• Tidak ada hasil yang ditemukan

BANDREK MEREK STARBANDREK

8.1 Analisis Sikap Responden Terhadap Atribut Bandrek Merek StarBandrek

Analisis yang digunakan untuk mengetahui sikap responden terhadap atribut produk bandrek Starbandrek adalah analisis angka ideal. Analisis ini akan memberikan evaluasi konsumen mengenai merek ideal yang dirasakan serta diinginkan (yang ideal). Perolehan informasi tentang angka ideal bandrek StarBandrek diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen yang datang ke lokasi penelitian. Hasil perhitungan persepsi responden terhadap atribut bandrek dapat dilihat pada Lampiran 10.

Tingkat kepentingan atribut digunakan untuk melihat sejauh mana suatu atribut dianggap penting oleh konsumen. Tingkat kepentingan atribut ini dapat dijadikan sumber acuan atau informasi bagi pihak pengelola baik untuk menetapkan strategi maupun dalam memperbaiki kinerjanya. Semakin tinggi tingkat kepentingan terhadap suatu atribut berarti semakin penting pula atribut tersebut bagi konsumen.

Atribut yang dianalisis dengan menggunakan analisis angka ideal ini ada 17 atribut, yaitu harga, rasa, aroma, manfaat, kandungan bahan alami, komposisi, cara penyajian, kemasan, merek, kejelasan tanggal kadaluarsa, izin Dinas Kesehatan, label halal MUI, ketersediaan produk, iklan/promosi, kuantitas/isi, kualitas dan variasi rasa. Setiap atribut akan dibahas dengan hasil olahan data berdasarkan tingkat kepentingan, tingkat ideal dan tingkat kinerja.

Dalam menginterpretasikan masing-masing atribut didasarkan pada skala rasio dibawah ini :

RS = Nilai terbesar – Nilai terkecil Jumlah jarak skala RS = 5 – 1

5 RS = 0,8

70 Rentang skala yang terbentuk digunakan untuk menginterpretasikan masing-masing atribut untuk tingkat kepentingan (Wi), tingkat ideal (Ii) dan tingkat kinerja (Xi). Fokus penilaian adalah kolom (Ii – Xi) yaitu selisih antara tingkat ideal (Ii) dengan tingkat kinerja (Xi), semakin besar selisih keduanya maka atribut tersebut harus menjadi prioritas utama untuk diperhatikan oleh perusahaan dikarenakan tingkat kinerja perusahaan masih jauh dibawah tingkat ideal yang diinginkan oleh konsumen dari suatu produk atau dengan kata lain tingkat kepuasan konsumen masih rendah. Jarak (rentang) skala yang terbentuk dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Jarak Skala Kepentingan, Ideal dan Kinerja

No Rentang Keterangan

Kepentingan (Wi) Ideal (Ii) Kinerja (Xi) 1 1 x < 1,8 Sangat tidak penting Sangat buruk Sangat buruk 2 1,8 x < 2,6 Tidak penting Buruk Buruk

3 2,6 x < 3,4 Biasa Biasa Biasa

4 3,4 x < 4,2 Penting Baik Baik

5 4,2 x < 5 Sangat penting Baik sekali Baik sekali

Dari Tabel 21 diketahui, bahwa tingkat kepentingan dari atribut produk bandrek secara umum, yang dinilai oleh responden dengan tingkat kepentingan tinggi adalah atribut rasa 4,69 , manfaat 4,64, kandungan bahan alami 4,64, izin DepKes 4,60, dan label halal MUI 4,54. Sehingga kelima atribut tersebut harus diperhatikan oleh produsen bandrek, karena dianggap sangat penting dan harus ada dalam produk bandrek.

Rasa minuman bandrek dinilai sangat penting bagi konsumen, dengan tingkat kepentingan sebesar 4,69 dan ideal yang diinginkan konsumen 4,35, tingginya tingkat kepentingan rasa minuman bandrek bagi konsumen karena minuman bandrek memiliki rasa yang khas. Ciri dari minuman bandrek yaitu memiliki rasa khas rempah-rempah karena minuman bandrek terbuat dari bahan baku alami yaitu campuran rempah-rempah tanpa menggunakan bahan kimiawi, sehingga dalam memilih minuman bandrek konsumen sangat mementingkan atribut rasa tersebut.

71 Atribut yang kedua dengan tingkat kepentingan dinilai tinggi oleh responden yaitu atribut manfaat sebesar 4,64 dengan nilai ideal 4,76. Dari hasil penelitian diketahui bahwa fokus perhatian responden (46 persen) adalah manfaat minuman bandrek yang baik untuk kesehatan. Maka atribut manfaat yang ada pada minuman bandrek merupakan atribut yang sangat penting bagi konsumen. Atribut kandungan bahan alami pada minuman bandrek berhubungan erat dengan atribut manfaat, dengan menggunakan bahan baku yang alami maka kualitas dari minuman bandrek akan lebih baik dan mempengaruhi manfaat setelah mengkonsumsi produk bandrek tersebut.

Atribut izin DepKes dan label halal MUI merupakan atribut dengan tingkat kepentingan tinggi selanjutnya bagi konsumen, karena kejelasan dari izin DepKes merupakan bukti legalitas sebagai produk yang sudah layak sesuai dengan DepKes sehingga aman untuk dikonsumsi. Sedangkan label halal MUI adalah atribut sangat penting dan yang harus ada dalam produk bandrek, mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.

Tabel 21. Tingkat Kepentingan dan Ideal Terhadap Produk Bandrek

Atribut Tingkat Kepentingan Ideal

Harga 4,30 3,60

Rasa 4,69 4,35

Aroma 4,40 4,73

Manfaat 4,64 4,76

Kandungan bahan alami 4,64 4,55

Komposisi 4,40 4,32

Petunjuk cara penyajian 3,90 4,23

Kemasan 3,99 4,05

Merek 3,70 3,61

Kejelasan tanggal kadaluarsa 4,59 4,57

Terdapat izin DepKes 4,60 4,58

Label halal MUI 4,54 4,56

Ketersediaan produk 4,37 4,25

Iklan dan promosi 3,90 3,88

Kuantitas/Isi 3,96 3,82

Kualitas produk 4,49 4,41

72 Berdasarkan Tabel 22 pada kolom (Ii - Xi) untuk produk StarBandrek terlihat beberapa atribut perlu diperhatikan oleh perusahaan karena mempunyai nilai selisih yang cukup besar antara tingkat ideal (Ii) dengan tingkat kinerja (Xi). Rentang yang cukup besar menunjukkan bahwa responden tidak puas terhadap atribut-atribut tersebut. Kinerja atribut yang dinilai responden masih kurang memuaskan yaitu atribut ketersediaan produk, iklan dan promosi, harga, kuantitas/isi dan kemasan.

Ketersediaan produk di pasaran dinilai penting bagi konsumen, konsumen menginginkan produk bandrek StarBandrek tersedia relatif banyak di pasaran sehingga konsumen dengan mudah memperoleh StarBandrek dan dapat mengkonsumsi produk tersebut secara kontinu. Ketersediaan produk bandrek StarBandrek saat ini baru di beberapa tempat seperti di gerai Hotel Salak, gerai Hotel Sempur Park, Lapangan Sempur dan Taman Yasmin (hari minggu saja), selebihnya pihak perusahaan melakukan penjualan melalui agen dan distributor yang tersebar di bebarapa kota besar di Indonesia seperti di Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, Purwokerto, Purworejo, Magelang, Wonosobo, Temanggung, Salatiga, Pekalongan, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera utara, Riau, Pangkal pinang, Pontianak, dan Kendari.

Kinerja ketersediaan produk StarBandrek dinilai 2,51 sedangkan kinerja ideal menurut responden adalah 4,25 artinya ketersediaan produk StarBandrek tidak terlalu bagus menurut responden, padahal kepentingan dari atribut ketersediaan produk tersebut sangat tinggi (4,37) sehingga kinerja dari perusahaan untuk atribut ketersediaan StarBandrek masih rendah. Kurangnya ketersediaan StarBandrek dirasakan oleh konsumen karena produk StarBandrek sangat susah didapatkan dibandingkan produk bandrek Hanjuang yang memiliki nilai kinerja sebesar 3,84. Penilaian tersebut didapat karena produk Hanjuang dapat dengan mudah ditemukan di minimarket, supermarket dan toko oleh-oleh, sehingga konsumen lebih mudah dalam memperoleh produk Hanjuang dibandingkan produk StarBandrek.

Nilai sikap untuk ketersediaan produk StarBandrek sebesar 7,60 artinya atribut ketersediaan produk jauh dari harapan responden karena 7,60 lebih besar dari 0,00. Dengan memperhatikan nilai sikap terhadap ketersediaan produk

73 Hanjuang sebesar 1,79 yang lebih kecil dibandingkan StarBandrek (7,60), maka perusahaan PT LHI harus memperhatikan ketersediaan dari produk bandrek StarBandrek dengan cara mempertimbangkan tempat penjualan yang lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

Iklan dan promosi yang menarik akan memberikan informasi dan mengingatkan konsumen terhadap produk bandrek StarBandrek. Atribut iklan dan promosi termasuk atribut yang perlu diperhatikan oleh PT LHI selaku produsen produk bandrek merek StarBandrek. Iklan dinilai penting untuk memperkenalkan suatu produk ke khalayak umum, terutama untuk produk yang tergolong baru seperti produk bandrek StarBandrek ini. Sebagian besar sumber informasi responden berasal dari penjual dan SPG (29 persen) artinya informasi yang disampaikan penjual dan SPG sangat berpengaruh terhadap perilaku pembeli StarBandrek. Penjual dan SPG harus memberikan informasi yang jelas dan bersikap ramah dengan demikian minat konsumen dalam membeli StarBandrek akan meningkat.

Iklan dan promosi yang dilakukan perusahaan PT LHI melalui media cetak, media elektronik dan brosur hanya mendapat respon sebesar 24 persen. Tingkat kepentingan iklan dan promosi dinilai 3,90 artinya penting bagi konsumen, sedangkan tingkat kinerja perusahaan PT LHI untuk atribut yang satu ini dinilai 2,96 hal ini masih jauh dari tingkat ideal 3,88 yang diharapkan responden. Nilai selisih produk StarBandrek sebesar 0,92 menunjukkan responden belum puas dengan iklan dan promosi yang ada saat ini.

Bila dibandingkan dengan merek Hanjuang, kinerja atribut iklan dan promosi produk StarBandrek relatif tidak terlalu bagus, nilai kinerja Hanjuang sebesar 4,10 yang mengakibatkan responden menilai Hanjuang lebih baik terlihat dari nilai selisihnya lebih kecil 0,22 dibandingkan dengan StarBandrek 0,92. Hal ini terjadi karena merek Hanjuang sudah lama ada di pasaran sehingga konsumen sudah lebih dahulu mengenal merek Hanjuang di bandingkan dengan merek StarBandrek, karena itu iklan dan promosi Hanjuang dinilai sudah baik dimata responden.

Nilai sikap untuk produk StarBandrek 3,59 artinya atribut iklan dan promosi dinilai masih jauh dari harapan responden, karena nilai 3,95 masih lebih

74 besar dari 0,00, sehingga perusahaan harus memperbaiki kualitas iklan StarBandrek yang ada. Sedangkan nilai sikap responden untuk produk Hanjuang 0,86 menunjukkan produk Hanjuang lebih baik dari pada produk StarBandrek. Apabila pihak perusahaan PT LHI ingin produk barunya ini lebih dikenal konsumen yang nantinya akan berpengaruh pada besarnya penjualan produk StarBandrek, maka pihak perusahaan PT LHI sebaiknya lebih intens lagi dalam mengikuti pameran-pameran baik di wilayah Bogor maupun diluar Bogor, dan memasang iklan di media cetak lokal terlebih dahulu sehingga masyarakat di sekitar Bogor dapat lebih mudah mengetahui tentang produk bandrek StarBandrek.

Atribut berikutnya adalah harga dengan nilai selisih antara nilai ideal dengan nilai kinerja produk StarBandrek sebesar 2,89, ini berarti harga StarBandrek ini masih jauh dari ideal 3,60 yang diinginkan konsumen. Nilai selisih antara nilai ideal dan nilai kinerja atribut harga sebesar 0,71 sehingga dinilai konsumen kurang sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut harga 4,30 menunjukkan harga dinilai oleh responden sebagai atribut yang sangat penting yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian produk bandrek.

Kinerja atribut harga StarBandrek 2,89 menunjukkan harga StarBandrek dinilai masih terlalu mahal oleh responden, sehingga pihak perusahaan PT LHI sebaiknya mempertimbangkan kembali penetapan harga produk StarBandrek di pasaran. Selisih nilai kinerja dengan nilai ideal untuk harga produk Hanjuang yang hanya menunjukkan 0,25 artinya harga produk Hanjuang dinilai resonden sudah cukup baik dari pada harga StarBandrek 0,71. Harga StarBandrek untuk penjualan di gerai Hotel Salak dan Hotel Sempur sebesar Rp 15.000, harga di pasaran sebesar Rp 10.000, dan harga promosi penjualan di Lapangan Sempur dan Taman Yasmin sebesar Rp 7.500 sedangkan harga bandrek Hanjuang di pasaran hanya Rp 7.600. Maka, sebaiknya pihak perusahaan StarBandrek mengkaji kembali strategi penetapan harga untuk produk StarBandrek sehingga dapat bersaing dengan produk lain.

Atribut kuantitas atau isi produk bandrek StarBandrek dinilai oleh responden masih kurang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh responden. Nilai

75 kinerja StarBandrek untuk kuantitas atau isi sebesar 3,15 yang mendekati nilai ideal sebesar 3,82 dapat diartikan bahwa atribut kuantitas atau isi ini sebenarnya sudah baik, hanya saja responden memberikan nilai lebih rendah karena membandingkannya dengan kuantitas atau isi produk bandrek merek Hanjuang yang lebih banyak yaitu 31 gram (rasa bandrek original merek Hanjuang) sedangkan isi bandrek StarBandrek hanya 25 gram. Nilai sikap untuk produk StarBandrek sebesar 2,65 sedangkan nilai sikap untuk produk Hanjuang 0,83 berindikasi pada atribut kuantitas atau isi produk StarBandrek masih belum sesuai dengan harapan responden dan nilai sikap untuk produk Hanjuang lebih baik dibandingkan produk StarBandrek. Sehingga perusahaan PT LHI harus memperhatikan kuatitas atau isi produk bandrek StarBandrek.

Kemasan produk StarBandrek dinilai masih kurang sesuai dengan yang diinginkan oleh responden. Dengan nilai kepentingan sebesar 3,99 artinya kemasan penting bagi konsumen, kemasan yang diinginkan konsumen adalah kemasan yang unik (39 persen) seperti pada kemasan yang mencirikan minuman tradisional pada umumnya, tetapi ada juga konsumen yang menginginkan kemasannya dalam bentuk yang modern (35 persen) seperti kemasan produk StarBandrek sekarang ini, yaitu alumunium foil yang memungkinkan StarBandrek lebih higienis, awet dan tahan lama.

Nilai kinerja atribut kemasan produk bandrek StarBandrek sebesar 3,39 mengidentifikasikan kemasan sudah sesuai dengan keinginan responden. Dengan nilai tingkat ideal yang diharapkan responden 4,05 dan nilai selisih antara kinerja ideal yang diinginkan konsumen dan kinerja StarBandrek sebesar 0,66, dapat diartikan bahwa responden sudah cukup puas dengan kemasan StarBandrek karena responden sudah mengetahui manfaat dari kemasan StarBandrek sekarang yang dapat memperpanjang masa hidup produk. Nilai kinerja Hanjuang sebesar 4,04, sehingga nilai selisihnya lebih kecil 0,01 dibandingkan produk StarBandrek yang bernilai 0,66, hal ini menunjukkan bahwa kemasan pada Hanjuang dinilai oleh responden sudah baik dimata responden karena kemasan pada produk. Hanjuang yang menggunakan bahan karton menggambarkan ciri tradisional dari

76 Atribut Tingkat Kepentingan (Wi) Ideal

(Ii) Kinerja (Xi) StarBandrek StarBandrek (Ii-Xi)

Wi |Ii-Xi| StarBandrek

(A)

Kinerja (Xi)

Hanjuang Hanjuang (Ii-Xi)

Wi|Ii-Xi| Hanjuang (A) Harga 4,30 3,60 2,89 0,71 3,05 3,35 0,25 1,08 Rasa 4,69 4,35 3,97 0,38 1,78 3,78 0,57 2,67 Aroma 4,40 4,73 4,30 0,43 1,89 4,25 0,48 2,11 Manfaat 4,64 4,76 4,21 0,55 2,55 4,05 0,71 3,29

Kandungan bahan alami 4,64 4,55 4,13 0,42 1,95 3,61 0,94 4,36

Komposisi 4,40 4,32 3,90 0,42 1,85 3,59 0,73 3,21

Petunjuk cara penyajian 3,90 4,23 3,84 0,39 1,52 3,97 0,26 1,01

Kemasan 3,99 4,05 3,39 0,66 2,63 4,04 0,01 0,04

Merek 3,70 3,61 2,98 0,63 2,33 3,57 0,04 0,15

Kejelasan tanggal

kadaluarsa 4,59 4,57 4,14 0,43 1,97 4,05 0,52 2,39

Terdapat izin DepKes 4,60 4,58 4,10 0,48 2,21 4,03 0,55 2,53

Label halal MUI 4,54 4,56 4,05 0,51 2,32 3,39 1,17 5,31

Ketersediaan produk 4,37 4,25 2,51 1,74 7,60 3,84 0,41 1,79

Iklan dan promosi 3,90 3,88 2,96 0,92 3,59 4,10 0,22 0,86

Kuantitas/Isi 3,96 3,82 3,15 0,67 2,65 3,61 0,21 0,83

Kualitas produk 4,49 4,41 3,96 0,45 2,02 3,75 0,66 2,96

Variasi rasa 3,94 4,07 3,92 0,15 0,59 3,38 0,69 2,72

NILAI TOTAL SIKAP 42,52 35,61