• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Deskriptif Knowledge Management (X)

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

8. Proyek-Proyek

5.3 Analisis Deskriptif Knowledge Management (X)

Menurut Jerry Honeycutt (2000) Knowledge Management adalah suatu disiplin yang memperlakukan modal intelektual aset yang yang dikelola (dalam http.//www.saifulrahman.lecture.ub.ac.id). Sebab menurutnya konsep Mananjemen Pengetahuan pada dasarnya adalah berkembang dari kenyataan bahwa dimasa sekarang dan dimasa depan, aset utama sebuah organisasi agar mampu berkopetensi adalah aset intelektual atau pengetahuan bukan aset kapital.

5.3.1. Pengalaman Kerja

Dalam rangka penempatan karyawan seorang manajer perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang mungkin dapat bepengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja merupakan tingkat penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang dalam pekerjaannya yang dapat diukur dari masa kerja dan tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimilikinya.

Tentunya dengan pengalaman kerja yang dimiliki karyawan dapat di sharing kepada rekan kerja lainnya agar menjadi ilmu pengetahuan dan keterampilan baru bagi karyawan lainnya. Berikut adalah hasil pengumpulan data dari hasil penyebaran kuesioner mengenai indikator pengalaman kerja sebagai berikut:

Tabel 5.7

Tanggapan Responden Tentang Pengalaman Kerja

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 2 5,3%

2 Setuju 24 63,1%

3 Cukup Setuju 10 26,3%

4 Tidak Setuju 2 5,3 %

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.7 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pengalaman kerja pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan Sangat setuju sebanyak 2 orang karyawan dengan persentase 5,3%. selanjutnya tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 24 orang karyawan dengan persentase 63,1%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 10 orang dengan persentase 26,3%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang dengan persentase 5,3 %.

Adapun mengenai indikator pengalaman kerja berada dalam kategori baik.

namun dapat disimpulkan secara keseluruhan masih terdapat beberapa karyawan pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru masih kurang memiliki pengalaman kerja.

Oleh sebab itu perusahaan harus memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan agar karyawan dapat bekerja lebih optimal sehingga dapat berdampak baik terhadap kinerja karyawan tersebut. Memiliki pengalaman kerja merupakan suatu hal yang sangat penting agar dapat membantu dan memudahkan setiap individual atau

karyawan dalam bekerja pada suatu perusahaan. Begitu juga dengan karyawan yang sudah lama bekerja pada perusahaan dapat juga berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada karyawan lainnya agar dapat membantu mereka disaat mereka menghadapi kesulitan atau kendala disaat sedang bekerja.

5.3.2. Karyawan Yang Profesional

Sikap profesional harus dimiliki setiap karyawan yang menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang dimiliki karyawan. Seorang karyawan yang profesional dapat memposisikan dirinya agar mampu memahami tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Salah satu ciri profesional dalam bekerja adalah mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman yang luas, serta memiliki kecerdasan khusus untuk menganalisis permasalahan dan peka terhadap situasi.

Berikut ini adalah hasil pengumpulan data dari hasil penyebaran kuesioner mengenai indikator karyawan yang profesional sebagai berikut:

Tabel 5.8

Tanggapan Responden Tentang Karyawan Yang Propesional

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 15 39,5%

2 Setuju 19 50%

3 Cukup Setuju 4 10,5%

4 Tidak Setuju - -

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.8 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang karyawan yang profesional pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan sangat setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 39,5%. selanjutnya tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 19 orang dengan persentase 50%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanayak 4 orang dengan persentase 10,4%. hal ini dikarenakan mereka menyatan cukup setuju karena karyawan yang profesional bukan hanya diukur dari pengalaman kerja saja.

Namun karyawan yang profesional dapat juga dapat diukur melalui pengetahuan-pengetahuan karyawan. contohnya seperti pemanfaatan tekonologi yang ada saat ini.

Karyawan dapat melihat dan mempraktekkan bagaimana menjadi karyawan yang profesional melalui internet dan media sosial lainnya

Adapun mengenai indikator karyawan yang profesional dalam kategori sangat baik. dapat disimpulkan secara keseluruhan setiap karyawan menilai karyawan yang berpengalaman kerja lebih profesional dibandingkan dengan karyawan yang belum memiliki pengalaman sama sekali.

5.3.3 Mendapatkan Pengalaman Baru

Pengalaman merupakan peristiwa yang tertangkap oleh panca indra dan tersimpan di dalam memori. Pengalaman dapat diperoleh ataupun dirasakan saat peristiwa baru saja terjadi maupun sudah lama berlangsung. Pengalaman yang terjadi dapat diberikan kepada siapa saja untuk digunakan dan menjadi pedoman serta menjadi pembelajaran. Berikut ini adalah hasil pengumpulan data dari hasil

penyebaran kuesioner mengenai indikator mendapatkan pengalaman baru sebagai berikut:

Tabel 5.9

Tanggapan Responden Mendapatkan Pengalaman Baru

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 11 29%

2 Setuju 19 50%

3 Cukup Setuju 7 18,4%

4 Tidak Setuju 1 2,6%

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.9 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang mendapatkan pengalaman baru pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru bahwa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 11 orang dengan persentase 29%.

selanjutnya dengan tanggapan responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 19 orang dengan persentase 50%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 18,4%. hal ini dikarenakan tidak semua karyawan mendapatkan pengalaman baru disaat sedang bekerja. selanjutnya dengan tanggapan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang dengan pesentase 2,6%.

Adapun mengenai indikator mendapatkan pengalaman baru barada dalam kategori baik. dapat disimpulkan secara keseluruhan karyawan bahwa karyawan pada

perusahaan selalu mendapatkan pengalaman yang baru disaat sedang bekerja. Dengan banyaknya pengalaman yang dimilki karyawan tentunya akan berdampak baik terhadap kinerja karyawan.

5.3.4. Pengalaman Memperkaya Pengetahuan

Seorang karyawan yang berpengalaman tentunya memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan karyawan yang belum berpengalaman sama sekali.

Setiap pengalaman kerja yang diperoleh karyawan, akan membantunya memberikan keterampilan dan pengetahuan khusus sesuai dengan pekerjaan yang digelutinya.

Adapun tanggapan responden mengenai indikator Pengalaman Memperkaya Pengetahuan adalah sebagai berikut:

Tabel 5.10

Tanggapan Responden Tentang Pengalaman Memperkaya Pengetahuan

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 14 36,8%

2 Setuju 21 55,3%

3 Cukup Setuju 3 7,9%

4 Tidak Setuju - -

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.10 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pengalaman memperkaya pengetahuan pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14 orang dengan persentase 36,8%.

selanjutnya tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 21 orang dengan

persentase 55,3%. selanjutunya tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 3 orang dengan persentase 7,9%. Adapun mengenai indikator pengalaman memperkaya pengetahuan berada dalam kategori sangat baik.

Dapat disimpulkan bahwa pengalaman seorang karyawan akan sangat berguna saat berada di dunia kerja. Pengalaman kerja akan memperkaya pengetahuan seorang karyawan saat mereka bekerja di perusahaan. Semakin luas pengalaman kerja karyawan, maka semakin terampil karyawan dalam melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pula pola berfikir dan sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai perusahaan.

5.3.5. Mengkomunikasikan Pengalaman Kerja Dengan Rekan Kerja

Komunikasi merupakan sebuah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan dar satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini adalah hasil pengumpulan data dari hasil penyebaran kuesioner mengenai indikator mengkomunikasikan pengalaman kerja dengan rekan kerja sebagai berikut:

Tabel 5.11

Tanggapan Responden Tentang Mengkomunikasikan Pengalaman Kerja Dengan Rekan Kerja

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 3 7,9%

2 Setuju 22 57,9%

3 Cukup Setuju 10 26,3%

4 Tidak Setuju 3 7,9%

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.11 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang mengkomunikasikan pengalaman kerja dengan rekan kerja pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru bahwa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3 orang dengan persentase 7,9%. selanjutnya dengan tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 22 orang dengan persentase 57,9%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju 10 orang dengan persentase 26,3%. selanjutnya tanggapan responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3 orang dengan persentase 7,9%. hal ini dikarenakan sebagian karyawan kurang mengkomunikasikan pengalaman kerja mereka terhadap rekan kerja mereka sendiri. Adapun mengenai indikator mengkomunikasikan pengalaman kerja dengan rekan kerja berada dalam kategori baik.

Dapat disimpulkan sebagian karyawan pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru sebagian besar tidak mau mengkomunikasikan pengalaman kerja mereka terhadap rekan kerja mereka sendiri. Karyawan mengangap bahwasannya

pengalaman kerja merupakan sebuah privasi dan tidak boleh di beritahu kepada rekan kerja.

5.3.6. SOP Merupakan Sarana Komunikasi Dalam Mencapai Sasaran dan Tujuan Perusaahaan

SOP merupakan dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah rendahnya. Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Alasan lain perusahaan membutuhkan SOP adalah untuk kepentingan komunikasi dalam bekerja. Berikut ini adalah hasil pengumpulan data dari hasil penyebaran kuesioner mengenai indikator SOP merupakan sarana komunikasi dalam mencapai sasaran dan tujuan sebagai berikut:

Tabel 5.12

Tanggapan Responden Tentang SOP Merupakan Sarana Komunikasi Dalam Mencapai Sasaran dan Tujuan Perusaahaan

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 10 26.3%

2 Setuju 22 57.9%

3 Cukup Setuju 6 15.8%

4 Tidak Setuju - -

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.12 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang SOP merupakan sarana komunikasi dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaan pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan sangat setuju sebanyak 10 orang dengan persentase 26,3%. selanjutnya tanggapan responden yang manyatakan setuju sebanyak 22 orang dengan persentase 57,9%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 6 orang dengan persentase 15,8%. adapun mengenai indikator tentang SOP merupakan sarana komunikasi dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaan berada dalam kategori baik.

Dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa SOP merupakan sarana komunikasi dalam mencapai sasaran dan tujuan dalam bekerja. Dengan dengan adanya SOP proses komunikasi dalam bekerja dapat lebih dipahami oleh karyawan sehingga karyawan bekerja sesuai dengan posisi mereka masing-masing. Dengan adanya SOP yang baik akan memberi orang semua informasi keselamatan, kesehatan, Lingkungan, dan operasional yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Selain itu dengan adanya SOP perusahaan dapat mencapai tujuan sehingga perusahaan dapat berkembang kedepannya.

5.3.7. SOP Menunjukkan Tanggung Jawab Kerja

Tanggung jawab merupakan kewajiaban yang mana harus dipenuhi dan dilakukan oleh seseorang yang memikul tangung jawab tersebut. Tanggug jawab merupakan bagian yang sangat penting didalam kehidupan, baik didalam kehidupan sehari hari dan juga dalam kehidupan profesional yaitu ditempat kerja. Berikut ini

adalah hasil pengumpulan data dari hasil penyebaran kuesioner mengenai indikator SOP menunjukkan tanggung jawab kerja sebagai berikut:

Tabel 5.13

Tanggapan Responden Tentang SOP Menunjukkan Tanggung jawab Kerja

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 13 34,2%

2 Setuju 16 47,4%

3 Cukup Setuju 7 18,4%

4 Tidak Setuju - -

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.13 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden mengenai SOP menunjukkan tanggung jawab kerja pada PT. Hasanah Surveyor Raya pekanbaru bahwa yang menyatakan sangat setuju sebanayak 13 orang dengan persentase 34,2%.

selanjutnya dengan tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 16 orang dengan persentase 42.1%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 18,4%. adapun mengenai indikator SOP dapat menunjukkan tanggung jawab kerja berada dalam kategori baik.

Dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa SOP diperusahaan dapat menunjukkan tanggung jawab dalam bekerja. Dengan adanya SOP karyawan dapat bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan baik didalam perusahaan maupun ketika berada dilapangan.

5.3.8. Pemahaman Tentang SOP

Secara sederhana SOP merupakan suatu petunjuk tertulis yang menjelaskan tentang langkah-langkah kerja atau bagaimana melakukan aktivitas secara rutin.

Seorang karyawan tentunya perlu memahami SOP yang berlaku di perusahaan.

Dengan memahami konsep SOP yang ada di perusahaan maka karyawan bekerja sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Berikut adalah hasil penyebaran data dari hasil penyebaran kuesioner mengenai indikator tentang pemahaman tentang SOP sebagai berikut:

Tabel 5.14

Tanggapan Responden Tentang Pemahaman Tentang SOP

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 11 29%

2 Setuju 23 60,5%

3 Cukup Setuju 2 5,3%

4 Tidak Setuju 2 5,3%

5 Sangat Tidak Setuju -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.14 di atas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pemahaman tentang SOP pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan sangat setuju sebanyak 11 orang dengan persentase 29%. selanjutnya tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 23 orang dengan persentase 60,5%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 2 orang dengan perentase 5,3%. Selanjutnya tanggapan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang dengan persentase 5,3%. hal ini dikarenakan karyawan belum

sepenuhnya memahai SOP di perusahaan. adapun mengenai indikator tentang pemahaman tentang SOP baik. adapun mengenai indikator pemahaman tentang SOP berada dalam kategori sangat baik.

Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan karyawan telah memahami SOP yang ada diperusahaan. Dengan memahami SOP yang berlaku di perusahaan maka karyawan dapat bekerja lebih optimal, efektif dan efisien.

5.3.9. SOP Sesuai Dengan Standar

jika sebuah organisasi telah telah memiliki SOP, maka karyawan diwajibkan bekerja sesuai dengan peraturan yang telah disusun. SOP dijadikan sebagai minimum standar yang mempengaruhi produk atau jasa. SOP tidak hanya untuk melancarkan kegiatan operasional, tetapi juga mempengaruhi kepercayan pelanggan untuk menggunakan produk atau jasa. Berikut adalah hasil penyebaran data dari hasil penyebaran kuesioner mengenai indikator tentang SOP sesuai dengan standar adalah sebagai berikut:

Tabel 5.15

Tanggapan Responden Tentang SOP Sesuai Dengan Standar

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 8 21%

2 Setuju 24 63,2%

3 Cukup Setuju 6 15,8%

4 Tidak Setuju - -

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.15 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang SOP sesuai dengan standar pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang dengan persentase 21%. Selanjutnya tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 24 orang dengan persentase 63,2%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju 6 orang dengan persentase 15,8%. adapun mengenai indikator SOP sesuai dengan standar berada dalam kategori baik.

Dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa SOP yang ada diperusahaan telah memenuhi Standar yang ada. Dengan memiliki SOP yang sesuai dengan standar yang ada, maka akan berdampak pada kestabilan operasional perusahaan, serta menjaga kualitas dari produk atau jasa yang dihasilkan.

5.3.10. Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Bekerja

Pemanfaatan teknologi dalam bekerja sangat dibutuhkan saat ini. dengan mudahnya mengakses informasi melalui teknologi informasi, pekerjaan yang yang dilakukan akan menjadi lebih terasa ringan untuk dikerjakan. Dengan memanfaatkan teknologi memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan bantuan teknologi informasi Karyawan perusahaan dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. berikut adalah hasil pengumpulan data dari penyebaran kuesioner mengenai indikator menggunakan teknologi informasi dalam bekerja sebagai berikut:

Tabel 5.16

Tanggapan Responden Tentang Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Bekerja

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 13 34,2%

2 Setuju 18 47,4%

3 Cukup Setuju 7 18,4%

4 Tidak Setuju - -

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.16 diatas dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang menggunakan teknologi informasi dalam bekerja pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan sangat setuju sebanyak 13 orang dengan persentase 34.2%. selanjutnya tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 18 orang dengan persentase 47,4%. Kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebayak 7 orang dengan persentase 18,4%. adapun mengenai indikator tentang menggunakan teknologi informasi dalam bekerja berada dalam kategori baik.

Dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa penggunaan teknologi informasi saat sedang bekerja sangat dibutuhkan saat ini. Dengan menggunakan tekonologi pekerjaan yang dilakukan dapat dikerjakan dengan cepat dan dapat memangkas waktu dan biaya saat berada dilapangan. Penggunaan teknologi saat bekerja sangat berguna bagi karyawan karena memudahkan karyawan dalam melakukan pekerja mereka.

5.3.11. Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Berkomunikasi

Teknologi informasi merupakan teknologi yang dibutuhkan manusia saat ini.

Dengan adanya teknologi, proses komunikasi baik jarak dekat maupun jarak jauh menjadi lebih mudah. Munculnya teknologi memudahkan kita dalam mengakses informasi kapanpun dan dimanapun. berikut adalah hasil pengumpulan data dari penyebaran kuesioner mengenai indikator menggunakan teknologi informasi dalam berkomunikasi sebagai berikut:

Tabel 5.17

Tanggapan Responden Tentang Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Berkomunikasi

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 10 26,3%

2 Setuju 22 57,9%

3 Cukup Setuju 4 10,5%

4 Tidak Setuju 1 2,6%

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.17 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang menggunakan teknologi informasi dalam berkomunikasi pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru yang menyatakan sangat setuju sebanyak 10 orang dengan persentase 26,3%. selanjutnya tanggapan responden yang meyatakan setuju sebanyak 22 orang dengan persentase 57,9%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 4 orang dengan persentase 10,5%. selanjutnya tanggapan

responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang dengan persentase 2,6%.

adapun mengenai indikator menggunakan teknologi informasi dalam berkomunikasi adalah baik.

Dapat simpulkan secara keseluruhan karyawan mengganggap bahwa penggunaan teknologi dalam berkomunikasi saat bekerja sangat dibutuhkan. Karena dengan pemanfaatan teknologi tersebut karyawan lebih mudah dalam berkomunikasi saat mereka barada dalam jarak yang jauh.

5.3.12. Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Mencari dan Mengakses Pengetahuan

Perkembangan dunia teknologi pada saat ini sangat berkembang dengan pesat.

Manfaat teknologi tak luput dari media elektronik seperti handphone, computer, televisi, dan media elektronik lainnya. Dengan terciptanya teknologi mudahkan karyawan dalam mencari dan mengakes informasi yang dibutuhkan. berikut adalah hasil pengumpulan data dari penyebaran kuesioner mengenai indikator menggunakan tekonologi informasi dalam mencari dan mengakses pengetahuan sebagai berikut:

Tabel 5.18

Tanggapan Responden Tentang Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Mencari dan Mengakses Pengetahuan

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 14 36,9%

2 Setuju 20 52,6%

3 Cukup Setuju 4 10,5%

4 Tidak Setuju - -

No Kategori Frekuensi Persentase

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 38 100%

Sumber: Data Olahan 2020

Dari tabel 5.18 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang menggunakan teknologi informasi dalam mencari dan mengakes pengetahuan pada PT. Hasanah Surveyor Raya Pekanbaru bahwa yang menyatakan sangat setuju 14 orang dengan persentase 36,9%. kemudian tanggapan responden yang menyatakan setuju sebanyak 20 orang dengan persentase 52,6%. Kemudian tanggapan responden yang menyatakan cukup setuju sebanyak 4 orang dengan persentase 10,5%. Adapun mengenai indikator menggunakan teknologi informasi dalam mencari dan mengakes pengetahuan berada dalam kategori sangat baik.

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi dalam mencari dan mengakses pengetahuan sangat dibutuhkan saat ini. Karena dengan bantuan teknologi karyawan lebih mudah dalam menemukan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan saat bekerja sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan efektif dan efisien.

5.4. Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Knowledge Management

Dokumen terkait