Setuju (S), 6 responden (13,3%) Kurang Setuju (KS), dan 2 responden (4,4) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mampu menyelesaikan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

4. Untuk Q4 (Saya mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan melebihi target

yang ditentukan) terdapat 25 responden (55,6%) menjawab Setuju (S), 12 responden (26,7%) Kurang Setuju (KS), dan 8 responden (17,8%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Setuju (SS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar responden mampu mencapai target yang ditetapkan namun tidak sedikit karyawan yang kurang mampu atau tidak mampu dalam merealisasikan target yang telah ditetapkan.

5. Untuk Q5 (Saya tidak pernah menunda-nunda pekerjaan) terdapat 4 responden (8,9%) menjawab Sangat Setuju (SS), 35 responden (77,8%) Setuju (S), dan 6 responden (13,3%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak suka menunda-nunda pekerjaan.

6. Untuk Q6 (Saya selalu bekerja sesuai dengan jam kerja yang ditentukan)

terdapat 3 responden (6,7%) menjawab Sangat Setuju (SS), 26 responden (57,8%) Setuju (S), 13 responden (28,9%) Kurang Setuju (KS), dan 3 responden (6,7%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden

yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden selalu bekerja sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan.

Dokumen terkait