• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengembangkan hubungan kekerabatan yang harmonis sehingga mampu menciptakan iklim kondusif bagi peningkatan kegiatan sosial ekonomi

Dalam dokumen rpjpd ngawi 2005 2025 (Halaman 88-97)

pada Potensi Pertanian, Industri dan Perdagangan yang Maju

4. Mengembangkan hubungan kekerabatan yang harmonis sehingga mampu menciptakan iklim kondusif bagi peningkatan kegiatan sosial ekonomi

masyarakat.

Menciptakan kondisi perekonomian yang lebih baik dan meningkat akan mendorong stabilitas perekonomian daerah. Kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang diikuti dengan pemerataan pendapatan di masyarakat serta dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi yang berbasis usaha kecil dan menengah masyarakat guna menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.

4.3. TUJUAN

Untuk menjalankan Misi Dokumen RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten Ngawi Tahun 2005–2025, perlu ditetapkan keinginan-keinginan apa yang akan diwujudkan dalam kurun 20 tahun kedepan sebagai bentuk komitmen pembangunan daerah yang dilakukan oleh Kabupaten Ngawi. Keinginan-keinginan tersebut ditetapkan dalam rumusan tujuan pembangunan daerah (goal) yang digunakan untuk memberikan arah terhadap pembangunan kabupaten secara umum.

4.3.1. Untuk melaksanakan Misi ke- 1 Mengembangkan integrasi usaha dalam rangka optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan tujuan :

1. Meningkatkan pruduktivitas perindustrian daerah guna peningkatan daya saing daerah

2. Meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan

3. Meningkatkan produktivitas perdagangan

4.3.2. Untuk melaksanakan Misi ke- 2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan tujuan :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan 2. Meningkatkan kualias layanan kesehatan

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 6

3. Meningkatkan ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan lapangan kerja 4. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

5. Meningkatkan layanan keluarga berencana menuju keluarga kecil bahagia dan sejahtera

6. Meningkatkan kualitas kepemudaan dan olahraga 7. Meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan 8. Meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan

4.3.3. Untuk melaksanakan Misi ke- 3 Mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsip-prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik (good governance), ditetapkan tujuan :

1. Meningkatkan Akuntabilitas pengelolaan pendapatan dan keuangan daerah 2. Meningkatkan ketaatan pada hukum

3. Meningkatkan partisipasi politik masyarakat

4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan

5. Meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat

6. Mewujukan Aparatur pemerintah yang professional, bersih, jujur dan berwibawa

7. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi untuk pembangunan

4.3.4. Untuk melaksanakan Misi ke- 4 Mengembangkan hubungan kekerabatan yang harmonis sehingga mampu menciptakan iklim kondusif bagi peningkatan kegiatan sosial ekonomi masyarakat, ditetapkan tujuan :

1. Pemanfaatan dan pengembangan potensi perekonomian daerah secara optimal

2. Meningkatkan jiwa kewirausahan masyarakat 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi 4. Meningkatkan daya tarik investasi daerah

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 7

4.4. SASARAN

Mengacu kepada visi dan misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dan mempertimbangkan permasalahan yang tengah dihadapi serta berupaya mengoptimalkan potensi sumber daya yang tersedia, maka sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 20 tahun adalah sebagai berikut :

4.4.1. Untuk melaksanakan Misi Pertama dan tujuannya, sasaran yang ingin di capai dalam misi pertama ini adalah :

1. Meningkatnya daya saing perindustrian.

2. Meningkatnya produktivitas pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan.

3. Meningkatnya produktivitas perdagangan.

4. Meningkatnya hasil-hasil produk pertanian dalam artian luas yang menunjang tumbuh berkembangnya agroindustri di berbagai wilayah. 5. Meningkatnya investasi dalam sektor pertanian yang dapat memberikan

nilai tambah produk-produk pertanian dan sekaligus membuka lapangan kerja.

6. Meningkatnya program-program penataan dan pembinaan PKL (Pedagang Kaki Lima).

7. Meningkatnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan perdagangan internasional.

8. Meningkatnya ketahanan pangan daerah.

9. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pasar daerah.

10. Meningkatnya fungsi pelayanan di bidang irigasi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

11. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya energi dan kegiatan penambangan yang profesional dengan memperhatikan aspek-aspek pelestarian lingkungan.

12. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kelembagaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

13. Meningkatnya Balai Pendidikan dan Latihan Pertanian Terpadu serta terlaksananya pendidikan dan pelatihan petani.

14. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi Desa Pusat Pertumbuhan. 15. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana fisik di wilayah perbatasan.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 8

4.4.2. Untuk melaksanakan Misi Kedua dan tujuannya, sasaran yang ingin di capai dalam misi kedua ini adalah :

1. Meningkatnya Angka partisipasi muni sekolah. 2. Meningkatnya Angka harapan hidup.

3. Meningkatnya Angkatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan. 4. Meningkatnya Partisipasi angkatan kerja perempuan.

5. Meningkatnya Peserta KB aktif.

6. Meningkatnya kualitas kepemudaan dan olahraga. 7. Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan. 8. Meningkatnya kualitas pengelolaan perpustakaan.

9. Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja di masyarakat. 10. Meningkatnya kesempatan kerja yang tersedia di masyarakat.

11. Meningkatnya kuantitas tenaga kerja produktif yang memperolah kesempatan kerja.

12. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas yang menjangkau sebagian besar masyarakat tidak mampu.

13. Meningkatnya program-program pengawasan obat dan makanan di masyarakat.

14. Meningkatnya pusat-pusat informasi kesehatan yang bisa diakses oleh semua golongan masyarakat, melalui berbagai media informasi.

15. Meningkatnya Posyandu (Pos-pos Pelayanan Terpadu) untuk pelayanan Balita dan Lansia di tingkat desa/kelurahan.

16. Meningkatnya program-program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

17. Meningkatnya standarisasi pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh sebagian besar golongan masyarakat berpendapatan rendah.

18. Meningkatnya peran dan fungsi BKKBD (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Daerah) dalam memecahkan berbagai permasalahan Keluarga Berencana.

19. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan, kualitas lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat serta Keluarga Berencana.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 9

20. Meningkatnya pola-pola pembinaan yang dilakukan terhadap sanggar-sanggar seni dan paguyuban kebudayaan tradisional.

21. Meningkatnya program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. 22. Meningkatnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah.

23. Meningkatnya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah.

24. Meningkatnya model-model kemitraan dalam pengem-bangan pemasaran dan destinasi obyek wisata.

25. Meningkatnya kualitas dan kuantitas nilai-nilai budaya daerah dan obyek wisata daerah.

26. Meningkatnya Base Line Data untuk merekam siswa-siswa berprestasi tingkat Pendidikan Dasar 9 Tahun.

27. Meningkatnya pencapaian pelaksanaan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar.

28. Meningkatnya mutu dan relevansi pendidikan.

29. Meningkatnya model lembaga pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap pakai.

30. Meningkatnya bahan-bahan peraga dan buku-buku praktikum yang menunjang penguasaan kompentensi teknis untuk sekolah-sekolah kejuruan.

31. Meningkatnya kualitas sarana pendukung untuk pendidikan luar sekolah. 32. Meningkatnya iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam

mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat untuk mencapai prestasi, di bidang Olah Raga.

33. Meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

34. Meningkatnya upaya penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan generasi muda.

35. Meningkatnya kebijakan publik yang baik dan serasi dalam upaya peningkatan kualitas anak dan perempuan.

36. Meningkatnya perlindungan, ketrampilan dan usaha perempuan.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 0

38. Meningkatnya pembinaan dan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KS (Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera) yang mandiri.

39. Meningkatnya tenaga pendamping kelompok bina keluarga sejahtera. 4.4.3. Untuk melaksanakan Misi Ketiga dan tujuannya, sasaran yang ingin di capai

dalam misi ketiga ini adalah :

1. Meningkatnya struktur dan kelembagaan pemerintah daerah. 2. Berkurangnya pelangaran hukum di masyarakat.

3. Meningkatnya dinamika dan partisipasi politik masyarakat.

4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

5. Meningkatnya ketertiban dan keamanan masyarakat. 6. Meningkatnya kelayakan dan kompetensi aparatur daerah.

7. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi untuk pembangunan.

8. Meningkatnya kualitas proses, produk, data base dan aparatur perencanaan pembangunan.

9. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan, akuntabel dan partisipatif.

10. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa.

11. Meningkatnya kualitas pengendalian dan hasil pengawasan terhadap kegiatan pembangunan.

12. Meningkatnya kelembagaan penelitian yang kredibel dan aplikabel bagi masyarakat luas.

13. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan sistem kelembagaan Daerah.

14. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja SKPD dan, berkembangnya teknologi informasi. 15. Meningkatnya pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam

menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah.

16. Meningkatnya kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum masyarakat.

17. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 1

18. Meningkatnya model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja dari waktu ke waktu.

19. Semakin berkurangnya tingkat kebocoran dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD untuk program-program investasi masyarakat. 20. Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 21. Meningkatnya berbagai macam media dan sarana yang berhubungan

dengan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah.

22. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinanan kepada masyarakat. 23. Meningkatnya intensitas kerjasama pembangunan antar daerah.

24. Meningkatnya upaya-upaya untuk pencegahan tindak kriminal di masyarakat.

25. Meningkatnya keterlibatan atau partisipasi masyarakat dalam pemberantasan penyakit masyarakat.

26. Meningkatnya program-program pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan lingkungan.

27. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam politik.

28. Meningkatnya situasi dan kondisi daerah yang aman, tertib dan kondusif. 4.4.4. Untuk melaksanakan Misi Keempat dan tujuannya, sasaran yang ingin di capai

dalam misi keempat ini adalah :

1. Meningkatnya pengembangan perekonomian daerah.

2. Meningkatnya prersentase masyarakat yang terjun dalam dunia usaha. 3. Meningkatnya jumlah koperasi sehat.

4. Meningkatnya investasi di daerah.

5. Meningkatnya program-program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan).

6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perhubungan. 7. Meningkatnya upaya penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku

UMKM.

8. Meningkatnya ruang dan outlet untuk menampung hasil-hasil produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 2

9. Meningkatnya ketersediaan lembaga keuangan atau pembiayaan mikro atas prakarsa Pemerintah di tingkat kelurahan.

10. Meningkatnya program-program peningkatan promosi dan kerjasama investasi.

11. Meningkatnya investasi secara bertahap yang dapat mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi melalui pelayanan administrasi penanaman modal yang prima.

12. Meningkatnya keberdayaan masyarakat desa.

13. Meningkatnya ruang-ruang publik yang dipergunakan sesuai dengan fungsinya atau peruntukannya.

14. Meningkatnya pemanfaatan ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

15. Meningkatnya pola pengendalian terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan.

16. Meningkatnya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

17. Meningkatnya kualitas penataan lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan dan menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi masyarakat.

18. Meningkatnya program pengembangan sistem informasi dan sistem pendaftaran tanah.

19. Meningkatnya Penurunan kasus-kasus sengketa atau konflik-konflik masalah pertanahan.

20. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang.

21. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembebasan tanah untuk penyediaan infrastruktur berupa jalan dan jembatan.

22. Meningkatnya kuantitas dan kualitas prasarana dan sarana jalan dan jembatan.

23. Meningkatnya sistem drainase di sebagian besar wilayah perkotaan dan pinggiran.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 3

25. Meningkatnya fasilitas rumah murah yang dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat pada berbagai lapisan pendapatan.

26. Meningkatnya fasilitas dan peralatan pendukung untuk mencegah bahaya kebakaran rumah.

27. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang bersih dan sehat. 28. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya air tanah dan air permukaan. 29. Meningkatnya sistem administrasi kependudukan sampai di tingkat

kelurahan secara baik.

30. Meningkatnya pola-pola pembinaan terhadap anak terlantar dan penyandang cacat serta penyandang penyakit sosial di tingkat daerah. 31. Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil.

32. Meningkatnya pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama. 33. Meningkatnya kerukunan inter dan antar umat beragama.

34. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana tempat peribadatan.

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1

BAB V

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Dalam dokumen rpjpd ngawi 2005 2025 (Halaman 88-97)