• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesesuaian Komponen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

BAB III.................................................................................................................. 39

B. Analisis Kesesuaian Komponen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Pada bagian analisis ini akan membandingkankan antara indicator dari teori dengan praktik yang telah digunakan Pulsaka dalam operasi dan olah data berdasarkan komponen sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan.

Berikut ini merupakan kesesuaian komponen sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan Pulsaka:

TABEL 7. Kesesuaian Komponen Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan

Indikator Kriteria Praktik Sesuai

/Tidak

Ket.

1 Orang Sumber Daya Manusia

(SDM) yang

bertanggung jawab sebagai pihak terlatih memahami bisnis dan proses akuntansi serta keuangan.

Adanya orang atau pengguna yang menjalankan fungsi Accounting dalam menggunakan atau mengaplikasikan observasi yang telah dilakukan, Pulsaka di siklus pendapatan harus dicatat dengan jelas, relevan, reliable dimulai dari bukti pembayaran dan pelaporan.

1. Prosedur transaksi siklus pendapatan

Semua transaksi pada siklus pendapatan memiliki bukti pembayaran yang lengkap dan jelas.

Sesuai -

Data berupa dokumen dari setiap transaksi yang harus sesuai lunak yang digunakan oleh Pulsaka dapat akuntansi pada siklus pendapatan.

Adanya perangkat

keras yang

mendukung operasi perangkat lunak seperti komputer atau laptop atau gawai yang digunakan dalam

Internal Pengendalian internal yang digunakan suatu pengendalian yang diterapkan guna menjaga integritas, informasi akuntansi, melindungi aktiva dari segala bentuk hal-hal yang merugikan. Agar dalam sebagian besar prosesnya dalam menjalankan peran

Tidak -

dapat berjalan dengan efektif seperti yang diharapkan maka dari itu diperlukan suatu unsur pokok yang

(Sumber: Romney dan Steinbart, 2015; Mardi, 2014, dan data diolah)

C. Analisis Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan pada Pulsaka dengan Teori Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan

Pada bagian analisis akan membahas mengenai kesesuaian komponen dari Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan pada Pulsaka apakah sudah baik atau sebaliknya. Jika sudah baik maka dapat diartikan bahwa Sistem

Informasi Akuntansi tersebut mampu mendukung dalam pencapaian tujuan Sistem Informasi Akuntansi pada layanan website yang berbentuk e-commerce pada Siklus Pendapatannya. Berikut ini deskripsi dari analisis implementasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan pada Pulsaka setiap komponennya:

1. Komponen Sistem Informasi Akuntansi yang pertama adalah orang yang menggunakan sistem dalam menjalankan fungsinya cukup baik.

Fungsi Accounting dan IT sudah mendukung dalam pencapaian tujuan sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan dalam menyediakan informasi bertransaki, hal ini dikarenakan transaksi dilakukan dalam suatu website yang memerlukan dukungan-dukungan dari rangkaian sistem dan program dalam database yang akan diproses perangkat lunak dan bagian IT memegang tanggung jawab tersebut.

Bukti dari proses ini adalah bahwa Pulsaka melakukan transaksi jual beli melalui website. Bagian Accounting tetap pada tanggung jawabnya terkait administrasi, penginputan data penjualan dan pencatatan serta pelaporan terhadap transaksi penjualan kepada Direktur. Penginputan data penjualan, pencatatan dan pelaporan seluruhnya berada didalam basis data penjualan yang ada pada website Pulsaka. Hasil dari input data dan pelaporan mampu menyediakan informasi akuntansi yang jelas dan lengkap. Tetapi, tidak ada pelaporan keuangan akuntansi yang disediakan pihak Accounting,

karena pada sistem IT semua telah disediakan dan dirangkap dengan sedemikian rupa dan dapat dipahami.

2. Komponen Sistem Informasi Akuntansi kedua yaitu prosedur yang membentuk Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan.

Dalam mencapai tujuannya Pulsaka telah menggunakan prosedur dan instruksi yang baik dalam menghasilkan informasi yang berguna.

Prosedur dan instruksi membantu setiap bagian dalam siklus pendapatan dapat mengolah data dan menghasilkan serta menerima informasi. Komponen prosedur yang membentuk Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan sudah mendukung pencapaian tujuan sistem informasi akuntansi dan instruksi sudah digunakan oleh Pulsaka dalam menghasilkan informasi. Namun, prosedur dalam keberhasilan transaksi ini lebih terfokus pada prosedur pembelian yang dilakukan oleh member Pulsaka. Hal ini dikarenakan sistem pada website belum sempurna untuk mendukung aktivitas pembelian lebih cepat pada Pulsaka.

3. Komponen Sistem Informasi Akuntansi ketiga yaitu dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan.

Data dan dokumen tersimpan dalam basis data, data dan dokumen yang ada pada basis data telah lengkap dan jelas dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut.

4. Komponen Sistem Informasi Akuntansi keempat yaitu Perangkat lunak atau Software yang dimanfaatkan dalam memproses data sudah mendukung dalam pencapaian tujuan sistem informasi akuntansi.

Perangkat lunak atau Software tersebut dapat dilihat dari penggunaan setiap sistem dalam prosedur pembelian dan penjualan pada website dapat dilakukan dengan sederhana dan mudah dipahami. Pulsaka menggunakan beberapa perangkat lunak yang dapat mengolah data dengan rapi, tepat waktu dan dapat diakses dengan mudah sehingga ketika memerlukan informasi atau tinjauan atas kinerja dari pihak Direktur dapat diketahui dengan mudah.

5. Komponen Sistem Informasi Akuntansi kelima yaitu infrastruktur teknologi informasi sudah mendukung dalam pencapaian tujuan sistem informasi akuntansi. Pulsaka memfasilitasi proses binisnya dengan perangkat keras yang dapat melakukan operasi software dalam pengolahan data.

6. Komponen Sistem Informasi Akuntansi keenam yaitu pengendalian internal yang belum baik sepenuhnya. Hal ini dikarenakan pengendalian internal yang ada pada Pulsaka lebih menekankan pada keamanan basis data dan penyimpanan data. Dalam pemisahan tugas, Pulsaka melakukan perangkapan pada bagian dan tugasnya.

Dikarenakan kemudahan teknologi yang dapat memudahkan beberapa kegiatan, maka pada penemuan lapangan ditemukan bahwa bagian

atau fungsi dapat melakukan perangkapan dalam mengoperasikan sistem dengan baik.

D. Kendala pada Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan Pulsaka

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah diperoleh, kendala yang terjadi terkait sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan yang diimplementasikan Pulsaka adalah penjualan non-member, dimana pelanggan dapat langsung membeli tanpa harus menjadi member pada Pulsaka. Tetapi, karena adanya beberapa kekurangan dari segi sistem dan program, website pada Pulsaka belum bisa mendukung transaksi tersebut. Sehingga Pulsaka masih mengembangkan sistem dan program agar dapat memaksimalkan transaksi online yang ada pada website Pulsaka.

Dokumen terkait