• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

VII. PERUMUSAN STRATEGI BERSAING

7.7 Analisis Matriks SWOT

Mencocokan faktor-faktor sukses kritis internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor sukses kritis eksternal (peluang dan ancaman) merupakan kunci untuk secara efektif menghasilkan suatu strategi yang layak. Matriks SWOT (Threaths- Opportunities-Weakness-Strengths) merupakan alat pencocokan yang penting

4,0 Kuat 3,0-4,0 3,0 Rata-rata 2,0-2,99 2,0 Lemah 1,00-1,99 1,0 Tinggi 3,0-4,0 I II III 3,0 Sedang 2,0-2,99 IV V VI 2,0 Rendah 1,0-1,99 1,0 VII VIII IX

bagi manajer untuk mengembangkan empat tipe strategi. Strategi tersebut antara lain: strategi SO (Strenghts-Opportunities), strategi WO (Weakness- Opportunities), strategi ST (Strengths-Threaths), dan strategi WT (Weakness Threaths). Penyusunan peringkat pada peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan Godongijo didasarkan pada masing-masing skor pada matriks EFE dan IFE. Selain mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, penyusunan alternatif strategi menggunakan matriks TOWS juga mempertimbangkan strategi untuk membangun keunggulan bersaing yang telah dirumuskan sebelumnya pada matriks CPM dan posisi perusahaan yang telah dianalisa pada matriks IE.

Dengan mempertimbangkan hasil matriks IFE, EFE, CPM, dan IE, maka strategi bersaing yang dapat direkomendasikan kepada Godongijo secara umum adalah menjadi one stop shopping and experience nursery dengan konsep edukasi.

One stop shopping dirancang dengan konsep swalayan dengan harga yang terjangkau. Strategi ini dapat menjadikan Godongijo berbeda dengan perusahaan tanaman hias lain yang umumnya hanya menjual produk tanaman hias dan perlengkapan berkebun. Dengan konsep one stop shopping and experience

nursery Godongijo menyediakan produk tanaman hias yang lebih beragam dengan harga yang lebih murah. Godongijo juga menyediakan produk lain yang berkaitan dengan tanaman hias sehingga konsumen dapat memperoleh segala keperluan terkait tanaman hias dan kegiatan berkebun di Godongijo. Selain itu Godongijo juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi dan memperoleh tambahan pengetahuan (edukasi) tentang tanaman hias. Strategi total ini dapat diwujudkan melalui alternatif strategi yang disusun dengan matriks SWOT. Matriks SWOT untuk Godongijo dapat dilihat pada Tabel 27.

Tabel 27 Matriks SWOT Godongijo

S: Strength

1. Inovasi dalam budidaya dan peningkatan kualitas tanaman hias

2. Produk dan pelayanan beragam,

3. New release dan trend setter tanaman hias adenium,

4. Memiliki cabang dan banyak agen,

5. Teknologi dalam promosi dan pelayanan,

6. Memiliki Standard Operational Procedure

(SOP),

7. Modal sendiri,

W: Weakness

1. Jarak yang jauh dengan Jakarta,

2. Persentase pendapatan dari penjualan produk Godongijo belum seimbang,

3. Sumberdaya belum digunakan secara optimal,

4. Masih ada rangkap jabatan,

5. Terjadi turn over

karyawan

O: Opportunity

1. Pecinta tanaman hias tak mengenal status ekonomi, jenis kelamin, dan usia,

2. Perkembangan teknologi komputerisasi, komunikasi, informatika, dan transportasi,

3. Perkembangan teknologi perbanyakan dan peningkatan kualitas tanaman hias,

4. Kekuatan tawar-menawar terhadap pembeli kuat,

5. Penjualan dan impor tanaman hias tidak dikenai pajak,

6. Kekuatan tawar-menawar terhadap pemasok kuat,

7. Kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika

Strategi S-O

1. Membuat sistem kenggotaan untuk konsumen (member) dengan keuntungan lebih untuk member dibanding

non member (S2, S5, S6, S7, O1, O2, O4, O5, O7) 2. Meningkatkan hubungan

baik dan kinerja pelayanan kepada agen dan pemasok (S1, S2, S3, S4, S5, S6, O2, O3, O5, O6)

Strategi W-O

1.Meningkatkan promosi produk cafe, restoran, dan salon adenium (W1, W2, O1, O2, O3, O4) 2.Memperbaiki sistem

manajemen sumberdaya manusia dan mengadakan program pelatihan bagi karyawan (W1, W2, W3, W4, W5, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7)

T:Threats

1. Cuaca tidak menentu dan bencana alam,

2. Berubah-ubahnya tren tanaman hias,

3. Inflasi semakin meningkat,

4. Tingkat persaingan tinggi,

5. Kenaikan TDL dan harga BBM,

6. Munculnya pendatang baru yang dekat dan konsep bisnis utama yang sama,

Strategi S-T

1. Mengembangkan skema diskon harga maupun diskon kuantitas pada hari-hari tertentu untuk meningkatkan penjualan (S1, S2, S3, S4, S5, S7, T1, T2, T3, T4, T5, T6)

Strategi W-T

1.Memanfaatkan lahan tersisa untuk wahana rekreasi baru yaitu kolam pemancingan (W1, W2, W3, T2, T3, T6) 2.Meningkatkan produksi

tanaman hias non- adenium dengan budidaya mandiri untuk menekan harga (W1, W2, W3, T2, T4, T6)

Faktor Internal

Adapun pembahasan alternatif strategi yang dihasilkan matriks SWOT bagi Godongijo antara lain:

STRATEGI S-O

1. Membuat sistem keanggotaan untuk konsumen (member) dengan keuntungan lebih untuk member dibanding non member.

Sistem member ini merupakan suatu bentuk pelayanan ekstra untuk pembeli yang setia dan percaya pada kinerja dan produk Godongijo. Mengelola konsumen lama yang loyal adalah suatu bentuk strategi untuk menarik konsumen baru karena konsumen yang puas akan menyebarluaskan hal yang baik kepada konsumen lain dan akhirnya tertarik untuk datang. Selain itu sistem member juga dapat membantu Godongijo untuk mendaftar konsumen potensial yang dapat dimanfaatkan perusahaan saat penawaran produk baru, memperluas pasar maupun kritik dan saran untuk pengembangan Godongijo. Strategi ini merupakan bentuk strategi pengembangan produk yaitu meningkatkan penjualan dengan membuat produk baru yang ditawarkan ke konsumen berupa jasa pelayanan melalui sistem member. Hal ini mungkin dilakukan dengan dukungan perkembangan teknologi komputerisasi, komunikasi, dan informatika serta teknologi dalam promosi dan pelayanan yang dimiliki Godongijo. Sistem member dirancang agar dapat mempermudah

member dalam melakukan pembelian dan pembayaran produk Godongijo yang semakin beragam karena Godongijo sebagai one stop shopping and experience nursery.

2. Meningkatkan hubungan baik dan kinerja pelayanan kepada agen dan pemasok

Strategi penetrasi pasar dapat dilakukan melalui agen dan pemasok yang dimiliki Godongijo. Agen Godongijo di beberapa daerah di Indonesia merupakan alat promosi dan penjualan Godongijo dalam menjangkau pembeli terutama yang berada di luar Sawangan. Hubungan baik dan pelayanan kepada agen penting agar terjalin kerjasama yang menguntungkan. Untuk Godongijo, agen diharapkan juga melakukan promosi dan mendorong penjualan agar meningkatkan pendapatan dan harapannya muncul agen-agen lain di daerah pemasaran yang baru. Agen juga dapat digunakan Godongijo sebagai sarana promosi konsep baru Godongijo yaitu one stop shopping and experience

nursery.

Kerjasama yang baik dengan pemasok juga penting. Hal ini terkait dengan ketersediaan pasokan yang tidak dapat dipenuhi sendiri oleh Godongijo. Ketersediaan pasokan sangat mempengaruhi kinerja Godongijo dalam menyediakan produk untuk konsumen. Hubungan yang baik dapat menguntungkan Godongijo misalnya dalam hal mekanisme pembayaran, pemesanan, pengembalian barang, dan lain-lain. Selain itu, dengan hubungan yang baik, pemasok diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tanaman hias dengan lebih beragam dan harga yang lebih murah sehingga Godongijo pun dapat menyediakan produk yang berkualitas baik dengan harga lebih murah kepada konsumennya untuk mendukung Godongijo sebagai one stop shopping and experience nursery yang terjangkau.

STRATEGI W-O

1. Meningkatkan promosi produk cafe, restoran, dan salon adenium

Kurangnya pemasukan dari produk selain tanaman hias adenium diperkirakan karena kurangnya promosi. Promosi yang dilakukan Godongijo selama ini diutamakan untuk produk adenium. Padahal produk Godongijo lainnya kualitasnya cukup baik. Seperti cafe dan restoran yang menawarkan masakan Thailand dan Indonesia serta dikelilingi dengan pemandangan indah. Cafe terletak diantara rimbunnya tanaman sedangkan restoran terletak menghadap taman dan kolam ikan koi serta akuarium dinding yang cukup besar. Cafe dan restoran sangat membantu bagi konsumen yang lelah berkeliling showroom

karena umumnya lama kunjungan konsumen adalah di atas 30 menit. Salon adenium sebenarnya dapat pula digunakan untuk tanaman selain adenium, karena intinya produk ini menawarkan jasa memperindah tanaman hias yang dimiliki konsumen. Produk-produk tambahan ini penting diketahui konsumen untuk menegaskan Godongijo sebagai one stop shopping and experience

nursery. Café, restoran, dan salon adenium merupakan sarana rekreasi yang menawarkan pengalaman tersendiri bagi konsumen selain memilih dan membeli tanaman hias.

Dengan peluang perkembangan teknologi dan kekuatan tawar menawar terhadap pembeli yang kuat, strategi ini dapat menjadi strategi penetrasi pasar. Strategi ini dapat meningkatkan pangsa pasar dari produk yang ada untuk mengatasi kelemahan dalam persentase pendapatan dari penjualan yang belum seimbang.

2. Memperbaiki sistem manajemen sumberdaya manusia dan mengadakan program pelatihan bagi karyawan

Manajemen yang baik dalam suatu organisasi akan sangat membantu tercapainya tujuan yang diinginkan. Sebaiknya Godongijo memiliki sistem manajemen yang baik sehingga tidak terjadi rangkap jabatan dan setiap orang mengetahui tugas dan wewenangnya dengan baik sehingga memudahkan pula bagi pemimpin untuk melakukan kontrol. Orang yang tepat pada posisi yang tepat dan jelas akan membuat kinerja lebih efisien dan efektif.

Godongijo juga perlu mengadakan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam pelayanan maupun dalam produksi. Keterampilan personal karyawan penting mengingat usaha ini berhubungan langsung dengan konsumen. Pelatihan juga penting dalam meningkatkan kemampuan teknis dalam merespon peluang yang berhubungan dengan perkembangan teknologi budidaya, perbanyakan, dan peningkatan kualitas tanaman hias untuk pengembangan produk dan memanfaatkan sumberdaya Godongijo.

Konsep one stop shopping and experience nursery menuntut karyawan lebih baik dalam melayani konsumen karena beragamnya produk yang ditawarkan untuk memenuhi keinginan konsumen yang beragam pula. Pelayanan yang baik akan meningkatkan kenyamanan konsumen dalam berbelanja sekaligus berekreasi di Godongijo.

STRATEGI S-T

1. Mengembangkan skema diskon harga maupun diskon kuantitas pada hari-hari tertentu untuk meningkatkan penjualan

Diskon merupakan insentif yang menarik untuk konsumen terutama disaat inflasi mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap barang-barang bukan primer. Diskon dapat dilakukan saat penjualan mengalami penurunan maupun pada saat-saat tertentu dimana frekuensi kunjungan konsumen selalu menurun. Begitu pun dengan diskon kuantitas atau bonus yang dapat diberikan untuk jumlah pembelian produk dalam batas tertentu. Strategi ini merupakan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar dari produk yang telah ada di Godongijo. Strategi ini dapat menjadi penarik minat konsumen untuk datang dan membeli produk Godongijo dibandingkan ke nursery lain. Strategi ini juga sekaligus sebagai sarana promosi konsep baru Godongijo yaitu sebagai one stop shopping and experience nursery. Konsumen yang datang karena tertarik pada diskon akan mengetahui bahwa produk yang ditawarkan Godongijo tidak hanya adenium dan tanaman hias lain namun juga café, restoran, dan salon adenium, yang dilengkapi dengan jasa dan fasilitas yang baik.

STRATEGI W-T

1. Memanfaatkan lahan tersisa untuk wahana rekreasi baru yaitu kolam pemancingan

Lahan rawa yang tersisa dapat dijadikan kolam pemancingan. Kolam ini memiliki fungsi selain sebagai tempat rekreasi juga sebagai tempat

pemeliharaan ikan untuk memenuhi kebutuhan restoran. Strategi ini merupakan strategi pengembangan produk untuk meningkatkan penjualan. Wahana rekreasi sebagai produk tambahan lain yang ditawarkan dapat meningkatkan dorongan konsumen untuk datang karena mendapatkan manfaat lain selain hanya untuk berbelanja tanaman. Hal ini tentunya mendukung Godongijo sebagai one stop shopping and experience nursery.

2. Meningkatkan produksi tanaman hias non-adenium dengan budidaya mandiri untuk menekan harga

Tren tanaman hias yang berubah-ubah mengakibatkan perusahaan yang ingin mendapatkan keuntungan harus mampu bersaing dengan cepat menyerap informasi dan menyediakan jenis tanaman hias yang diinginkan konsumen dengan harga yang terjangkau. Dengan budidaya mandiri secara massal Godongijo dapat menekan harga daripada memasok dari tempat lain. Harga yang ditetapkan pemasok biasanya tidak berbeda jauh dengan harga jual di pasar sehingga keuntungan Godongijo tidak besar. Untuk menjadi one stop shopping and experience nursery dengan harga terjangkau, Godongijo harus mampu menyediakan produk tanaman hias yang beragam dengan harga yang lebih murah dibandingkan nursery lain.

Adanya sumberdaya yang masih menganggur dapat pula mendukung strategi ini. Dengan strategi ini Godongijo diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar dengan menyediakan produk tanaman hias yang lebih murah di tengah ancaman kenaikan harga BBM dan inflasi.

Dokumen terkait