BAB IV: ANALISIS RETORIKA K.H. YAHYA
B. Analisis Data
3. Analisis Gaya Gerak Tubuh
121
Dari video yang berjudul “rahasia 3 B, Beriman, beramal, dan bertaqwa”,98 Ustaz Adi Hidayat terlihat berdakwah di suatu rungan yang cukup tenang. Dari ketenagan itu, beliau tidak perlu mengeluarkan tenaga yang lebih untuk menyampaikan materinya.
Ceramah Ustaz Felix Siauw
Dari video yang berjudul “sampai dimana batas akal dalam keimanan”,99 Ustaz Felix Siauw terlihat berdakwah di suatu ruangan yang cukup tenang.Dan ketenangan itu, bahwa beliau tidak perlu mengeluarkan tenaga yang lebih untuk menyampaikan materinya.
Dari pembahasan loundness di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw menguasai teknik loudness dalam ceramahnya. Sehingga pesan dari ceramah mereka tersampaikan dengan jelas ke pada audiens.
3. Analisis Gaya Gerak Tubuh
keimanan” dari Ustaz Felix Siauw, terdapat perbedan yang mencolok dari mereka, yaitu posisi ceramah KH Yahya Zainul Ma‟arif dan Ustaz Felix Siauw dengan posisi duduk sampai akhir video sedangkan Ustaz Adi Hidayat berceramah dengan posisi duduk namun disertai dengan posisi berdiri.
Namun, bukal dari bagaimana posisi mereka berceramah, melainkan sikap dalam berceramah lah yang menentukan baik atau tidaknya ceramah.Sebagai bahasa non-verbal, sikap saat berceramah perlu memperhatikan gerak tubuh yang sangat mendukung dalam ceramahnya.
Bagaimana dengan KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw apakah gerak tubuh yang mereka tunujukkan sudah baik dalam bercermah?Pembahasan selanjutnya terkait analisa dari gerak tubuh mereka dari sikap badan mereka.
Ceramah KH Yahya Zainul Ma‟arif
Dalam video yang berjudul “cara syetan mengajak berbuat baik, namun hakekatnya melakukan kejelekan”, sejak memulai ceramahnya, beliau melibatkan gerak tubuhnya dan beliau mengankat tangannya untuk memberikan suatu penekanan terhadap isinya pada menit ke 6 lebih 52 detik.
Gambar 4.1
Gerakan Tangan KH Yahya Zainul Ma‟arif
123
Ceramah Ustaz Adi Hidayat
Dalam video yang berjudul“rahasia 3 B beriman, beramal, dan bertaqwa”, sejak awal dimulainya ceramah, Ustaz Adi Hidayat sudah melibatkan tangannya dalam bercermah yaitu pada detik 11, sesekali beliau dengan posisi berdiri memperagakan dengan menulis di papan yaitu pada menit 2 lebih 11 detik.
Gambar 4.2
Gerak Tangan Ustaz Adi Hidayat
Gambar 4.3
Gerak Posisi Berdiri Ustaz Adi Hidayat
Ceramah Ustaz Felix Siauw
Dalam video yang berjudul“sampai dimana batas akal dalam keimanan” sejak mulai ceramahnya, Ustaz Felix Siauw sudah melibatkan gerak tubuhnya.Sesekali beliau mengangkat tangannya untuk menekankan isinya yaitu pada menit ke 3 lebih 38 detik.
Gambar 4.4
Gerakan Tangan Ustaz Felix Siaw
b. Kontak mata
Kontak mata meruapakan cara pembicara mengamati audiens waktu berbicara. Jadi seorang pembicara hendaknya mengetahui kondisi di dalam suatu acara yaitu dengan mengamati kondisi pendengar.Apakah pendengarnya sangat antusias dengan topik yang disampaikan, atau bahkan
125
pendengar merasa bosan dengan tema atau topiknya.Karena ketika seorang pembicara melakukan kontak mata dengan pendengar juga mampu membuat menarik pendengar terhadap pembicaraan.
Hal itu berbeda ketika berbicara 4 mata, yang mana pembicara hanya mengamati satu pasang mata. Namun hal itu berbeda dengan pembicara di depan forum, pembicara perlu mengamati seluruh audiens dengan mengalihkan pandangan ke audiens yang lain. Hal ini penting untuk menjaga audiens agar tetap fokus.
Dalam video yang berjudul cara syetan mengajak berbuat baik, namun hakekatnya melakukan kejelekan oleh KH Yahya Zainul Ma‟arif, rahasia 3 B, Beriman, beramal, dan bertaqwa oleh Ustaz Adi Hidayat, dan dimana batas akal dalam keimanan oleh Ustaz Felix Siauw.
Pertama KH Yahya Zainul Ma‟arif dengan cara memandangi seluruh mad‟u dan menoleh ke kiri dan ke kanan kepada mad‟u. Kedua Ustaz Adi Hidayat dengan cara memandang secara fokus pada kamera dan tidak menoleh kanan kiri. Ketiga Ustaz Felix Siauw dengan cara Tidak memandang kamera dan tidak menoleh kanan kiri.
c. Penampilan dan pakaian
Pakaian merupakan gambaran dari diri seseorang. Maka selayaknya seorang pembicara atau pendakwah mengenakan pakaian yang sesuai dengan kondisi forum. Hal ini sangat berbeda dengan acara-acara di forum umum, seperti dalam acara olah raga, peringatan hari kemerdekaan dan lain sebagainya. Pakaian yang dikenakan dalam acara berceramah
keagamaan yaitu cukup dengan pakaian yang sederhana.
Pembicara hanya perlu mengenakan pakaian muslim, peci atau kopyah, surban, gamis dan lain sebagainya.
Dalam tolak ukur selain tema acara, pemilihan pakaian juga dilakukan atau bisa dikaitkan dengan latar belakang pendengar atau audiens. Jadi apabila audiensnya mayoritas adalah kalangan orang tua, maka selayaknya memakai baju muslim, peci, sorban, atau bahkan gamis, serta atribut yang lain yang lebih lumrah. Sementara apabila mayoritas audiens adalah mahasiwa atau golongan anak muda, maka memakai pakaian yang lebih santai bukanlah menjadi suatu hal yang tidak sopan.
Menurut peneliti hampir seluruh kegiatan dakwah KH Yahya Zainul Ma‟arif beliau selalu memakai baju gamis, bersorban, kopyah putih dan atribut yang lain. Mayoritas juga dalam dakwah Ustaz Adi Hidayat beliau memakai baju muslim, berpeci, dan atribut lainnya. Sedangkan dalam dakwah Ustaz felix Siauw sering beliau tidak memakai peci dan beliau tetap memakai baju yang sopan, namun berbeda dalam video yang berjudul dimana batas akal dalam keimanan, yaitu beliau memakai kaos oblong dan tidak memakai peci.
d. Ekspresi Wajah
Dalam acara berceramah terdapat salah satu alat yang penting digunakan seorang pembicara dalam berkomunikasi non-verbal yang meliputi mimic yang lucu, gerakan alis yang menunjukkan menunjukkan keraguan, kerutan dahi, rasa keget, senyuman, ketawa dan lain sebagainya.
127
Bagaimana dengan KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw menunjukkan mimiknya ketika berdakwah?
Dalam video cara syetan mengajak berbuat baik, namun hakekatnya melakukan kejelekan, pada menit ke 7 lebih 44 detik, KH Yahya Zainul Ma‟arif tengah menjelaskan cara-cara perbuat bujuk rayu syetan. Beliau mengatakan “Jadi syetan itu disaat ingin menjerumuskan anak adam ini tidak selalu dengan cara menghalagi anak adam dari berbuat baik akan tetapi kadang mengajak berbuat baik akan tetapi ternyata dengan cara yang keliru sehingga dengan perbuatan baik itu tidak akan diterima dan syetan tahu tepuk tangan”.100 KH Yahya Zainul Ma‟arif menggunakan mimik wajah yang sumbringah sembari tersenyum memandangi pendengar.
Gambar 4.5
Ekspresi Wajah KH Yahya Zainul Ma‟arif
Dalam video yang berjudul rahasia 3 B, Beriman, beramal, dan bertaqwa, Ustaz Adi Hidayat sering
100 Video KH Yahya Zainul Ma‟arif, https://youtu.be/nQEYJ5CYCPQ. diakses pada 14 desember 2020.
menggunakan ekspresi wajah yang serius namun tetap beliau juga tersenyum. Seperti dalam menit ke 4 lebih 24 detik beliau menjelaskan isi-isi ceramahnya dan beliau mengatakan “Allah itu tahu masa depan engkau tahunya sekarang saja, sekarang pun setelah engkau alami, yang belum engkau lalui itu belum engkau ketahui ya, waw wallahu ya‟lamu sedangkan Allah mengetahui masa depan, karena itu setiap ketetapan Allah kepada kita itu desainnya bukan desain singkat kekinian sekarang saja tapi untuk maslahat nanti, esok hari, setelahnya, demikian dimasa yang akan datang”.101 Ustaz Adi Hidayat menggunakan mimik wajah yang serius, namun juga sembari tersenyum kepada penonton.
Gambar 4.6
Ekspresi Wajah Ustaz Adi Hidayat
Sedangkan dalam video yang berjudul dimana batas akal dalam keimanan, Ustaz Felix Siauw selalu menggunakan ekspresi wajah yang santai, sembari tersenyum, beliau juga menunjukkan ekspresi tegas. Seperti dalam menit ke 4 lebih
101 Video Ustaz Adi Hidayat , https://youtu.be/n2X2Y11H3p0. diakses pada 14 desember 2020.
129
59 detik yaitu ketika beliau menjelaskan bagaimana menggunakan logika yang benar kemudian beliau menganalogikan terhadap profesi dokter, beliau mengatakan
“Kalau misalnya mau analoginya yang sangat sederhana yang kayak analogi dokter, akal itu gunanya untuk memastikan ini dokter atau bukan, kalau dia sudah memastikan doketrnya berdasarkan akalnya punya bukti maka berikutnya resep-resepnya bisa jadi nggak masuk akalnya dia, karena dia nggak belajar, karena dia nggak tahu, dan dokternya tahu, maka ketika dia sudah menentukan bahwa ini benar ini dokter maka apapun yang menjadi resep dokter itu dia terima, dia ta‟ati, karena itu berarti masuk logika, darimana logikanya, logikanya memastikan bahwa dia adalah dokter maka logikanya kalau sudah memastikan dia dokter maka apapun yang datang dari dokter itu pastilah baik walaupun mungkin tidak sesuai dengan akal logika kita, itu logikanya paham ya?”.102 Ustaz Felix Siauw menggunakan mimik wajah yang santai, tegas, namun juga beliau sembari tersenyum.
Gambar 4.7
Ekspresi Wajah Ustaz Felix Siauw
102 Video Ustaz Felix Siauw, https://youtu.be/YJgyqpMu96o. diakses pada 14 desember 2020.
e. Gesture
Gesture adalah suatu gambaran fisik sikap kinetik yang ditunjukkan oleh seorang pembicara dalam bertutur di tempat umum. Seperti mimik wajah seorang pembicara, secara hal wajar seseorang akan menunjukkan ekspresi kinetik yang sesuai dengan kondisi psikologinya. Gesture dalam penyebutan yang memiliki arti sama yaitu bahasa tubuh memiliki fungsi lain, diantaranya:
Pertama, bahasa tubuh yang menyatakan emosi.
Kedua, bahasa tubuh yang menyatakan erat tidaknya hubungan pembicara dengan pendengar. Ketiga, refleksi pribadi pembicara. Keempat, bahasa tubuh yang lebih member bentuk pada pengambaran-penggambaran contoh. Kelima, bahasa tubuh yang lebih memperjelas makna.
Dalam penjelasan terkait fungsi bahasa tubuh di atas dengan ceramah KH Yahya Zainul Ma‟arif, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Felix Siauw, penulis mencoba menganalisis dimana yang lebih baik dari segi gesture antara ketiganya.
131
Dalam video yang berjudul “cara syetan mengajak berbuat baik, namun hakekatnya melakukan kejelekan”,103 seperti yang penulis jelaskan di awal bab ini, bahwa KH Yahya Zainul Ma‟arif sering melibatkan anggota tubunya dalam berceramah. Beliau juga sering mengangkat tangannya dalam berceramah, seperti halnya yang penulis sampaikan dalam penjelasan di bagian sikap.
Dalam video yang berjudul “rahasia 3 B, Beriman, beramal, dan bertaqwa”,104 seperti yang penulis sampaikan di dalam awal bab ini, bahwa Ustaz Adi Hidayat sering dalam penjelasan beliau seperti halnya belajar mengajar dalam melakukan penjelasan dan perumpamaan yang menggunakan tangannya.
Dalam video yang berjudul “dimana batas akal dalam keimanan”105 menurut penulis bahwa Ustaz Felix Siauw sering melakukan perumpamaan menggunakan tangannya dalam menjelaskan materi dakwahnya.
Dapat ditarik benang merahnya atau kesimpulan dari ketiga video tersebut, bahwa dari segi gesture, KH Yahya Zainul Ma‟arif lebih memiliki penjiwaan dibanding Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Felix Siauw dalam ceramah-ceramahnya.
103 Video KH Yahya Zainul Ma‟arif, https://youtu.be/nQEYJ5CYCPQ. diakses pada 14 desember 2020.
104 Video Ustaz Adi Hidayat , https://youtu.be/n2X2Y11H3p0. diakses pada 14 desember 2020.
105 Video Ustaz Felix Siauw, https://youtu.be/YJgyqpMu96o. diakses pada 14 desember 2020.