• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data

4.4 Analisis Tabel Silang

Berikutnya, pada bagian ini peneliti akan melakukan analisis data dalam bentuk tabel silang. Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya. Analisis tabel silang ini bukan dijadikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, akan tetapi dimaksudkan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dengan hubungannya dengan data yang lain.

Tabel 4.24

Tabel Silangtampilan foto pomade sangat menarik dengan sangat berminat membeli setelah melihat iklan produk pomade

sangat berminat membeli setelah melihat iklan produk pomade

Total Tidak Setuju Kurang

Setuju Setuju Sangat Setuju Tampilan foto pomade sangat menarik Total Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju 1 1 2 0 4 0 3 17 1 21 0 4 18 5 23 0 0 1 3 4 1 8 38 9 52 P. 06&17/F.C. 08&19

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 18 orang yang menyatakan setuju jika tampilan foto pomade di iklan instagram sangat menarik juga menyatakan jika mereka sangat berminat membeli produk pomade setelah melihat iklan produk tersebut. Hal ini berarti bahwa tampilan foto pomade yang diiklankan diinstagram memiliki hubungan dengan minat responden dalam membeli produk tersebut, di mana semakin menarik dan bagus foto yang diiklankan maka semakin berminat pula mahasiswa USU sebagai responden dalam memilikidan menggunakan produk pomade tersebut.

Selain itu terdapat pula sebanyak 17 orang responden yang menyatakan setuju jika tampilan foto pomade di iklan instagram sangat menarik namun

menyatakan jika mereka kurang berminat membeli produk pomade setelah melihat iklan produk tersebut. Hal ini mungkin saja dikarenakan foto iklan pomade tidak menjadi factor yang membuat responden tertarik dengan produk tersebut, namun dikarenakan factor lainnya, seperti kualitas produk tersebut, harga dan biaya yang dikeluarkan dan juga sebagainya.

Sementara itu terdapat 1 orang responden saja yang menyatakan setuju jika tampilan foto pomade di iklan instagram sangat menarik juga menyatakan jika mereka sangat berminat membeli produk pomade setelah melihat iklan produk tersebut. Berdasarkan hasil table silang di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telang menyatakan bahwa mereka sangat berminat membeli produk pomade setelah melihat iklan produk tersebut di mana salah satu faktornya dikarenakan foto iklan pomade yang menarik.

Tabel 4.25

Tabel silang mengenai variasi produk pomade cukup banyak

dengankeputusan untuk membeli produk pomade tidak dipengaruhi produk minyak rambut lainnya

keputusan untuk membeli produk pomade tidak dipengaruhi produk minyak rambut

lainnya

Total Tidak Setuju Kurang

Setuju Setuju Sangat Setuju variasi produk pomade cukup banyak Total Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju 0 1 2 1 4 0 0 11 5 16 0 4 16 7 27 0 0 4 1 5 0 5 33 14 90 P. 10&21/F.C. 12&23

Pada dasarnya variasi produk menjadi salah satu factor yang mebuat berkembangnya penjualan produk tersebut atau tidak. Di mana apabila semakin bervariasi produk yang ditawarkan maka tentunya akan semakin tertarik seseorang

76

terhadap suatu produk sehingga memutuskan untuk menjadi konsumen. Variasi produk ini memberikan pilihan yang lebih banyak bagi konsumen sehingga mereka bias memilih produk sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga variasi produk ini pada akhirnya melahirkan jangkauan konsumen yang semakin luas.

Tabel 4.25 sendiri menjelaskan mengenai variasi produk pomade cukup banyak dengan keputusan untuk membeli produk pomade tidak dipengaruhi produk minyak rambut lainnya. Dimana hasil penelitian menunjuukan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 16 orang yang menyatakan bahwa mereka setuju jika variasi produk pomade cukup banyak juga menyatakan setuju jika keputusan mereka membeli produk pomade tidak dipengarui produk minyak rambut lainnya.

Selain itu juga terdapat sebanyak 11 orang responden yang menyatakan setuju jika variasi produk pomade cukup banyak namun menyatakan kurang setuju jika keputusan mereka membeli produk pomade tidak dipengarui produk minyak rambut lainnya.Hasil table silang juga menunjukkan bahwa terdapat 1 orang responden yang menyatakan sangat setuju jika variasi produk pomade cukup banyak namun menyatakan kurang setuju jika keputusan mereka membeli produk pomade tidak dipengarui produk minyak rambut lainnya. Hal ini bisa sajadikarenakan keputusan mereka membeliproduk pomade tidak hanya dikarenakan faktor variasi produk itu sendiri, namun juga didasarkan kepada perbandingan mereka dengan produk sejenis lainnya, serta kualitas yang dimiliki oleh produk pomade.

Berdasarkan hasil table silang juga dapat disimpulkan bahwa mayoritas yaitusebanyak 27 orang telah menyatakan bahwa mereka setuju jika mereka membeli produk pomade tanpa dipengaruhi produk lain. Dari 27 orang tersebut yang mendominasi adalah mereka yang menyatakan setuju jika variasi produk pomade cukup banyak yaitu sebanyak 16 orang

Tabel 4.26

Tabel silang mengenai informasi melalui foto produk pomade sangat jelas dengan sering memakai produk pomade setelah melihat iklan di instagram

sering memakai produk pomade setelah melihat iklan di instagram.

Total Tidak Setuju Kurang

Setuju Setuju Sangat Setuju informasi melalui foto produk pomade sangat jelas. Total Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju 0 4 5 0 9 0 1 8 1 10 0 3 19 5 27 0 2 2 2 6 0 10 34 8 52 P. 09&22/F.C. 11&24

Tabel 4.36 mengenaiinformasi melalui foto produk pomade sangat jelas dengan sering memakai produk pomade setelah melihat iklan di instagrammenunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 19 orang menyatakan bahwa mereka setuju jika informasiyang terkandung di dalam foto produk pomade sangat jelasjuga menyatakan setuju jika mereka sering memakai produk pomade setelah melihat iklan di instagram. Selanjutnya terdapat juga sebanyak 4 orang responden yang menyatakan kurang setuju jika informasiyang terkandung di dalam foto produk pomade sangat jelas juga menyatakan tidak setuju jika mereka sering memakai produk pomade setelah melihat iklan di instagram.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 5 orang responden yang menyatakan setuji jika informasiyang terkandung di dalam foto produk pomade sangat jelasnamun menyatakan tidak setuju jika mereka sering memakai produk pomade setelah melihat iklan di instagram. Untuk lebih jelasnya lihat table 4.24

7n

Tabel 4.27

Tabel silang mengenai iklan pomade di Instagram sangat menarik dengan memutuskan membeli produk pomade sejak pertama kali melihat iklan

pomade di instagram

Memutuskan membeli produk pomade sejak pertama kali melihat iklan pomade di

instagram

Total Tidak setuju Kurang

Setuju Setuju Sangat Setuju iklan pomade di Instagram sangat menarik Total Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju 0 2 2 0 4 0 3 16 1 20 0 0 12 7 19 0 0 6 3 9 0 5 36 11 90 P. 05&20/F.C. 07&22

Hasil penelitian tabel silang mengenai mengenai iklan pomade di Instagram sangat menarik dengan memutuskan membeli produk pomade sejak pertama kali melihat iklan pomade di instagrammenunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 16 orang yang menyatakan sangat setu ju jika iklan pomade di Instagram sangat menarik menyatakan kurang setuju jika mereka memutuskan membeli produk pomade sejak pertama kali melihat iklan pomade di instagram. Hal ini bias saja dikarenakan seseorang akan berlangganan suatuu produk apabila telah beberapa kali mendengar dan melihat iklan produk tersebut. Karena semakin tinggi terpaan iklan maka semakin besar pula kemungkinan seorang menjadi konsumen. Berikutnya terdapat pula sebanyak 12 orang respoden yang menyatakan setuju jika iklan pomade di Instagram sangat menarik juga menyatakan setujujika mereka memutuskan membeli produk pomade sejak pertama kali melihat iklan pomade di instagram.

sangat menarik juga menyatakan tidak setuju jika mereka memutuskan membeli produk pomade sejak pertama kali melihat iklan pomade di instagram.

4.5Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. melalui aplikasi SPSS 13. Sebelum melakukan uji hipotesis peneliti terlebih dahulu melakukan uji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dilakukan dengan menggunakan tes statistik spearman (Sperman’s Rho Rank-Order Correlation)melalui aplikasi SPSS 13, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Rumus koefisiennya adalah:

ℎ = 1 − 6∑

( − 1)

Tabel 4.25 Tabel Uji Hipotesis

Iklan Pomade di Instagram

Minat Beli Pria Metroseksual

di USU Spearman's rho Iklan Pomade di

Instagram Correlation Coefficient 1,000 ,592(**) Sig. (2-tailed) . ,000 N 52 52 Minat Beli Pria

Metroseksual di USU Correlation Coefficient ,592(**) 1,000 Sig. (2-tailed) ,000 . N 52 52

Berdasarkan hasil korelasi spearman pada tabel di atas H0 ditolak jika < 0,005. Nilai signifikansi dari tabel di atas adalah 0,000 maka<0,005 H0 ditolak. Dengan begitu Ha diterima, maka terdapat hubungan antara iklan pomade di

n0

instagram dengan minat beli pria metroseksual di USU. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi (derajat hubungan) digunakan skala Guilford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut (Kriyantono, 2006:169):

<0,20 : hubungan rendah sekali; 0,20–0,40 : hubungan rendah tapi pasti; 0,41–0,70 : hubungan yang cukup berarti; 0,71–0,91 : hubungan yang tinggi;

>0,91 : hubungan sangat tinggi.

Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel sebelumnya, diketahui besar korelasi koefisien Spearman (rho) adalah 0,592.Dengan menggunakan skala Guilford, hasil 0,592 menunjukkan hubungan yang cukup berarti.

Tanda korelasi pada koefisien korelasi yaitu + 0,592, yang menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel x dan variabel y. Hal ini berarti semakin sering seseorang melihat iklan pomade di instagram maka semakin tinggi minat beli pria metroseksual di USU.Signifikansi hasil korelasi dapat di lihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda */** (flag of significant) diberikan spss. Jika probabilitas > 0,005 maka Ha ditolak, jika probabilitas < 0,005 maka Ha diterima.

Berdasarkan analisis di atas dapat dirangkum bahwa hasil hipotesis hubungan antaraiklan pomade di instagram dengan minat beli pria metroseksual di USU.adalah 0,592.Sesuai kaidah dalam spearman r koefisien bahwa jika r>0 maka hipotesis diterima.Signifikansi korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 (0,000<0,005) dan tanda ** (flag of significant) yang menunjukkan hasil signifikan.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan. Hal ini menunjukkan iklan pomade di instagram mampu mempengaruhi minat beli pria metroseksual di USU.

Tahap terakhir adalah mencari besarnya kekuatan pengaruh hubungan antara variabel X terhadap variabel Y, dengan rumus Kp, yaitu:

Kp = x 100%

Dari hasil uji hipotesis di atas didapat nilai r = 0,399 maka dengan menggunakan rumus Kp di atas dapat diperoleh hasil berikut:

Kp = (rs)2 x 100% Kp = (0.592)2 x 100% Kp = 0,350 x 100% Kp = 35%

Hasil tersebut menunjukan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 35% dan terdapat 65% faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur pada penelitian ini.

4.6 Pembahasan

Komunikasi pemasaran adalah komunikasi yan bertujuan untuk membujuk atau mengajak seseorang agar tertarik terhadap suatu produk barang ataupun jasa, sehigga pada akhirnya individu tersebut beralih menjadi konsumen.Banyak strategi komunikasi yang di pelajari dalam komunikasi pemasaran yang berguna untuk keberlangsungan suatu produk salah satu diantaranya yaitu iklan.Iklan berguna untuk memperkenalkan suatu produk kepada individu atau kelompok, oleh karena itu iklan harusnya dapat menarik perhatian serta dapat dimengerti oleh seorsng individu ataupun kelompok.Iklan dapat disebarkan melalui komunikasi interpersonal maupun bermedia, salah satunya melalui media social seperti instagram.Intagram memungkinkan seseorang untuk mengunggah foto dan video yang nantinya dapat di lihat oleh pengikut akun tersebut di seluruh penjuru dunia.Saat ini instagram merupakan media yang paling sering digunakan untuk.

Penelitian ini sendiri membahas mengenai pengaruh iklan produk pomade di istagram terhadap minat beli pria metroseksual di Universitas Sumatera Utara (USU). Adapun iklan produk pomade dibatasi kepada: foto danisi pesan, sedangkan minat beli di batasi kepada: perhatian, minat, hasrat, keputusan dan tindakan, seperti yang dijelaskan di dalam teori AIDDA bagai teori komunikasi pmasaran yang menjelaskan tahapan psikologis yang dilalui seseorang sebelum memutuskan membeli suatu produk barang ataupun jasa.Berdasarkan analisis data

n2

yang telah diperoleh melalui analisis data tabel tunggal, analisis data tabel silang dan pengujian hipotesis, diperoleh pembahasan sebagai berikut yaitu:

Dari hasil penelitian tabel tunggal dapat dirangkum bahwa mayoritas responden menyatakan setuju iklan produk pomade di instagram mampu menarik perhatian serta isi pesannya yang sangat jelas dan mudah dimengerti. Di mana untuk foto iklan tersebut mayoritas responden menyatakan jika fotoiklan produk pomade menarik perhatian, serta untuk produk pomade yang ditampilkan di instagram cukup menarik, mayoritas responden menyatakan bahwa produk pomade yang ditampilkan menarik. Oleh karena itu untuk foto iklan dapat disimpulkan jika foto iklan pomade mampu menarik perhatian responden, baik dari segi iklan yang menarik, foto, dan kemasan produk yang menarik.

, sehingga pada akhirnya pesan yang terkandung di dalam iklan tersebut dapat dimengerti dan di pahami oleh responden.

Berikutnya hasil table tunggal untuk pertanyaan teks atau caption di iklam pomade, mayoritas responden menyatakan jika teks/caption di dalam iklan tersebut sangat jelas selain itu mayoritas responden juga menyatakan bahwa isi pesan di dalam iklan pomade di instagram juga sudah jelasserta informasi pesan iklan pomade di instagram sangat jelas sehingga sehingga pada akhirnya pesan yang terkandung di dalam iklan tersebut dapat dimengerti dan di pahami oleh responden. Kejelasan pesan sendiri sangat penting dalam suatu iklan dimana apabila semakin jelas pesan suatu produk maka akan semakin mengerti dan tertarik seseorang terhadap produk tersebut, sehingga pada akhirnya mereka memutuskan menjadi konsumen.

Selanjutnya mengenai keputusan membeli, dari segi perhatian mayoritas sresponden menyatakan bahwa produk pomade menarik perhatian mereka, di mana salah satunya dikarenakan model iklan pomade yang menarik serta bungkus produk yang menarik. Berikutnya untuk segi minat hasil table tunggal menunjukka bahwa mayoritas responden sangat berminat membeli produk pomade setelah melihat iklan pomade di instagram, tentunya minat ini tidak langsung muncul ketika pertama kali melihat iklan produktersebut, namun setelah beberapa kali melihat iklan produkpomade. Hasil table tunggal untuk hasrat juga

telah menganggap bahwa produk ini laya untuk di pertimbangkan dengan produk sejenis lainnya.

Selanjutnya untuk keputusan membeli mayoritas responden menyatakan bahwa mereka kuang setuju jika memutuskan membeli produk pomade sejak pertama kali melihat iklan produk tersebut di instagram, hl ini bias saja dikarenakans eseorang akan tertarik terhadap suatu produk apabila sering mengalami terpaan mengenai produk tersebut. Sehingga bisa saja responden membeli produk pomade dikarenakan telah berulangkali melihat iklan produk tersebut, bukan sekali saja. Berikutnya untuk aksi.mayoritas responden menyatakan jika mereka sering menggunakan produk pomade setelah melihat iklan produk tersebut di instagram, dan mereka merasa nyaman menggunakan produk pomade dibandingkan produk sejenis lainnya.

Berikutnya hasil tabel silang mengenai tampilan foto pomade di iklan instagram dengan sangat berminat membeli produk pomade setelah melihat iklan produk tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas yang menyatakan setuju jika tampilan foto pomade di iklan instagram sangat menarik juga menyatakan jika mereka sangat berminat membeli produk pomade setelah melihat iklan produk tersebut. Hal ini berarti bahwa tampilan foto pomade yang diiklankan diinstagram memiliki hubungan dengan minat responden dalam membeli produk tersebut, di mana semakin menarik dan bagus foto yang diiklankan maka semakin berminat pula mahasiswa USU sebagai responden. Hal ini dijelaskan di dalam teori AIDDA dimana apabila iklan semakin menarik dan mampu mencuri perhatian, maka akan melahirkan minat di dalam diri orang tersebut terhadap produk yang diiklankan.

Hasil table silang mengenaivariasi produk pomade cukup banyak dengankeputusan untuk membeli produk pomade tidak dipengaruhi produk minyak rambut lainnya. Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang menyataka setuju jika variasi produk pomade cukup banyak juga menyatakan setuju jika keputusan mereka membeli produk pomade tidak dipengarui produk minyak rambut lainnya. Hal ini bias dikarenakan variasi produk menjadi salah satu factor dalam ketertarikan seorang terhadap suatu

n4

produk dimana semakin bervariasi produk yang ditawarkan maka semakin luas juga jaringan konsumennya.

Berikutnya untuk pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara iklan pomade di instagram dengan keputusan membeli pria metroseksual di USU. Hubungan tesebut bersifat positif di mana semakin sering seseorang melihat produk iklan pomade maka semakin tinggi keinginan seseorang untuk membeli produk tersebut, begitu pula sebaliknya

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait