• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arah Pembangunan Tahun 2005-2009

Dalam dokumen rpjpd ngawi 2005 2025 (Halaman 109-138)

pada Potensi Pertanian, Industri dan Perdagangan yang Maju

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pembangunan Jangka Panjang

5.2 Arah Pembangunan Daerah

5.3.1 Arah Pembangunan Tahun 2005-2009

Arah Pembangunan Tahun 2005-2009 mengelola kondisi transisi dan meningkatkan komitmen pembangunan Kabupaten Ngawi. Tahap lima tahun pertama merupakan periode pembekalan dasar. Berdasarkan pelaksanaan dan pencapaian pembangunan pada tahap sebelumnya rencana pembangunan jangka menengah tahap I diarahkan untuk menata kembali dan membangun Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan instrumen menuju terwujudnya kesejahteraan rakyat. Tujuan dari kebijakan dan program pembangunan pada tahap lima tahun pertama ini dimaksudkan sebagai dasar pembangunan jangka panjang Kabupaten Ngawi melalui penyiapan sumberdaya manusia (SDM) dan infrastruktur sebagai prioritas.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 4

Penyiapan sumberdaya manusia diarahkan menuju terbentuknya sumberdaya manusia yang maju dan berkualitas. Sedangkan penyiapan infrastruktur diarahkan menuju ketercukupan dan pelayanan infrastruktur yang berkualitas. SDM dan infrastruktur disiapkan sebagai dasar bagi kemajuan sistem perekonomian yang bertumpu pada potensi unggulan daerah dan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dalam rangka menuju terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Adapun sasaran pokok untuk periode pembangunan ini meliputi :

a. Sasaran dalam rangka mengembangkan integrasi usaha, optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan indikator :

1. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 15,26% 2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti

rehabilitasi dengan target 9

3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 10,41%

4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 9,93% 5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 2,1% 6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 2,43% 7. Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 26.571

8. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) dengan target 2

9. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) dengan target 100 M

10. Rasio daya serap tenaga kerja (orang) dengan target 3.174

11. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12. Jumlah investor (Non PMDN/PMA) dengan target 500

13. Jumlah nilai investasi (Non PMDN/PMA) Rupiah dengan target 100 M 14. Persentase koperasi aktif dengan target72%

15. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM dengan target 17 16. Jumlah BPR/LKM dengan target 7

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 5

18. Regulasi ketahanan pangan dengan target 1

19. Ketersediaan pangan utama (PPH) dengan target 86,3 1) Padi-padian dengan target 25

2) Umbi-umbian dengan target 2,1 3) Pangan hewani dengan target 14,1 4) Minyak dan lemak dengan target 2,9 5) Buah/biji berminyak dengan target 1,0 6) Kacang-kacangan dengan target 10 7) Gula dengan target 1,1

8) Sayur dan buah dengan target 30 9) Lain – lain dengan target 0,0

20. Rasio jaringan irigasi (Km/Ha) dengan target 6

21. Persentase penduduk yang memiliki lahan (%)dengan target 13,9% 22. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya (Ku/Ha) :

1) Padi dengan target 59,89 2) Jagung dengan target 59,82 3) Kedelai dengan target 15,74 4) Kacang Tanah dengan target 16,78 5) Kacang Hijau dengan target 13,53 6) Ubi Kayu dengan target 172,6 7) Ubi Jalar dengan target 261,57

23. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya (Ton) : 1) Padi dengan target 598.696

2) Jagung dengan target 68.661 3) Kedelai dengan target 21.805 4) Kacang Tanah dengan target 10.563 5) Kacang Hijau dengan target 524 6) Ubi Kayu dengan target 111.586 7) Ubi Jalar dengan target 34.083

24. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Rupiah) dengan target 1.934.019.136.416

25. Populasi ternak :

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 6

2) Kerbau dengan target 1.522 3) Kuda dengan target 45 4) Babi dengan target 35

5) Kambing dengan target 71.696 6) Domba dengan target 22.88

7) Ayam Pedaging dengan target 141.779 8) Ayam Petelur dengan target 66.729 9) Ayam Buras dengan target 532.101 10) Itik dengan target 26.977

11) Entok dengan target 11.988

26. Konsumsi daging Kg/kapita/Thn dengan target 5,94 27. Konsumsi Telur Kg/kapita/Thn dengan target 2,12 28. Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan (Ton) :

1) Kakao dengan target 440,87 2) Tembakau dengan target 1.578,4 3) Kopi dengan target 98,48

4) Cengkeh dengan target 150,69 5) Tebu dengan target 3.850,86 29. Produktifitas Komoditas Perkebunan :

1) Kakao dengan target0,300 2) Tembakau dengan target 0,800 3) Kopi dengan target 0,325 4) Cengkeh dengan target 0,200 5) Tebu dengan target 0,78 30. Luas Lahan Perkebunan :

1) Kakao dengan target1.469,55 2) Tembakau dengan target 1.973 3) Kopi dengan target 303

4) Cengkeh dengan target 753,45 5) Tebu dengan target 4.937 31. Produksi perikanan (ton) :

1) Patin dengan target 52 2) Nila dengan target 16

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 7

3) Mas dengan target 3 4) Gurami dengan target 66 5) Lele dengan target 741 6) Lain-lain dengan target 5

32. Konsumsi ikan Kg/kapita/Thn dengan target 7,26 33. Rehabilitasi lahan kritis dengan target 300

34. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (Juta Rupiah) dengan target 1.529.624,10

35. Eksport Bersih Perdagangan (Juta Rupiah) dengan target 9.052,19

36. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (Juta Rupiah) dengan target 113.371.863

37. Pertumbuhan Industri (unit) :

1) Industri Kecil Formal dengan target 274

2) Industri Kecil Non Formal dengan target 15.035 38. Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 122.180

39. Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 73,36% 40. Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 15,68% 41. Jumlah kelompok/grup kesenian daerah dengan target 90

42. Jumlah gedung kesenian dengan target 0

43. Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 10 44. Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19

45. Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,24

46. Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76 47. Rasio pos kamling per jumlah desa/kelurahan dengan target 12

b. Sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan indikator :

1. Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 75%

2. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100% 3. Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 98%

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 8

4. Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin dengan target 30,97% 5. Persentase Anak Gakin dapat mengakses pendidikan sesuai jenjang

pendidikannya dengan target 100%

6. Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.304 7. Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 51,22%

8. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100%

9. Angka melek huruf dengan target 97,85% 10. Angka rata-rata lama sekolah dengan target 8 11. Angka Partisipasi Sekolah dengan target 108,84

12. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan target 46,53%

13. Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI paket A dengan target 99,34 14. Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTS paket B dengan target 93,53 15. Angka Partisipasi Murni (APM)SMA(SMK,MA) paket C dengan target 71 16. Angka Putus Sekolah (APS) SD(MI) dengan target 0,01%

17. Angka Putus Sekolah (APS) SMP (MTs) dengan target 0,02% 18. Angka Putus Sekolah (APS) SMA(SMK, MA) dengan target 0,02% 19. Angka Kelulusan (AL) SD(MI) dengan target 99,85%

20. Angka Kelulusan (AL) SMP(MTs) dengan target 99,32% 21. Angka Kelulusan (AL) SMA(SMK,MA) dengan target 98,3% 22. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV dengan target 62,39%

23. Rasio Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah dengan target 139,69

24. Rasio guru/murid dengan target 230,41

25. Rasio guru/murid per kelas rata-rata dengan target 0,010

26. Angka Melanjutkan(AM) dari SMP(MTs) ke SMA(SMK,MA) dengan target 81,8%

27. Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 93,42%

28. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 94,71% 29. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes. yg memiliki komp.

kebidanan dengan target 80%

30. Cakupan pelayanan nifas dengan target 90%

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 9

32. Cakupan kunjungan bayi dengan target 80%

33. Cakupan desa/kel.Universal Child Immunization dengan target 66,36% 34. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia 6-24 bulan

keluarga miskin dengan target 100%

35. Cakupan peserta KB aktif dengan target 83,72% 36. Penemuan penderita AFP dengan target 100%

37. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100% 38. Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan

target 91.63%

39. Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100% 40. Penanganan penderita diare dengan target 100%

41. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten dengan target 100%

42. Cakupan desa/kel.mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam dengan target 100%

43. Cakupan desa siaga aktif dengan target 70%

c. Sasaran dalam rangka mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsip-prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik (good governance), ditetapkan indikator :

1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target Tidak Ada

2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA dengan target Ada

3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada

4. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 59% 5. Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 86%

6. Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100%

7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada 8. SKPD yang mempunyai IKM dengan target 6

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 0

10. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 1

11. Proporsi PAD dalam APBD dengan target 3%

12. Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 79% 13. Persentase pelanggaran pegawai dengan target 2%

14. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dengan target 59%

15. Keberadaan Standar kompetensi jabatan dengan target Ada 16. Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada

17. Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18. Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada

19. Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan target 92%

20. Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 60% 21. Persentase peningkatan SDM pengelola kearsipan pada SKPD dengan

target 50%

22. Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23. Jumlah jaringan komunikasi dengan target 9

24. Rasio wartel/ warnet terhadap penduduk dengan target 296 25. Jumlah surat kabar nasional/lokal dengan target 21

26. Jumlah penyiaran radio/ TV lokal dengan target 4 27. Jumlah perpustakaan dengan target 1

28. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun dengan target 13.774 29. Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 25.000

30. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 2% 31. Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 96,6% 32. Persentase KDRT dengan target 1.40%

33. Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 2,98%

34. Persentase keikutsertaan ber KB (akseptor) dengan target 71,77%

35. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 67% 36. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 0 37. Persentase kelembagaan ekonomi desa/ kelurahan yang aktif dengan

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 1

38. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha (UPKu) yang berkembang dengan target 0%

d. Sasaran dalam rangka mengembangkan sarana dan prasarana publik secara terpadu dan mewujudkan tata ruang dan infrastruktur wilayah yang handal dan terintegrasi, ditetapkan indikator :

1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, (km) dengan target 136 2. Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 16,46% 3. Jumlah jembatan dalam kondisi baik, (buah) dengan target 0 4. Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 0

5. Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik (gorong2, trotoar dengan target 0 6. Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 78% 7. Proporsi panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target

231.050 / 296.217

8. Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 31.053

9. Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 31.053 / 44.362

10. Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 31.053 11. Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 139 12. Persentase peran serta HIPPA dalam pemeliharaan jaringan irigasi

dengan target 11%

13. Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 126 14. Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 7

15. Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 0 16. Rasio rumah layak huni dengan target 21,12

17. Rasio permukiman layak huni dengan target 74,08 18. Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2 19. Persentase Permukiman tertata dengan target 0

20. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 0 21. Persentase penduduk berakses air minum dengan target 0 22. Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:550 :

1) Masjid dengan target 1.359 2) Mushola dengan target 3.769

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 2

3) Gereja dengan target 77 4) Kuil dengan target 1 5) Vihara dengan target 2

23. Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 762.000 24. Jumlah terminal bis dengan target 6

25. Jumlah terminal kargo dengan target 1 26. Jumlah ijin trayek dengan target 179

27. Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.217

28. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 12

29. Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum per tahun dengan target 752.178

30. Jumlah orang/barang yang melalui terminal per tahun dengan target 900 31. Rasio angkutan darat per jumlah penumpang angkutan darat dengan

target 0,13

32. Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 0% 33. Ketaatan terhadap RTRW dengan target 0%

34. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target 0

35. Tersedianya dokumen RDTRK yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target 0

36. Tersedianya Peraturan zonasi yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target 0

37. Presentase penanganan sampah dengan target 26,88% 38. Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 17,45

39. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dengan target 100%

40. Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 10%

41. Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPL/HGB dengan target 14,1% 42. Jumlah sumur resapan dengan target 46

43. Rasio ketersediaan daya listrik(dengan asumsi pemakaian 900 Watt/pelanggan) dengan target 70,16

44. Rumah tangga yang menggunakan listrik/jumlah pelanggan dengan target 56,77

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 3

45. Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 71

46. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0 5.3.2 Arah Pembangunan Tahun 2010-2014

Arah Pembangunan Tahun 2010-2014 Mengembangkan potensi dasar, pertanian dan UMKM sebagai landasan ekonomi kerakyatan. Sebagai keberlanjutan pembangunan berdasarkan pelaksanaan dan pencapaian pada rencana pembangungan jangka menengah tahap pertama maka pembangunan tahap kedua ditujukan pada benar-benar terjadinya peningkatan kemajuan dan kualitas serta daya saing sumberdaya manusia dan infrastruktur yang menunjang peningkatan sistem perekonomian daerah yang bertumpu pada potensi pertanian, industri dan perdagangan dengan didukung oleh pengelolaan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Tahap kedua lima tahun pembangunan jangka panjang ini merupakan

periode peningkatan. Sasaran pokok yang ingin dicapai pada tahap kedua ini masyarakat dapat lebih produktif dan sistem perekonomian dapat meningkat sebagai kesiapan untuk memasuki tahap periode pembangunan jangka panjang tahap berikutnya. Adapun sasaran pokok pembangunan pada periode ini adalah :

a. Sasaran dalam rangka mengembangkan integrasi usaha, optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan indikator :

1. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 12% 2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti

rehabilitasi dengan target 10

3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 11%

4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 15% 5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 10% 6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 6% 7. Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 32.151

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 4

9. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) dengan target 200 M

10. Rasio daya serap tenaga kerja (orang) dengan target 3.500

11. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12. Jumlah investor (Non PMDN/PMA) dengan target 550

13. Jumlah nilai investasi (Non PMDN/PMA) Rupiah dengan target 100 M 14. Persentase koperasi aktif dengan target 80%

15. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM dengan target 20 16. Jumlah BPR/LKM dengan target 10

17. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 34.000 18. Regulasi ketahanan pangan dengan target 1

19. Ketersediaan pangan utama (PPH) dengan target 88,8 1) Padi-padian dengan target 25

2) Umbi-umbian dengan target 2,1 3) Pangan hewani dengan target 14,1 4) Minyak dan lemak dengan target 3,0 5) Buah/biji berminyak dengan target 1,0 6) Kacang-kacangan dengan target 10 7) Gula dengan target 1,2

8) Sayur dan buah dengan target 30 9) Lain – lain dengan target 0,0

20. Rasio jaringan irigasi (Km/Ha) dengan target 6

21. Persentase penduduk yang memiliki lahan (%) dengan target 13,9% 22. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya (Ku/Ha) :

1) Padi dengan target 65,61 2) Jagung dengan target 49,49 3) Kedelai dengan target 15,98 4) Kacang Tanah dengan target 15,21 5) Kacang Hijau dengan target 15,7 6) Ubi Kayu dengan target 198,4 7) Ubi Jalar dengan target 206,65

23. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya (Ton) : 1) Padi dengan target 719.394

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 5

2) Jagung dengan target 99.680 3) Kedelai dengan target 34.380 4) Kacang Tanah dengan target 12.030 5) Kacang Hijau dengan target 693 6) Ubi Kayu dengan target 143.948 7) Ubi Jalar dengan target 38.416

24. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Rupiah) dengan target 1.831.517.194.656

25. Populasi ternak :

1) Sapi Potong dengan target 64.226 2) Kerbau dengan target 1.462 3) Kuda dengan target 46 4) Babi dengan target 35

5) Kambing dengan target 73.897 6) Domba dengan target 23.584

7) Ayam Pedaging dengan target 149.067 8) Ayam Petelur dengan target 70.145 9) Ayam Buras dengan target 548.497 10) Itik dengan target 27.822

11) Entok dengan target 12.355

26. Konsumsi daging Kg/kapita/Thn dengan target 6,48 27. Konsumsi Telur Kg/kapita/Thn dengan target 2,18 28. Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan (Ton) :

1) Kakao dengan target 600

2) Tembakau dengan target 1.137,5 3) Kopi dengan target 100

4) Cengkeh dengan target 171 5) Tebu dengan target 4.980

29. Produktifitas Komoditas Perkebunan : 1) Kakao dengan target 0,375

2) Tembakau dengan target 0,875 3) Kopi dengan target 0,400 4) Cengkeh dengan target 0,225

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 6

5) Tebu dengan target 0,83 30. Luas Lahan Perkebunan :

1) Kakao dengan target 1,6

2) Tembakau dengan target 1300 3) Kopi dengan target 250 4) Cengkeh dengan target 760 5) Tebu dengan target 6.000 31. Produksi perikanan (ton) :

1) Patin dengan target 58 2) Nila dengan target 50 3) Mas dengan target 10 4) Gurami dengan target 77 5) Lele dengan target 1.000 6) Lain-lain dengan target 12

32. Konsumsi ikan Kg/kapita/Thn dengan target 8 33. Rehabilitasi lahan kritis dengan target 800

34. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (Juta Rupiah) dengan target 1.850.845,16

35. Eksport Bersih Perdagangan (Juta Rupiah) dengan target 9.996,96

36. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (Juta Rupiah) dengan target 143.071.080

37. Pertumbuhan Industri (unit) :

1) Industri Kecil Formal dengan target 287

2) Industri Kecil Non Formal dengan target 15.476 38. Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 125.500

39. Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 73,39% 40. Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 21,65% 41. Jumlah kelompok/grup kesenian daerah dengan target 124 42. Jumlah gedung kesenian dengan target 0

43. Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 18 44. Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19

45. Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,28 46. Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 7

47. Rasio pos kamling per jumlah desa/kelurahan dengan target 12

b. Sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan indikator :

1. Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 100%

2. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100% 3. Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 99,8% 4. Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin dengan target 100% 5. Persentase Anak Gakin dapat mengakses pendidikan sesuai jenjang

pendidikannya dengan target 100%

6. Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.345 7. Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 83%

8. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100%

9. Angka melek huruf dengan target 98,75% 10. Angka rata-rata lama sekolah dengan target 9 11. Angka Partisipasi Sekolah dengan target 111

12. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan target 46,53%

13. Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI paket A dengan target 101,20 14. Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTS paket B dengan target 95,24 15. Angka Partisipasi Murni (APM)SMA(SMK,MA) paket C dengan target 77 16. Angka Putus Sekolah (APS) SD(MI) dengan target 0%

17. Angka Putus Sekolah (APS) SMP (MTs) dengan target 0,01% 18. Angka Putus Sekolah (APS) SMA(SMK, MA) dengan target 0,02% 19. Angka Kelulusan (AL) SD(MI) dengan target 100%

20. Angka Kelulusan (AL) SMP(MTs) dengan target 100% 21. Angka Kelulusan (AL) SMA(SMK,MA) dengan target 100% 22. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV dengan target 82%

23. Rasio Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah dengan target 135

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 8

25. Rasio guru/murid per kelas rata-rata dengan target 0,010

26. Angka Melanjutkan(AM) dari SMP(MTs) ke SMA(SMK,MA) dengan target 85%

27. Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 94%

28. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 95%

29. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes. yg memiliki komp. kebidanan dengan target 82%

30. Cakupan pelayanan nifas dengan target 92%

31. Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 70% 32. Cakupan kunjungan bayi dengan target 85%

33. Cakupan desa/kel.Universal Child Immunization dengan target 100% 34. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia 6-24 bulan

keluarga miskin dengan target 100%

35. Cakupan peserta KB aktif dengan target 72% 36. Penemuan penderita AFP dengan target 100%

37. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100%

38. Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan target 85%

39. Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100% 40. Penanganan penderita diare dengan target 100%

41. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten dengan target 100%

42. Cakupan desa/kel.mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam dengan target 100%

43. Cakupan desa siaga aktif dengan target 80%

c. Sasaran dalam rangka mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsip-prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik (good governance), ditetapkan indikator :

1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target Ada

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 9

2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA dengan target Ada

3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada

4. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 70% 5. Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 92%

6. Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100%

7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada 8. SKPD yang mempunyai IKM dengan target 14

9. Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 4 SIM 10. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang

diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 4 11. Proporsi PAD dalam APBD dengan target 4%

12. Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 80% 13. Persentase pelanggaran pegawai dengan target 2%

14. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dengan target 65%

15. Keberadaan Standar kompetensi jabatan dengan target Tidak Ada 16. Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada

17. Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18. Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada

19. Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan target 95%

20. Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 69% 21. Persentase peningkatan SDM pengelola kearsipan pada SKPD dengan

target 70%

22. Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23. Jumlah jaringan komunikasi dengan target 12

24. Rasio wartel/ warnet terhadap penduduk dengan target 219 25. Jumlah surat kabar nasional/lokal dengan target 30

26. Jumlah penyiaran radio/ TV lokal dengan target 6 27. Jumlah perpustakaan dengan target 1

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 0

29. Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 35.000

30. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 4% 31. Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 99,7% 32. Persentase KDRT dengan target 1,35%

33. Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 1.92% 34. Persentase keikutsertaan ber KB (akseptor) dengan target 70%

35. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 77% 36. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 90 37. Persentase kelembagaan ekonomi desa/ kelurahan yang aktif dengan

target 5%

38. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha (UPKu) yang

Dalam dokumen rpjpd ngawi 2005 2025 (Halaman 109-138)