HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis Data
IV.1.2 Analisis Scene pada The Hunger Games Catching Fire
Kemenangan Katniss Everdeen dan Peeta Mellark dalam Hunger Games berbuntut panjang. Kemenangan mereka menyulut api pemberontakan para penduduk di beberapa distrik. Oleh sebab itu, Presiden Snow berkunjung ke rumah Katniss. Membahas tentang tur kemenangannya. Atau lebih tepatnya, memintanya melakukan apa yang disuruhkan saat tur kemenangannya untuk meredam percikan pemberontakan pada para penduduk. Caranya mudah, dia hanya harus meyakinkan para penduduk di semua distrik bahwa Katniss benar- benar jatuh cinta pada Peeta, seperti halnya Peeta yang sepenuh hati mencintai Katniss. Masalahnya, Peeta sedikit marah pada Katniss tepat saat mereka kembali ke Distrik 12 setelah mereka memenangkan Hunger Games dan mereka saling menjauh. Dilain pihak, Katniss bingung dengan perasaannya terhadap
sahabatnya, Gale Hawthorne karena tampaknya Gale mulai menunjukkan ketertarikannya pada Katniss.
Sementara itu, Capitol memiliki agenda sendiri untuk penyelenggaraan Hunger Games tahun ini. Tahun ini bertepatan dengan diadakannya Quartel Quell yang ketiga.Quarter Quell merupakan edisi spesial Hunger Games yang dimuliakan yang diadakan setiap dua puluh lima tahun sekali. Karena sifatnya yang istimewa, maka pada tahun ini pesertanya diambil dari para pemenang Hunger Games sebelumnya. Dalam upaya Presiden Snow membalas dendam, Katniss dan Peeta kembali bermain dalam Hunger Games. Mimpi buruk Katniss belum lagi hilang dan ia sudah harus kembali ke arena pertarungan mematikan itu dan mempertaruhkan hidupnya sekali lagi. Namun kali ini ia bertekad untuk melindungi Peeta karena ia berutang banyak pada anak lelaki itu.
Gambar 4.1.4
Sumber : Printscreen pada film The Hunger Games Catching Fire pada 51:52
1) Katniss Everdeen dan Peeta Melark mengangkat tiga jari kirinya ke atas 2) Katniss Everdeen dan Peeta Melark menatap tajam ke arah masyarakat
distrik 12
3) Selain Katniss dan Peeta terdapat Effie Trinket yang menngenakan pakaian carnaval dengan rambut palsu
4) Terdapat pula penjaga dari Capitol menggunakan pakaian abu-abu
5) Tampak belakang adik Katniss Everdeen yang mengangkat tiga jarinya ke atas
6) Katniss Everdeen dan Peeta Melark menggunakan pakaian dengan nuansa biru
7) Katniss Everdeen dan Peeta Melark menggunakan pakaian yang rapi 8) Katniss Everdeen menguncir satu rambutnya
9) Raut wajah Katniss Everdeen dan Peeta Melark tegang dan penuh amarah 10) Berlatar belakang di aula distrik 12
1.1Film
1) Gambar di dalam film diambil secara landscape
a. Gambar 4.1.5
Pada saat Tour kemenangan yang dimulai dari distrik 11, Katniss Everdeen memberikan kata sambutannya pada masyarakat distrik 11. Disela sela memberikan kata sambutan, seorang pria tua menaikkan ketiga jarinya ke atas dan menyiulkan suara burung mocking jay. Aksi ini diikuti oleh masayarakat-masyarakat distrik 11 sehingga menimbulkan pertikaian antara pasukan militer Capitol dan masyarakat distrik 11.
Hal serupa terjadi di tur-tur kemenangan lainnya yaitu pada distrik 9. Dimana sepasang pemuda dan pemudi mengangkat ketiga jarinya saat Katniss sedang memberikan pidatonya. Pasukan militer langsung menangkap mereka.
c. Gambar 4.1.7
Adegan salam tiga jari berikutnya yaitu saat penobatan Katniss Everdeen dan Peeta Melark sebagai pemain Hunger Games untuk kedua kalinya yang dilakukan di aula distrik 12. Tampak Ibu dan adik Katniss mengangkat tiga jarinya. Aksi ini disusul oleh seluruh masyarakat distrik 12.
2. Kode Pembacaan
1) Kode Hermeneutika ( Kode teka – teki )
Mengapa Katniss Everdeen dan Peeta Melark mengangkat tiga jarinya ke atas? Mengapa Katniss Everdeen dan Peeta Melark menatap tajam ke distrik 12? Mengapa disana terdapat Effie Trinket yang menggunakan wig dan pakaian karnaval? Mengapa terdapat pasukan militer capitol ? Mengapa terdapat tampak belakang adik Katniss mengangkat tiga jarinya?
Mengapa Katniss dan Peeta menggunakan pakaian bernuansa biru ? Mengapa Katniss dan Peeta terlihat rapi? Mengapa Katniss menguncir satu rambutnya? Mengapa raut wajah Katniss dan Peeta tegang dan penuh amarah ? Mengapa berlatar distrik 12?
2) Kode Proairetik ( Logika Tindakan )
Katniss Everdeen dan Peeta Melark mengangkat tiga jarinya ke atas merupakan reaksi terhadap masyarakat distrik 12 yang seluruhnya mengangkat tiga jari ke atas. Selama dalam perjalanan tur kemenangan Katniss Everdeen dan Peeta Melark tidak pernah memberikan reaksi terhadap aksi masyarakat yang memberikan salam pemberontakan tiga jari. Inilah kali pertama Katniss dan Peeta memberikan reaksi terhadap pemberontakan yang dilakukan distrik. Tatapan tajam yang diberikan Katniss dan Peeta untuk menunjukkan keseriusan pada distrik 12 bahwa mereka sebenarnya juga ikut memberontak pada capitol. Kehadiran Effie Trinket dalam penobatan adalah sebagai pembawa acara dan orang yang berhak memilih satu nama yang ada dalam pilihan peserta yang akan mengikuti hunger games. Pakaian karnaval yang dikenakannya merupakan pakaian khas dari kapitol. Kehadiran pasukan militer sebagai keamanan di distrik yang mengantisipasi terjadinya pemberontakan. Adik Katniss merupakan orang yang pertama sekali mengangkat ketiga jarinya di aula ini. Sehingga menegaskan bahwa Katniss melakukan reaksi salam tiga jari dikarenakan adik dan ibunya mendorong dia untuk memberontak. Penata busana Katniss Everdeen dan Peeta Melark memberikan nuansa biru agar terlihat pasangan ini diliputi kebahagiaan dan optimism. Warna biru juga melambangkan kebijakan,peruntungan dan kesetiaan. Mereka berbusana rapi karena untuk menegaskan bahwa mereka telah menang dan status sosial yang lebih tinggi daripada masyarakat lainnya. Katniss menguncir satu rambutnya agar terlihat kekuatan seorang wanita yang telah memenangkan hunger games. Raut wajah Katniss dan Peeta tegang dan penuh amarah karena mereka tidak terima atas perlakuan kapitol yang meminta mereka untuk ikut dalam pertandingan hunger games yang kedua
kalinya. Berlatar distrik 12 sebab distrik 12 merupakan asal dari Katniss dan Peeta
3) Kode simbolik
Pengambilan gambar pada scene ini ditujukan pada bagaimana masyarakat distrik 12 dapat mempengaruhi Katniss dan Peeta untuk melakukan aksi salam pemberontaka tiga jari. Terbukti saat pengambilan gambar ditujuakn terlebih dahulu ibu dan adik katniss yang mengangkat tangan, lalu masyarakat dan dilanjutkan oleh katniss dan peeta. Saat Katniss dan Peeta melalukan salam ini ditunjukkan juga tampak belakang adik katniss yang mengangkat tangannya.
4) Kode Gnomik ( Kultural )
Dalam Hunger Games Catching Fire ini dijelaskan bahwa masyarakat menganggap simbol salam tiga jari yang dilakukan Katniss saat Rue meninggal adalah pemberontakan yang dilakukan Katniss pada Capitol. Sehingga saat berlangsungnya tur kemenangan di distrik – distrik simbol ini menjadi simbol pemicu yang mengakibatkan pertikaian antara pasukan militer capitol dan masyarakat. Hal serupa terjadi di dunia nyata, dimana Thailand menggunakan salam pemberontakan tiga jari untuk memberontak pada pemerintahan Thailand.Diawali pemimpin protes, Sombat Boonngamanong yang rajin menggunakan salam tiga jari di Twitter dan di manapun, untuk menyebarkan pesannya. Hal ini diikuti oleh mahasiswa lainnya yang melakukan aksi ini di tengah pidato sang perdana menteri di wilayah timur laut Thailand. Mereka berdiri di dekat podium, saat perdana menteri berpidato, kelimanya lantas membuka baju mereka, mempertontonkan kaus bertuliskan 'Menolak Kudeta' dan langsung mengacungkan 3 jari mereka ke atas pada 19 November 2014. Selain itu, mereka juga membagi bagikan tiket gratis film penayangan perdana Hunger Games Mocking Jay 1 pada demonstran. Film ini pun batal ditayangkan di Thailand .
Jauh sebelumnya seperti yang telah dipaparkan diatas, Mayarakat Serbia telah mengenal salam tiga jari yang berujung pada pemberontakan. Hal ini memiliki kesamaan seperti scene diatas dimana masyarakat pada akhirnya dapat mempengaruhi pemimpinnya untuk kembali melakukan salam pemberontakan salam tiga jari ini. Hal ini juga terjadi di negeri arab dimana salam tiga jari yang diprakarsai oleh masyarakat dilakukan juga oleh pemimpin negeri arab yaitu Syeikh Hamdan bin Mohammed bin Rhasid yang selalu menggunakan salam tiga jari disetiap foto nya.
5) Kode Semik ( Makna Konotatif )
Pada Film Hunger Games Catching Fire difokuskan pada tur kemenangan yang dilakukan oleh pemenang permainan Hunger Games, Katniss Everdeen dan Peeta Melark. Tur kemenangan diliputi kebahagiaan dan harta yang bergelimpah serta pakaian-pakain bagus yang telah dirancang khusus oleh China. Namun dalam film ini dibalik kebahagiaan ini terdapat pemicu pergerakan pemberontakan yang dilakukan setiap distrik. Film ini menjadi tegang dan mencekam. Kebahagiaanpun berubah menjadi penyiksaan yang dilakukan Capitol pada distrik-distrik yang memberontak.
IV.1.2 Analisis Scene pada The Hunger Games Catching Fire
Katniss Everdeen selamat dari Hunger Games, dua kali. Setelah diloloskan dari Quarter Quell oleh kelompok pemberontak dari Distrik 13 yang sebelum ini diyakininya sudah musnah, Katniss menjalani sesi-sesi latihan dalam kota bawah tanah di Distrik 13 untuk menjadikannya seorang pejuang, pemberontak. Seorang Mockingjay.
Sementara itu, Capitol makin membenci Katniss. Capitol menghujani Distrik 12 dengan bom. Sementara itu, Peeta Mellark jadi tawanan Capitol. Katniss berasumsi Peeta sudah tewas. Sayangnya Peeta masih hidup. Peeta ditampilkan di TV dan disiarkan ke seantero Panem dan dia dianggap sebagai pengkhianat. Kemudian para pemberontak berhasil menculiknya dan
membawanya ke Distrik 13. Celakanya, Peeta sudah berubah 180 derajat. Ia ditahan dan disiksa sedemikian rupa oleh Capitol. Peeta telah dibajak dan dicuci otak. Segala kenangan masa lalunya, terutama yang berhubungan dengan Katniss, diobrak-abrik dengan racun tawon penjejak. Peeta yang baru ini melihat Katniss sebagai mutt (makhluk buas ciptaan Capitol), dan bernafsu untuk membunuhnya.
Katniss depresi, stres dan menderita gangguan mental. Namun sementara itu ia terus berperang bersama para pemberontak, merebut distrik-distrik. Seakan luka-luka yang dideritanya belum cukup banyak saja. Katniss menjadi boneka Coin, pemimpin Distrik 13, sang Mockingjay yang menyulutkan api pemberontakan ke seluruh distrik. Namun ia belum mengetahui, bahwa Coin punya rencana lain terkait dengan dirinya. Katniss cuma punya satu tujuan yang menguasai benaknya, yaitu membunuh Presiden Snowdengan tangannya sendiri. Sahabatnya, Gale Hawthorne selalu ada disampingnya selama perjuangan, namun juga ada Peeta, dengan pikirannya yang kacau. Di saat-saat paling tak memungkinkan inilah, Katniss akhirnya bisa menentukan perasaannya ditujukan kepada siapa. Tapi percuma saja ia memilih, karena ia tahu dirinya, Peeta, Gale, beserta semua orang lain yang berjuang bersamanya, tidak ditakdirkan untuk tetap hidup.
1. Analisis Leksia
1) Para Korban memberikan salam tiga jari pada Katniss 2) Katniss terdiam
3) Katnis memperhatikan para korban
4) Katniss menggenakan pakaian ketat hitam 5) Katniss membawa panah di punggungnya 6) Pakaian korban sangat berantakan
7) Korban-korban berdarah dan memakai banyak perban 8) Korban-korban diletakkan dalam suatu ruangan gelap
9) Hanya ada cahaya matahari yang masuk melalui jendela sebagai penerang 10)Mata Katniss berkaca kaca
1.1 Film
1) Gambar diambil secara landscape 2) Pencahayaan gelap pada film
3) Runtutan adegan simbol tiga jari dalam hunger games Catching Fire yaitu
Gambar 4.2
Gambar 4.2.1
Gambar 4.2.3
Ini adalah saat Katniss Everdeen mengunjungi distrik 12. Katniss mengunjungi ruangan rumah sakit yang menampung seluruh korban anarki dari capitol. Seorang anak lelaki bertanya pada Katniss akankah Katniss berjuang bersama mereka. Dan Katniss menjawab “ya” dan “ akan “ Lalu anak lelaki dan seluruh korban mengangkat salam tiga jari, Katnis hanya terdiam melihati sekitar dengan mata yang berkaca-kaca.
2. Kode Pembacaan
1) Kode Hermeneutika ( Kode teka-teki)
Mengapa para korban memberikan salam tiga jari kepada Katniss? Mengapa Katniss terdiam? Mengapa Katniss memperhatikan para korban ? Mengapa Katniss menggenakan pakaian ketat hitam ? Mengapa Katniss membawa panah dipunggungnya? Mengapa pakaian korban berantakan ? Mengapa korban-korban berdarah dan menggenakan banyak perban ? Mengapa korban-korban diletakkan dalam suatu ruangan gelap? Mengapa tidak ada penerang? Mengapa mata Katniss berkaca-kaca?
2) Kode Proairetik ( logika tindakan )
Korban memberikan salam tiga jari pada Katniss sebab Katniss berjanji akan berjuang melawan Kapitol bersama mereka. Katniss terdiam melihat kondisi para korban di distrik 8 yang mana walaupun telah dihancurkan dan disiksa oleh Militer kapitol tetap semangat untuk berjuang. Katniss terharu memperhatikan korban yang sedang terluka dan mengangkat salam pemberontakan untuk melawan kapitol. Katniss menngenakan pakaian hitam ketat untuk memudahkannya dalam pergerakan ke daerah-daerah yang sedang berperang melawan kapitol. Katniss juga membawa serta panah andalannya untuk berjaga – jaga jika seandainya ada ancaman dari Kapitol. Pakaian korban berantakan sebab korban merupakan korban perang yang tidak mendapatkan bala bantuan. Korban berdarah dan menggunakan banyak perban akibat ulah Capitol yang terus membombardir distrik 8. Korban-korban diletakkan disuatu ruangan penampungan gelap agar tidak terjangkau oleh Kapitol, sehingga mereka dapat mengobati para korban yang jatuh. Tidak adanya penerangan diruang tersebut agar Kapitol terkecoh dan menganggap tidak ada aktivitas di ruangan tersebut. Mata Katniss berkaca-kaca melihat apa yang menimpa distrik 8. Terlihat kegeraman bercampur rasa pedih ada di mata Katniss. 3) Kode Simbolik
Dalam scene simbol pemberontakan salam tiga jari di film ini, Katness Everdeen mengunjungi wilayah-wilayah yang dibumi hanguskan oleh Capitol. Dalam kesedihan yang dialami Katniss saat mengunjung distrik – distrik ini tampak Katniss dituntut untuk terlihat cantik walau dengan riasan yang sederhana. Pakaian yang dikenakan Katniss juga terlihat bagus yang dapat menampilkan kesan kuat dan perjuangan. Penampilan Katniss yang rapi dan cantik ini disebabkan oleh Katniss sedang ada dalam sorotan kamera yang sedang merekamnya untuk acara reality show yang akan ditampilkan ke distrik-distrik. Rambut Katniss pun seakan dibentuk sedemikian rupa agar terlihat cantik di kamera.
4) Kode Gnomik ( Kode Kultural )
Pada Film Hunger Games Mocking Jay ini menceritakan bagaimana masyarakat distrik-distrik yang pada awalnya sangat tunduk dan dapat dikendalikan oleh Kapitol mulai berani untuk melakukan perlawanan pada Kapitol. Bahkan tidak sedikit dari mereka mengorbankan nyawa dan menerima penderitaan. Puncak amarah masyarakat pun ditayangkan pada film ini saat mereka beramai-ramai menyerbu dan menembus Capitol dengan penjagaan yang sangat hebat.
Hal ini dapat kita ibaratkan dengan mulainya revolusi-revolusi beberapa Negara yang menuntut kemerdekaan mereka. Seperti mahasiswa anti kudeta di Thailand, Revolusi di Malaysia dan Mesir. Mereka mulai berani menyuarakan aspirasinya dengan turun ke jalan dan menyuarakan revolusi. Ide daripada Phill Colins sang penulis berasal dari bagaimana media merekayasa revolusi-revolusi yang ada di dunia. Sehingga dibuatlah film ini dengan menonjolkan bahwa media televisi di capitol hanya menayangkan kemakmuran saja. Namun saat pemberontakan terjadi, tim mocking jay yang berasal dari distrik 13 menggunakan media sebagai alat propaganda kepada seluruh distrik.
Saat Katniss menghampiri distrik-distrik yang hancur termasuk distrik 8, kamera terus merekam semua gerak-gerik katniss. mereka menyadari bahwa media berperan penting untuk menimbulkan rasa keberanian masing-masing distrik. Sehingga mereka mencuri siaran Capitol dan menyiarkan aktivitas serta kehancuran distrik-distrik.
Hal ini berbanding lurus dengan kejadian di dunia nyata bahwa media memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi opini publik. Di amerika media menyiarkan bahwa Irak dibombardir oleh Palestina, sehingga masyarakat Amerika sangat pro dan memberikan sumbangan pada Irak. Bebanding terbalik dengan Negara-negara mayoritas islam yang mana medianya memberitakan bahwa Irak telah membombardir Palestina. Kebencian Negara-negara ini pun bertambah pada Irak. Trilogi Film Hunger Games ini memang sangat mirip dengan realitas yang ada di
dunia. Tidak hanya itu, film hunger games juga dapatkan menciptakan realitas baru di dunia. Contohnya gerakan anti kudeta di Thailand yang menggunakan simbol pemberontakan salam tiga jari.
5) Kode Semik ( Makna Konotatif)
Dalam Film ini, masyarakat awam mungkin hanya menyaksikan keseruan alur cerita serta lakon setiap pemainnya. Namun ada pesan-pesan yang tersirat didalamnya untuk menyinggung fenomena dewasa ini. Seperti bagaimana kisah tragis orang yang dijadikan bahan tontonan. Dimana semakin sering menayangkannya semakin tinggi pula rating media. Selain itu, dengan adanya film ini dapat menjadi inspirasi sendiri untuk Negara- negara yang belum berevolusi untuk melangsung kan revolusi. Hal ini juga menjadi acuan bagi anak-anak muda untuk semakin berani dalam memperjuangkan hak-hak yang telah direnggut oleh penguasa. Simbol tiga jari ini dapat dijadikan anak-anak muda menjadi simbol pergerakan pemberontakan terhadap sesuatu. Film dengan sejuta makna propaganda ini dapat membangkitkan semangat rakyat-rakyat yang belum merdeka.