4.3 Pengumpulan dan Pengolahan Data .1 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
4.3.7 Penyusunan QFD (Quality Function Deployment)
4.3.7.1 Menyiapkan daftar metrik
Dalam tahap ini hal yang akan dilakukan adalah mencari hubungan antara metrik produk dengan tiap-tiap pernyataan yang ada pada customer requirement. Dalam penyusunan daftar metriknya hal pertama yang harus dilakukan dalah membuat daftar kebutuhan metrik dari customer requirement yang telah didiskusikan dengan pihak perusahaan. Berikut ini adalah daftar metrik kebutuhan tersebut.
Tabel 4.15 daftar kebutuhan pelanggan No Kebutuhan
1 Baju kaos memiliki bahan yang elastis 2 Bahan Baju Lembut
3 Bahan mudah menyerap keringat 4
Pakaian tidak menimbulkan bau yang tidak sedap ketika berkeringat
5 Baju tidak mudah luntur 6
Label terbuat dari bahan yang halus yang tidak membuat gatal
7 Baju kaos memiliki bahan yang tipis
8
Warna dasar baju mengikuti trend (contoh: trend sekarang warna cerah jadi warna dasar baju cerah)
9
Jahitan memiliki variasi (baju memiliki dasar hitam dan jahitan putih)
10 Jahitan rapih dan kuat
11 Baju kaos memiliki pola yang body fit
12
Baju kaos memiliki kombinasi-kombinasi pola dan motif yang fashionable (hoody, double baju, untaian tali di bagian neck baju)
13 Kaos bermodel kerah V
14
Baju kaos memiliki gambar dan tulisan yang unik dan bervariasi (kata-kata lucu,pesan moral dan gambar-gambar yang unik)
15
Baju memiliki inovasi sablon yang baru seperti : efek-efek bludru, sablon timbul, dll
16 Harga terjangkau
Daftar kebutuhan pelanggan tersebut adalah sebanyak 16 kebutuhan. Hal ini dikarenakan pihak perusahaan merasa mampu memenuhi kebutuhan customer tersebut. Setelah dibuat metrik kebutuhan tersebut, maka barulah dapat dibuat daftar metrik
hubungan antara metrik produk dengan daftar kebutuhan pelanggan tersebut. Berikut ini adalah hasil dari daftar mmetrik tersebut.
Tabel 4.16 Daftar metrik hubungan
No Matrik (Technical Atribut) Kebutuhan pelanggan 1 Ketebalan Bahan Dasar (Gramasi) 1,3,7
2 Jenis Bahan Dasar 1,2,3,4,5,7,16 3 Pemilihan warna dasar bahan 4,5,7,8,16
4
Model jahitan (rantai, normal, ada
variasi warna) 9,10,12,16
5 Ukuran baju (panjang x lebar) 11,12
6
Model pola baju (hoddy, double baju,
tali di bagian neck) 7,12.16 7 Inovasi sablon (efek timbul, bludru) 5,12,14,15,16
8
Aksesoris tambahan (bordiran,
jahitan sablon,dll) 9,12,16
9
Jumlah warna (desain, berapa warna
QTY) 9,12,14,15,16
10
Jenis lengan (pendek berkaret,
pendek tak berkaret) 11,12 11 Model Label (sablon , tempel) 6,12 12 Model kerah (v-neck, wangky, biasa) 12,13
Setelah diketahui mana matrik apa saja yang berhubungan dengan teknikal atribut, barulah dibuat hubungannya. Berikut ini adalah hubungan tersebut.
Tabel 4. 17 Hubungan antara Customer requirement dengan
Technical atribut
Customer Requirement Technical Atribute Hubungan
1 Baju kaos memiliki bahan yang
elastis Jenis Bahan Dasar Kuat
Ketebalan Bahan Dasar
(Gramasi) Lemah
2 Bahan Baju Lembut Jenis Bahan Dasar Kuat
3 Bahan mudah menyerap keringat Jenis Bahan Dasar Kuat
Ketebalan Bahan Dasar
(Gramasi) Sedang
4
Pakaian tidak menimbulkan bau yang tidak sedap ketika
berkeringat
Jenis Bahan Dasar Kuat
Pemilihan warna dasar bahan Lemah
5 Baju tidak mudah luntur Jenis Bahan Dasar Kuat
Pemilihan warna dasar bahan Kuat
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) Lemah
6 Label terbuat dari bahan yang
halus yang tidak membuat gatal Model Label (sablon , tempel) Kuat 7 Baju kaos memiliki bahan yang
tipis Jenis Bahan Dasar Lemah
Ketebalan Bahan Dasar
(Gramasi) Kuat
Model pola baju (hoddy, double
baju, tali di bagian neck) Sedang
Pemilihan warna dasar bahan Sedang
8
Warna dasar baju mengikuti trend (contoh: trend sekarang warna cerah jadi warna dasar baju cerah)
Pemilihan warna dasar bahan Kuat
9
Jahitan memiliki variasi (baju memiliki dasar hitam dan jahitan putih)
Model jahitan (rantai, normal,
Jumlah warna (desain, berapa
warna QTY) Sedang
Bordiran tambahan (pada lengan, punggung bawah kiri baju : LOKASi))
Lemah
10 Jahitan rapih dan kuat Model jahitan (rantai, normal,
ada variasi warna) Sedang 11 Baju kaos memiliki pola yang
body fit Ukuran baju (panjang x lebar) Kuat
Jenis lengan (pendek berkaret,
pendek tak berkaret) Lemah
12
Baju kaos memiliki kombinasi-kombinasi pola dan motif yang
fashionable (hoodie, double baju,
untaian tali di bagian neck baju)
Model jahitan (rantai, normal,
ada variasi warna) Sedang
Model pola baju (hoddy, double
baju, tali di bagian neck) Kuat
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) Kuat
Aksesoris tambahan (bordiran,
jahitan sablon,dll) Sedang
Jumlah warna (desain, berapa
warna QTY) Lemah
Jenis lengan (pendek berkaret,
pendek tak berkaret) Sedang
Model Label (sablon , tempel) Lemah
Model kerah (v-neck, wangky,
biasa) Kuat
Ukuran baju (panjang x lebar) Sedang
13 Kaos bermodel kerah V Model kerah (v-neck, wangky,
biasa) Kuat
13
Baju kaos memiliki gambar dan tulisan yang unik dan bervariasi (kata-kata lucu,pesan moral dan gambar-gambar yang unik)
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) Kuat
warna QTY) 14
Baju memiliki inovasi sablon yang baru seperti : efek-efek bludru, sablon timbul, dll
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) Kuat
Jumlah warna (desain, berapa
warna QTY) Kuat
15 Harga terjangkau Jenis Bahan Dasar Kuat
Ukuran baju (panjang x lebar) Sedang
Model pola baju (hoddy, double
baju, tali di bagian neck) Kuat
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) Kuat
Aksesoris tambahan (bordiran,
jahitan sablon,dll) Kuat
Jumlah warna (desain, berapa
warna QTY) Sedang
Pemilihan warna dasar bahan Kuat
Selain dicarinya hubungan antara teknikal atribut dengan
customer requirement, Hubungan antara teknikal atribut pun juga
perlu dicari. Hal ini agar pihak perusahaan dapat mengetahui pengaruh antara teknikal atribut satu dengan teknikal atribut lainnya.berikut hubungan antara teknikal atribut.
Tabel 4. 18 Hubungan antara Technical atribut dengan
Technical atribut
1 Ketebalan Bahan Dasar (Gramasi) Pemilihan warna dasar bahan Positif
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) negatif
2 Jenis Bahan Dasar Model pola baju (hoddy, double baju, tali di bagian neck)
positif kuat
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) positif
3 Pemilihan warna dasar bahan Model jahitan (rantai, normal,
ada variasi warna) positif 4 Model jahitan (rantai, normal, ada
variasi warna)
Model pola baju (hoddy, double
baju, tali di bagian neck) positif
Jumlah warna (desain, berapa
warna QTY) negatif
5 Ukuran baju (panjang x lebar) Model pola baju (hoddy, double
baju, tali di bagian neck) positif 6 Aksesoris baju (hoodie, double
baju, tali di bagian neck)
Inovasi sablon (efek timbul,
bludru) negatif
Aksesoris tambahan (bordiran,
jahitan sablon,dll) negatif
Jenis lengan (pendek berkaret,
pendek tak berkaret) negatif 7 Inovasi sablon (efek timbul,
bludru)
Aksesoris tambahan (bordiran,
jahitan sablon,dll) positif
Jumlah warna (desain, berapa
warna QTY) negatif
Hubungan - hubungan tersebutlah yang nantinya akan diaplikasi kan kedalam HOQ (House of Quality).