• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Matriks SWOT (Strengths, Weaknesses,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Pembahasan

4.3.2 Analisis Matriks SWOT (Strengths, Weaknesses,

mengembangkan strategi empat tipe strategi yaitu Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST, dan Strategi WT. Matriks ini dapat menghasilkn empat set kemungkinan strategi alternatif yang dapat diambil oleh peneliti Cafe The Coffee Town dalam menghadapi persaingan bisnis. Matriks SWOT Cafe The Coffee Town dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4

Matriks SWOT Cafe The Coffee Town

Ancaman (T)

Sumber : Data diolah Penulis (2019)

Berdasarkan Matriks SWOT diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat empat set pilihan strategi yang dapat diterapkan oleh Cafe The Coffee Town, yaitu sebagai berikut:

1. Strategi SO (Strengths-Opportunities)

a. Rutin melakukan promosi untuk meningkatkan penjulan

Berdasarkan Matriks SWOT diatas, maka Cafe The Coffee Town harus rutin dan aktif melakukan promosi baik dari media sosial maupun word of mouth (mulut ke mulut) untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan Cafe the Coffee Town agar semakin diketahui banyak orang. Apa lagi di zaman sekarang sudah kebanyakan orang menggunakan android atau gadget dari kalangan orang tua sampai kalangan anak muda, dan itu memudahkan owner cafe atau pegawai untuk melakukan promosi melaui sosial media.

b. Mempertahankan pelanggan tetap

Mempertahankan pelanggan Cafe The Coffee Town adalah salah satu tujuan Cafe ini agar tetap dapat bersaing dan mempertahankan bisnisnya tanpa ada pembeli atau pelanggan tetap maka Cafe ini tidak akan bertahan dalam menghadapi persaingan bisnis. Oleh karena untuk mempertahankan pelanggan tetap yang dilakukan Cafe ini dengan cara meningkatkan kualitas ciatarasa makanan dan minuman di Cafe ini, memberikan kenyamanan terhadap pelanggan selama di Cafe dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh setiap pelanggan serta memberikan harga yang terjangkau agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.

c. Menjaga kualitas dan mutu pada rasa makanan dan minuman

Cafe The Coffe Town selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada pembeli dengan berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas mutu pada rasa makanan dan minuman, karena itu menjadi nomor satu di dalam Cafe untuk mempertahankan pembeli.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan

Dengan memberikan pelayanan yang baik dan ramah terhadap pembeli salah satunya dengan memberikan senyuman yang terbaik kepada pembeli ketika mau masuk ke dalam Cafe akan membuat pembeli merasa nyaman dan aman selama berada di Cafe, dan tidak lama menunggu pesanan yang sudah di pesan pembeli akan menjadi nilai tambah bagi Cafe untuk tetap di sukai oleh pembeli atau pelanggan

2. Strategi WO (Weaknesses-Opportunities) a. Meningkatkan kualitas penampilan luar Cafe

Dengan desain Cafe yang unik dan menarik akan memberi kesan tersendiri kepada pembeli untuk memilih nongrong atau bersantai di Cafe ini, karena sebagian orang ada yang memilih tempat Cafe dilihat dari penampilan luarnya dulu tertama bagi orang-orang yang suka berfoto atau selfie.

b. Mempertegas papan penunjuk atau plank Cafe agar semakin kelihatan Dengan membuat papan penunjuk atau plank yang lebih besar di pinggir pasar dan memperbaharui plank yang lama akan memudahkan sebagian orang yang belum sama sekali mengetahui Cafe itu agar melihat dan tidak hanya melewatinya saja. Karena akan berdampak ke jangka panjangnya,

walaupun hari ini hanya sekedar lewat bisa jadi di lain waktu ada niat untuk membeli di Cafe tersebut.

c. Menambah Pegawai Cafe

Pegawai Cafe terkadang mau kewalahan dalam melayani pembeli ketika sedang ramai apalagi ditambah dengan pemesanan makanan yang ribet yag tidak sesuai dengan yang ada menu membuat pelayan menjadi repot untuk melayaninya. Maka dari itu sebaiknya pemilik Cafe menambah pegawai Cafe agar dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien sehingga mendukung pertumbuhan usa bisnis Cafe.

3. Strategi ST (Strengths-Threats)

a. Mampu bersaing terhadap lingkungan pasar dengan perubahan selera yang terjadi didalam kehidupan masyarakat

Siap dan mampu bersaing dengan Cafe lain khusunya Cafe yang ada di sekitaran Cafe The Coffee Town, Cafe ini harus semakin meningkatkan dan mempertahankan kualitas dan mutu makananan yang ada di Cafe The Coffee Town agar tetap menjadi pilihan banyak orang khususnya yang menjadi sasaran Cafe ini yaitu para kantoran atau pekerja, keluarga, dan masyarakat daerah sini.

b. Terus berinovasi untuk tetap menarik perhatian pembeli agar tetap datang Mengembangkan inovasi dan kreativitas khususnya pada menu makanan dan minuman dan masih menyesuaikan porsi makanan sesuai dengan harganya pasti tidak akan mengecewakan pelanggan.

c. Tetap menjaga kenyaman pembeli selama berada di Cafe

Kenyaman pembeli salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan pemilik dan pegawai Cafe, dengan tetap menjaga kebersihan seluruh Cafe termasuk toilet Cafe. Selain itu walaupun pembeli hanya memesan sedikit makanan dan minuman, tetapi lama sekali berada di dalam Cafe harus tetap dihargai oleh pegawai atau pemilik Cafe.

4. Strategi WT (Weaknesses-Threats)

a. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan

Kepuasan pelanggan menjadi nilai plus bagi Cafe ini, oleh karena itu Cafe ini selalu berusaha melakukan yang terbaik kepada semua pembeli agar puas dengan pelayanan, hidangan dan sebagainya agar dapat menjadi pelanggan tetap di Cafe ini.

b. Mengupdate atau mengikuti terus perkembangan baik teknologi, menu makanan dan minuman sesuai dengan perubahan tren selera masyarakat Dalam mengahadapi persaingan bisnis, semua pengusaha pasti mencari cara untuk mensukseskan usahanya, oleh karena itu Cafe ini harus terus mengupdate dan mengikuti perkembangan yang terjadi pada saat ini agar tetap mampu bersaing dengan pembisnis yang sama.

c. Mempertahankan kualitas citarasa makanan dan minuman

Menu yang ada di Cafe ini mau berubah-ubah citarasanya tidak sesuai hari ini dengan yang kemarin, oleh karena itu sangat penting harus di perbaiki dan ditingkatkan lagi kualitas makanan dan minuman serta tetap mempertahankan citrasanya agar tetap diminati oleh banyak orang.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis akan mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi yang digunakan oleh Cafe The Coffee Town dalam menghadapi persaingan bisnis adalah Strategi Kompetitif/Strategi Bisnis yang berasal dari ilmu manajemen strategi. Strategi Kompetitif/ Strategi bisnis ini tentang bagaimana organisasi akan bersaing dalam bisnisnya untuk mencapai keunggulan kompetitif, produk atau jasa yang ditawarkan, pelanggan yang ingin dijangkaunya. Strategi Kompetitif/Strategi bisnis ada beberapa yang dikemukakan oleh Cafe The Cafe Town , yaitu: (1) meningkatkan kualitas citarasa makanan dan minuman, (2) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pembeli, (3) Memberikan harga yang standart/terjangkau, (4) Rutin melakukan inovasi, dan (5) rajin dan aktif melakukan promosi ke Media sosial dan word of mouth.

2. Faktor lingkungan internal yang mempengaruhi Strategi bisnis Cafe The Coffee Town terdiri dari faktor kekuatan dan kelemahan. Faktor kekuatan adalah (1) Lokasi yang strategis, (2) Harga yang masih mengikuti sesuai dengan survei pasar (3) Kualitas Produk bahan baku dengan kualitas yang baik (4) Pelayanan yang ramah dalam menyambut kedatangan pembeli, (5) Menyediakan beberapa fasilitas sesuai dengan kebutuhan pembeli dan dekorasi Cafe yang menarik dan unik. Faktor Kelemahan adalah: (1) Tenaga kerja (SDM) yang terbatas dalam melayani para pembeli atau pelanggan, (2)

posisi dari Cafe ini kurang mendukung (strategis), (3) parkiran Cafe kurang besar/luas, (4) Citarasa dari makanan mau berubah-ubah.

3. Faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi Strategi bisnis Cafe The Coffee Town terdiri dari faktor peluang dan ancaman. Faktor peluangnya adalah: (1) karena adanya pelanggan tetap, (2) rutin melakukan promosi, (3) nyaman dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong, bersantai, rapat (meeting). Faktor ancamannya adalah: (1) bertambahnya Pesaing baru dengan membuka usaha yang serupa, (2) banyak juga warung kecil yang menjual berbagai jenis kopi bahkan harganya lebih murah, (3) adanya aplikasi online yang dapat memesan makanan atau minuman melalui aplikasi tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Cafe The Coffee Town.

1. Penulis menyarankan agar Cafe The Coffee Town memperbaiki papan penujuk atau plank yang menghadap ke jalan agar lebih besar lagi agar makin jelas kelihatan dan dapat diketahui orang dari jarak jauh atau pun jarak dekat.

2. Cafe The Coffee Town harus terus meningkatkan kualitas dan mempertahankan kualitas citarasa makanan agar tidak berubah-ubah, karena kualitas cita rasarasa makanan akan berdampak ke jangka panjang, serta rutin melakukan inovasi baik melalui desain Cafe maupun fasilitas-fasiltas yang disediakan Cafe, dan semakin rutin melakukan promosi untuk menarik pembeli.

SUMBER BUKU

Amirullah. (2015). Manajemen Strategi: Teori Konsep Kinerja. Jakarta: Mitra Wacana Media

Anthony. W.P, Parrewe, P. L, and Kacmar, K.M (1999). Strategic Human Resource Management. Second Edition. Orlando: Harcouurt Brace and Company.

Body, W & Larrache. (2007). Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global. Jakarta: Erlangga

Cooper, D. R, & Schindler P. S. (2017). Metode Penelitian Bisnis, Edisi 12, Buku I. Jakarta: Salemba Empat

David F. R. (2004). Manajemen Strategi: Konsep. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT.

Prenhallindo.

David, F. R. (2009). Manajemen Strategi; Konsep. Jakarta:Gramedia

David, F. R. (2011). Strategy Management: Manajemen Strategi Konsep. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

David, F. R. (2012). Strategic Management Concepts & Cases. Pearson Academic; 14th edition.

David, F. R. (2014). Manajemen Strategi Konsep. Jakarta: Salemba Empat Erlangga.

Kuncoro, M. (2005). Strategi: Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif.

Jakarta: Erlangga

Kuncoro, M. (2006). Strategi: Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif.

Jakarta: Penerbit Erlngga

Moleong, L. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Cet.7.Bogor:Penerbit Ghalia Indonesia Pearce & Robinson. (2008). Manajemen Strategi: Formulasi, Implementasi dan

Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat

Purhantara, W. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Bisnis. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Rangkuti, F. (2015). Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Robbins, S.P & Coulter, M. (2016). Manajemen Jilid 1 Edisi 13. Jakarta: Penerbit Sugiyono, D. (2008) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Suyanto, Bagong. (2005). Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada

Suyanto, Danang.2015. Manajemen dan pengembangan Sumber Daya Manusia (Cetakan Pertama). Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service)

Tjiptono, F. (2006). Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran Edisi 3. Andi: Yogyakarta

SUMBER JURNAL

Meliala, F. F. (2014). Strategi Persaingan Bisnis Jasa Konstruksi Kapal Studi Kasus Tentang Penerapan Strategi Bisnis perusahaan Konstruksi Kapal Cv. Marine Construction Belawan. Medan: Program Studi Administrasi Niaga/Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Rambe, D. A. (2007). Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Syariah Medan. Program Studi Manajemen Universitas Sumatera Utara

Sianipar, N. (2015). Analisis Strategi Bersaing Pada Usaha Laundry di Padang Bulan Studi Kasus pada Cheap Laundry. Medan: Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Syamsudin. (2014). Penerapan Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Daihatsu Luxio Di Malang: Program Studi Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin

Wulandari, R. (2017). Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Caffe Q Medan. Medan: Program Studi Manajemen Universitas Sumatera Utara.

SUMBER INTERNET

Kota Medan — Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Diakses tahun 2017 dari http://id.wikipedia.org/wiki/KotaMedan

Perkembangan Jumlah UMKM — Badan Pusat Statistik (BPS). Diakses pada 26 April 2014 dari http://www.bps.go.id

UMKM – Dinas Koperasi & UMKM SUMUT. Diakses dari https://www.depko.go.id Diakses 4-6 April 2018

Jumlah Rumah makan/retoran — Badan Statistik (BPS). Diakses Mei 201b 6 dari http://www.bps.go.id

Dokumen terkait