• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengolahan Vertikal Elemen Strategi Operasional

ANALISIS PRIORITAS STRATEGI BAURAN PEMASARAN AGROWISATA TAMAN ANGGREK RAGUNAN

7.4. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Agrowisata Taman Anggrek Ragunan Ragunan

7.4.3. Analisis Pengolahan Vertikal Elemen Strategi Operasional

Hasil pengolahan ini bertujuan untuk mengetahui prioritas menyeluruh bagi setiap taktik terhadap pemilihan strategi bauran pemasaran yang paling tepat sebagai fokus utama hirarki. Hasil dari pengolahan vertikal ini disajikan pada Tabel 17.

Tabel 17. Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Strategi Operasional Taman Anggrek Ragunan

Pada strategi produk yang menjadi prioritas pertama adalah keragaman anggrek dengan bobot 0,153. Taman Anggrek Ragunan lebih memprioritaskan keragaman anggrek karena selama ini anggrek merupakan faktor utama dalam menarik pengunjung untuk datang, sehingga dengan semakin banyaknya jenis dan spesies anggrek yang ada di Taman Anggrek Ragunan, dapat menarik pengunjung untuk datang dan potensi Taman Anggrek Ragunan sebagai tempat agrowisata akan semakin besar.

Prioritas kedua dari strategi produk adalah kualitas atraksi wisata dengan bobot 0,088. Taman Anggrek Ragunan sangat memperhatikan kualitas dari atraksi

Bauran

Pemasaran Strategi Operasional Bobot Prioritas

Produk

Keragaman anggrek 0,153 1

Jumlah anggrek 0,057 3

Keragaman atraksi wisata 0,051 4

Kualitas atraksi wisata 0,088 2

Harga Harga dilihat dari segmen pelanggan 0,086 2

Harga dilihat sari persepsi mutu 0,136 1

Tempat/ saluran distribusi

Lokasi strategis dan sarana transportasi 0,033 1

Kenyamanan & kebersihan 0,024 2

Tempat penyediaan informasi wisata 0,023 3

Promosi Iklan 0,036 2 Pomosi penjualan 0,031 3 Hubungan masyarakat 0,029 4 Pemasaran langsung 0,044 1 Orang Jumlah karyawan/pemandu 0,015 3 Kompetensi 0,019 2 Kesigapan 0,020 1 Keramahan 0,019 2 Proses

Tanggapan atas keluhan 0,013 3

Kualitas dalam layanan 0,039 1

Kekonsistenan dalam pengembangan

agrowisata 0,032 2 Bukti fisik Penunjuk arah 0,004 6 Parkir 0,009 3 Toilet 0,008 4 Kantin 0,007 5 Kios anggrek 0,035 1 Tempat ibadah 0,014 2 Daftar aktifitas 0,007 5

wisata yang ditawarkan. Seluruh atraksi wisata didesain untuk memberikan informasi kepada pengunjung tentang seluk beluk anggrek. Jadi, bagi pengunjung yang datang sela in mendapatkan hiburan tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang seluk beluk anggrek.

Prioritas ketiga dari strategi produk adalah jumlah anggrek dengan bobot 0,057. Jumlah anggrek yang ada di Taman Anggrek Ragunan sangat banyak, karena selain melakukan budidaya secara konvensional Taman Anggrek Ragunan bekerjasama dengan para petani melakukan perbanyakan dengan kultur jaringan. Prioritas keempat adalah keragaman atraksi wisata dengan bobot 0,051. Saat ini terdapat lima atraksi wisata yang ditawarkan ole h Taman Anggrek Ragunan, seluruh atraksi wisata yang ditawarkan lebih mengedepankan unsur pengetahuan tentang anggrek

Taman Anggrek Ragunan lebih memprioritaskan penetapan harga berdasarkan mutu dibandingkan berdasarkan segmentasi pelanggan. Harga dilihat dari persepsi mutu mendapat bobot sebesar 0,136, sedangkan harga dilihat dari segmen pelanggan mendapat bobot sebesar 0,086.

Lokasi strategis dan sarana transportasi menjadi prioritas utama dalam strategi tempat/saluran distribusi dengan bobot 0,033. Stategi operasional tersebut mendapat prioritas pertama karena lokasi suatu tempat wisata menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk berkunjung ke tempat tersebut. Prioritas kedua adalah kenyamanan dan kebersihan Taman Anggrek Ragunan dengan bobot 0.024. Kenyamanan dan kebersihan suatu tempat wisata sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pengunjung, sehingga Taman Anggrek Ragunan memposisikan strategi operasional tersebut sebagai prioritas kedua.

Prioritas ketiga adalah tempat penyedia informasi wisata dengan bobot 0,023. Walaupun, menjadi prioritas ketiga, keberadaan tempat penyediaan informasi wisata cukup penting karena berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat keberadaan Taman Anggrek Ragunan dan apa saja produk yang ditawarkan disana.

Prioritas pertama dari strategi promosi adalah pemasaran langsung dengan bobot 0,044. Pemasaran langsung yang dilakukan oleh Taman Anggrek Ragunan selama ini yaitu melalui website dengan situs Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi DKI Jakarta dan penerbitan katalog. Prioritas kedua dari strategi promosi dengan bobot 0,036 adalah iklan. Strategi operasional iklan dalam strategi promosi mempunyai banyak keunggulan salah satunya adalah dapat menjangkau masyarakat secara geografis. Selama ini Taman Anggrek Ragunan telah melakukan promosi rutin melalui periklanan di majalah Trubus.

Promosi penjualan menjadi prioritas ketiga dengan bobot 0,031. Taman Anggrek Ragunan melakukan promosi penjualan dengan memberikan potongan harga atau diskon pada event-event khusus seperti Hari Ulang Tahun Taman Anggrek Ragunan. Prioritas keempat adalah hubungan masyarakat dengan bobot 0,029. Strategi operasional hubungan masyarakat atau public relation yang dijalankan oleh Taman Anggrek Ragunan yaitu melalui pameran-pameran, seminar, kompetisi anggrek, dan penerbitan brosur.

Kesigapan merupakan prioritas pertama dari strategi orang dengan bobot sebesar 0,020. Taman Anggrek Ragunan berusaha memberikan pelayanan kepada para pengunjung dengan baik dan cepat, sehingga pengunjung puas telah berkunjung ke Taman Anggrek Ragunan. Prioritas kedua dari strategi orang terdiri

dari dua strategi operasional yaitu kompetensi dan keramahan dengan bobot masing- masing 0,019. Sebagai sebuah sarana untuk mengetahui seluk beluk pemeliharaan dan budidaya anggrek, kompetensi karyawan tentang anggrek sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada pengunjung mengenai seluk beluk anggrek. Sikap ramah yang ditampilkan oleh karyawan dan pemandu sangat diperlukan dalam melayani para pengunjung. Prioritas ketiga dengan bobot 0,015 adalah jumlah karyawan/pemandu.

Prioritas pertama dari strategi proses adalah kualitas dalam layanan dengan bobot 0,039. Kualitas layanan mendapat prioritas pertama karena kualitas layanan memegang peran yang sangat penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan ke Taman Anggrek Ragunan, karena dengan kualitas layanan yang baik akan memberikan citra baik bagi agrowisata Taman Anggrek Ragunan.

Prioritas kedua adalah kekonsistenan dalam pengembangan agrowisata dengan bobot 0,032. Kekonsistenan pihak manajemen dalam pengembangan agrowisata sangat berpengaruh terhadap terwujudnya tujuan dari Taman Anggrek Ragunan. Prioritas ketiga adalah tanggapan atas keluhan dengan bobot 0,013. Taman Anggrek Ragunan berusaha untuk memberikan tanggapan yang baik atas segala keluhan-keluhan konsumen.

Kios anggrek mendapat prioritas pertama dari strategi bukti fisik dengan bobot 0,035. Keberadaan kios anggrek menjadi strategi operasional yang sangat penting dalam mendukung agrowisata Taman Anggrek Ragunan, karena selain berfungsi sebagai tempat jual beli anggrek, tempat ini juga berfungsi sebagai ruang pamer anggrek (showroom). Prioritas kedua adalah tempat ibadah dengan bobot 0,014. Keberadaan tempat ibadah sangat penting bagi para pengunjung

dalam menjalankan ibadah disaat mereka sedang berkunjung ke Taman Anggrek Ragunan.

Prioritas ketiga dari strategi bukti fisik dengan bobot 0,009 adalah parkir. Taman Anggrek Ragunan menyediakan areal parkir ya ng cukup luas bagi pengunjung yang menggunakan kendaraaan pribadi. Prioritas keempat adalah toilet dengan bobot 0,008. Selain keberadaan, kebersihan toilet juga menjadi perhatian bagi Taman Anggrek Ragunan.

Prioritas kelima dari strategi bukti fisik terdiri dari dua strategi operasional yaitu kantin dan daftar aktifitas dengan bobot masing- masing 0,007 Fasilitas kantin cukup berperan dalam memberikan kepuasan pengunjung terhadap fasilitas yang tersedia di Taman Anggrek Ragunan. Daftar aktifitas diperlukan untuk memberikan informasi kepada pengunjung mengenai kegiatan apa saja yang ada dan ditawarkan di Taman Anggrek Ragunan. Prioritas terakhir dari strategi bukti fisik adalah penunjuk arah ke dan di dalam Taman Anggrek Ragunan dengan bobot 0,004. Penunjuk arah diperlukan untuk memudahkan pengunjung untuk datang ke Taman Anggrek Ragunan.

Hasil analisis prioritas strategi bauran pemasaran pada Taman Anggrek Ragunan berdasarkan metode Proses Hirarki Analitik secara keseluruhan mempunyai rasio inkonsistensi sebesar 0,08. Pada Gambar 6 disajikan hasil pengolahan vertikal secara keseluruhan.

Tingkat 1: Tingkat 2: Tingkat 3: Tingkat 4 (taktik-taktik)

Gambar 6. Struktur Hirarki Hasil Pengolahan Vertikal Prioritas Strategi Bauran Pemasaran pada Agrowisata Taman Anggrek Ragunan

Keterangan

Tingkat 3 : -Prdk : Produk -Org : Orang

-Hrg : Harga -Prs : Proses

-Tmpt : Tempat/saluran distribusi -Bkt Fsk : Bukti fisik -Prms : Promosi

Tingkat 4 : -K.ang : Keragaman anggrek -Jpd : Jumlah pemandu

-J.ang : Jumlah anggrek -Kp : Kompetensi

-K.ats : Keragaman atraksi wisata -Kg : Kesigapan -Ku.ats : Kualitas atraksi wisata -Kr : Keramahan

-Sg : Harga dilihat dari segmen -Tgpn : Tanggapan terhadap

pelanggan keluhan

Meningkatkan jumlah pengunjung

Taman Anggrek Ragunan 0,667

Menjadikan Taman Anggrek Ragunan sebagai objek agrowisata

yang

potensial di DKI Jakarta

Prdk 0,312 Hrg 0,222 Tmp t Prms 0,139 Org 0,074 Prs 0,085 Bkt Fsk K.ang 0,153 J.ang 0,057 K.ats 0,051 Ku.at s 0,088 Sg 0,086 Mt 0,136 Lk 0,033 Ny 0,024 Inf 0,023 Ikn 0,036 Hs 0,029 Pjl 0,031 Pm 0,044 Jpd 0,015 Kp 0,019 Kg 0,02 Kr 0,019 Tgpn 0,013 Ku.ly 0,039 Konsi 0,032 Pnj.a r 0,004 Parki r 0,009 Toilet 0,007 Kant n 0,008 Ki.ag 0,035 T.ibad 0,014 D.aktf 0,007 Prioritas strategi pemasaran yang tepat

pada agrowisata Taman Anggrek Ragunan

-Mt : Harga dilihat dari persepsi mutu -Ku.ly : Kualitas layanan -Lk : Lokasi strategis dan sarana -Konsi : Kekonsistenan dalam

transportasi pengembangan agrowisata

-Ny : Kenyamanan dan kebersihan -Pnj.ar : Penunjuk arah -Inf : Tempat penyedia informasi -Parkir

wisata -Kantin

-Ikn : Iklan -Toilet

-Pjl : Promosi penjualan -Ki.ag : Kios anggrek -Hs : Hubungan masyarakat -T.ibad : Tempat ibadah -Pm : Pemasaran langsung -D.aktf : Daftar aktifitas

KESIMPULAN DAN SARAN