• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.2. Analisis Univariat

4.2.1 Karakteristik Ibu Menyusui

Identitas responden yang ditanyakan dalam penelitian ini adalah usia ibu, pendidikan terakhir dan jenis pekerjaan ibu. Berdasarkan hasil penelitian ternyata umur ibu menyusui yang terbanyak yakni usia 20-24 tahun yakni sebanyak 45 orang (44,2%). Dan yang tersedikit berusia diatas 40 tahun yakni sebanyak 8 orang (7,8%). Adapun berdasarkan pendidikan maka terbanyak ibu menyusui berpendidikan menengah/tinggi (SMA & PT) yakni sebanyak 69 orang (67,6%) dan selebihnya yakni 33 orang (32,4%) berpendidikan dasar (SD dan SMP). Sedangkan berdasarkan jenis pekerjaan sebagian besar yakni 42 orang (41,2%) ibu menyusui bekerja sebagai PNS, selebihnya yakni 37 orang (36,3%) bekerja sebagai petani dan 23 orang (22,5%) bekerja sebagai pedagang. Untuk lebih lengkapnya identitas ibu menyusui disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Identitas di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No. Identitas Responden Jumlah (Org) Persentase (%) 1. Umur 20 – 24 tahun 45 44,2 25 – 29 tahun 23 22,5 30 – 34 tahun 15 14,7 35 – 39 tahun 11 10,8 Diatas 40 tahun 8 7,8 Jumlah 102 100,0 2. Pendidikan Menengah/Tinggi 69 67,6 Dasar 33 32,4 Jumlah 102 100,0 3. Jenis Pekerjaan Petani 37 36,3 Pedagang 23 22,5 PNS 42 41,2 Jumlah 102 100,0

4.2.2 Pengetahuan Ibu Menyusui

Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan responden tentang ASI eksklusif dilihat dari jawaban pada tiap butir soal yang terbanyak menjawab benar adalah pertanyaan tentang ASI tidak mengandung protein, lemak, vitamin, zat besi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Pada pertanyaan ini dari 102 ibu menyusui 98 orang (96,1%) yang menjawab dengan benar. Kemudian disusul pada pertanyaan Anak yang diberi ASI akan sering mengalami diare sebanyak 91 orang (89,2%) menjawab dengan benar. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah tentang menyusui membuat badan ibu menjadi melar. Pada

pertanyaan ini sebanyak 70 orang (68,6%) menjawab salah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :

Tabel 4.2. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Pengetahuan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No. Pertanyaan Jawaban Jumlah Responden Jumlah Setuju Tidak Setuju Jawaban

1. Menyusui secara eksklusif adalah hanya menyusui saja sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan tambahan apapun kecuali vitamnin dan obat

60

(58,8%) (41,2%) 42 (100%) 102 2. Cairan kental dan berwarna

kekuning-kuningan pada hari pertama kelahiran (kolostrum) dapat melindungi bayi dari infeksi dan alergi

44

(43,1%) (56,9%) 58 (100%) 102 3. Suhu ASI tidak sesuai dengan

kebutuhan bayi (79,4%) 81 (20,6%) 21 (100%) 102

4. ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat, mudah dicerna, dan digunakan secara efisien oleh tubuh bayi

92

(90,2%) (9,8%) 10 (100%) 102 5. ASI tidak mengandung protein, lemak,

vitamin, zat besi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya

98

(96,1%) (3,9%) 4 (100%) 102 6. Tanda perlekatan bayi yang bayi dapat

dilihat dari luar tampak areola lebih banyak diatas mulut bayi, mulut bayi terbuka lebar, bibir bayi terputar keluar dagu menyentuh payudara

58

(56,9%) (43,1%) 44 (100%) 102

7. Bila bayi menyusui lebih banyak, maka payudara ibu akan lebih banyak menghasilkan ASI

74

(72,5%) (27,5%) 28 (100%) 102 8. Anak yang diberi ASI akan sering

mengalami diare (89,2%) 91 (10,8%) 11 (100%) 102 9 Susu formula lebih bagus dibandingkan

bayi diberi ASI eksklusif (55,9%) 57 (44,1%) 45 (100%) 102 10. Menyusui akan membuat badan ibu

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menyusui yakni 59 orang (57,8%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang ASI eksklusif dan selebihnya berpengetahuan kurang baik yakni 43 orang (42,2%). Selengkapnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :

Tabel 4.3. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Pengetahuan tentang Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No Pengetahuan Jumlah Persentase

1. Baik 59 57,8

2. Kurang 43 42,2

Jumlah 102 100

4.2.3 Nilai/Norma

Berdasarkan hasil penelitian nilai/norma responden tentang ASI eksklusif dilihat dari jawaban pada tiap butir soal yang terbanyak menjawab benar adalah pernyataan tentang ASI sangat berharga bagi kehidupan bayi. Pada pernyataan ini dari 102 ibu menyusui seluruhnya yakni 102 orang (100%) menjawab dengan benar, sedangkan pada butir soal yang paling banyak dijawab salah adalah tentang pernyataan saya merasa puas bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi saya. Pada pernyataan ini sebanyak 54 ibu (52, 9%) menjawab salah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Nilai/Norma di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No. Pernyataan Jawaban Jumlah Responden Jumlah

Setuju Tidak Setuju Jawaban

1. Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan merupakan kewajiban seorang ibu

55

(53,9%) (46,1%) 47 (100%) 102

2. ASI sangat berguna bagi

pertumbuhan dan perkembangan bayi

86

(84,3%) (15,7%) 16 (100%) 102 3. ASI sangat dibutuhkan bayi untuk

kehidupannya karena mampu menjaga daya tahan tubuh bayi

102

(100%) (0%) 0 (100%) 102 4. Setiap bayi berhak mendapatkan

ASI eksklusif (76,5%) 78 (23,5%) 24 (100%) 102

5. Saya merasa puas bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi saya

tanpa memberikan makanan

tambahan lainnya

48

(47,1%) (52,9%) 54 (100%) 102

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari 102 ibu menyusui ternyata sebagian besar (76,5%) memiliki nilai/norma dengan katagori baik tentang pemberian ASI eksklusif dan hanya (23,5%)yang memiliki norma tentang ASI eksklusif dengan katagori kurang baik. Nilai/norma ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusifdisajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.5. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Norma tentang Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No Katagori Nilai/Norma Jumlah Persentase

1. Baik 78 76,5

2. Kurang 24 23,5

4.2.4 Kepercayaan Ibu Menyusui

Berdasarkan hasil penelitian kepercayaan/keyakinan responden tentang ASI eksklusif dilihat dari jawaban pada tiap butir soal yang terbanyak menjawab benar adalah pernyataan tentang ibu yang memberi ASI secara eksklusif dengan tulus akan memperoleh pahala dari Tuhan. Pada pernyataan ini dari 102 ibu menyusui sebanyak 95 orang (93,1%) menjawab dengan benar, sedangkan pada butir soal yang paling banyak dijawab salah adalah tentang pernyataan saya percaya dengan minum wejah (sejenis minuman dari daun-daunan tertentu) membuat ASI akan banyak keluar. Pada pernyataan dari 102 ibu menyusui ini sebanyak 55 ibu (53,9%) menjawab salah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Kepercayaan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No. Pernyataan Jawaban Jumlah Responden Jumlah

Setuju Tidak Setuju Jawaban

1. Saya percaya dengan minum wejah (sejenis minuman dari daun-daunan tertentu) membuat ASI akan keluar lebih banyak

47

(46,1%) (53,9%) 55 (100%) 102 2. Saya percaya cairan manis yang

diberikan saat bayi baru lahir dengan cara dioleskan ke mulut bayi merupakan salah satu cara dalam agama

67

(65,7%) (34,3%) 35 (100%) 102

3. Saya percaya dengan mongkonsumsi makanan seperti cumi-cumi, sayur terong dan tongkol akan membuat air susu menjadi amis

75

(73,5%) (26,5%) 25 (100%) 102 4. Ibu yang memberikan ASI secara

eksklusif dengan tulus akan memperoleh pahala dari Tuhan

95

(93,1%) (6,9%) 7 (100%) 102 5. Saya percaya bahwa ASI tidak boleh

dibuang sembarangan 55

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 102 orang ibu menyusui sebagian besar yakni 53 orang (52,0%) mempunyai kepercayaan yang baik terhadap pemberian ASI eksklusif selebihnya 49 orang (48,0%) mempunyai kepercayaan yang kurang baik tentang ASI eksklusif. Kepercayaan ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.7. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Kepercayaan tentang Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No Kepercayaan Jumlah Persentase

1. Baik 53 52,0

2. Kurang 49 48,0

Jumlah 102 100

4.2.5 Pekerjaan Ibu

Berdasarkan penelitian ternyata ibu menyusui sebagian besar yakni sebanyak 54 orang (52,9%) adalah bekerja dengan latar belakang profesi sebagai PNS, petani maupun pedagang. Sedangkan selebihnya yakni 48 orang (47,1%) ibu menyusui tidak bekerja atau hanya sebagai ibu rumah tangga. Adapun status pekerjaan ibu menyusui disajikan pada tabel berikut ini

Tabel 4.8. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Pekerjaan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No Pekerjaan Jumlah Persentase

1. Bekerja 54 52,9

2. Tidak bekerja 48 47,1

4.2.6 Pendapatan Ibu

Berdasarkan hasil penelitian ternyata ibu menyusui sebagian besar yakni sebanyak 55 orang (53,9%) mempunyai pendapatan diatas upah minimum provinsi (UMP), sedangkan selebihnya yakni 47 orang (46,1%) mempunyai pendapatan dibawah upah minimum provinsi. Pendapatan ibu menyusui disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.9. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Pendapatan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No Pendapatan Jumlah Persentase

1. > UMP 47 46,1

2. < UMP 55 53,9

Jumlah 102 100

4.2.7 Sikap Ibu Menyusui

Berdasarkan hasil penelitian tentang sikap ibu menyusui didasarkan pada jawaban pada tiap butir soal menunjukkan bahwa ibu menyusui banyak yang sangat setuju yakni 34 orang (33,3%) pada pernyataan ASI diberikan setiap kali bayi merasa lapar. Untuk sikap setuju terbanyak yakni 48 orang (47,1%) pada pernyataan ketika payudara saya terasa gatal saya akan pergi ke dukun untuk mencari pengobatan dan sikap tidak setuju terbanyak yakni 59 orang (57,8%) pada pernyataan pemberi madu, pisang dan air tajin kepada bayi tidak akan membuat bayi menjadi lapar. Sedangkan sikap sangat tidak setuju terbanyak yakni 40 orang (39,2%) pada pernyataan ketika payudara saya terasa gatal saya akan pergi ke dukun untuk mencari pengobatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Ibu Menyusui pada Variabel Sikap di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No. Pernyataan SS Pilihan Jawaban S TS STS Jumlah

1. Saya akan memberikan ASI eksklusif kepada bayi meski apapun rintangannya

27

(26,5%) (36,3%) 37 (37,2%) 38 (0%) 0 (100%) 102 2. Pemberian madu, pisang dan

air tajin kepada bayi 0-6 bulan tidak akan menimbulkan masalah pada bayi

2

(2,0%) (3,0%) 3 (57,8%) 59 (37,2%) 38 (100%) 102

3. Saya akan menghentikan ASI kepada bayi saya ketika saya melihat bintik-bintik merah di wajahnya

1

(1,0%) (21,6%) 22 (48.0%) 49 (29,4%) 30 (100%) 102

4 ASI diberikan setiap kali bayi membutuhkan tanpa ada jadwal khusus

34

(33,3%) (40,2%) 41 (24,5) 25 (2,0%) 2 (100%) 102 5. Saya tidak akan

mengkonsumsi makanan yang bisa menimbulkan gatal pada payudara saya seperti sayur terong, cumi-cumi dan tongkol

22

(21,6%) (27,4%) 28 (16,7%) 17 (34,3%) 35 (100%) 102

6. Ketika payudara saya terasa gatal saya akan pergi ke dukun untuk mencari pengobatan

1

(1,0%) (47,1%) 48 (12,7%) 13 (39,2%) 40 (100%) 102

7. Ketika hamil saya sudah mulai pantang makanan yang bisa membuat ASI menjadi amis, seperti sayur terong, cumi-cumi dan tongkol

10

(9,8%) (11,8%) 12 (44,1%) 45 (34,3%) 35 (100%) 102

8. Saya lebih percaya berobat ke dukun disbanding tenaga kesehatan karena dukun lebih paham tentang Dena ini

5

Berdasarkan hasil penelitian sikap ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif terbanyak yakni dari 102 (51,0%) memiliki sikap yang baik terhadap pemberian ASI eksklusif dan selebihnya yakni 48 orang (49,0% memiliki sikap kurang baik terhadap pemberian ASI eksklusif. Untuk lebih jelasnya disajikan pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.11. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Sikap di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No Sikap Jumlah Persentase

1. Baik 52 51,0

2. Kurang 48 49,0

Jumlah 102 100

4.2.8 Pemberian ASI Eksklusif

Berdasarkan hasil penelitian ternyata sebagian besar ibu menyusui yakni sebanyak 55 orang (53,9%) memberikan ASI eksklusif dan selebihnya yakni 47 orang (46,1%) tidak memberikan ASI eksklusif. Distribusi pemberian ASI ekslusif oleh ibu lebih lanjut disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.12. Distribusi Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Menyusui di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014

No Pemberian ASI Eksklusif Jumlah Persentase (%)

1. Ya 55 53,9

2. Tidak 48 46,1

Dokumen terkait