BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Penyaji Data
4.2.2 Strategi bersaing yang digunakan Cafe The Coffee
Melalui hasil wawancara, penulis mendapat penuturan dari informan yang terlibat langsung dalam kegiatan Cafe The Coffee Town, bahwa strategi bersaing yang digunakan yaitu yang pertama dengan meningkatkan kualitas melalui cita
rasa menu baik itu makanan maupun minuman, dengan menggunakan bahan-bahan makanan yang tidak terlalu banyak mengandung penyedap rasa atau micin, seta menggunakan bahan-bahan yang masih segar-segar untuk diolah menjadi makanan dan minuman yang disajikan kepada pelanggan. kemudian, memberi pelayanan yang baik kepada para pembeli atau pelanggan, salah satunya kontak langsung terhadap konsumen dan sering memperhatikan seluruh konsumen, jadi kalau ada kendala atau masalah yang dihadapi konsumen, pelayan langsung cepat tanggap menghampiri pelanggan untuk membantu kebutuhan yang diiginkan oleh pelanggan.
Selanjutnya dengan memberikan harga yang sangat terjangkau dengan harga berkisar dari Rp. 5.000 sampai dengan harga 40.000 an. Selanjutnya, terus melakukan inovasi melalui makanan maupun minuman yang ditawarkan kepada pelanggan agar pelanggan tidak mudah bosan dengan varian menu yang ada di Cafe, selain itu Cafe The Coffee Town juga merubah-rubah desain tempat duduk atau dekorasi dengan tujuan untuk menarik perhatian pelanggan agar tetap menyukai tempat ini. Yang terakhir dengan menggunakan startegi promosi. Cafe The Coffee Town melakukan promosi melalui media sosial sepeti Facebook, Instagram untuk mengupdate varian menu makanan dan minuman beserta harganya, dan mengapload nuasa Cafe untuk menarik perhatian para pengguna media sosial untuk datang ke Cafe The Cafe Town. Selain dari media sosial promosiin kepada teman-teman dari mulut ke mulut.
4.2.3 Analisis Lingkungan Internal
Menurut Fred (2012:190) kekuatan internal utama yang mempengaruhi suatu lingkungan internal perusahaan yaitu:
1. Manajemen
Fungsi Manajemen (functions of Management) terdiri dari 5 aktivitas pokok yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, penempatan staf, dan pengontorolan.
Di Cafe The Coffee Town sudah memiliki bagian masing-masing tugas dan tanggung jawabnya selama jam kerja beroperasi. Pengontrolan yang dilakukan pemilik Cafe yaitu dengan melakukan pengawasan terhadap para pegawai melalui CCTV dan Cybernetics control yaitu Owner Cafe turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua data yang diperoleh sesuai dengan kenyataan dan melihat langsung cara kerja semua pegawainya.
2. Pemasaran
Cakupan kegiatan pemasaran ditentukan oleh konsep pemasaran yang disebut bauran pemasaran jasa terdapat 7 elemen pemasaran yaitu:
1. Produk
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau suatu proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen.
Cafe ini terkenal dengan produk kopinya yaitu sebagai menu andalan dibagian minuman. Selain kopi, Cafe ini juga menjual beberapa varian minuman dan makanan baik itu makanan lokal maupun makanan luar.
Kualitas produk bahan makanan dan minuman di Cafe The Coffee Town menggunakan bahan baku dengan kualitas yang baik masih
menggunakan biji kopi asli bukan serbuk, makanan yang mengurangi penyedap rasa, bahan-bahan yang dimasak masih segar atau yang pilihan.
Bahkan usaha pemilik sendiri menuturkan apabila ada kenaikan harga terutama pada bahan baku, mereka akan mengatasinya dengan mengatur kesepakatan harga bahan baku dibandingkan dengan menaikkan harga.
2. Price
Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta kepuasan konsumen untuk membeli.
Cafe The Coffee Town menetapkan tarif menu makanan dan minuman dengan harga yang tergolong murah dan terjangkau. Harga di Cafe ini berkisar dari Rp. 5.000 sampai harga 70.000 an.
3. Place
Lokasi Cafe The Coffee Town ini sangat strategis untuk mendirikan dan menjalankan bisnis Cafe, karena Cafe ini berada di daerah jalan ke arah Ringroad yang merupakan jalan lintas Sumatera yang dilewati oleh banyak orang selain itu lokasinya berada di sekitar kantor sehingga sasaran utama Cafe ini yaitu keluarga, para pekerja atau kantoran dan di Cafe ini menerima bookingan untuk rapat, disediakan ruang AC sehingga banyak para pekerja yang datang melakukan kegiatan meeting atau rapat.
4. Promotion
Yang perlu diperhatikan dalan promosi adalah pemilihan bauran promosi. Promotion mix terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relation, word of mouth, dan direct mail.
Cafe ini melakukan promosi melalui Media Sosial seperti Instagram, Facebook dan word of mouth yaitu memberitahu kepada kawan-kawan, saudara.
5. People
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka orang yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam orang ini berarti sehubungan dengan seleksi, trainning, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia.
Pegawai yang bekerja di Cafe ini sudah diseleksi sebaik mungkin sebelum masuk jadi pegawai dan memenuhi kriteria sesuai dengan yang diinginkan oleh owner cafe yaitu berusia minimal 20 tahun, bertanggungjawab dengan pekerjaan, disiplin, jujur.
6. Bukti Fisik (Physical Evidence)
Bukti fisik jasa mencakup semua hal yang tangible (nyata) berkenaan dengan sesuatu jasa seperti brosur, kartu bisnis, format laporan, dan peralatan. Untuk menarik para pelanggan di cafe ini, pemilik Cafe menyediakan peralatan atau fasilitas-fasilitas yang biasanya dibutuhkan oleh banyak orang yaitu Ruangan AC, Toilet, Wifi, Musolah, proyektor, soundsystem, papan tulis (untuk rapat), pencolokan charger, dan parkir gratis yang dapat digunakan pembeli selama berada di Cafe.
7. Proses
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin,
Cafe The Coffee Town beroperasi setiap hari yang dimulai pada pagi hari pukul 10.00 – pukul 23.00. Setiap pegawai sudah memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing selama jam kerja.
4.2.4 Analisis Lingkungan Eksternal
Menurut Fred (2012:120) kekuatan eksternal utama yang mempengaruhi suatu perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Kekuatan Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam strategi. Sebagai contoh, ketika tingkat suku bunga naik, dana yang diperlukan untuk ekspansi modal menjadi mahal atau tidak tesedia. Selain itu ketika pasar bertumbuh, kekayaan konsumen dan bisnis meluas.
Dalam bisnis Cafe faktor ekonomi yang sangat berpengaruh yaitu ketika harga bahan baku atau sembako naik di pasaran dan harga BBM yang sering naik dan tidak stabil yang dapat mengakibatkan ancaman bagi Cafe karena kebutuhan dan permintaan para Pembeli akan semakin bertambah juga.
2. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan
Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan memilki dampak yang besar atau hampir semua produk, jasa, pasar, dan konsumen. Organisasi-organisasi kecil, besar, laba dan nirbala di semua industri dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan ancaman yang muncul dari perubahan dalam variabel sosial, budaya, demografis, dan lingkungan.
Perkembangan zaman yang semakin maju yang membawa perubahan baik dilingkungan sosial maupun budaya memotivasi cafe ini untuk terus berinovasi agar dapat betahan dan mengantisipasi ancaman dari luar. Medan
termasuk salah satu kota terbesar di Indonesia karena itu penduduk di kota ini sangat padata atau banyak dan menjadi peluang untuk para bisnis Cafe, karena bisnis makanan dan minuman tidak akan pernah mati dan akan selalu dicari oleh banyak.
3. Kekuatan Politik, Pemerintahan dan Hukum
Pemerintah pusat maupun daerah merupakan pembuat regulasi, deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum dapat merepresentasikan peluang dan ancaman utama baik bagi organisasi kecil maupun besar.
Dalam UU nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM yang merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan stabilitas ekonomi nasional. Dengan Pemerintah memberi bantuan berupa pinjaman kepada para UMKM, dengan begitu para pembisnis akan memanfaatkan peluang untuk membuka usaha Restorant atau Cafe sehingga semakin bertambah pesaing baru dalam bisnis yang sama.
4. Kekuatan Teknologi
Kemajuan teknologi saat ini menjadi salah satu kekuatan bagi Cafe ini untuk mempromosikan Cafe The Coffee Town lewat Media sosial seperti Instagram, Facebook untuk memperluas pasaran agar semakin diketahui oleh banyak orang.
4.2.5 Analisis SWOT a. Kekuatan (Strengths)
Kekuatan yang dimiliki oleh Cafe The Coffee Town adalah lokasi yang strategis untuk mendirikan dan menjalankan bisnis Cafe karena Cafe ini berada di daerah jalan ke arah Ringroad yang merupakan jalan lintas Sumatera yang banyak dilewati oleh banyak orang selain itu lokasinya berada di sekitar kantor sehingga sasaran utama Cafe ini yaitu keluarga, para pekerja atau kantoran dan di Cafe ini menerima bookingan untuk rapat, disediakan ruang AC sehingga banyak para pekerja yang datang melakukan kegiatan meeting atau rapat.
Kekuatan selanjutnya Cafe ini memiliki harga yang murah dan terjangkau dan tidak banyak mengambil keuntungan karena harganya masih normal atau standar untuk dapat dinikmati oleh semua kalangan. Cafe ini juga memiliki banyak varian pilihan makanan dan minuman mulai dari makanan lokal sampai makanan luar negeri sehingga memudahkan pembeli dalam menentukan sesuai dengan selera mereka.
Selanjutnya kualitas produk bahan makanan dan minuman di Cafe ini menggunakan bahan baku dengan kualitas yang baik masih menggunakan biji kopi asli bukan serbuk, makanannya mengurangi penyedap rasa, bahan-bahan yang dimasak masih segar atau yang pilihan. Bahkan usaha pemilik sendiri menuturkan apabila ada kenaikan harga terutama pada bahan baku, mereka akan mengatasinya dengan mengatur kesepakatan harga bahan baku dibandingkan dengan menaikkan harga.
Memberikan pelayanan yang ramah dengan menyambut kedatangan pembeli dengan senyuman bentuk keramah-tamahan pegawai terhadap pembeli
dan memperlakukan pembeli seperti ratu dan raja agar nyaman selama berada di Cafe dan tetap memperhatikan seluruh konsumen ditengah kesibukan pelayan saat bekerja jadi kalau ada kendala atau masalah yang dihadapi konsumen, pelayan langsung cepat tanggap menghampiri pelanggan untuk membantu kebutuhan yang diiginkan oleh pelanggan.
Tersedianya fasilitas-fasilitas yang sering dimanfaatkan banyak orang seperti wifi, toilet, tempat chargeran, full music, bahkan tempat parkir gratis dan ditambah dengan desain yang unik untuk menarik pelanggan agar datang dan menikmati menu yang ada di Cafe ini.
b. Kelemahan (Weakness)
Tenaga kerja (SDM) yang terbatas dalam melayani para pembeli atau pelanggan, Ketika keadaan Cafe sedang ramai pembeli, pelayan akan kerepotan dalam memenuhi permintaan pelanggan sehingga menyebabkan kejenuhan pembeli karena menunggu terlalu lama pesanan mereka.
Lokasinya strategis karena berada di daerah jalan arah Ringroad, tetapi posisi dari Cafe ini kurang mendukung, karena adanya bangunan disebelah kanan dan kiri sehingga memberikan kesan seperti terjepit ditambah dengan posisi yang menjorok ke dalam dan ditambah lagi papan penunjuk atau plank yang bertuliskan Cafe The Coffee Town tidak begitu besar yang mengakibatkan tidak terlalu kelihatan jika hanya sekilas lewat dari Jalan lintas tersbut.
Parkiran di Cafe ini gratis hanya saja pemilik Cafe mengatakan parkirannya kurang besar sehingga ketika banyak pelanggan yang datang khusunya bagi roda 4 tidak mempunyai tempat parkir dan akhirnya memarkirkan
mobilnya di pinggiran jalan raya, bahkan ada juga pelanggan yang tidak jadi singgah untuk membeli karena kurang luasnya tempat parkiran.
Dari pelanggan yang sudah datang lebih dari satu kali mengatakan kalau citarasa dari makanan yang dibeli mau berubah-ubah tidak sesuai dengan yang dimakan sebelumnya sehingga membuat bingung pelanggan dengan citarasa makanan yang disajikan.
c. Peluang (Opportunity)
Pemilik Cafe menjelaskan peluang yang dirasakan Cafe ini yaitu karena adanya pelanggan tetap yang sering datang ke Cafe The Coffee Town untuk melakukan event-event atau kegiatan acara dalam organisasi dan bookingan untuk para kantoran melakukan kegiatan rapat (meeeting)
Selanjutnya dengan rutin melakukan promosi di Media Sosial seperti Intagram, Facebook, bahkan pemilik Cafe mengatakan bahwa beliau mempromosikan Cafenya dari Facebook dengan cara rutin membayar kepihak facebook untuk mengiklankan Cafenya agar masuk keberanda dan dapat dibaca oleh para pengguna Facebook, selain itu pemilik Cafe dan semua pegawai memprosikan dengan cara word of mouth yaitu memberitahu kepada kawan-kawan, saudara.
Kemudian menurut Pelanggan Cafe The Coffee Town bahwa Cafe ini nyaman dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong, bersantai, rapat (meeting) walaupun lokasinya dipinggir jalan dan banyak kendaraan yang berlewatan tetapi tidak mengganggu ketenangan para pelanggan karena full music sehingga suara kendaraan tidak kedengaran.
d. Ancaman (Threats)
Berdasarkan dari pemaran pemilik Cafe, ancaman yang dirasakan yaitu bertambahnya Pesaing baru dengan membuka usaha yang serupa bahkan ditambah dengan inovasi dari Cafe baru tersebut dengan sekalian membuka Doorsmeer di samping Cafe yang dapat mencuri perhatian pelanggan yang memiliki kendaraan khususnya kendaraan beroda 4 yang dapat menyuci mobil sekalian bersantai di Cafe tersebut.
Selanjutnya bukan hanya Cafe yang serupa saja yang menjadi ancaman, tetapi didaerah ini banyak juga warung kecil yang menjual berbagai jenis kopi bahkan harganya lebih murah, walaupun tempatnya lebih sederhana tetapi ada sebagian warung kopi yang menggunakan wifi untuk menarik perhatian pelanggan.
Dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju dan cepat merubah segala hal menjadi instan yaitu dengan adanya aplikasi online yang dapat memesan makanan atau minuman melalui aplikasi tersebut, Sehingga lebih memudahkan orang banyak dengan sistem tersebut dan tidak harus repot dalam menentukan makanan atau minuman sesuai dengan selera mereka karena didalam aplikasi tersebut banyak terdapat pilihan-pilihan makanan dan minuman.