BAB IV: ANALISIS RETORIKA K.H. YAHYA
B. Analisis Data
1. Analisis Gaya Bahasa
Dalam pembahasan bab sebelumnya terkait pemakaian kata yang tidak terarah atau berbelit-belit biasanya menandakan bahwa pembicara kurang begitu menguasai apa yang disampaikan atau dikatakan.
Bagaimana dengan penggunaan kata yang terarah dari ketiga pendakwah ini? KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw apakah beliau ketiganya menggunakan kata yang terarah?
Pertama, dalam video yang berjudul cara syetan mengajak berbuat baik, namun hakekatnya melakukan
95
kejelekan,69 yang disampaikan oleh KH Yahya Zainul Ma‟arif menurut penulis hampir tidak menemukan kalimat yang tidak terarah atau kata yang berbelit-belit.
Setiap kalimat yang beliau sampaikan dengan penuh yakin tanpa ragu dan mengarah ke tema.Ini mengindikasikan bahwa KH Yahya Zainul Ma‟arif atau yang akrab di sapa Buya Yahya, dinilai dari segi penggunaan kata yang terarah beliau sudah menerapkan sebagai pendakwah.
Kedua, dalam video yang berjudul rahasia 3 B, beriman, beramal, dan bertaqwa,70 menurut penulis penyampaian Ustaz Adi Hidayat hampir tidak menemukan kalimat yang tidak terarah atau kata yang berbelit-belit. beliau dalam berdakwah menggunakan diksi yang santai, serta penggunaan ilustrasi yang disertai dengan peraga seperti belajar mengajar yang diselaraskan dengan kebutuhan pendengar. Sehingga menurut penulis ilustrasi yang disertai praga dapat meningkatkan tingkat pemahaman pendengar lebih cepat.
Seperti ketika beliau menyampaikan pada detik ke 0:24 beliau dalam penjelasannya Ustaz Adi Hidayat membuat pendapat yang mengacu terhadap al-Qur‟an, beliau mengatakan, “rumus cepat di dalam al-Qur‟an taqwa senangtiasa bersanding erat dengan amal sholeh, seperti iman pun bersanding dengan amal sholeh, untuk membenarkan dan
69 Video KH Yahya Zainul Ma‟arif, https://youtu.be/nQEYJ5CYCPQ. diakses pada 14 desember 2020.
70 Video Ustaz Adi Hidayat , https://youtu.be/n2X2Y11H3p0. diakses pada 14 desember 2020.
memastikan kebenaran iman maka di uji lewat amal sholeh dengan iman itulah amal berubah jadi sholeh”.
Dengan analogi demikian memiliki indikasi bahwa dalam penyampaian beliau cukup cerdas sehingga isi ceramah yang beliau sampaikan dapat dengan mudah pendengar untuk memahaminya. Menurut penulis Ustaz Adi Hidayat sudah menerapkan kata terarah dalam penyampaiannya, sehingga beliau mampu memberikan pemahaman terhadap pendengar yang lebih cepat disamping itu juga beliau dalam penjelasannya mengilustrasikan yang disertai praga.
Ketiga, dalam video yang berjudul sampai dimana batas akal dalam keimanan,71 menurut penulis belaiu dalam penyampaiannya dengan diksi yang santai, penggunaan ilustrasi yang disertai peraga gambar yang diselaraskan dengan kebutuhan pendengar.Namun ilustrasi yang disertai praga tersebut dapat mengurangi tingkat penggunaan kata yang terarah dalam menyusun ilustrasi.
Akan tetapi ilustrasi yang disertai gambar pendengar khususnya yang melihat video bisa lebih fokus. Menurut penulis pemilihan kata yang terarah, dan tidak menggunakan kata yang berbelit-belit tentu kurang dimiliki oleh Ustaz Felix Siauw. Maka dari itu, dari segi ini, penulis menilai tingkat penggunaaan kata terarah Ustaz Felix Siauw masih di bawah KH Yahya Zainul Ma‟arif dan Ustaz Adi Hdayat.
b. Penggunaan kata jelas dan singkat
71 Video Ustaz Felix Siauw, https://youtu.be/YJgyqpMu96o. diakses pada 14 desember 2020.
97
Seorang pendakwah dalam berceramah dituntut untuk bisa memposisikan diri secara tepat. Seperti profesi pendengarnya, usia pendengarnya, dan lain sebagainya. Jika berdakwah dikalangan masyarakat awam seperti petani, nelayan, atau pedangan, seorang pendakwah harus menggunakan dengan kata atau kalimat yang mudah dipahami dan mengerti oleh masyarakat awam tersebut. Namun berbeda ketika seorang pendakwah yang mayoritas pendengarnya masyarakat yang punya wawasan tinggi, seperti berdakwah di lingkungan kampus yang mayoritas pendengarnya mahasiswa maka seorang pendakwah harus bisa menggunakan kata atau kalimat yang lebih ilmiah.
Bagaimana dengan KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw apakah memiliki kejelasan dan kesingkatan kata sesuai indikator di atas? Di bawah ini akan dijelaskan mengenai ketiga para pendakwah tersebut.
Dari kejelasan dan kesingaktan, KH Yahya Zainul Ma‟arif telah menyampaikan dakwahnya dengan sangat jelas.Dari video yang berjudul “cara syetan mengajak berbuat baik, namun hakekatnya melakukan kejelekan”, KH Yahya Zainul Ma‟arif menjelaskan isi ceramahnya dengan sangat jelas tapi santai yang hal itu sesuai dengan karakter beliau.Sesekali dibumbuhi dengan analogi-analogi yang selaras dengan tema.
Seperti yang beliau sampaikan dalam Dalam menit ke 10 lebih 5 detik. Beliau mengilustrasikan terhadap orang dermawan yang suka bersedekah dengan kondisi riya‟ dan penuh riba.
Berarti sudah masuk perangkap syetan. Meski dalam dakwahnya beliau tidak selalu membumbuhi candaan tapi
tetap mengutamakan kejelasan dan kesingkatan. Artinya menurut peneliti dari segi indikator kejelasan dan kesingkatan beliau sebagai pendakwah sudah menerapkannya.
Begitupun dalam penyampaian dakwah Ustaz Adi Hidayat, dari segi kejelasan dan kesingkatan .beliau menyampaikan dengan sangat jelas. Dalam video yang berjudul “rahasia 3 B, beriman, beramal, dan bertaqwa” beliau menjelaskan isinya dengan jelas yang metode dakwahnya seperti metode belajar mengajar yaitu penjelasan yang disertai menuliskan di papan tulis.Sesekali beliau membumbuhi dengan analogi-analogi jaman sekarang. Seperti ketika beliau menjelaskan dalam detik ke 0: 24 beliau dalam penjelasannya Ustaz Adi Hidayat membuat pendapat yang mengacu terhadap Qur‟an, beliau mengatakan, “rumus cepat di dalam al-Qur‟an taqwa senangtiasa bersanding erat dengan amal sholeh, seperti iman pun bersanding dengan amal sholeh, untuk membenarkan dan memastikan kebenaran iman maka di uji lewat amal sholeh dengan iman itulah amal berubah jadi sholeh”.72
Dengan analogi dalam penyampaian beliau cukup cerdas sehingga memudahkan pendengar untuk memahaminya.
Dalam penyampaiannya beliau tetap mengutamakan kejelasan dan kesingkatan.Yang artinya, beliau menurut penulis, dari kejelasan dan kesingkatan, Ustaz Adi Hidayat lebih unggul.
72 Video Ustaz Adi Hidayat detik ke 0:24 , https://youtu.be/n2X2Y11H3p0.
diakses pada 14 desember 2020.
99
Sedangkan penyampaian dakwah Ustaz Felix Siauw, dari segi kejelasan dan kesingkatan, beliau menyampaikan dengan jelas. Dalam video yang berjudul “sampai dimana batas akal dalam keimanan”, beliau menjelaskan isinya dengan jelas dan juga santai. Beliau juga membumbuhi dakwahnya dengan analogi-analogi yang memudahkan pada pendengar untuk memahami isi ceramahnya beliau yaitu penjelasan yang disertai visual gambar. Seperti dalam penyampaian beliau Ustaz Felix Siauw dalam menit ke 2 lebih 40 detik, beliau mengatakan, “berarti akal satu-satunya cara untuk bisa mengimani Allah, dan tolong dibedakan antara mengimani Allah dengan taat pada syari‟at Allah”.73
Menurut penulis penyampaian beliau sebagai pendakwah sudah menerapkan indikator kejelasan dan kesingkatan karena beliau dalam dakwahnya tetap mengutamakan kejelasan dan kesingkatan.Ustaz Felix Siauw namun masih dibawah Ustaz Adi Hidayat dari segi kesingkatan dan kejelasan.
c. Menarik
Dalam hal menarik atau tidaknya suatu ceramah tidak bisa dinilai hanya subjektif tapi lebih ke objektif yaitu tergantung dari siapa audiennya. Artinya dari ketiga pendakwah KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw memiliki basis audiens masing-masing, yaitu audiens dari ketiga pendakwah ini memiliki audiens
73 Video Ustaz Felix Siauw, menit ke 2:40, https://youtu.be/YJgyqpMu96o.
diakses pada 14 desember 2020.
yang berbeda, karena karakter dari ketiga pendakwah ini memang berbeda, disamping memang dari ketiganya memiliki rekam jejak yang berbeda sehingga hal itu mempengaruhi terhadap pendengarnya.
Menurut Gorys Keraf sebuah gaya yang menarik dapat diukur melalui beberapa komponen berikut : variasi, humor yang sehat, pengertian yang baik, tenaga hidup (vitalitas), serta penuh dengan imajinasi. Penggunaan variasi akan menghindari menoton dalam nada, struktur, dan pilihan kata, untuk itu seorang pembicara perlu memiliki kekayaan dalam kosa kata, memiliki kemauan untuk mengubah panjang pendeknya kalimat.
Ketika hendak menilai secara objektif terkait menarik atau tidaknya seorang pendakwah, sesuai dengan indikator dari Gorys Keraf, penulis berusaha menganalisis dengan melihat video dakwah dari KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw.
Ceramah KH Yahya Zainul Ma‟arif - Variasi
Penulis akan mengatakan bahwa KH Yahya Zainul Ma‟arif tidak memiliki variasi dalam dakwahnya, pembawaan beliau yang tegas dan jelas tergambar dari dakwahnya. Hal yang membedakan antara KH Yahya Zainul Ma‟arif dengan pendakwah yang lain adalah pembawaanya santai, santun, dan membuat tentram bagi pendengarnya.
- Humor yang sehat
101
Dalam segi humor, KH Yahya Zainul Ma‟arif mampu menghayati pembawaannya yang kalem namun tegas, orang yang mempunyai pribadi tegas biasanya memiliki humor yang rendah.Namun disela-sela ceramah beliau terkadang menyelipkan humor yang membuat suasana tidak tegang.
- Penuh Imajinasi
Ketika menjadi pendakwah diharuskan memiliki suatu imajinasi yang bagus.Karena hal itu sangat dibutuhkan ketika membahas suatu kajian sejarah.Menurut penulis KH Yahya Zainul Ma‟arif sudah memiliki imajinasi yang bagus.
Ceramah Ustaz Adi Hidayat - Variasi
Ustaz Adi Hidayat dalam hal variasi mungkin merupakan pendakwah yang sangat kuat hafalannya, karena setiap beliau berceramah pasti beliau ketika mengacu terhadap al-Qur‟an pasti beliau selalu menyebutkan surat apa, halaman berapa, serta posisi ayat apakah ada disebalah kiri atau kanan.
Hal ini lah yang menjadi menarik dan berbeda dengan para pendakwah yang lain.
- Humor Yang Sehat
Dalam hal humor Ustaz Adi Hidayat masih dibawah KH Yahya Zainul Ma‟arif mungkin hal itu dilatar belakangi dari pembawaan beliau ketika berdakwah yang serius namun santai, dan juga bahasa beliau yang sederhana dan suara lemah lembut.artinya tetap beliau memiliki daya tarik tersendiri terhadap pendengarnya. Menurut penulis Ustaz Adi Hidayat
dari segi humor dibawah KH Yahya Zainul Ma‟arif karena mungkin karakter beliau yang serius.
- Penuh Imajinasi
Dalam hal imajinasi Ustaz Adi Hidayat memiliki imajinasi yang bagus dan beliau dari pembawaannya seakan mampu menghipnotis pendengarnya, hal ini lah menurut penulis yang menjadikan beliau lebih unggul dari Ustaz Felix Siauw dan KH Yahya Zainul Ma‟arif hal ini telihat dalam ceramah beliau ketika beliau mengatakan pada menit ke 3 lebih 59 detik “Maka ketika Allah perintahkan kerjakan, waris kata Allah 2 banding 1 laki-laki perempuan kerjakan, jangan karena kepentingan tertentu anda geser demi kemaslahatan tertentu misalnya, yang ada maslahat sesuatu yang belum kita ketahui, waw wallahu ya‟lamuh wa antum la ta‟lamun demikian penutup al-Qur‟an surah ke 2 ayat 216, Allah itu tahu masa depan engkau tahunya sekarang saja, sekarang pun setelah engkau alami, yang belum engkau lalui itu belum engkau ketahui ya, waw wallahu ya‟lamu sedangkan Allah mengetahui masa depan, karena itu setiap ketetapan Allah kepada kita itu desainnya bukan desain singkat kekinian sekarang saja tapi untuk maslahat nanti, esok hari, setelahnya, demikian dimasa yang akan datang”.74
Ceramah Ustaz Felix Siauw - Variasi
74 Video Ustaz Adi Hidayat, menit ke 3:59 , https://youtu.be/n2X2Y11H3p0.
diakses pada 14 desember 2020.
103
Dalam hal variasi yang dimiliki oleh Ustaz Felix Siauw mungkin dalam hal penampilan yang nyentrik, penggunaan bahasa yang gaul dan sapa‟an akrab. Ini yang menjadi hal yang berbeda dimana para pendakwah biasanya menjaga penampilan dengan mengenakan baju muslim, peci, berbicara dengan tegas dan lainnya. Hal ini lah yang menjadi berbeda dengan para pendakwah yang lain.
- Humor Yang Sehat
Dari segi humor, beliau mungkin masih di bawah KH Yahya Zainul Ma‟arif dan Ustaz Adi Hidayat meski dari Ustaz Adi Hidayat beliau memiliki kesamaan dalam bawa‟annya yang serius.Artinya ketika seorang tersebut karakter serius maka tidak memiliki homur yang tinggi. Namun tetap beliau mempunyai cara tersendiri untuk mendinginkan suasana yang dengan homur-homur yang ringan.
- Penuh Imajinasi
Menurut peneliti dari segi imajinasi beliau tergolong pendakwah yang masih dibawah KH Yahya Zainul Ma‟arif dan Ustaz Felix Siauw dalam hal keilmuan keagamaan.Mungkin hal itu dilatar belakang karena beliau dari kalangan muallaf, namun beliau tetap memiliki kelebihan dari segi imajinasi karena beliau dapat memadukan dengan kondisi jaman dulu dengan jaman saat ini.
Dapat disimpulkan menurut penulis sesuai dengan aspek yang penulis sampaikan di atas, gaya dakwah Ustaz Adi Hidayat lebih menarik dibanding KH Yahya Zainul Ma‟arif dan Ustaz Felix Siauw.