DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 8 Analisis varian dan uji lanjut untuk komposisi biopelet BIK + KKT Analisis ragam nilai kadar air biopelet komposisi campuran BIK dan KKT
Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,001 0,001 0,126 0,884
Galat 6 0,036 0,006
Total 8 0,037
Kesimpulan : karena sigma 0,884 > 0,05, maka terima Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar air biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 3,86 3 BIK 50% + KKT 50%
A 3,87 3 BIK 40% + KKT 60%
A 3,89 3 BIK 60% + KKT 40%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata
89 Analisis ragam nilai kadar abu biopelet komposisi campuran BIK dan KKT
Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,173 0,086 2,603 0,153
Galat 6 0,199 0,033
Total 8 0,372
Kesimpulan : karena sigma 0,153 > 0,05, maka terima Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar abu biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 6,23 3 BIK 40% + KKT 60%
A 6,32 3 BIK 50% + KKT 50%
A 6,56 3 BIK 60% + KKT 40%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
Analisis ragam nilai kadar zat terbang biopelet komposisi campuran BIK dan KKT Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 14,684 7,342 164,658 0,000
Galat 6 0,268 0,045
Total 8 14,951
Kesimpulan : karena sigma 0,000 < 0,05, maka tolak Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar zat terbang biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 32,28 3 BIK 40% + KKT 60%
B 33,42 3 BIK 50% + KKT 50%
C 35,37 3 BIK 60% + KKT 40%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
90
Analisis ragam nilai kadar karbon terikat biopelet komposisi campuran BIK dan KKT
Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 11,905 5,953 471,599 0,000
Galat 6 0,076 0,013
Total 8 11,981
Kesimpulan : karena sigma 0,000 < 0,05, maka tolak Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar karbon terikat biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 58,40 3 BIK 60% + KKT 40%
B 60,26 3 BIK 50% + KKT 50%
C 61,17 3 BIK 40% + KKT 60%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
Analisis ragam nilai densitas biopelet komposisi BIK dan KKT Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,000 0,00 3,552 0,096
Galat 6 0,000 0,00
Total 8 0,000
Kesimpulan : karena sigma 0,096 >0,05, maka terima Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap nilai densitas biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 1,001 3 BIK 50% + KKT 50%
A 1,015 3 BIK 40% + KKT 60%
A 1,018 3 BIK 60% + KKT 40%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
91 Analisis ragam nilai densitas kamba biopelet komposisi BIK dan KKT
Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 2,184 1,092 3,117 0,118
Galat 6 2,102 0,350
Total 8 4,286
Kesimpulan : karena sigma 0,118 > 0,05, maka terima Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap nilai densitas kamba biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 726,19 3 BIK 50% + KKT 50%
A 726,19 3 BIK 60% + KKT 40%
A 727,23 3 BIK 40% + KKT 60%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
Analisis ragam nilai kuat tekan biopelet komposisi BIK dan KKT Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,047 0,023 15,842 0,004
Galat 6 0,009 0,001
Total 8 0,056
Kesimpulan : karena sigma 0,004 < 0,05, maka tolak Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai kuat tekan biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 13,05 3 BIK 60% + KKT 40%
A 13,14 3 BIK 50% + KKT 50%
A 13,23 3 BIK 40% + KKT 60%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
92
Analisis ragam nilai kalor biopelet komposisi BIK dan KKT Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 3131,556 1565,778 35,318 0,000
Galat 6 266,000 44,33
Total 8 3397,556
Kesimpulan : karena sigma 0,000 < 0,05, maka tolak Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai kalor biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 4494,67 3 BIK 60% + KKT 40%
B 4525,33 3 BIK 50% + KKT 50%
C 4539,33 3 BIK 40% + KKT 60%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata. Analisis ragam nilai kadar nitrogen biopelet komposisi BIK dan KKT
Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,010 0,005 27,706 0,001
Galat 6 0,001 0,000
Total 8 0,012
Kesimpulan : karena sigma 0,001 < 0,05, maka tolak Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar nitrogen biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 0,69 3 BIK 60% + KKT 40%
B 0,73 3 BIK 50% + KKT 50%
C 0,77 3 BIK 40% + KKT 60%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
93 Analisis ragam nilai kadar sulfur biopelet komposisi BIK dan KKT
Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,000 0,000 0,130 0,880
Galat 6 0,002 0,000
Total 8 0,002
Kesimpulan : karena sigma 0,880 > 0,05, maka terima Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kadar sulfur biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 0,2200 3 BIK 40% + KKT 60%
A 0,2233 3 BIK 50% + KKT 50%
A 0,2267 3 BIK 60% + KKT 40%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
Analisis ragam nilai kadar klorin biopelet komposisi BIK dan KKT Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,024 0,012 37,655 0,000
Galat 6 0,002 0,000
Total 8 0,026
Kesimpulan : karena sigma 0,000 < 0,05, maka tolak Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar klorin biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 2,27 3 BIK 40% + KKT 60%
B 2,32 3 BIK 50% + KKT 50%
C 2,39 3 BIK 60% + KKT 40%
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
94
Analisis ragam nilai penurunan bobot komposisi biopelet bagas dan kulit kacang tanah
Hasil ANOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung Sig
Keragaman bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT)
Perlakuan 2 0,035 0,018 17,933 0,003
Galat 6 0,006 0,001
Total 8 0,041
Kesimpulan : karena sigma 0,003 < 0,05, maka tolak Ho.
Artinya : perbedaan konsentrasi bahan baku memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap penurunan bobot biopelet yang dihasilkan.
Hasil uji lanjut Duncan
Kelompok Duncan Rataan Ulangan (N) Perlakuan
A 7,37 3 BIK 60 KKT 40
B 7,46 3 BIK 50 KKT 50
C 7,53 3 BIK 40 KKT 60
Keterangan :
-Huruf pengelompokan Duncan yang sama menunjukkan faktor tidak berbeda nyata. -Huruf pengelompokan Duncan yang tidak sama menunjukkan faktor yang berbeda nyata.
Lampiran 9 Analisis varian dan uji lanjut untuk komposisi biopelet BIK + KKT +