• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laba Rugi Komprehensif

Dalam dokumen 3. Prospektus IDR Bond 2016 Eng (Halaman 62-66)

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

5.4. Analisis Laba Rugi Komprehensif

Pendapatan Perseroan terutama berasal dari pendapatan sewa dan pemeliharaan yang dibayar oleh penyewa sites telekomunikasi. Tabel di bawah ini menyajikan rincian jumlah pendapatan berdasarkan pelanggan dan persentasenya terhadap jumlah pendapatan untuk periode-periode sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah dan persentase)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2014 2015 (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%) PT Telekomunikasi Selular 739.187 27,5 1.217.227 36,8 1.321.617 38,6 PT Indosat Tbk. 631.560 23,5 733.766 22,2 826.175 24,2 PT XL Axiata Tbk. 317.249 11,8 467.862 14,1 511.764 15,0 PT Hutchinson CP Telecommunications 281.587 10,4 334.962 10,1 371.184 10,8 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 324.293 12,1 259.682 7,8 195.267 5,7 PT Smartfren Telecom Tbk. 76.527 2,8 82.135 2,5 92.507 2,7

PT Axis Telekom Indonesia 162.041 6,0 35.432 1,1 - -

PT Bakrie Telecom Tbk. 111.733 4,2 101.211 3,1 - -

Lainnya 46.323 1,7 74.535 2,3 102.663 3,0

Jumlah pendapatan 2.690.500 100,0 3.306.812 100,0 3.421.177 100,0

Tabel di bawah ini menyajikan rincian pendapatan Perseroan berdasarkan penyebaran geografis dan persentasenya terhadap jumlah pendapatan untuk periode-periode sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah dan persentase)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2014 2015 (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)

Jawa dan Bali 1.710.730 63,6 2.003.824 60,6 2.032.309 59,4

Sumatera 636.296 23,7 843.813 25,5 918.138 26,8

Kalimantan 173.452 6,4 224.531 6,8 230.607 6,8

Sulawesi 170.022 6,3 234.644 7,1 240.123 7,0

Beban Pokok Pendapatan

Beban pokok pendapatan Perseroan masing-masing adalah 14,7%, 15,4% dan 13,1% dari total pendapatan Perseroan untuk tahun 2013, 2014 dan 2015. Tabel di bawah ini menyajikan rincian beban pokok pendapatan dan persentasenya terhadap pendapatan untuk periode-periode sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah dan persentase)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2014 2015 (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)

Amortisasi sewa lahan dan perizinan 127.307 4,7 177.214 5,4 228.124 6,7

Perbaikan dan pemeliharaan 104.686 3,9 128.883 3,9 127.117 3,7

Keamanan 30.103 1,1 34.602 1,0 38.441 1,1

Asuransi 13.479 0,5 17.829 0,5 27.015 0,8

Listrik 106.393 4,0 136.552 4,1 13.327 0,4

Penyusutan menara bergerak 3.645 0,1 3.645 0,1 3.645 0,1

Lainnya 10.183 0,4 11.095 0,3 11.241 0,3

Jumlah beban pokok penjualan 395.796 14,7 509.820 15,4 448.910 13,1

Amortisasi sewa lahan dan perizinan. Amortisasi sewa lahan terdiri dari amortisasi dari biaya sewa lahan yang dibayar di muka untuk sites telekomunikasi yang lahannya tidak dimiliki Perseroan, biaya yang dibayarkan kepada pemilik gedung berdasarkan perjanjian sewa sites untuk repeater dan IBS, dan biaya perizinan yang dibayar di muka. Biaya sewa lahan diamortisasi selama periode sesuai dengan jangka waktu perjanjian sewa yang terkait, sementara biaya perizinan diamortisasi selama masa manfaat dari perizinan tersebut. Untuk akuisisi perusahaan penyewaan menara dan portofolio sites, Perseroan umumnya mengalokasikan harga perolehan portofolio sites dan lahan yang dimiliki ke dalam properti investasi dan pembayaran sewa lahan di muka dialokasikan ke dalam sewa lahan jangka panjang. Perbaikan dan Pemeliharaan. Beban perbaikan dan pemeliharaan terutama terdiri dari pembayaran kepada kontraktor pihak ketiga yang melakukan perbaikan dan pemeliharaan sites telekomunikasi.

Keamanan. Beban keamanan terdiri dari pembayaran kepada kontraktor pihak ketiga untuk jasa keamanan di sites menara dan shelter-only.

Asuransi. Beban asuransi terdiri dari premi yang dibayarkan untuk mendapatkan jaminan asuransi untuk penyewaan pada sites telekomunikasi.

Listrik. Beban listrik terdiri dari biaya untuk listrik pada sites telekomunikasi dan juga bahan bakar untuk generator yang digunakan pada beberapa sites menara tertentu. Biaya listik yang dikeluarkan untuk pengoperasion peralatan yang dimiliki penyewa pada sites telekomunikasi dibayarkan oleh penyewa sendiri, kecuali untuk penyewa repeater dan IBS dan Telkomsel (sebelum pertengahan tahun 2010). Untuk Telkomsel, Perseroan membebankan biaya listrik sebagai komponen biaya pemeliharaan dan membayar biaya listrik yang terjadi untuk pengoperasian peralatan antena pada sites telekomunikasi Perseroan. Perseroan telah melakukan negosiasi ulang perjanjian dengan Telkomsel dimana hasil negosiasi tersebut menurunkan pendapatan yang dikompensasi dengan menurunnya beban listrik sebagai komponen dari beban pokok pendapatan. Penurunan ini efektif sejak 1 Januari 2015.

Penyusutan menara bergerak. Penyusutan menara bergerak merupakan biaya penyusutan untuk menara bergerak (yang tercatat di dalam aset tetap).

Lainnya. Beban lainnya terutama terdiri dari beban untuk perjalanan dinas dan kunjungan ke sites dari karyawan operasional, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dan beban terkait dengan upaya untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sites serta pajak bumi dan bangunan.

Laba Kotor

Laba kotor Perseroan merupakan jumlah pendapatan setelah dikurangi beban pokok pendapatan. Tabel di bawah ini menyajikan laba kotor Perseroan dan persentasenya terhadap jumlah pendapatan untuk periode-periode sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah dan persentase)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2014 2015 (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)

Laba kotor 2.294.704 85,3 2.796.992 84,6 2.972.267 86,9

Beban Usaha

Beban usaha Perseroan adalah 9,0%, 8,8% dan 9,1% dari jumlah pendapatan Perseroan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. Tabel berikut menyajikan rincian beban usaha Perseroan dan persentasenya terhadap jumlah pendapatan untuk periode-periode sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah dan persentase)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2014 2015 (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)

Gaji dan tunjangan 130.969 4,9 154.820 4,7 172.846 5,1

Penyusutan 22.033 0,8 30.736 0,9 18.613 0,5

Sponsor dan representasi 20.263 0,8 27.063 0,8 24.655 0,7

Sewa kantor 12.944 0,5 16.993 0,5 20.062 0,6

Jasa profesional 13.481 0,5 13.140 0,4 19.791 0,6

Beban kantor 8.529 0,3 10.879 0,3 15.238 0,4

Beban manfaat karyawan 8.513 0,3 12.528 0,3 12.280 0,4

Perjalanan dinas 8.198 0,3 7.563 0,2 8.845 0,3

Sewa kendaraan bermotor 4.756 0,2 6.818 0,2 6.348 0,2

Telekomunikasi 1.421 0,1 1.739 0,1 1.976 0,1

Lainnya 11.327 0,4 9.409 0,4 10.769 0,3

Jumlah beban usaha 242.434 9,0 291.688 8,8 311.423 9,1

Gaji dan tunjangan. Beban gaji dan tunjangan terdiri dari gaji, bonus dan tunjangan untuk karyawan.

Penyusutan. Beban penyusutan terkait dengan penyusutan untuk aset tetap menggunakan metode penyusutan garis lurus sepanjang estimasi masa manfaat aset tetap tersebut.

Sponsor dan representasi. Beban sponsor dan representasi terutama terdiri dari beban untuk kegiatan hubungan masyarakat, dan sponsorship, sumbangan untuk bantuan bencana alam, biaya kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak terkait langsung dengan lokasi sites Perseroan dan beban pemasaran untuk menjaga dan memperluas hubungan dengan pelanggan.

Jasa profesional. Beban jasa profesional terdiri dari biaya untuk penasihat hukum, akuntan dan konsultan lainnya.

Beban manfaat karyawan. Beban manfaat karyawan adalah penyisihan untuk imbalan pasca-kerja untuk karyawan (sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan)

Sewa kantor. Beban sewa kantor terdiri dari biaya sewa untuk ruang kantor di kantor pusat Perseroan di Jakarta dan kantor cabang Perseroan di beberapa daerah.

Perjalanan dinas. Beban perjalanan dinas terdiri dari biaya untuk perjalanan bisnis dan kunjungan lapangan yang dilakukan karyawan non-operasional.

Beban kantor. Biaya kantor terdiri dari berbagai beban kantor termasuk percetakan dan alat tulis, pos dan kurir, beban langganan dan listrik di kantor pusat dan cabang.

Sewa kendaraan bermotor. Beban sewa kendaraan bermotor terdiri dari biaya untuk sewa kendaraan bagi karyawan di kantor cabang.

Telekomunikasi. Beban telekomunikasi terdiri dari beban untuk telepon selular bagi karyawan dan komunikasi telepon tetap, termasuk komunikasi suara dan data, pada kantor pusat dan kantor cabang. Lainnya. Beban lainnya terutama terdiri dari berbagai biaya lain-lain yang jumlahnya secara individu tidak signifikan, termasuk pelatihan karyawan, iklan dan acara perusahaan.

Laba dari Operasi

Laba dari operasi Perseroan merupakan pendapatan setelah dikurangi beban operasi. Tabel di bawah ini menyajikan laba dari operasi Perseroan dan persentasenya terhadap jumlah pendapatan untuk periode- periode sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah dan persentase)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2014 2015 (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)

Laba dari operasi 2.052.270 76,3 2.505.304 75,8 2.660.844 77,8

Pendapatan (beban) lain-lain

Tabel di bawah ini menyajikan rincian pendapatan (beban) lain-lain dan persentasenya terhadap jumlah pendapatan untuk periode-periode sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah dan persentase)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2014 2015 (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)

Kenaikan nilai wajar atas properti investasi 781.163 29,0 650.632 19,7 195.974 5,7

Pendapatan bunga 23.407 0,9 13.535 0,4 7.310 0,2

Laba pelepasan aset 968 0,0 20 0,0 - -

Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha - - (37.206) (1,1) (12.767) (0,4) Rugi selisih kurs - Bersih (799.123) (29,7) (192.230) (5,8) (45.283) (1,3) Beban keuangan - Bunga (726.743) (27,0) (985.472) (29,8) (1.472.516) (43,0) Beban keuangan - Lainnya (135.425) (5,0) (431.922) (13,1) (134.278) (3,9) Kerugian atas penurunan nilai goodwill - - (48.821) (1,5) (54.543) (1,6)

Lainnya - Bersih (19.141) (0,7) (43.277) (1,3) (55.544) (1,6)

Jumlah beban lain-lain (874.894) (32,5) (1.074.741) (32,5) (1.571.647) (45,9)

Kenaikan nilai wajar atas properti investasi. Kenaikan nilai wajar atas properti investasi terdiri dari selisih antara biaya tercatat dan nilai wajar dari properti investasi pada akhir periode akuntansi. Untuk akuisisi perusahaan penyewaan menara dan portofolio sites, Perseroan umumnya mengalokasikan harga perolehan dari portofolio sites dan lahan yang dimiliki ke dalam properti investasi dan pembayaran sewa lahan di muka dialokasikan ke dalam sewa lahan jangka panjang.

Pendapatan bunga. Pendapatan bunga terdiri dari dari bunga yang diperoleh dari kas dan setara kas yang disimpan dalam rekening operasional, serta deposito berjangka dan juga “kas yang dibatasi penggunaannya” yang merupakan rekening pencadangan yang dibentuk berdasarkan perjanjian utang bank dalam Rupiah dan Dolar AS.

Laba (rugi) pelepasan aset. Laba (rugi) pelepasan aset terdiri dari laba atau rugi dari penjualan aset tetap.

Penyisihan atas penurunan nilai piutangusaha. Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha merupakan penyisihan penurunan nilai yang timbul dari penilaian atas nilai piutang dari pelanggan tertentu yang mungkin tidak dapat membayar kewajiban mereka kepada Perseroan.

Rugi selisih kurs - Bersih. Rugi selisih kurs - Bersih terutama terdiri dari dari rugi translasi atas aset dan liabilitas moneter dalam Dolar AS termasuk pinjaman dari pihak ketiga tanpa jaminan dalam Dolar AS. Beban keuangan - Bunga. Beban keuangan - Bunga terdiri dari bunga yang dibayarkan untuk utang yang belum dilunasi dari utang bank dalam Dolar AS dan Rupiah dan surat utang jangka panjang Dolar AS, dan juga pinjaman dari pihak ketiga tanpa jaminan.

Beban keuangan - Lainnya. Beban keuangan - Lainnya terdiri dari amortisasi atas biaya komitmen dan fasilitas dari utang bank dalam Dolar AS dan Rupiah.

Kerugian atas penurunan nilai goodwill. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, Perseroan melaksanakan uji penurunan nilai atas goodwill dari penggabungan usaha yang telah dilakukan sebelumnya.

Lainnya - bersih. Lainnya - bersih terutama terdiri dari berbagai biaya non-operasi yang jumlahnya secara individu tidak signifikan.

Kepentingan non-pengendali

Kepentingan non-pengendali merupakan hak dan bagian dari pemegang saham minoritas atas ekuitas dan laba bersih Entitas Anak berdasarkan persentase kepemilikan dari pemegang saham minoritas di dalam Entitas Anak.

Dalam dokumen 3. Prospektus IDR Bond 2016 Eng (Halaman 62-66)