BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 Saran
1. Kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah agar membuat aturan yang mengharuskan seperti surat edaran atau instruksi agar semua kantor memiliki tempat menyusui/pojok ASI yang nyaman agar ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya.
2. Dinas Kesehatan Bener Meriah agar lebih meningkatakan promosi dan kampanye ASI eksklusif melalui radio spot maupun melalui kegiatan di Posyandu.
3. Kepada Bidan Desa di Kabupaten Bener Meriah agar melakukan konseling ASI eksklusif kepada ibu yang memeriksakan kehamilan ke tempat bidan.
4. Menjalin kerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dalam penyebarluasan informasi tentang ASI eksklusif melalui jalur agama.
DAFTAR PUSTAKA
Afifah., 2007…..Faktor Yang Berperan Dalam Kegagalan Praktik Pemberian ASI Eksklusif
Agus., 2002, Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta.
Agam I, Syam, A, Citrakesumasari, 2013, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Di Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makasar, FKM Universitas Hasanuddin Makasar
Ahmadi, 2007 Psikologi Sosial . Rineka Cipta.Jakarta
Alimul, A., 2003. Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah, Jakarta : Salemba Medika.
Arikunto, S.,2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.
Arisman., 2007 Gizi Dalam Daur Kehidupan Buku Ajar Ilmu Gizi, Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Azwar, 1995, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisike 2, Yogyakarta: PustakaPelajar
Ba danPavlou., 2002 Http;//Satyariono.Wordpress.Com/2014/04/2/Kepercayaan/ Baskoro, A., 2008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui.Yogyakarta : Banyu Media. Bachman dan Zaheer, 2006. Http;//Satyariono.Wordpress.Com/2014/04/2/
Kepercayaan
Budiarto, 2002. Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Budiasih, K,. 2006. Handbook IbuMenyusui, Bandung :Karya Kita.
Depkes, RI,.2007. Pelatihan Konseling Menyusui Sejak Lahir Sampai Enam Bulan Hanya ASI Saja Panduan Pelati, Jakarta Dian, (2000). Menyusui Bayi Anda, Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Dinas Kesehatan Bener Meriah, 2013. Profil Kesehatan. Kabupaten Bener Meriah., Redelong
Effendy.MT., 2007. Penggadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktifitas Pegawai, Jakarta, PT. Grasindo
Faturochman., 2000 Http;//Satyariono.Wordpress.Com/2014/04/2/Kepercayaan Firanika, 2010. Aspek Budaya Dalam Pemberian ASI Ekslusif di Kelurahan Bubulak
Kota Bogor Tahun 2010.
Firanika., 2004. Pemberian ASI Ekslusif diKelurahan Bugalak Kota Gogol Tahun 2010. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Ginting., 2013. Pengaruh Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Munthe Kabupaten Karo. Tesis Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat USU.
Green, Ewless, 1986, Measurement and Evaluation in Health Education and Health Promotion, California: Mayfield Publishing Company Palo Alto
Hilala, 2013 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Diwilayah Kerja Puskesmas Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru Tahun 2013
Ida, 2011, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok Tahun 2011, Tesis, FKM UI Jakarta
Judarwanto., 2006. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Ibu Dalam Memberikan ASI
Kalangie ,S,1994, Kebudayaan dan Kesehatan, KBI, Indonesia
Kemenkes, RI., 2010. Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat 2010-2014. Jakarta. Kemenkes RI, 2012, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta: Sekretariat Jenderal
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 450/Menkes/SK IV/2004.Tentang Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi di Indonesia.
Khairunisa, .2013. Hubungan Karakteristik Pengetahuan dan Sikap Dengan Pemberian MP-ASI PadaBayi di Wilayah Kerja Puskesmas Siantar Tengah. Klein, S., 2008. Panduan Lengkap Kebidanan. Yogyakarta: PALMAL
Kurniawan, 2013. Determinan Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Jurnal. Kedokteran Brawijaya, Vol. 27 No. 4 Koentajaraningrat., 1990. Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta;
Djambatan
Ludin., 2009. Pengaruh Sosial Budyaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru.Tesis. Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat USU Malayu, MT, 2003. Perilaku Keorganisasian, Jakarta, PT. Ghalia Indo.
Maryunani, 2008. Asuhan Pada Ibu dalam Masa Nifas (Postpartum), Jakarta : Trans Info Media.
Meriam dan Syafrudi, 2010, Sosial Budaya Dasar Untuk Manusia Kebidanan. Jakarta : CVTrans Info Media,
Meutiaf., 1998. Kehamilan, Kelahiran, Perawatan Ibu dan Bayi Dalam Konteks Budaya. Universitas Indonesia Jakarta.
Mubarak, dkk., 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Salemba Medika Mudyahardjo, R., 2001. Filsafat Ilmu Pendidikan, Bandung :Remaja Rosdakarya Mulyaningsih, 2000. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Motivasi
Memberikan ASI Eksklusif Pada Ibu Yang Melahirkan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Mishra., 1996. Http;/rausan21.Blogspot.Com/2014/04/2/Pengertian Kepercayaan. html
Myrnawati, 1995,Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penduduk dalam Memanfaatkan Air Sungai Cipinang dan Hubungannya dengan Kesehatan Penduduk, Jakarta: JurnalKedokteranYarsiVol 3 No.1
_______, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rhineka Cipta
Nursalam.,2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.
Nursalam, 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan Pedoman Skripsi. Thesis. PT Salemba Medica. Jakarta
Nurwanti., 2005. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan, dan Dukungan Keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif, (diakses 13 Februari 2014) Http://www.saptabakti.ac.id
Perinansia., 2003. Melindungi, Meningkatkan, Dan mendukung Menyusui, Cetakan 2. Bina Rupa Aksara; Jakarta
Poerwadarminta., 1976. Http;//Satyariono.Wordpress.Com/2014/04/2/Kepercayaan Putra 2012, Budaya Suku Sasak Dengan Kesehatan
Pratomo., 1990. Pedoman Usulan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Departeman Pendidikan Dan Kebudayaan
Rayuni., 2010. Aspek Budaya Dalam Pemberian ASI Eksklusif Dikelurahan Bubulak Kota Bogor Tahun 2010
Robbin., 1996. Prilaku Tentang Organisasi, Konsep, Kontroversi Dan Aplikasi. Alih Bahasa; Hadyana Pujaatmasa Edisi Keenam.Penerbit PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta
Roesli. Utami, 2000. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta; Pustaka Bunda
Rohani., 2007. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan, dan Dukun gan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif
Sarwono, S., 2007. Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Penerbit Gajah Mada University Press. Yokyakarta
Sastrohadiwiryo, 2000, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta, PT. Bumi Aksara.
Simons – Morton, B,G, Greene, W,H, Gottlieb, N,H, 1995, Introduction to Health Education and Health Promotion, USA: Waveland PessInc, Illionis
Siregar.,A 2004. Pemberian ASI Ekslusif dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Gizi Kesmas FKM USU . Sumatra Utara
Subagyo, 2009, Pengaruh Pemberian ASI dan Stimulasi Psikososial Terhadap Perkembangan Sosial Emosi Anak Balita pada Keluarga Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja, http://subagyo.co,id/kalenderanak/kapoput/30, diakses tanggal 06 Maret 2014
Sudarno., 2002. Social Structur in The Penguin Social Mapping Metode Pemetaan Sosial. Pustaka Pelajar
Susilawati., 2007. Determinasi Sosial Budaya Pada Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan dan PB Selayang II Kota Medan, Tesis. Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat USU
Soetijiningsih., 2004, Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC
Syafrudin., 2010. Sosial Budaya Dasar Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta; Trans Impo Media
Team, 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Pemberian ASI Ekslusif Oleh Ibu-Ibu Yang Bekerja Sebagai Perawat di RS Al-Islam. Bandung Trisna, 2010, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ibu yang Memiliki Anak
Balita Usia 2 Tahun Terhadap Stimulasi Perkembangan Motorik Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UMY Press
Utami, 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui di Desa Trikarsono Kecamatan Sraweng Kabupaten Kebumen Tahun 2011.
Wahyuningsih, dkk, 2008, KonsepKebidanan, Yogyakarta:Fitramaya.
Wahyuningsih, 2012. Detik Health . Health Detik.
Com/Read/2012/11/28/095914/2103481/775. Diakses Tanggal 8 Juli 2014 WE,Nelson,, 2005. Pemberian Makan Bayi Dan Anak, Dalam ; Ilmu Kesehatan
Anak,Edisi 15,Vol 1.EGC: Jakarta
World Health Organization, 1992, Pendidikan Kesehatan, diterjemahkan oleh Ida Bagus Tjitarsa, Bandung: ITB dan Universitas Udayana
Winarno dan Hermanto, 200). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. PT. Bumi Aksara, Jakarta Timur.
Widodo, Yekti, 2001. Kebiasaan Memberikan Makanan Kepada Bayi Baru Lahir di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Media. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Vol. XI No. 2/2001
Wowor, dkk. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Baru Kota Waradi.
Yulfira, Kasnodiharjo, Prasodjo, Manalu., 2001. Faktor-faktor Budaya yang Melatar belakangi Pemberian ASI Ekslusif. Penelitian Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Etiologi Kesehatan.
Yuliana, Bahar, Salam., 2013. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Kepercayaan Ibu Dengan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bonolani Kabupaten Bone. Program Studi Ilmu Gizi FKM. Universitas Hasanuddin
Yuliarti., 2008. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dan Perilaku Pemberian ASI Ekslusif.
Zainuddin., 2013. Http;//Satyariono.Wordpress.Com/2014/04/2/Kepercayaan/
Zuhana., Izzah, Rusmariana,, 2008. Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui di Kecamatan Wono Pringgo Kabupaten Pekalongan
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BENER MERIAH
TAHUN 2013 Data Demografi
Nama Ibu :
BerilahTanda Chek list (√) pada pertanyaan dibawah ini. Usia Ibu : 20-24 Tahun 25-29 Tahun 30-34 Tahun 35-39 Tahun ≥ 40 Tahun
Pendidikan terakhir ibu
Tamat SD
Tamat SMP/Sederajat Tamat SMA/Sederajat
PEKERJAAN
Apakah Ibu Bekerja?
Ya Tidak
JikaYa, Ibu Bekerja Sebagai Apa?
Pedagang Pegawai Negeri Petani
PENDAPATAN
Petunjuk :
1. Berapakah pendapatan atau penghasilan anda setiap bulannya ? a. ≥ (lebih dari) Rp. 1.550.000,-
SIKAP
Petunjuk :
Jawablah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda check list (√) pada salah satu alternatif jawaban yang menurut anda tepat !
Keterangan:
SS = Sangat Setuju S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Setuju Tidak Sangat Tidak Setuju
1 Saya akan memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi saya meski apapun rintangannya 2 Pemberian madu,pisang
dan air tajin kepada bayi tidak akan membuat bayi menjadi lapar
3 Saya akan menghentikan memberikan ASI kepada bayi saya ketika saya melihat ada bintik – bintik merah diwajahnya
4 ASI diberikan setiap kali bayi merasa lapar
5 Saya tidak akan
mengkosumsi makanan –
makanan yang bisa
menimbulkan gatal pada payudara saya seperti sayur terong, cumi – cumi dan tongkol
6 Ketika payudara saya terasa gatal saya akan pergi kedukun untuk mencari pengobatan
7 Ketika hamil saya sudah mulai pantang makanan yang bisa membuat ASI menjadi amis,seperti sayur terong, cumi – cumi, tongkol
8 Saya lebih percaya berobat kedukun dibanding tenaga kesehatan,karna dukun lebih paham tentang dena ini
Variabel Sub Variabel Indikator Item Pertanyaan Variabel Setuju Alternative Jawaban Tidak Setuju
1. Pengetah
uan 1. Pengertian ASI
Eksklusif
1. Keuntungan menyusui eksklusif
Berikan jawaban yang paling tepat dibawah ini
1. Menyusui secara
eksklusif adalah hanya menyusui saja sampai bayi berumur 6 bulang tanpa pemberian makanan tambahan apapun, kecuali vitamin dan obat
2. Cairan kental dan
berwarna kekuning-kuningan pada hari pertama kelahiran (kolostrum) dapat melindungi bayi dari infeksi dan alergi 2. Manfaat ASI
Eksklusif 3. Suhu ASI tidak sesuai dengan kebutuhan bayi
4. ASI mengandung zat gizi
yang dibutuhkan bayi dengan tepat, mudah dicerna dan digunakan secara efisien oleh tubuh bayi.
3. Komposisi ASI
Eksklusif 5. ASI tida mengandung protein, lemak, vitamin, zat besi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya 4. Cara menyusui
efektif 6. Tanda perlekatan bayi yang baik yang dapat dilihat dari luar tampak aerola lebih banyak diatas mulut bayi, mulut bayi terbuka elbar, bibir bawah bayi terputar keluar dagu, menyentuh payudara
5. Cara kera
menyusui 7. Bila bayi menyusui lebih banyak maka payudara ibu akan lebih banyak menghasilkan ASI 6. Faktor
penghambat pemberian ASI
8. Anak yang diberi ASI
akan sering diare
9. Susu formula lebih bagus
dibandingkan bayi diberi ASI eksklusif
10. Menyusui akan membuat
Variabel Variabel IndikatorSub Item Pertanyaan Variabel Alternative Jawaban Setuju Tidak Setuju
2. Nilai atau
Norma 1. Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan merupakan kewajiban seorang ibu
2. ASI sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
3. ASI sangat berharga bagi kehidupan bayi karena mampu menjaga daya tahan tubuh bayi.
4. Setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif.
5. Saya merasa puas bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi saya tanpa memberikan makanan tambahan lain.
Variabel Variabel IndikatorSub Item Pertanyaan Variabel
Alternative Jawaban Setuju Setuju Tidak
2.Keyakinan atau Kepercayaan 1. Saya percaya dengan minum wejah (sejenis minuman dari daun-daunan tertentu) membuat ASI akan banyak keluar 2. Saya percaya cairan
manis yang
diberikan pada saat bayi baru lahir dengan cara dioleskan ke mulut bayi merupakan salah satu cara dalam agama 3. Saya percaya dengan mengkonsumsi makanan seperti cumi-cumi, sayur, terong dan tongkol akan membuat air susu menjadi amis 4. Ibu yang
memberikan ASI seecara eksklusif dengan tulus akan memperoleh pahala dari Tuhan
5. Saya percaya bahwa ASI tidak boleh di buang secara sembarangan.
KUESIONER PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Petunjuk :
Jawablah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda check list (√) 1. Apakah setelah kelahiran ibu langsung menyusui bayi dengan cairan yang
pertama ke luar berwarna kuning-kuningan dan kental (kolostrum).
Ya Tidak
2. Apakah ibu membuang cairan yang berwarna kekuning-kuningan dan kental (kolostrum) pada awal menyusui
Ya Tidak
3. Apakah ibu mengolesi madu atau sejenis lainnya pada mulut bayi setelah melahirkan
Ya Tidak
4. Apakah ibu memberikan makanan seperti pisang ketika bayi rewel/menangis saat usia 0-6 bulan
Ya Tidak
5. Apakah ibu memberikan makanan tambahan selain ASI setelah bayi berumur dibawah 6 bulan
Lampiran 2
MASTER DATA
No Pengetahuan Nilai Kepercayaan Pekerjaan Pendapatan Sikap ASI Pengetahuan
1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 2 2 2 2 2 2 2 6 2 2 2 1 2 2 2 2 7 1 2 2 2 1 1 1 1 8 2 1 2 1 2 1 1 2 9 2 2 2 1 2 2 2 2 10 2 2 2 1 2 2 2 2 11 1 1 1 1 1 2 1 1 12 2 1 2 1 2 2 2 2 13 1 1 1 2 2 2 1 1 14 2 2 1 2 2 1 1 2 15 1 1 2 2 2 2 2 1 16 2 1 2 2 2 1 1 2 17 1 1 1 2 2 1 1 1 18 1 1 2 1 1 2 1 1 19 1 1 2 2 2 1 1 1 20 1 2 1 2 2 2 1 1 21 1 1 2 2 1 2 2 1 22 2 1 1 1 2 1 1 2 23 2 2 1 2 1 1 1 2 24 1 1 1 1 1 1 1 1 25 1 1 1 2 2 1 2 1 26 1 1 1 1 2 1 2 1 27 1 1 2 2 2 1 1 1 28 1 1 1 1 2 1 2 1 29 1 1 1 1 2 2 1 1 30 1 1 2 1 2 1 1 1 31 1 1 2 1 2 2 2 1 32 2 2 2 1 2 2 2 2 33 2 1 2 1 2 2 2 2 34 2 2 2 1 1 2 2 2 35 1 1 1 2 2 1 1 1 36 1 1 1 2 2 2 1 1 37 1 1 1 1 2 1 1 1 38 2 2 2 2 2 2 2 2 39 2 1 1 2 2 1 1 2 40 2 1 1 1 2 1 2 2 41 2 1 2 2 1 2 2 2 42 1 1 1 1 2 1 1 1 43 1 2 2 2 2 2 2 1 44 1 1 1 2 1 1 1 1
45 1 1 2 1 1 1 1 1 46 2 1 2 1 2 2 2 2 47 1 1 1 1 1 1 1 1 48 1 1 1 1 1 1 2 1 49 1 1 1 1 1 1 2 1 50 1 1 1 2 2 1 1 1 51 2 1 2 1 1 2 2 2 52 2 1 2 1 1 1 2 2 53 1 1 2 1 1 1 2 1 54 1 1 1 2 2 1 1 1 55 1 1 1 1 1 2 2 1 56 2 1 2 1 2 1 2 2 57 1 1 1 2 1 2 1 1 58 1 1 1 2 2 1 1 1 59 2 1 2 1 1 1 2 2 60 1 1 1 1 1 1 1 1 61 2 2 2 2 2 2 2 2 62 1 1 1 1 1 1 1 1 63 1 1 1 1 1 1 2 1 64 2 2 2 2 2 2 2 2 65 1 1 2 2 1 2 1 1 66 1 1 1 2 1 2 1 1 67 2 2 2 1 2 2 2 2 68 2 1 1 1 1 2 2 2 69 1 1 1 1 1 2 1 1 70 1 1 1 2 1 1 1 1 71 1 1 1 2 1 1 1 1 72 1 1 2 2 1 2 1 1 73 1 1 1 2 1 2 1 1 74 2 2 2 2 2 2 2 2 75 2 1 1 1 2 2 2 2 76 1 1 1 2 1 1 1 1 77 1 1 1 2 2 2 1 1 78 2 2 2 1 1 2 1 2 79 1 2 2 2 1 2 2 1 80 2 2 1 1 2 1 2 2 81 1 1 1 2 2 1 1 1 82 2 2 2 1 1 2 2 2 83 1 1 1 1 2 2 1 1 84 1 1 2 1 1 1 1 1 85 2 1 1 1 2 1 1 2 86 2 2 2 1 2 2 2 2 87 2 1 1 1 1 1 2 2 88 1 1 2 2 1 1 1 1 89 2 1 1 2 1 1 1 2 90 2 1 1 2 1 1 1 2 91 2 1 2 1 1 1 2 2 92 1 1 2 2 2 2 2 1 93 2 1 2 2 2 1 2 2
94 2 2 2 1 1 2 2 2 95 2 2 2 1 2 2 2 2 96 2 2 2 2 1 2 1 2 97 1 1 1 2 2 2 1 1 98 1 1 2 2 2 2 2 1 99 2 1 1 2 2 2 1 2 100 1 1 2 2 1 2 1 1 101 1 1 1 1 1 1 2 1 102 1 1 2 1 1 2 2 1
Lampiran 3
ANALISIS UNIVARIAT
Statistics
Pengetahuan Nilai Kepercayaan Pekerjaan Pendapatan Sikap ASI eksklusifPemberian
N Valid 102 102 102 102 102 102 102
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 59 57.8 57.8 57.8
Kurang 43 42.2 42.2 100.0
Total 102 100.0 100.0
Nilai
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 78 76.5 76.5 76.5
Kurang 24 23.5 23.5 100.0
Total 102 100.0 100.0
Kepercayaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 53 52.0 52.0 52.0
Kurang 49 48.0 48.0 100.0
Total 102 100.0 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Bekerja 54 52.9 52.9 52.9
Tidak bekerja 48 47.1 47.1 100.0
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Diatas UMP 47 46.1 46.1 46.1
Dibawah UMP 55 53.9 53.9 100.0
Total 102 100.0 100.0
Sikap
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 52 51.0 51.0 51.0
Kurang 50 49.0 49.0 100.0
Total 102 100.0 100.0
Pemberian ASI eksklusif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 55 53.9 53.9 53.9
Tidak 47 46.1 46.1 100.0
ANALISIS BIVARIAT
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pemberian ASI eksklusif *
Pengetahuan 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
Pemberian ASI eksklusif *
Nilai 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
Pemberian ASI eksklusif *
Kepercayaan 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
Pemberian ASI eksklusif *
Pekerjaan 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
Pemberian ASI eksklusif *
Pendapatan 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
Pemberian ASI eksklusif *
Sikap 102 100.0% 0 .0% 102 100.0%
Pemberian ASI eksklusif * Pengetahuan
Crosstab
Pengetahuan
Total
Baik Kurang
Pemberian ASI eksklusif Ya Count 42 13 55
% within Pemberian ASI
eksklusif 76.4% 23.6% 100.0%
% within Pengetahuan 71.2% 30.2% 53.9%
% of Total 41.2% 12.7% 53.9%
Tidak Count 17 30 47
% within Pemberian ASI
eksklusif 36.2% 63.8% 100.0%
% within Pengetahuan 28.8% 69.8% 46.1%
% of Total 16.7% 29.4% 46.1%
Total Count 59 43 102
% within Pemberian ASI
eksklusif 57.8% 42.2% 100.0%
% within Pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 16.790a 1 .000
Continuity Correctionb 15.182 1 .000
Likelihood Ratio 17.215 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 16.625 1 .000
N of Valid Cases 102
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19.81. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pemberian
ASI eksklusif (Ya / Tidak) 5.701 2.411 13.484
For cohort Pengetahuan =
Baik 2.111 1.405 3.173
For cohort Pengetahuan =
Kurang .370 .220 .624
Pemberian ASI eksklusif * Nilai Crosstab Nilai Total Baik Kurang Pemberian ASI
eksklusif Ya Count % within Pemberian ASI 49 6 55
eksklusif 89.1% 10.9% 100.0%
% within Nilai 62.8% 25.0% 53.9%
% of Total 48.0% 5.9% 53.9%
Tidak Count 29 18 47
% within Pemberian ASI
eksklusif 61.7% 38.3% 100.0%
% within Nilai 37.2% 75.0% 46.1%
% of Total 28.4% 17.6% 46.1%
Total Count 78 24 102
% within Pemberian ASI
eksklusif 76.5% 23.5% 100.0%
% within Nilai 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 76.5% 23.5% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 10.566a 1 .001
Continuity Correctionb 9.098 1 .003
Likelihood Ratio 10.837 1 .001
Fisher's Exact Test .002 .001
Linear-by-Linear Association 10.462 1 .001
N of Valid Cases 102
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.06. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pemberian
ASI eksklusif (Ya / Tidak) 5.069 1.806 14.223
For cohort Nilai = Baik 1.444 1.132 1.842
For cohort Nilai = Kurang .285 .123 .658
N of Valid Cases 102
Pemberian ASI eksklusif * Kepercayaan
Crosstab
Kepercayaan
Total
Baik Kurang
Pemberian ASI eksklusif Ya Count 40 15 55
% within Pemberian ASI
eksklusif 72.7% 27.3% 100.0%
% within Kepercayaan 75.5% 30.6% 53.9%
% of Total 39.2% 14.7% 53.9%
Tidak Count 13 34 47
% within Pemberian ASI
eksklusif 27.7% 72.3% 100.0%
% within Kepercayaan 24.5% 69.4% 46.1%
% of Total 12.7% 33.3% 46.1%
Total Count 53 49 102
% within Pemberian ASI
eksklusif 52.0% 48.0% 100.0%
% within Kepercayaan 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 20.621a 1 .000
Continuity Correctionb 18.856 1 .000
Likelihood Ratio 21.358 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
Association 20.419 1 .000
N of Valid Cases 102
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.58. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pemberian
ASI eksklusif (Ya / Tidak) 6.974 2.916 16.683
For cohort Kepercayaan =
Baik 2.629 1.611 4.291
For cohort Kepercayaan =
Kurang .377 .236 .601
Pemberian ASI eksklusif * Pekerjaan
Crosstab
Pekerjaan
Total
Bekerja Tidak bekerja
Pemberian ASI
eksklusif Ya Count % within Pemberian ASI 21 34 55
eksklusif 38.2% 61.8% 100.0%
% within Pekerjaan 38.9% 70.8% 53.9%
% of Total 20.6% 33.3% 53.9%
Tidak Count 33 14 47
% within Pemberian ASI
eksklusif 70.2% 29.8% 100.0%
% within Pekerjaan 61.1% 29.2% 46.1%
% of Total 32.4% 13.7% 46.1%
Total Count 54 48 102
% within Pemberian ASI
eksklusif 52.9% 47.1% 100.0%
% within Pekerjaan 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 52.9% 47.1% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 10.437a 1 .001
Continuity Correctionb 9.191 1 .002
Likelihood Ratio 10.654 1 .001
Fisher's Exact Test .002 .001
Linear-by-Linear Association 10.334 1 .001
N of Valid Cases 102
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.12. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pemberian
ASI eksklusif (Ya / Tidak) .262 .114 .600
For cohort Pekerjaan =
Bekerja .544 .370 .799
For cohort Pekerjaan = Tidak
bekerja 2.075 1.277 3.373
N of Valid Cases 102
Pemberian ASI eksklusif * Pendapatan
Crosstab
Pendapatan
Total
Diatas UMP Dibawah UMP
Pemberian ASI
eksklusif Ya Count % within Pemberian ASI 28 27 55
eksklusif 50.9% 49.1% 100.0%
% within Pendapatan 59.6% 49.1% 53.9%
% of Total 27.5% 26.5% 53.9%
Tidak Count 19 28 47
% within Pemberian ASI
eksklusif 40.4% 59.6% 100.0%
% within Pendapatan 40.4% 50.9% 46.1%
% of Total 18.6% 27.5% 46.1%
Total Count 47 55 102
% within Pemberian ASI
eksklusif 46.1% 53.9% 100.0%
% within Pendapatan 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.121a 1 .290
Continuity Correctionb .739 1 .390
Likelihood Ratio 1.124 1 .289
Fisher's Exact Test .324 .195
Linear-by-Linear Association 1.110 1 .292
N of Valid Cases 102
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21.66. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pemberian
ASI eksklusif (Ya / Tidak) 1.528 .696 3.356
For cohort Pendapatan =
Diatas UMP 1.259 .816 1.942
For cohort Pendapatan =
Dibawah UMP .824 .576 1.178
Pemberian ASI eksklusif * Sikap Crosstab Sikap Total Baik Kurang Pemberian ASI
eksklusif Ya Count % within Pemberian ASI 36 19 55
eksklusif 65.5% 34.5% 100.0%
% within Sikap 69.2% 38.0% 53.9%
% of Total 35.3% 18.6% 53.9%
Tidak Count 16 31 47
% within Pemberian ASI
eksklusif 34.0% 66.0% 100.0%
% within Sikap 30.8% 62.0% 46.1%
% of Total 15.7% 30.4% 46.1%
Total Count 52 50 102
% within Pemberian ASI
eksklusif 51.0% 49.0% 100.0%
% within Sikap 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 51.0% 49.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 10.006a 1 .002
Continuity Correctionb 8.789 1 .003
Likelihood Ratio 10.174 1 .001
Fisher's Exact Test .003 .001
Linear-by-Linear Association 9.908 1 .002
N of Valid Cases 102
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 23.04. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pemberian
ASI eksklusif (Ya / Tidak) 3.671 1.616 8.338
For cohort Sikap = Baik 1.923 1.236 2.991
For cohort Sikap = Kurang .524 .345 .795
ANALISIS MULTIVARIAT
Model Information
Dependent Variable Pemberian ASI eksklusif
Probability Distribution Poisson
Link Function Log
Case Processing Summary
N Percent
Included 102 100.0%
Excluded 0 .0%
Total 102 100.0%
Continuous Variable Information
N Minimum Maximum Mean Deviation Std.
Dependent
Variable Pemberian ASI eksklusif 102 1 2 1.46 .501
Covariate Pengetahuan 102 1 2 1.42 .496 Nilai 102 1 2 1.24 .426 Kepercayaan 102 1 2 1.48 .502 Pekerjaan 102 1 2 1.47 .502 Sikap 102 1 2 1.49 .502 Goodness of Fitb Value df Value/df Deviance 11.072 96 .115 Scaled Deviance 11.072 96 Pearson Chi-Square 11.349 96 .118
Scaled Pearson Chi-Square 11.349 96
Log Likelihooda -121.958
Akaike's Information Criterion (AIC) 255.916
Finite Sample Corrected AIC (AICC) 256.800
Bayesian Information Criterion (BIC) 271.666
Consistent AIC (CAIC) 277.666
Dependent Variable: Pemberian ASI eksklusif
Model: (Intercept), Pengetahuan, Nilai, Kepercayaan, Pekerjaan, Sikap
a. The full log likelihood function is displayed and used in computing information criteria. b. Information criteria are in small-is-better form.
Omnibus Testa
Likelihood Ratio
Chi-Square df Sig.
6.306 5 .278
Dependent Variable: Pemberian ASI eksklusif
Model: (Intercept), Pengetahuan, Nilai, Kepercayaan, Pekerjaan, Sikap
a. Compares the fitted model against the intercept-only model.
Tests of Model Effects
Source
Type III
Wald Chi-Square df Sig.
(Intercept) .014 1 .904 Pengetahuan .451 1 .002 Nilai .029 1 .864 Kepercayaan 1.042 1 .037 Pekerjaan 1.202 1 .023 Sikap .334 1 .043
Dependent Variable: Pemberian ASI eksklusif Model: (Intercept), Pengetahuan, Nilai, Kepercayaan, Pekerjaan, Sikap
Parameter Estimates
Parameter B Error Std.
95% Wald Confidence
Interval Hypothesis Test
Exp(B)
95% Wald Confidence Interval for Exp(B) Lower Upper Wald Chi-Square df Sig. Lower Upper
(Intercept) -.054 .4504 -.937 .829 .014 1 .904 .947 .392 2.290 Pengetahuan .133 .1973 -.254 .519 .451 1 .002 1.142 .776 1.681 Nilai .039 .2287 -.409 .488 .029 1 .864 1.040 .664 1.628 Kepercayaan .196 .1924 -.181 .573 1.042 1 .037 1.217 .835 1.774 Pekerjaan -.189 .1727 -.528 .149 1.202 1 .023 .827 .590 1.161 Sikap .109 .1893 -.262 .480 .334 1 .043 1.116 .770 1.617 (Scale) 1a
Dependent Variable: Pemberian ASI eksklusif
Model: (Intercept), Pengetahuan, Nilai, Kepercayaan, Pekerjaan, Sikap a. Fixed at the displayed value.
Parameter Estimates
Parameter B Error Std.
95% Wald Confidence
Interval Hypothesis Test
Exp(B)
95% Wald Confidence Interval
for Exp(B) Lower Upper Wald Chi-Square df Sig. Lower Upper
(Intercept) -.053 .4511 -.937 .831 .014 1 .906 .948 .392 2.295 Pengetahuan .146 .1799 -.206 .499 .662 1 .006 1.158 .814 1.647 Kepercayaan .202 .1892 -.169 .573 1.141 1 .025 1.224 .845 1.773 Pekerjaan -.186 .1714 -.522 .150 1.174 1 .029 .831 .594 1.162 Sikap .119 .1803 -.234 .472 .436 1 .049 1.126 .791 1.604 (Scale) 1a
Dependent Variable: Pemberian ASI eksklusif
Model: (Intercept), Pengetahuan, Kepercayaan, Pekerjaan, Sikap a. Fixed at the displayed value.