Analisis Gap Kebutuhan Informasi - Menentukan Target SI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.4. Menentukan Target SI

4.4.3. Analisis Gap Kebutuhan Informasi

Tahap ini bertujuan untuk mencari pemenuhan informasi bisnis mendatang berdasarkan kebutuhan informasi bisnis mendatang dan kemampuan sumber daya SI dan TI organisasi saat ini (Atmaja, 2002). Kebutuhan informasi yang belum dapat dipenuhi saat ini ataupun yang perlu ditingkatkan kualitasnya merupakan target utama bagi kegiatan renstra SI untuk dicarikan pemenuhannya.

Universitas Indonesia 4.4.3.1. Pemenuhan Kebutuhan Informasi dari Aplikasi Terkini

Tahap ini untuk menentukan aplikasi untuk pemenehuan kebutuhan informasi

Tabel 4.12. Pemenuhan Kebutuhan Informasi dengan Target Aplikasi

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)} SBU REFINERY & PETROCHEMICAL

CSF1 Meningkatkan pangsa pasar, dan mulai menjalin hubungan dengan Customer KKS yang baru diluar BUMN untuk pemenangan kontrak baru pada sektor Gas (onshore), dan memperluas pasar pada sektor Gas (offshore).

Kontrak baru : Rp 1,81 Triliun

 Data pelanggan dan calon pelanggan beserta informasi peluang-peluang proyek  Kelayakan dan profitabilitas

customer

- SI Pelanggan

CSF2 Pengelolaan proyek-proyek Gas (offshore & onshore) secara efektif & efisien.

Pendapatan :Rp 2,44 Triliun

Laba Kotor: Rp 295,05 Miliar.

 Strategi pengadaan atau pembelian

 Perencanaan kebutuhan material dan subkontraktor

 Penjadwalan, pemantauan dan pengendalian kinerja operasional proyek  Pengendalian inventory  Dokumen Proyek  E-Pro  Vendor Management  FMCS  EDOCS SI Operasional Proyek

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

CSF3 Mensukseskan program Revitalisasi Pabrik Pupuk yang dicanangkan oleh PIHC, melalui: pemilihan partner yang kompetitif, binding untuk critical equipment, serta partnership dengan pemilik teknologi.

Kontrak baru : Rp 2,32 Triliun

 Daftar rekanan beserta produk-produk yang dapat mereka sediakan

 Analisi kinerja rekanan bisnis

Vendor Management

CSF4 Pengelolaan proyek-proyek Refinery & Petrochemical secara efektif & efisien.

Pendapatan Jasa : Rp 1,02 Triliun

Laba Kotor: Rp 109,68 Miliar.

 Strategi pengadaan atau pembelian

 Perencanaan kebutuhan material dan subkontraktor

Relation Management untuk `

Kontrak baru : Rp 781,2 Miliar

Daftar pengguna yang menggunakan CRM beserta hak akses

- SI Pelanggan

CSF6 Pengelolaan proyek-proyek Geothermal secara efektif dan efisien.

Pendapatan Jasa: Rp 652 Miliar, Laba Kotor: Rp 69,69 Miliar.

 Strategi pengadaan atau pembelian

 Perencanaan kebutuhan material dan subkontraktor  E-Pro  Vendor Management  FMCS SI Operasional Proyek

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

 Penjadwalan, pemantauan dan pengendalian kinerja operasional proyek

 Pengendalian inventory  Dokumen Proyek

 EDOCS

CSF7 Mensukseskan program Revitalisasi Pabrik Pupuk yang dicanangkan oleh PIHC, dengan memenangkan proyek-proyek yang bersifat infrastruktur pendukung.

Kontrak baru : Rp 1,39 Triliun

 Daftar pelanggan yang memiliki peluang lelang proyek yang bersifat infrastruktur pendukung  Kelayakan dan profitabilitas

customer

- SI Pelanggan

CSF8 Pengelolaan proyek-proyek Mineral & Infrastructure secara efektif dan efisien.

Pendapatan Jasa: Rp 170,09 Miliar, Laba Kotor: Rp 20,59 Miliar.

 Strategi pengadaan atau pembelian

 Perencanaan kebutuhan material dan subkontraktor

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

CSF9 Peningkatan kinerja anak perusahaan dan afiliasi Rekind.

Net profit anak perusahaan total sebesar Rp 9,37 Miliar

Integrasi informasi pada tiap proses bisnis dalam kegiatan utama bisnis perusahaan.

QPR Scorecard

CSF10 Eksplorasi pada WKP Cisolok Sukarame. Inisiasi pemenangan konsesi Aerotrain.

Investasi bertujuan: Rp 54,11 Miliar.

Data pelanggan yang memiliki peluang lelang proyek

- SI Pelanggan

Program Kerja di Bidang Pengawasan dan Pengamanan

CSF11 Internal Audit pada proyek-proyek yang dikerjakan Rekind, serta korporasi, berdasarkan Risk

Based Audit.

Terlaksananya internal Audit pada proyek-proyek yang berjalan di tahun 2013, yang meliputi audit keuangan, HSE, dan sistem.

Data laporan keuangan, prosedur kerja, kecelakaan kerja.

Axapta (Finance)

SI Audit

Program Kerja di Bidang SDM

CSF12 Pengelolaan dan pengembangan SDM berbasis kompetensi melalui implementasi Software Human Capital Manegement System (HCMS).

Tersedianya data Human Capital yang terintegrasi dalam Software HCMS

Daftar karyawan beserta kompetensi sesuai dengan jabatannya

Human Capital Management System (HCMS)

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

CSF13 Program pengembangan SDM berbasis kompetensi.

Melanjutkan program CombadPro dan tersedianya carreer

path yang telah

disesuaikan dengan kamus kompetensi. Terlaksananya 5199 Mandays training

Daftar karyawan beserta kompetensi sesuai dengan jabatannya

HCMS -

CSF14 Peningkatan kompetensi dan wawasan Direksi melalui program training dan seminar dengan materi mengenai leadership,

communication skill, management strategic & corporate culture, investment, dll.

Terlaksana Daftar karyawan yang akan dijadwalkan mengikuti pelatihan

RKC (Training) -

CSF15 Program peningkatan knowledge karyawan melalui pemberian beasiswa.

Sejumlah 5 karyawan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Daftar karyawan yang mengajukan beasiswa

RKC

(Scholarship) -

CSF16 Pemenuhan kebutuhan manpower karena penambahan jumlah proyek di 2013.

Terpenuhinya kebutuhan manpower

Daftar pelamar beserta kompetensi yang dimiliki

E-Recruitment -

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

CSF17 Mengoptimalkan asset yang idle untuk mendapatkan pendapatan lain-lain.

Mendapatkan pendapatan lain-lain dari penyewaan ruang kantor dan fasilitas lainnya sebesar Rp 2,7 Miliar

Daftar asset yang sedang tidak digunakan dan dapat ditemukan dengan mudah

Asset Management

CSF18 Pengendalian biaya overhead. Realisasi biaya

overhead maksimum

sebesar Rp 216,7 Miliar (induk saja)

Daftar alokasi dana dan realisasinya. PICS -

CSF19 Melakukan percepatan proses penagihan piutang kepada klien.

Collection period 55

hari

Daftar client yang sudah mendapatkan penagihan tetapi belum melaksanakan kewajibannya

Axapta (Finance – Invoicing)

CSF20 Mengoptimalkan penggunaan sistem dan software yang ada (Axapta) dan pengembangan

Software baru.

Tersedianya laporan keuangan secara tepat waktu (tanggal 10 setiap bulan

berikutnya) dan akurat

Penyesuaian aplikasi dengan proses bisnis yang telah berjalan

Axapta (Finance)

CSF21 Melakukan usaha peningkatan kerjasama dengan perbankan baru (asing & lokal) untuk memenuhi kebutuhan

(cash/non-cash) modal kerja dan investasi.

Tersedianya kebutuhan (cash/non

cash) sehingga tidak

terjadi shortage of

cash dan terjaganya

Informasi ketersediaan cash Axapta (Finance)

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

cash ratio sebesar

12,38%

Program Kerja di Bidang Umum

CSF22 Melaksanakan continuous

improvement terhadap Sistem

dan Prosedur pelaksanaan proyek dalam rangka

meningkatkan keefektifan kerja dan efisiensi.

Seluruh system dan prosedur pelaksanaan proyek ter-update, ditayangkan dalam intranet dan dapat diakses secara online.

Data prosedur perusahaan PPWI -

Program Kerja di Bidang Operasi dan Project Supporting

CSF23 Melakukan kontrol internal secara rutin.

Terlaksananya program Internal

Control ke seluruh

proyek

Informasi pemakaian dana, progress, Sumber daya

PICS SI Operasional Proyek

CSF24 Pembinaan subkon baru di luar subkon tradisional untuk menambah jumlah subkon yang handal (terutama untuk disiplin civil, piping).

Meminimalisir terjadinya kegagalan konstruksi yang disebabkan oleh Sub kontraktor

Data Evaluasi Subcontractor - SI Analisis Kinerja Subkontraktor

CSF25 Implementasi sistem logistik (FMCS & e-documentation).

Diterapkan di seluruh proyek

Informasi mengenai prosedur pelaksanaan proyek

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

CSF26 Implementasi E-Procurement untuk Bulk Material.

Terealisirnya target pembelian Bulk

Material melalui

E-Procurement

Data pengadaan barang

bulk-material

E-PRO -

CSF27 System automation dengan implementasi WinEst, Smart Plant Material dan WinPCS.

Terimplementasi informasi antar proses bisnis utama yang terintegrasi

- SI Integrator

Program Kerja di Bidang Korporasi

CSF28 Peningkatan awareness terhadap

Corporate Culture.

Terbentuknya

Corporate Culture

Rekind dan internalisasinya.

Materi Corporate Culture untuk disosialisasikan kepada karyawan

RKC (Lesson Learn, Training)

CSF29 Inisiasi pembentukan Rekind

Corporate University.

Pembuatan Feasibility

Study Rekind Corporate University

Rencana pengembangan RKC (Lesson Learn)

CSF30 Program Brand Equity Rekind untuk menguatkan values yang dimiliki Rekind.

Penggantian logo baru Rekind dan aktivasi program Brand Equity Rekind baik internal maupun ke eksternal Rekind.

Materi Brand Equity untuk disosialisasikan kepada para stakeholder

Website Resmi Perusahaan

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

CSF31 Continuous improvement

terhadap Sistem Manajemen Kinerja.

Terlaksananya sistem penilaian KPI Kelompok sampai dengan level Unit dan Divisi, serta KPI Individu.

Daftar detail KPI kelompok sampai ke individu

QPR Scorecard

CSF32 Pembuatan tools/ software untuk membantu pengukuran & pemantauan KPI level manajemen, kelompok, & individu.

Tersedianya software KPI

Dokumen kebutuhan informasi pada proses bisnis

QPR Scorecard

CSF33 Penerapaan prinsip-prinsip MBCfPE (Malcolm Baldrige

Criteria for Performance Excellence) untuk keefektifan

kinerja system dan organisasi perusahaan

Pengukuran kinerja system dan organisasi dengan mengunakan criteria MBNQA (MBCfPE) mencapai skor minimal sebesar 468 (berdasarkan

external assessor)

Data KPI perusahaan QPR Scorecard

CSF34 Pengelolaan risiko perusahaan. Tingkat risiko sesuai target pada KPI Manajemen.

Data resiko perusahaan iRisk -

Universitas Indonesia

Kode

Program Kerja KPI Kebutuhan Informasi ^Aplikasi

Terkini ^{Target Aplikasi (TA)}

CSF35 Sinergi dengan PIHC untuk assessment penerapan manajemen risiko sesuai ISO 31000 : 2009 Terlaksana assessment penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000 : 2009.

Data resiko perusahaan iRisk -

CSF36 Melakukan training mendapatkan sertifikasi ISO 31000 : 2009

Tersertifikasinya beberapa karyawan sebagai assessor.

Daftar karyawan yang akan mengikuti pelatihan

RKC (Training) -

Dalam dokumen UNIVERSITAS INDONESIA (Halaman 96-107)