• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal

4. Ahli Pemasaran

4.6 Analisis Alternatif Strategi Promosi pada Serambi Botani Bogor

4.6.2 Analisis Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal

Analisis pengolahan vertikal bertujuan untuk melihat pengaruh setiap elemen pada tingkat hierarki terhadap sasaran utamanya (goal). Pengolahan vertikal akan menunjukan alternatif strategi promosi yang dapat

dipilih dan bobot yang dikandung masing-masing elemen dalam hierarki. Hasil pengolahan vertikal pada dasarnya hampir sama dengan pengolahan horizontal. Perbedaaanya hanya pada level ketiga, keempat, dan kelima.

a. Analisis Aktor terhadap Sasaran Utama pada Serambi Botani

Berdasarkan pengolahan yang dilakukan pada tingkat ketiga yaitu mengenai aktor-aktor yang terlibat dalam penentuan strategi promosi, didapatkan hasil bahwa General Manager memiliki tingkat kepentingan utama sebesar (0.3653) yang dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Bobot dan prioritas aktor yang berperan dalam penentuan keputusan strategi promosi

Aktor bobot Prioritas

General Manager 0.3653 1

Manager Produk &

Promosi 0.3314 2

Store Leader 1 0.1135 4

Store Leader 2 0.1136 3

Ahli Pemasaran 0.0763 5

General Manager merupakan aktor yang berperan besar dalam penentuan langkah kebijakan perusahaan, karena general manager memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelancaran seluruh kegiatan dan kelangsungan perusahaan, mulai dari mencapai target penjualan hingga memperluas daerah usaha. Selain itu General Manager juga pengendali seluruh investasi, modal, dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Tanpa adanya persetujuan mengenai program-program baik itu dari segi produk, promosi, keuangan, operasional, ataupun sumber daya manusia dari general manager maka seluruh kegiatan tidak dapat berjalan.

Penilaian bobot prioritas vertikal kedua terbesar terdapat manager produk dan promosi (0.3314) karena manager promosi berperan sebagai pembuat konsep strategi pemasaran dan promosi yang dijalankan, selain itu manager produk dan promosi secara langsung terjun ke lapangan

untuk mengamati dan mengevaluasi jalannya program promosi yang telah dilakukan sebelumnya, dimana dalam proses pengevalusian ini manager produk dan promosi melihat sejauh mana keberhasilan strategi promosi yang telah dilakukan dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan, serta memberikan input atau informasi kepada general manager untuk pengembangan perusahaan lebih lanjut.

Store Leader 2 (0.1136) dan Store Leader 1 (0.1135) memiliki nilai bobot yang hampir sama, karena tingkat kepentingan dalam perusahaan hanya sebagai penunjang dan pelaksana dari strategi promosi yang telah ditetapkan oleh manager produk dan promosi, serta memberikan informasi kepada manager produk dan promosi mengenai konsumen Serambi Botani Bogor seperti produk yang sangat diminati, produk yang kurang diminati, alasan mengapa produk tersebut diminati dan tidak diminati, kritik dan saran dari konsumen, produk yang tidak ada pada gerai pada saat konsumen mencarinya dan lain-lain.

Penilaian dengan bobot terkecil pada aktor terdapat pada ahli pemasaran (0.0763) hal ini dikarenakan ahli pemasaran sebagai pihak eksternal dari Serambi Botani Bogor tetapi juga mengentahui dan mengkonsumsi produk dari Serambi Botani. Ahli pemasaran secara tidak langsung berperan sebagai konsumen yang ikut memberikan masukan kepada perusahaan tentang produk yang ditawarkan, pelayanan diberikan, dan kondisi pasar yang sedang terjadi saat ini. Sebagai seorang yang ahli dalam bidangnya, ahli pemasaran memberikan penilaian mengenai strategi promosi yang akan dilakukan dengan membandingkan strategi promosi telah dilakukan perusahaan pada sebelumnya, serta bagaimana sebaiknya memilih media promosi yang akan digunakan dalam strategi promosi tersebut disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, karena ahli pemasaran lebih mengetahui kondisi pasar secara global dan sebagai pihak netral yang melihat atau mempertimbangkan penentuan strategi promosi tanpa pengaruh-pengaruh kepentingan tertentu.

b. Analisis Tujuan terhadap Sasaran Utama pada Serambi Botani

Hasil pengolahan vertikal pada tingkat keempat berkaitan dengan pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh Serambi Botani, yaitu menciptakan dan meningkatkan brand awareness, maintance brand image, dan meningkatkan penjualan, maka diperoleh hasil seperti yang terdapat pada Tabel 12.

Tabel 12. Bobot dan prioritas tujuan yang ingin dicapai dalam penentuan keputusan strategi promosi

Prioritas hasil pengolahan bobot secara vertikal pertama adalah tujuan Serambi Botani Bogor dalam meningkatkan penjualan (0.5788) karena Serambi Botani Bogor yang semula hanya sebagai suatu perusahaan yang menyalurkan produk-produk hasil karya mahasiswa IPB dan tidak berorientasi profit mengalami perubahan kebijakan dari pusat menjadi perusahaan yang berorietasi profit, sehingga mendorong Serambi Botani Bogor untuk lebih berupaya mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya, dan untuk mencapai hal ini dibutuhkan suatu strategi promosi yang dapat mendorong tingkat penjualan.

Tujuan dengan prioritas bobot vertikal terbesar kedua adalah menciptakan dan meningkatkan brand awareness, Serambi Botani Bogor berupaya menginformasikan keberadaan perusahaan dan produk yang ditawarkan dengan memilih media yang paling tepat dari strategi promosi yang akan dilakukan, karena pemilihan media promosi yang tepat inilah yang menentukan keberadaan perusahaan pada masyarakat, karena apabila Serambi Botani Bogor memiliki produk yang berkualitas namun tidak menginformasikan kepada konsumen dengan cara yang tepat dan

Tujuan Bobot Prioritas

MMBA 0.2130 2

MBI 0.2082 3

sesuai, maka penciptaan ingatan mengenai “Serambi Botani” dalam

masyarakat pun akan sia-sia.

Bobot nilai prioritas vertikal yang terakhir adalah maintance brand image (0.2082) setelah menciptakan ingatan mengenai “Serambi Botani”

dalam masyarakat, hal berikutnya yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah menimbulkan dan memelihara kesan atau image yang tercipta dalam benak masyarakat sebagai perusahaan yang berkelas dan memiliki produk yang mengedepankan konsep alami, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat bagi tubuh.

c. Analisis Alternatif Strategi Promosi terhadap Sasaran Utama pada Serambi Botani

Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan secara vertikal, terdapat enam alternatif strategi promosi yang mungkin dilaksanakan oleh perusahaan. Berikut adalah tabel susunan bobot dan prioritas alternatif strategi promosi Serambi Botani.

Tabel 13. Bobot dan prioritas alternatif yang ingin dicapai dalam penentuan keputusan strategi promosi

Alternatif Bobot Prioritas

A : Melakukan kegiatan promosi yang telah

dilakukan perusahaan pada sebelumnya 0.1440 4 B : Meningkatkan kegiatan pada promosi penjualan

seperti cendera mata dan hadiah, contoh produk, pameran dagang, dan potongan harga.

0.2198 2

C : Melakukan kegiatan promosi pada program periklanan seperti iklan cetak dan siaran, brosur dan buklet, poster, spanduk ataupun billboard

0.2036 3

D : Melakukan promosi melalui pemasaran langsung seperti belanja elektronik, situs jejaring sosial seperti facebook, multiply, linkedink, ataupun situs jual beli seperti kaskus dan toko bagus.

0.2508 1

E : Melakukan promosi melalui kegiatan humas seperti majalah perusahaan , seminar mengenai

herbal dan lifestyle ‘back to nature’ 0.1118 5 F : Melakukan kegiatan acara khusus atau

pengalaman seperti mensponsori festival herbal, dan wisata perusahaan.

Berdasarkan pada Tabel 13, terdapat hasil nilai bobot prioritas terbesar dari alternatif strategi promosi yang dapat dilakukan yaitu alternatif strategi D (0.2508) dengan melakukan promosi melalui pemasaran langsung seperti belanja elektronik, situs jejaring sosial seperti facebook, multiply, linkedink, ataupun situs jual beli seperti kaskus dan toko bagus. Walaupun Serambi Botani memiliki segmen pasar menengah keatas, tetapi untuk memperoleh pangsa pasar yang seluas-luasnya dalam memberikan informasi mengenai produk yang ditawarkan dapat menggunakan situs jejaring sosial yang sedang marak. Perolehan pangsa pasar yang seluas-luasnya dimungkinkan oleh Serambi Botani Bogor karena produk yang ditawarkan oleh Serambi Botani dapat dikonsumsi untuk semua jenis umur, dan menyehatkan tubuh.

Bobot prioritas alternatif kedua yaitu strategi B (0.2198) karena selama ini Serambi Botani Bogor jarang melakukan kegiatan berupa pemberian kompensasi bagi konsumennya seperti pemberian hadiah ataupun cendera mata. Pemberian cendera mata ataupun hadiah ini secara tidak langsung memberikan efek promosi ganda, selain konsumen merasa spesial karena telah mendapatkan cendera mata atau hadiah yang diberikan oleh Serambi Botani, hadiah dan cendera mata yang memiliki logo dan nama Serambi Botani apabila dipakai oleh konsumen itu sendiri secara tidak langsung ikut memberitahukan kepada pihak lain mengenai Serambi Botani. Selain pemberian hadiah ataupun cendera mata, terdapat contoh produk (sample) yang dapat dibagi-bagikan kepada konsumen agar konsumen dapat merasakan secara langsung manfaat dari produk yang ditawarkan oleh Serambi Botani Bogor, begitu juga dengan pameran dagang yang dapat dilakukan dikota-kota yang belum mengetahui produk Serambi Botani, serta potongan harga apabila konsumen membawa produk (misal: krim pemutih wajah) dengan merek lain yang tidak alami untuk mendapat potongan harga apabila berbelanja produk kecantikan pada Serambi Botani Bogor.

Prioritas selanjutnya adalah dengan melakukan alternatif strategi C (0.2036), untuk menginformasikan secara luas mengenai keberadaan Serambi Botani Bogor, Serambi Botani harus berperan aktif dalam melakukan promosi program periklanan khususnya iklan cetak dan siaran, tidak hanya menunggu pihak media cetak ataupun elektronik meliput Serambi Botani mengenai produk herbal, Serambi Botani Bogor dapat mengiklankan produknya melalui televisi lokal ataupun nasional, dan juga ikut berperan aktif memasang iklan pada media cetak seperti Koran ataupun majalah-majalah baik itu nasional ataupun internasional. Selain itu, dengan pemasangan poster, spanduk, ataupun billboard pada tempat-tempat umum yang ramai dilalui oleh masyarakat kota Bogor dan sekitarnya.

Alternatif strategi keempat adalah alternatif strategi A (0.1440) . Kegiatan promosi yang telah dilakukan sebelumnya diharapkan makin menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap pihak perusahaan, yaitu dengan menggunakan bauran-bauran promosi yang telah digunakan sebelumnya.

Alternatif strategi dengan prioritas kelima adalah strategi E (0.1118) dalam menciptakan image sebagai retail yang menjual produk yang bermanfaat bagi tubuh, dan sebagai retail yang ramah lingkungan dengan penggunaan zat alami pada produknya, Serambi Botani Bogor ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mengusung gaya hidup

back to nature’ karena selama ini belum terdapat retail baru dengan konsep seperti Serambi Botani Bogor melakukan kegiatan pada alternatif strategi E, hal ini memungkinkan Serambi Botani menjadi pelopor bagi lahirnya toko retail berkonsep natural dan „go green’.

Alternatif strategi yang terakhir adalah alternatif strategi F (0.0700), hampir sama dengan tujuan dari strategi E, dalam strategi F Serambi Botani Bogor menciptakan image positif tersebut dengan mensponsori suatu festival yang didalamnya berisi tentang informasi-informasi yang berguna bagi kesehatan, serta melakukan wisata

perusahaan kepada konsumen-konsumen Serambi Botani ataupun bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang sedang membahas tentang produk sehat alami dan bagaimana cara pengolahannya untuk berkunjung ke salah satu pabrik pembuatan produk Serambi Botani dan melihat secara langsung proses produksi serta pengolahan produk tersebut, sehingga konsumen ataupun pelajar yang telah melakukan wisata perusahaan mendapatkan kesan positif dan yakin bahwa produk yang dijual oleh Serambi Botani Bogor aman untuk digunakan.

Dokumen terkait