• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini membahas tentang analisis dan interpretasi hasil perancangan dalam penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Analisis yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari kelebihan dan kelemahan sistem aplikasi dan hasil pengujian dari sistem aplikasi yang telah dibuat.

5.1 ANALISIS HASIL PENELITIAN

Pada sub bab ini diuraikan mengenai analisis sistem aplikasi dan validasi sitem aplikasi.

5.1.1 ANALISIS SISTEM APLIKASI

Sistem kendali lantai getar merupakan suatu sistem kendali mengintegrasikan mikrokontroler dengan beberapa komponen lantai getar yang memerlukan kendali otomatis, pengendalian yang dilakukan antara lain mampu mengatur kecepatan putar motor, pengaturan sistem pergerakan lantai getar dan

aplikasi timer. Kelebihan yang lain adalah catatan informasi tentang aktivitas

yang dilakukan lantai getar seperti modus gerakan, arah putaran motor dan waktu proses dari lantai getar yang bertujuan untuk mengetahui kegiatan apa saja yang

dilakukan setiap pengoperasian lantai getar, sehingga dapat menghindari

kesalahan operator dalam menjalankan mekanisme lantai getar. Sistem kendali dapat menunjang pelaksanaan praktikum perancangan system kerja dan ergonomi terlebih pada saat praktikum dilakukan diruang iklim.

Hasil dari perancangan yang telah dilakukan dengan berdasarkan kebutuhan yang diperlukan pada lantai getar didapatkan kendali yang mampu memberikan kendali optimum dalam pengoperasian lantai getar. Pencapaian dari rancangan sistem kendali yang telah diterapkan pada lantai getar telah memenuhi kebutuhan yang diharapkan oleh pengguna, kendali dapat mengatur kecepatan

putaran motor yang memiliki range dari 0-50 hertz yang dapat diubah ketika

lantai getar dioperasikan. Sistem kendali juga mampu mengatur logika modus

commit to user

Pengoperasian lantai getar semakin efisien karena pada kendali diterapkan timer

otomatis yang memberikan kemudahan pada operator dalam hal ini adalah asisten praktikum ergonomi dalam menentukan lama waktu proses lantai getar secara akurat.

Sebagai sistem kendali lantai getar, sistem kendali masih memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut diantaranya adalah pengaturan

kecepatan putar motor penggetar dilakukan sepenuhnya oleh inverter yang belum

terintegrasi dengan mikrokontroler. Mikrokontroler dapat dioptimumkan kemampuannya dalam mengatur kecepatan putaran motor dengan memanfaatkan

fitur yang ada yaitu PWM (pulse witdh modulation), keuntungan dari

penggunanaan PWM sistem kendali menjadi lebih otomatis dan biaya lebih murah.

Pengaturan kecepatan putar motor memanfaatkan fitur pada inverter yang

mengubah frekuensi tegangan masukan menjadi lebih besar pada frekuensi keluarannya. Kendala dalam hal ini adalah penggunaan motor penggetar yang memliki tegangan 3 fasa AC sehingga tidak memungkinkan mikrokontroler dalam mengatur frekuensi masukan motor. Kelemahan lainnya adalah kendali masih memerlukan bantuan operator dalam mengatur modus gerakan lantai getar, pengaturan modus gerakan lantai getar masih dilakukan operator dengan mengubah mekanisme posisi motor pada lantai getar yang kemudian jika telah didapatkan posisi yang sesuai operator mengunci mekanisme yang telah

terhubung dengan sensor limitswitch yang berfungsi memberikan informasi

kepada mikrokontroler tentang modus yang dipilih dan akan ditampilkan pada layar LCD.

5.1.2 Validasi Sistem Aplikasi

Dalam mengukur kemampuan suatu sistem ataupun program aplikasi dapat dilakukan dengan validasi. Validasi diartikan apakah program aplikasi yang dirancang benar-benar dapat digunakan dengan baik oleh penggunanya. Validasi harus memberikan kepastian bahwa program aplikasi atau sistem kendali tidak menyimpang dari tujuannya. Dengan melakukan pengumpulan data pada saat

commit to user

pengujian, dapat memberikan indikasi yang baik mengenai reliabilitas sistem kendali dan menunjukkan kualitas program aplikasi secara keseluruhan.

Proses validasi dapat dilakukan dengan cara menggunakan metode testing.

Testing merupakan proses mengeksekusi program secara intensif untuk

menemukan kesalahan-kesalahan. Dengan pengkodean yang baik akan meminimalkan kesalahan yang ada. Bagian program yang diuji diantaranya

adalah interface beserta komponennya. Interface diuji coba untuk menjamin

informasi yang masuk atau yang ke luar dari unit program telah tepat atau sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian sistem kendali merupakan pengujian pada setiap rangkaian dan program-program penyusunnya, antara lain rangkaian mikrokontroler, rangkaian

relay, rangkaian kendali motor penggetar, komunikasi LCD, komunikasi keypad,

program baca LCD, program baca keypad, program kendali relay dan program

untuk sensor limitswitch. Pengujian dilakukan dengan cara memastikan kebenaran

atau mencoba menjalankan semua komponen penyusun program.

5.2 INTERPRETASI HASIL

Hasil dari perancangan sistem kendali lantai getar yang mengintergrasikan kendali dengan sistem mekanik lantai getar agar didapatkan getaran, modus gerakan dan kendali otomatis yang akurat dan efisien. Sistem kendali dalam hal ini mengendalikan beberapa komponen yang diletakkan pada sistem mekanik

lantai getar, komponen tersebut berupa motor penggetar, motor sentrallock dan

sensor limitswitch. Motor penggetar yang digunakan memiliki spesifikasi yaitu

berat beban maksimum 150kg, tegangan 220volt 3 fasa dengan arus 2 ampere, melihat input listrik pada Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

menggunakan tegangan listrik PLN 220volt 1 fasa maka digunakan inverter yang

memiliki kemampuan mengubah inputan listrik dari PLN yang semula 1 fasa

menjadi tegangan 3 fasa. Inverter tidak hanya mengubah tegangan, inverter dalam

hal ini digunakan sebagai pengatur kecepatan putar motor penggetar yang

memiliki range 0 sampai 50 hertz.

Pergerakan yang dihasilkan lantai getar bergantung pada pengaturan motor

commit to user

horisontal, vertikal dan mix. Spesifikasi dari motor sentrallock yang digunakan

adalah inputan motor 12 volt DC dengan arus 2 ampere, motor sentrallock

berkerja ketika mikrokontroler memberikan logika high yang memicu

terhubungnya motor dengan powersupply 12 volt. Kendali yang digunakan untuk

motor sentrallock adalah rangkaian relay yang berfungsi mengatur kapan motor

bergerak maju dan kapan bergerak mundur. Dalam hal ini relay mengubah arus

positif dan negatif.

Sensor yang digunakan untuk mengetahui informasi tentang modus

pergerakan yang dilakukan adalah sensor limitswicth yang terpasang pada

mekanisme pengaturan motor vibrator yang terdapat pada lantai getar. Sensor ini

bekerja ketika besi penunjuk arah putaran menekan besi pada sensor sehingga

sensor terhubung dan memberikan logika input high dan di artikan oleh

mikrokontroler sebagai perintah untuk menampilkan informasi pada LCD. Sensor yang digunakan berjumlah 28 buah. Bentuk fisik dari keseluruhan sistem kendali yang akan diterapkan pada lantai getar dapat dilihat pada gambar 51.

Gambar 5.1 Sistem kendali

Sebelum sistem kendali dan lantai getar diterapkan pada Laboratorium Analisis Perancangan Kerja, terlebih dahulu dilakukan pengetesan. Sistem kendali sendiri mengalami tes pada setiap komponenya, komponen yang di tes meliputi

commit to user

output dari kendali yaitu motor penggetar dan motor sentrallock. Hasil dari tes

yang dilakukan sistem kendali telah memenuhi tuntutan dari pengguna lantai getar. Lantai getar bekerja optimum, pengaturan modus pergerakan, kecepatan

motor dan timer otomatis berfungsi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga

sistem kendali lantai getar dapat diterapkan pada Laboratorium Analisis Perancangan Kerja Teknik Industri UNS. Agar pengguna dalam hal ini asisten prakikum tidak kebingungan dalam pengoperasian maka sistem kendali dilengkapi dengan buku panduan pengunaan sistem kendali yang telah disesuaikan dan dilengkapi dengan standar operasi sistem kendali yang mencakup hal apa saja yang harus diperhatikan pengguna sebelum dan sesudah menggunakan lantai getar.

commit to user

BAB VI

Dokumen terkait