• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

Pada awalnya, pemanfaatan teknologi informasi hanya sebatas pada pemrosesan data atau informasi. Sementara saat ini telah memasuki era digital industri 4.0 dimana kemajuan dari ilmu teknologi dan informasi hampir mempengaruhi semua aktivitas organisasi dan bisnis. Salah satu aktivitas tersebut adalah bertransaksi dengan memanfaatkan internet. Saat bertransaksi menggunakan internet, pemasaran pada produk dapat dilakukan tanpa harus bertemu sehingga memberikan banyak kemudahan dalam melakukan transaksi. Kemudahan- kemudahan yang dapat diperoleh yaitu pelanggan tidak harus mengeluarkan biaya atas perjalanan ke toko atau mengorbankan waktu yang lama untuk berbelanja, karena dapat bertransaksi dari jauh dengan menggunakan internet. Dengan kata lain, pertemuan antara penjual dan pembeli tidak harus berada dalam satu tempat karena tansaksi dilakukan secara online atau melalui jaringan internet.

Transaksi yang dilakukan melalui internet dapat dikenal dengan pembayaran elektronik atau e-payment. E-payment adalah suatu sistem pembayaran non tunai atau elektronik melalui koneksi internet yang menjadi jembatan proses pembayaran dari website penjualan ke sistem online (Erick et al, 2018: 1). Pembayaran yang dilakukan secara digital memiliki beberapa kelebihan bahkan berpotensi untuk menurunkan biaya dengan memaksimalkan skala ekonomi, untuk meningkatkan kecepatan, keamanan dan transparansi transaksi. Skala ekonomi ditandai dengan adanya suatu fenomena turunnya biaya produksi per unit (Average Cost) yang

terjadi bersamaan dengan meningkatnya jumlah produksi (output) suatu perusahaan. Gambaran dari kelebihan digitalisasi pembayaran terhadap skala ekonomi adalah pada Gojek yang ada di Indonesia yang telah menciptakan sistem pembayaran Gopay, yang awalnya diproduksi untuk memberikan fungsi pembayaran antara pelanggan dengan pengemudi. Namun dengan adanya pemanfaatan cloud services dan machine learning yang memberikan peningkatan data konsumen pada penggunaan Gopay sehingga memberikan inovasi dan multifungsi lebih lanjut pada pembayaran digital terkait pengembangan fungsi kredit, asuransi, dan tabungan melalui pengembangan aplikasi jasa. Transparansi transaksi yang terjadi karena adanya pembayaran digital adalah dengan menyediakan suatu jejak historis transaksi yang terjadi pada suatu kegiatan transaksi. Digitalisasi mengotomatisasi setiap langkah sepanjang siklus layanan keuangan, mulai dari membuka rekening hingga melakukan pendataan pelanggan, mengautentikasi.transaksi dan proses penjualan yang spesifik untuk barang atau jasa (Ceyla et al, 2020: 2). Pembayaran digital semakin berkembang dengan kehadiran suatu pasar baru yang bersifat digital atau dikenal dengan sebutan e- commerce.

E-commerce dimulai sejak tahun 1995, ketika salah satu portal internet pertama mempopulerkan suatu web dapat digunakan sebagai media baru dalam melakukan periklanan dan penjualan. E-commerce berevolusi begitu pesat karena cakupannya jauh lebih luas dibandingkan revolusi teknologi sebelumnya, seperti televisi dan radio. E-commerce terdiri dari beberapa pemodelan, pemilihan pemodelan dan desain bergantung pada kebutuhan organisasi atau perusahaan. Dengan demikian,

e-commerce menjadi celah baru dalam dunia bisnis yang dapat dikembangkan bagi para pemilik usaha khususnya yang berada di Indonesia. Dalam aktivitas penjualan secara online pada suatu e-commerce akan memerlukan suatu website atau aplikasi yang terverifikasi.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berperan penting didalam kegiatan transaksi dalam kegiatan operasional bisnis atau usaha agar memenuhi kebutuhan manajemen dan pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan keamanan. Sistem informasi akuntansi yang baik dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan pengendalian internal dan meningkatkan pengambilan keputusan

Siklus pendapatan merupakan salah satu sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh bisnis atau usaha dalam menangani penjualan dan penerimaan kas.

Aktivitas penjualan dan penerimaan kas pada suatu bisnis atau usaha merupakan aktivitas utama karena tanpa penjualan suatu bisnis atau usaha akan mengalami kebangkrutan. Dalam aktivitas penjualan dan penerimaan kas memiliki beberapa risiko yang antara lain permasalahan dalam pengiriman dan penagihan, kesulitan dalam mencari data transaksi yang telah ada, kesalahan input data dan hilangnya data transaksi. Oleh karena itu, SIA berperan penting di dalam siklus pendapatan

bisnis atau usaha. Sistem informasi akuntansi yang baik dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan pengendalian internal dan meningkatkan pengambilan keputusan

Pulsaka merupakan platform penjualan online dari website online yang dibangun dan telah terverifikasi sejak tahun 2019. Pulsaka termasuk ke dalam bisnis usaha yang masih berkembang, hal ini dikarenakan usaha bisnis Pulsaka yang masih baru dan perlu mengembangkan sistem yang lebih baik. Sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan online yang diimplementasikan suatu website terverifikasi diharapkan telah memenuhi komponen-komponen akuntansi yang baik. Dalam transaksi online ini, perlu adanya suatu sistem informasi akuntansi dan pengendalian yang tepat terhadap penjualan agar sesuai dengan prosedur dan pengelolaan data penjualan dapat menghasilkan informasi yang berguna. Bila penerapan sistem informasi akuntansi telah memenuhi setiap komponen, maka Pulsaka dapat menjadikan aktivitas penjualan online menjadi lebih akurat dan baik.

Identifikasi terhadap sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan diharapkan akan menghasilkan evaluasi sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan online pada Pulsaka. Hasil evaluasi dapat memberikan suatu landasan yang dapat dijadikan acuan bagi Pulsaka dalam mengembangkan sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan online.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan dikemukakan di atas, Penulis merumuskan masalah yang menjadi fokus penelitian sebagai berikut:

Apakah implementasi sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan online pada Pulsaka.com telah memenuhi seluruh komponen sistem informasi akuntansi?

Dokumen terkait