• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

5. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang menjadi PDAM Tirtanadi;

Dengan dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah, maka Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menjadi “Perusahaan Daerah Sumatera Pengaliran Air Minum Tirtanadi”. Kemudian pada tahun 1979, maka perusahaan ini resmi menggunakan nama sekarang yaitu PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI di singkat dengan PDAM Tirtanadi yang terletak di Jl. Sisingamangaraja No. 1 Medan.

Pada tahun 1985 Peraturan Daerah ini disempurnakan dengan Peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara No.25 tahun 1985 tentang PDAM TIRTANADI Propinsi Daerah tingkat 1 Sumatera Utara. Selanjutnya pada tahun 1991, diadakan perubahan pertama Peraturan Daerah No.25 tahun 1985 dengan Peraturan Daerah No.6 tahun 1991. Dalam peraturan ini, PDAM Tirtanadi disamping menangani air bersih juga mengelola air limbah. Kemudian pada tahun 1999, dikeluarkan peraturan Daerah Air Minum Tirtanadi Propinsi Tingkat 1 Sumatera Utara No. 3 tahun 1999 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Propinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara. Sampai dengan akhir tahun 1995, PDAM Tirtanadi telah memiliki pipa jaringan air bersih sepanjang 4.379.9 km dengan pelanggan sebanyak 188.360.

Sejalan dengan perkembangan kota di dalam berbenah diri untuk dapat mengikuti laju pembangunan nasional, pertambahan pelanggan serta peluasan

wilayah akan sangan erat dengan tingkat kemampuan perusahaan dalam mengantisipasi dan memenuhi tingkat kebutuhan air bersih.

Adanya sumber pengelolahan air minum, Water Plant (WTP) baru merupakan pilihan yang tidak dapat ditawar lagi dalam mendukung kelanjutan hidup perusahaan dalam melakukan pelayanan kebutuhan air bersih bagi seluruh warga masyarakat.

4.1.2 PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan

Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan di kawasan Padang Bulan dan adanya penambahan pelanggan akibat dibangunnya perumnas Simalingkar, dibentuklah Cabang Padang Bulan berdasarkan surat keputusan Direksi Nomor 01/KPTS/1989 tanggal 2 Januari 1989 yang terletak pada Jln. Jamin Ginting No. 88-A Medan. PDAM Tirtanadi Cabang Bulan memiliki kebijakan Mutu “PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan berkomitmen secara terus menerus menyediakan kerangka kerja untuk perbaikan kualitas pelayanan dan penyediaan air minum dengan kualitas pelayanan prima serta memperlakukan pelanggan dan pihak berkepentingan lain sebagai aset sehingga dapat melampui persyaratan pelanggan.

4.1.3 Visi dan Misi PDAM Tirtanadi 1. Visi

“Menjadi salah satu perusahaan air minum di Asia Tenggara”.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Sumatera Utara dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi persyaratan.

b. Mengembangkan air siap minum secara berkesinambungan.

c. Meminimalkan keluhan pelanggan dengan mengutamakan Pelayanan Prima. d. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya

secara optimal.

e. Mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan Good Corporate Governance.

f. Menjadikan perusahaan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara.

g. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. h. Menjalankan pengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara

dan mengembangkannya di masa yang akan datang.

4.1.4 Bidang Kegiatan Perusahaan

PDAM Tirtanadi sebagai salah satu perusahaan milik Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara, mempunyai tugas pokok melayani dan menyediakan air minum secara berkesinambungan dan merata bagi masyarakat Kota Madya Medan dan sekitarnya. Sesuai dengan Peraturan Daerah, PDAM Tirtanadi juga mengelola air limbah melalui jaringan yang sudah ada. Sebagai Perusahaan air minum yang cukup besar, PDAM Tirtandi juga turut membantu mengembangkan dan meningkatkan perusahaan daerah air minum di Sumatera Utara yang berada di daerah Tingkat II, antara lain di Tanah Karo dan Kabupaten Nias.

Pemerintah Daerah Tingkat II Sumatera Utara sebagai pemilik perusahaan sebagai mana diatur dalam Peraturan Daerah No.25 Tahun 1985 yang menetapkan

bahwa PDAM Tirtanadi berkewajiban menyetor sebagian laba kepada Pemerintah Tingkat 1 Sumatera Utara yang merupakan salah satu memberi Pedapatan Asli Daerah (PAD) disamping memenuhi kewajiban pajak kepada pemerintah.

4.1.5 Struktur Organisasi

Dalam menjalankan perusahaan dan untuk memperlancar aktivitas arus kerja perusahaan, maka diperlukan struktur organisasi yang berbeda-beda antar satu dengan yang lainnya, tetapi pada dasarnya tujuannya sama yaitu menghimpun kerja sama yang baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi yang jelas dapat diketahui posisi, tugas dan wewenang setiap departemen/bagian dan bagaimana hubungan antar satu bagian yang lainnya.

Dengan adanya struktur organisasi dalam pembagian kerja, maka orang yang terlibat di dalamnya harus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta dapat menggabungkan kegiatan dengan baik sesuai dengan tuntutan perusahaan. Struktur Organisasi yang digunakan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan adalah sebagai berikut:

Sumber: PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PDAM Cabang Padang Bulan Medan

ASISTEN I PEMASARAN KABAG.

UMUM & PERSONALIA

KEPALA CABANG KABAG. KEUANGAN KABAG. PENGAWASAN KABAG. JARINGAN KABAG. HUBLANG KABAG. PEMASARAN ASISTEN I SUPERVISOR ASISTEN I GUDANG PEGAWAI ASISTEN I KEUANGAN ASISTEN II KEUANGAN PEGAWAI ASISTEN I PENGAWASAN PEGAWAI PEGAWAI ASISTEN I JARINGAN ASISTEN II JARINGAN ASISTEN I HUBLANG ASISTEN II HUBLANG PEGAWAI PEGAWAI

4.1.6 Bidang-Bidang Kerja (Job Description)

1. Kepala Cabang

Kepala Cabang bertanggung jawab kepada Direksi dengan uraian tugas dan tanggung jawab diantaranya sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja yang berhubungan dengan tugasnya.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja cabang c. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan cabang

d. Membantu dan menyusun usulan anggaran tahunan cabang setelah berkonsultasi dengan unit kerja penyusunan anggaran.

e. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan air minum. f. Memelihara hubungan kerja yang baik dengan sesama pihak yang

berhubungan dengan cabang baik internal maupun eksternal. 2. Kepala Bagian Pemasaran

Kepala Bagian Pemasaran Bertugas antara lain:

a. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya.

b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja bagian pemasaran.

c. Melaksanakan proses sambung baru, penyambungan kembali, penggantian pipa dinas, meter air dan lain-lain yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan.

d. Memproses penerbitan surat perintah kerja SPK untuk pemasangan sambungan baru, penggantian meter dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e. Melaksanakan survey, perencanaan arsip dan gambar jaringan pipa lokasi calon pelanggan.

f. Melaksanakan perhitungan biaya pekerjaan sambungan baru sesuai dengan ketentuan.

Dokumen terkait