• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN AGROWISATA TAMAN ANGGREK RAGUNAN

6.3. Tempat/saluran distribusi (place)

Bagi sebuah tempat wisata, tempat menjadi strategi yang penting, karena dengan lokasi wisata yang strategis dan mudah dijangkau pengunjung dapat dengan mudah berkunjung ke tempat wisata tersebut. Taman Anggrek Ragunan sebagai sebuah objek agrowisata juga didukung dengan tempat yang strategis dan mudah dijangkau. Berdasarkan hasil penelitian Harsono (2002) tentang prilaku konsumen Taman Anggrek Ragunan, lokasi Taman Anggrek Ragunan sudah cukup strategis. Unsur-unsur yang termasuk dalam bauran tempat atau saluran distribusi pada agrowisata Taman Anggrek Ragunan adalah :

1. Lokasi atau sarana transportasi

Akses untuk mencapai lokasi Taman Anggrek Ragunan cukup mudah ditempuh baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Harsono (2002) dalam penelitiannya menyatakan bahwa lokasi dari Taman Anggrek Ragunan sudah cukup strategis karena terletak dekat dengan objek wisata Kebun Binatang Ragunan. Letak Taman Anggrek Ragunan yang berdekatan dengan Kebun Binatang Ragunan memberikan keuntungan bagi usaha promosi yang dijalankan.

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi (motor atau mobil), akses jalan menuju Taman Anggrek Ragunan sudah sangat baik. Letak yang cukup dekat dengan jalan tol lingkar luar Jakarta memberikan kemudahan bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berkunjung ke agrowisata Taman Anggrek Ragunan.

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum dapat

menggunakan berbagai macam jasa angkutan seperti Trans Jakarta (busway) dengan rute Kuningan-Ragunan, Kopaja P19 dengan rute Tanah Abang-Ragunan via Jln Sudirman, Kopaja 602 dengan rute Tanah Abang-Abang-Ragunan via Jl. Gatot Subroto, Kopaja S68 dengan rute Kampung Melayu-Ragunan, Metromini 77 dengan rute Blok M-Ragunan, Angkot 15A dengan rute TMII-Ragunan, dan Angkot 17 dengan rute Pasar Minggu- Ragunan. Berbagai pilihan jasa angkutan memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk berkunjung ke Taman Anggrek Ragunan.

2. Kebersihan & kenyamanan

Kebersihan dan kenyamanan merupakan unsur yang sangat penting sebagai sebuah tempat yang menjual jasa wisata. Karena dengan suasana tempat yang bersih dan nyaman, para pengunjung akan senang untuk datang ke sana. Taman Anggrek Ragunan cukup memperhatikan kebersihan dan kenyamanan kawasan wisatanya. Dalam menjaga kebersihan kawasan wisata pihak manajemen Taman Anggrek Ragunan mempekerjakan dua orang petugas kebersihan dan menyediakan tempat sampah di beberapa sudut Taman Anggrek Ragunan. Taman Anggrek Ragunan juga berusaha untuk melengkapi dan

memperbaiki berbagai fasilitas yang ada untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjungnya.

3. Tempat penyediaan informasi wisata

Pada umumnya pihak manajemen melakukan kegiatan distribusi untuk memperkenalkan objek wisatanya. Kegiatan distribusi pada bisnis jasa khususnya pariwisata adalah penyediaan informasi tentang objek wisata tersebut. Agar lebih memudahkan konsumen dalam mengetahui objek wisata yang akan dikunjungi, pihak manajemen biasanya membuka outlet-outlet khusus di pusat keramaian seperti bandara, hotel, dan pameran. Outlet-outlet ini berfungsi memberikan informasi kepada konsumen tentang objek wisata yang akan dikunjungi.

Dalam mendistribusikan informasi tentang agrowisata Taman Anggrek Ragunan kepada masyarakat, pihak manajemen hanya membuka outlet khusus pada saat pameran anggrek dan pameran wisata. Untuk pembukaan outlet di bandara, hotel, atau tempat-tempat lain saat ini belum dilakukan oleh Taman Anggrek Ragunan.

6.4. Promosi (promotion)

Promosi merupakan strategi yang sangat penting dalam bauran pemasaran. Semakin baik dan efektif promosi yang dilakukan maka strategi pemasarannya pun akan berjalan dengan baik pula. Hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan jumlah pengunjung Taman Anggrek Ragunan pada tahun 2006. Salah satu sebab kenaikan jumlah pengunjung pada tahun 2006 adalah kegiatan promosi yang dilakukan pada saat itu cukup gencar. Dalam menjalankan kegiatan promosinya, Taman Anggrek Ragunan menggunakan beberapa cara, yaitu :

1. Iklan

Salah satu cara promosi yang cukup efektif bagi Taman Anggrek Ragunan dalam melakukan kegiatan promosinya adalah melalui periklanan. Keunggulan dari kegiatan promosi dengan cara periklanan yaitu dapat menjangkau masyarakat yang tersebar secara geografis, sehingga kegiatan promosi yang dilakukan dapat lebih efisien.

Taman Anggrek Ragunan melakukan kegiatan promosi melalui periklanan baik melalui media cetak maupun elektronik. Media cetak diantaranya surat kabar (Kompas, Pos Kota, Seputar Indonesia), majalah (Trubus, Horti), dan buletin (buletin Anggrek). Promosi melalui media elektronik dengan menggunakan televisi untuk meliput aktifitas apa saja yang ada di Taman Anggrek Ragunan. Terdapat dua stasiun televisi yaitu TVRI dan SCTV yang telah meliput aktifitas di Taman Anggrek Ragunan pada saat Hari Ulang Tahun Taman Anggrek Ragunan yang ke-33 dan event-event lain yang diadakan oleh Taman Anggrek Ragunan.

Dalam mempromosikan agrowisata Taman Anggrek Ragunan, pihak manajemen membagi kegiatan promosi melalui iklan menjadi dua jenis, yaitu :

• Rutin

Kegiatan promosi yang dilakukan secara rutin setiap bulan oleh Taman Anggrek Ragunan yaitu beriklan melalui majalah Trubus, majalah Horti dan buletin Anggrek.

Incidental

Kegiatan promosi ini hanya dilakukan pada saat tertentu yaitu ketika Taman Anggrek Ragunan mengadakan event-event khusus seperti seminar, pameran

anggrek, kompetisi, dan lain- lain. Beberapa surat kabar yang digunakan Taman Anggrek Ragunan dalam mempromosikan agrowisata Taman Anggrek Ragunan adalah Kompas, Pos Kota, dan Seputar Indonesia. Media elekronik yang telah meliput aktifitas di Taman Anggrek Ragunan adalah SCTV dan TVRI.

2. Promosi penjualan

Promosi penjualan memainkan peran penting dalam pencapaian tujuan pemasaran. Jika iklan menawarkan alasan untuk membeli, promosi penjualan menawarkan insentif untuk membeli. Penerapan promosi penjualan dalam bauran promosi Taman Anggrek Ragunan dilakukan agar dapat menarik masyarakat untuk datang.

Beberapa cara dilakukan manajemen Taman Anggrek Ragunan dalam menerapkan promosi penjualannya yaitu dengan pemberian potongan harga atau diskon pada tiket masuk Taman Anggrek Ragunan. Pemberian potongan harga atau diskon dilakukan jika pengunjung yang datang merupakan pengunjung ”rombongan” pelajar yang melakukan studi tur di Taman Anggrek Ragunan. Selain itu, Taman Anggrek Ragunan juga memberikan potongan harga atau diskon kepada seluruh pengunjung ketika ada eve nt-event khusus yang dilakukan di Taman Anggrek Ragunan, misalnya pameran anggrek dan Hari Ulang Tahun Taman Anggrek Ragunan.

Selain pemberian potongan harga pada tiket masuk, para petani di Taman Anggrek Ragunan juga memberikan potongan harga bagi para pengunjung yang membeli anggrek dalam jumlah besar.

3. Hubungan masyarakat

Hubungan masyarakat atau public relation merupakan kegiatan pemasaran yang luas sekali jangkauannya, tetapi sering diperlakukan sebagai unsur yang sepele dalam bauran promosi. Namun, bagi manajemen Taman Anggrek Ragunan hubungan masyarakat merupakan alat promosi yang efektif dalam menarik pengunjung. Alat-alat yang digunakan Taman Anggrek Ragunan dalam melakukan hubungan masyarakat antara lain melalui penerbitan brosur, mengadakan seminar, pameran, dan kompetisi.

Dalam memperkenalkan Taman Anggrek Ragunan sebagai sebuah agrowisata, pihak manajemen menerbitkan brosur yang berisi profil Taman Anggrek Ragunan dan aktifitas yang dilakukan di Taman Anggrek Ragunan. Selain menerbitkan brosur khusus tentang agrowisata Taman Anggrek Ragunan, Taman Anggrek Ragunan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta menerbitkan brosur tentang agrowisata-agrowisata yang ada di Jakarta Selatan. Penerbitan brosur khusus tentang agrowisata Taman Anggrek Ragunan rutin dilakukan setiap tahun. Namun, sejak tahun 2005 hingga saat ini Taman Anggrek Ragunan belum menerbitkan brosur terbaru.

Biasanya Taman Anggrek Ragunan mengadakan acara seminar, pameran, dan kompetisi anggrek secara bersamaan dalam serangkaian acara yang diadakan rutin setiap tahun dan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Taman Anggrek Ragunan.

4. Pemasaran langsung

Pemasaran langsung juga digunakan oleh manajemen Taman Anggrek Ragunan untuk mempromosikan agrowisata ini. Kegiatan promosi dengan

pemasaran langsung tidak membutuhkan perantara dalam memasarkan produk atau jasanya. Dalam pemasaran langsung Taman Anggrek Ragunan menggunakan website dan katalog yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta. Pemasaran langsung agrowisata Taman Anggrek Ragunan dengan menggunakan website dan penerbitan katalog disatukan dengan promosi agrowisata lain yang masih berada di bawah naungan Dinas Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta.

6.5. Orang (people)

Kesan dari sebuah usaha jasa khususnya tempat wisata, diukur dari orang-orang yang memberikan pelayanan kepada pengunjung atau pelanggan. Untuk itu harus diperhatikan kualitas dan kuantitas karyawan/pemandu yang terdapat dalam suatu organisasi.

Kualitas karyawan Taman Anggrek Ragunan yang harus diperhatikan diantaranya kompetensi karyawan, kesigapan dalam melayani pengunjung, dan keramahan terhadap pengunjung. Kompentensi karyawan dan pemandu meliputi pengetahuan tentang jenis-jenis anggrek, cara budidaya dan pemeliharaan anggrek, pengetahuan tentang agrowisata, dan sebagainya. Kesigapan dalam melayani pengunjung adalah kecekatan dan kecepatan karyawan/pemandu dalam melayani pengunjung sehingga pengunjung merasa puas dengan pelayanan yang disediakan. Sedangkan keramahan adalah sikap karyawan/pemandu dalam melayani pengunjung.

Untuk kesigapan dan keramahan, karyawan/pemandu Taman Anggrek Ragunan sudah cukup baik dalam melayani pengunjungnya. Kompetensi karyawan/pemandu yang bekerja di Taman Anggrek Ragunan sudah cukup baik.

Dari segi kuantitas, jumlah karyawan yang secara langsung berkecimpung di Taman Anggrek Ragunan relatif sedikit yaitu sekitar 12 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk bagian kebersihan, keamanan, dan pemandu wisata (guide).

Dengan jumlah karyawan dan pemandu yang relatif sedikit tidak sebanding dengan luas areal Taman Anggrek Ragunan dan segala aktifitas yang ada di sana, sehingga untuk satu orang karyawan mempunyai tugas ganda misalnya pemandu yang merangkap sebagai karyawan bagian produksi. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan Taman Anggrek Ragunan kepada pengunjung menjadi kurang maksimal.

6.6.Proses (process)

Proses merupakan strategi yang tidak dapat dipisahkan dalam mewujudkan kepuasan pengunjung atau pelanggan. Manajemen proses ini melibatkan unsur orang yang merupakan salah satu unsur bauran pemasaran, sehingga kedua bauran pemasaran ini saling berinteraksi terutama dalam melayani pelanggan. Proses yang harus diperhatikan di Taman Anggrek Ragunan adalah tanggapan terhadap keluhan pengunjung. Selama berdiri, Taman Anggrek Ragunan tidak mendapatkan keluhan pengunjung yang berarti dan sejauh ini masih dapat ditangani dengan baik.

Dalam mengembangkan agrowisata Taman Anggrek Ragunan menjadi lebih baik lagi, diperlukan kekonsistenan pihak manajemen dalam menjalankannya. Salah satu bukti kekonsistenan pihak manajemen dalam mengembangkan Taman Anggrek Ragunan adalah rencana pemugaran total agrowisata Taman Anggrek Ragunan pada tahun ini.