• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Uji Autokolerasi

4.1.3 Pengujian hipotesis

4.1.3.2 Analysis of variance (ANOVA)

Analysis of Variance merupakan metode untuk menguji

hubungan antara satu variabel dependen (skala metrik) dengan satu atau lebih variabel independen (skala non-metrik atau kategorikal dengan kategori lebih dari dua). Analisis ANOVA bertujuan untuk menguji beda rata-rata return saham harian antara hari perdagangan yang satu dengan hari lain. Analisis ANOVA yang digunakan adalah One Way ANOVA.

Untuk dapat menggunakan uji statistik ANOVA harus memenuhi beberapa asumsi di bawah ini:

1. Homogeneity of variance: dapat dilihat dari nilai signifikan

Levene’s test of homogeniety of variance, jika nilai Levene’s test

signifikan (Sig,0,05) maka grup memiliki variance yang berbeda jika sig. > 0,05 maka grup memiliki variance yang sama.

2. Random Sampling: subjek di dalma setiap grup harus diambil

3. Multivariate Normality: variabel harus mengikuti distribusi normal multivariate.

Berdasarkan pengolahan data maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil uji levene test pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai F test 0,326 dan nilai signifikan sebesar 0,860 lebih besar dari nilai alpha sebesar 0,05 (0,860 > 0,05) yang berarti data memiliki varian yang sama (Homogeneity of variance), berarti data memenuhi asumsi ANOVA bahwa varian yang sama, sehingga analisis

ANOVA dapat dilanjutkan.

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable: LnRETURN

F df1 df2 Sig.

,396 4 177 ,811

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.

Tabel 4.9

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: LnRETURN

Source Type III Sum of

Squares Df Mean Square F Sig. Corrected Model 2,941a 4 ,735 ,256 ,906 Intercept 8871,115 1 8871,115 3087,741 ,000 HARI_PERDAGANGAN 2,941 4 ,735 ,256 ,906 Error 508,523 177 2,873 Total 9406,460 182 Corrected Total 511,464 181

a. R Squared = ,006 (Adjusted R Squared = -,017)

Hasil Tests of Between-Subjects Effects menunjukkan hasil Ftestmenunjukkan nilai Fhitung untuk Hari Perdagangan adalah sebesar 0,256 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,906 lebih besar dari nilai

alpha sebesar 0,05 (0,906 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat perbedaan return saham disetiap hari perdagangan. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan return saham pada setiap hari perdagangan dapat juga dilihat pada tabel Multiple Comparisons dan

Tabel 4.10 Multiple Comparisons

Dependent Variable: LnRETURN

(I) HARI_PERDAG ANGAN (J) HARI_PERDAG ANGAN Mean Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

Tukey HSD SENIN SELASA ,3555 ,40918 ,908 -,7723 1,4832 RABU ,1143 ,39148 ,998 -,9646 1,1933 KAMIS ,2541 ,39148 ,967 -,8248 1,3331 JUMAT ,0603 ,39408 1,000 -1,0258 1,1464 SELASA SENIN -,3555 ,40918 ,908 -1,4832 ,7723 RABU -,2411 ,40668 ,976 -1,3620 ,8797 KAMIS -,1013 ,40668 ,999 -1,2222 1,0195 JUMAT -,2952 ,40918 ,951 -1,4229 ,8326 RABU SENIN -,1143 ,39148 ,998 -1,1933 ,9646 SELASA ,2411 ,40668 ,976 -,8797 1,3620 KAMIS ,1398 ,38886 ,996 -,9319 1,2115 JUMAT -,0541 ,39148 1,000 -1,1330 1,0249 KAMIS SENIN -,2541 ,39148 ,967 -1,3331 ,8248 SELASA ,1013 ,40668 ,999 -1,0195 1,2222 RABU -,1398 ,38886 ,996 -1,2115 ,9319 JUMAT -,1939 ,39148 ,988 -1,2728 ,8851 JUMAT SENIN -,0603 ,39408 1,000 -1,1464 1,0258 SELASA ,2952 ,40918 ,951 -,8326 1,4229 RABU ,0541 ,39148 1,000 -1,0249 1,1330 KAMIS ,1939 ,39148 ,988 -,8851 1,2728 Bonferroni SENIN SELASA ,3555 ,40918 1,000 -,8077 1,5186 RABU ,1143 ,39148 1,000 -,9985 1,2272 KAMIS ,2541 ,39148 1,000 -,8587 1,3670 JUMAT ,0603 ,39408 1,000 -1,0599 1,1805 SELASA SENIN -,3555 ,40918 1,000 -1,5186 ,8077 RABU -,2411 ,40668 1,000 -1,3972 ,9149 KAMIS -,1013 ,40668 1,000 -1,2574 1,0547 JUMAT -,2952 ,40918 1,000 -1,4583 ,8680 RABU SENIN -,1143 ,39148 1,000 -1,2272 ,9985 SELASA ,2411 ,40668 1,000 -,9149 1,3972 KAMIS ,1398 ,38886 1,000 -,9656 1,2452 JUMAT -,0541 ,39148 1,000 -1,1669 1,0588 KAMIS SENIN -,2541 ,39148 1,000 -1,3670 ,8587 SELASA ,1013 ,40668 1,000 -1,0547 1,2574 RABU -,1398 ,38886 1,000 -1,2452 ,9656 JUMAT -,1939 ,39148 1,000 -1,3067 ,9190 JUMAT SENIN -,0603 ,39408 1,000 -1,1805 1,0599 SELASA ,2952 ,40918 1,000 -,8680 1,4583 RABU ,0541 ,39148 1,000 -1,0588 1,1669 KAMIS ,1939 ,39148 1,000 -,9190 1,3067 Based on observed means.

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas hasil Tukey HSD dapat dilihat hasil uji signifikan masing-masing hari perdagangan, sebagai berikut:

1. Hari Senin terhadap hari lainnya menunjukkan nilai siginifikan lebih besar dari nilai alpha 0,05 (Sig. > 0,05) yaitu nilai siginifikan hari Selasa 0,908, hari Rabu 0,998, hari Kamis 0,967, dan hari Jumat 1,000.

2. Hari Selasa terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikan lebih besar dari nilai alpha 0,05 (Sig. > 0,05) yaitu nilai signifikan hari Senin 0,908, hari Rabu 0,976, hari Kamis 0,999 dan hari Jumat 0,951.

3. Hari Rabu terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikan lebih besar dari nilai alpha 0,05 (Sig. > 0,05) yaitu nilai signifikan hari Senin 0,998, hari Selasa 0,976, hari Kamis 0,996 dan hari Jumat 1,000.

4. Hari Kamis terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikan lebih besar dari nilai alpha 0,05 (Sig. > 0,05) yaitu nilai signifikan hari Senin 0,967, hari Selasa 0,999, hari Rabu 0,996, dan hari Jumat 0,988.

5. Hari Jumat terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikan lebih besar dari nilai alpha 0,05 (Sig. > 0,05) yaitu nilai signifikan hari Senin 1,000, hari Selasa 0,951, hari Rabu 1,000, dan hari Kamis 0,988.

Hasil Bonferroni pada Tabel 4.10 tidak jauh dari hasil

Tukey HSD yang menunjukkan nilai signifikannya lebih besar dari

alpha 0,05 (Sig. > 0,05). Nilai signifikan setiap hari perdagangan

hasil dari Bonferoni sebagai berikut:

1. Hari Senin terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 yaitu baik hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat menunjukkan nilai signifikannya sebesar 1,000 (1,000 > 0,05).

2. Hari Selasa terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 yaitu baik Senin, Rabu, Kamis dan Jumat menunjukkan nilai signifikannya sebesar 1,000 (1,000 > 0,05).

3. Hari Rabu terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 yaitu baik Senin, Selasa, Kamis dan Jumat menunjukkan nilai signifikannya sebesar 1,000 (1,000 > 0,05).

4. Hari Kamis terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 yaitu baik hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat menunjukkan nilai signifikannya sebesar 1,000 (1,000 > 0,05).

5. Hari Jumat terhadap hari lainnya menunjukkan nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 yaitu baik hari Senin, Selasa,

Rabu dan Kamis menunjukkan nilai signifikannnya sebesar 1,000 (1,000 > 0,05).

Hasil Tukey Hsd maupun Bonferroni dilihat dari nilai signifikannya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan return saham disetiap hari perdagangan.

Tabel 4.11 Homogeneus Subset LnRETURN HARI_PERDAGANGAN N Subset 1 Tukey HSDa,b,c SELASA 32 -7,1947 KAMIS 38 -7,0934 RABU 38 -6,9536 JUMAT 37 -6,8996 SENIN 37 -6,8393 Sig. ,899

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 2,873. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 36,249.

b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

c. Alpha = ,05.

Hasil Homogeneous Subset memberikan informasi tambahan melalui tabel subset. Pada tabel di atas secara statistik tidak menunjukkan signifikan karena nilai signifikannya lebih besar dari nilai alpha 0,05 (0,948 > 0,05) dan berada dalam satu subset sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara

return saham pada setiap hari perdagangan (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat).

4.2 Pembahasan

Pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham rata-rata LQ-45 di Bursa efek Indonesia karena nilai thitung menunjukkan nilai negatif dan nilai siginfikansinya menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai alpha yaitu 0,00 < 0,05. Masing-masing hari perdagangan memiliki pengaruh yang sama yaitu negatif terhadap return saham rata-rata LQ-45 di Bursa Efek Indonesia sehingga Hipotesis pertama diterima, yaitu terdapat pengaruh hari perdagangan (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat) terhadapa return saham LQ-45 di Bursa Effek Indonesia.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Maria (2013) yang menunjukkan bahwa hari perdagangan berpengaruh secara signifikan terhadap return saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Chukwuogor Ndu (2007) bahwa hari perdagangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return di East Asian Financial Markets. Penelitian ini juga tidak sejalan dengan yang dilakukan oleh Prasetyo (2005) bahwa hari perdagangan tidak berpengaruh secara signifikan.

Nilai thitung pada Tabel 4.4 menunjukkan hari Senin -Jumat memiliki nilai thitung negatif, hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan Iramani dan Ansyori (2006) yang menunjukkan bahwa terjadi

Monday effect dimana return hari Senin cenderung negatif dan return hari lainnya positif.

Pada hasil Tests of Between-Subjects Effects menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan return saham LQ-45 dihari perdagangan (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat) di Bursa Effek Indonesia dilihat dari nilai signifikan yang menunjukkan lebih besar nari nilai alpha (0,906 > 0,05). Oleh karena itu Hipotesis dua ditolak yaitu terdapat perbedaan return saham yang terjadi pada hari Senin sampai dengan hari Jumat (Hari Perdagangan) pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.

Ada tidaknya perbedaan return disetiap hari perdagangan dapat juga dilihat pada hasil Tukey HSD dan Bonferroni yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan return disetiap hari perdagangan terlihat dari signifikan setiap hari perdagangan baik hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat lebih besar dari nilai alpha (Sig. > 0,05). Argumentasi ini juga diperkuat dari hasil analisis Homogeneus Subset yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan return saham disetiap hari perdagangan (Senin-Jumat) hal ini terlihat dari nilai signifikannya lebih besar dari nilai alpha (0,899 > 0,05) dan juga semua hari perdagangan berada dalam satu subset yang menunjukkan tidak adanya perbedaan return disetiap hari perdagangan.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Suryaningsih (2010) yang menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan return pada setiap hari perdagangan, tetapi bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan Iramani dan Ansyori (2006) yang membuktikan bahwa terjadi fenomena the

day of week effect dan bertolak belakang dengan teori yang menyatakan bahwa ada perbedaan return disetiap hari perdagangan atau dikenal dengan

BAB V

Dokumen terkait