• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan antara Customer Requirement dengan Technical Attribute

1. Quality of the user interface

4.4 Analisis Hasil Pengolahan Data

4.4.2 Analisis Hubungan antara Customer Requirement dengan Technical Attribute

Tabel 4.75 Hubungan antara Customer Requirement dengan Technical

Attribute

Customer Requirement Technical Attribut Hubungan

1

Baju kaos memiliki bahan yang elastis

Jenis Bahan Dasar Kuat Ketebalan Bahan Dasar

(Gramasi) Lemah

2 Bahan Baju Lembut Jenis Bahan Dasar Kuat

3 Bahan mudah menyerap keringat

Jenis Bahan Dasar Kuat Ketebalan Bahan Dasar

(Gramasi)

Sedang

yang tidak sedap ketika berkeringat

Pemilihan warna dasar bahan Lemah

5 Baju tidak mudah luntur

Jenis Bahan Dasar Kuat Pemilihan warna dasar bahan Kuat

Inovasi sablon (efek timbul, bludru)

Lemah

6

Label terbuat dari bahan yang

halus yang tidak membuat gatal Model Label (sablon , tempel) Kuat

7

Baju kaos memiliki bahan yang tipis

Jenis Bahan Dasar Lemah Ketebalan Bahan Dasar

(Gramasi)

Kuat

Model pola baju (hoddy, double baju, tali di bagian neck)

Sedang

Pemilihan warna dasar bahan Sedang

8

Warna dasar baju mengikuti trend (contoh: trend sekarang warna cerah jadi warna dasar

baju cerah)

Pemilihan warna dasar bahan Kuat

9

Jahitan memiliki variasi (baju memiliki dasar hitam dan jahitan

putih)

Model jahitan (rantai, normal,

ada variasi warna) Kuat Jumlah warna (desain, berapa Sedang

warna QTY)

Aksesoris tambahan (Bordiran, jahitan sablon, dll)

Lemah

10 Jahitan rapih dan kuat

Model jahitan (rantai, normal,

ada variasi warna) Sedang

11 Baju kaos memiliki pola yang

body fit

Ukuran baju (panjang x lebar) Kuat Jenis lengan (pendek berkaret,

pendek tak berkaret)

Lemah

12

Baju kaos memiliki kombinasi-kombinasi pola dan motif yang

fashionable (hoody, double baju,

untaian tali di bagian neck baju)

Model jahitan (rantai, normal, ada variasi warna)

Sedang

Model pola baju (hoddy, double baju, tali di bagian neck)

Kuat

Inovasi sablon (efek timbul, bludru)

Kuat

Aksesoris tambahan (Bordiran, jahitan sablon, dll)

Sedang

Jumlah warna (desain, berapa warna QTY)

Lemah

Jenis lengan (pendek berkaret,

pendek tak berkaret) Sedang Model Label (sablon , tempel) Lemah

Model kerah (v-neck, wangky, biasa)

Kuat

Ukuran baju (panjang x lebar) Sedang

13

Baju kaos memiliki gambar dan tulisan yang unik dan bervariasi (kata-kata lucu,pesan moral dan

gambar-gambar yang unik)

Inovasi sablon (efek timbul, bludru)

Kuat

Jumlah warna (desain, berapa

warna QTY) Kuat

14

Baju memiliki inovasi sablon yang baru seperti : efek-efek

bludru, sablon timbul, dll

Inovasi sablon (efek timbul, bludru)

Kuat

Jumlah warna (desain, berapa

warna QTY) Kuat

15 Harga terjangkau

Jenis Bahan Dasar Kuat Ukuran baju (panjang x lebar) Sedang Model pola baju (hoddy, double

baju, tali di bagian neck)

Kuat

Inovasi sablon (efek timbul, bludru)

Kuat

Aksesoris tambahan (Bordiran,

jahitan sablon, dll) Kuat Jumlah warna (desain, berapa

warna QTY)

Pemilihan warna dasar bahan Kuat Hubungan antara Customer Requirement dengan Technical Attribute ini memiliki 3 hubungan yaitu kuat(angka 9), sedang (angka 3) dan lemah (angka 1). Dimana angka 9 memiliki arti sangat mempengaruhi, sedang memiliki arti mempengaruhi dan lemah tidak begitu mempengaruhi namun tetap diperhitungkan.

Yang memiliki hubungan kuat adalah;

1. Baju kaos memiliki bahan yang elastic dengan jenis bahan dasar 2. Bahan Baju Lembut dengan Jenis Bahan Dasar

3. Bahan mudah menyerap keringat dengan Jenis Bahan Dasar

4. Pakaian tidak menimbulkan bau yang tidak sedap ketika berkeringat dengan Jenis Bahan Dasar

5. Baju tidak mudah luntur dengan Jenis Bahan Dasar dan Pemilihan warna dasar bahan

6. Model Label (sablon , tempel) dengan Label terbuat dari bahan yang halus yang tidak membuat gatal

7. Baju kaos memiliki bahan yang tipis dengan Ketebalan Bahan Dasar (Gramasi)

8. Warna dasar baju mengikuti trend (contoh: trend sekarang warna cerah jadi warna dasar baju cerah) dengan Pemilihan warna dasar bahan

9. Jahitan memiliki variasi (baju memiliki dasar hitam dan jahitan putih) denganModel jahitan (rantai, normal, ada variasi warna)

10. Baju kaos memiliki pola yang body fit dengan Ukuran baju (panjang x lebar)

11. Baju kaos memiliki kombinasi-kombinasi pola dan motif yang

fashionable (hoody, double baju, untaian tali di bagian neck baju)

dengan Aksesoris baju (hoddy, double baju, tali di bagian neck) Inovasi sablon (efek timbul, bludru)

12. Baju kaos memiliki gambar dan tulisan yang unik dan bervariasi (kata-kata lucu,pesan moral dan gambar-gambar yang unik) dengan Inovasi sablon (efek timbul, bludru) dan Jumlah warna (desain, berapa warna QTY)

13. Baju memiliki inovasi sablon yang baru seperti : efek-efek bludru, sablon timbul, dll dengan Inovasi sablon (efek timbul, bludru) dan Jumlah warna (desain, berapa warna QTY)

14. Harga terjangkau dengan Jenis Bahan Dasar, Aksesoris baju (hoddy, double baju, tali di bagian neck) Inovasi sablon (efek timbul,

bludru) ,Bordiran tambahan (pada lengan, punggung bawah kiri baju : LOKASi)) danPemilihan warna dasar bahan

Yang memiliki hubungan sedang adalah :

1. Bahan mudah menyerap keringat dengan Ketebalan Bahan Dasar (Gramasi)

2. Baju kaos memiliki bahan yang tipis dengan Pemilihan warna dasar bahan

3. Jahitan memiliki variasi (baju memiliki dasar hitam dan jahitan putih) dengan Jumlah warna (desain, berapa warna QTY)

4. Jahitan rapih dan kuat dengan Model jahitan (rantai, normal, ada variasi warna)

5. Baju kaos memiliki kombinasi-kombinasi pola dan motif yang

fashionable (hoody, double baju, untaian tali di bagian neck baju)

dengan Model jahitan (rantai, normal, ada variasi warna), Bordiran tambahan (pada lengan, punggung bawah kiri baju : LOKASi)), Jenis lengan (pendek berkaret, pendek tak berkaret), Ukuran baju (panjang x lebar)

6. Harga terjangkau dengan Ukuran baju (panjang x lebar) dengan Jumlah warna (desain, berapa warna QTY) dan Aksesoris baju (hoddy, double baju, tali di bagian neck)

Yang memiliki hubungan lemah adalah ;

1. Baju kaos memiliki bahan yang elastic dengan Ketebalan Bahan Dasar (Gramasi)

2. Pakaian tidak menimbulkan bau yang tidak sedap ketika berkeringat dengan Pemilihan warna dasar bahan

3. Baju tidak mudah luntur dengan Inovasi sablon (efek timbul, bludru) 4. Baju kaos memiliki bahan yang tipis dengan Jenis Bahan Dasar

5. Jahitan memiliki variasi (baju memiliki dasar hitam dan jahitan putih) dengan Bordiran tambahan (pada lengan, punggung bawah kiri baju : LOKASi))

6. Baju kaos memiliki pola yang body fit dengan Jenis lengan (pendek berkaret, pendek tak berkaret)

7. Baju kaos memiliki kombinasi-kombinasi pola dan motif yang

fashionable (hoody, double baju, untaian tali di bagian neck baju)

dengan Jumlah warna (desain, berapa warna QTY) dan Model Label (sablon , tempel).

4.4.3 Analisis Korelasi Hubungan antara Technical Attribute dengan

Dokumen terkait