• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arti dan Tujuan Demografi Arti Demografi

Dalam dokumen TUGAS IPK KELOMPOK 4 (Halaman 97-105)

- Kamus umum Bahasa Indonesia edisi Balai Pustaka :

Demografi berarti ilmu kependudukan: ilmu tentang susunan, dan pertumbuhan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau lukisan berupa statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sudut sosial politik.

- Demografi berasal dari bahasa Yunani:  Demos = rakyat atau penduduk

 Grafein = mencitra, menulis, melukis atau gambaran tentang penduduk pada suatu Negara atau wilayah.

Jadi, Demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli statistic Perancis yang bernama Archile Guillard. Dalam kertas kerjanya berjudul ―Elements do statistique Humaine

au demographie Compare‖ tahun 1855.

Beberapa definisi demografi oleh para ahli:

1. Donald J. Bogue didalam bukunya yang berjudul ―principles of demography‖ memberikan definisi demografi sebagai berikut:

―demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistic dan matematik tentang besar, komposisi, dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi, yaitu: Kelahiran (fertilitas), Kematian (mortalitas), Perkawinan, Migrasi, dan Mobilitas Social‖.

2. George W. Barclay: demografi memberikan gambaran yang menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistik. Demografi mempelajari tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.

3. Johan Suszmilch (1762): mempelajari hukum Ilahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak dari kelahiran, kematian, dan pertumbuhannya.

4. D.V. Glass: demografi terbatas pada usaha untuk mempelajari pengaru proses demografi sebagai fertilitas, mortalitas, dan migrasi penduduk.

5. Philip M. Hauser dan Duedly Duncan: demografi mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial, dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa demografi adalah ilmu yang secara kualitatif dan kuantitatif mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan perkataan lain segala hal yang berhubungan dengan komponen-komponen perubahan tersebut seperti: kelahiran, kematian, migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana faktor faktor ini berubah dari waktu kewaktu.

Ruang Lingkup Demografi dan Ilmu Kependudukan

Demografi telah berkembang sejak 3 abad yang lalu. John Graunt, seorang pedagang pakaian yang hidup pada abad ke 17 di London, dianggap sebagai bapak Demografi karena ia menghitung ukuran-ukuran demografi dan statistik-statistik lainnya. Ia melakukan analisa data kelahiran dan kematian, dan dari hasil analisanya dikemukakannya batasan-batasan umum tentang kematian (mortality), kelahiran (fetility), migrasi, dan perkawinan dalam hubungannya dengan proses penduduk.

Data tersebut diperolehnya dari catatan kematian (Bills of Mortality), yang setiap minggu diterbitkan oleh petugas gereja. Dan ia mencetuskan ―hukum-hukum‖ tentang pertumbuhan penduduk. Karya Graunt diterbitkan pada tahun 1662, dengan judul ―Natural and Political

Observations….. Made Upon the Bills of Mortality”. Dan ia juga mendapat dorongan

kawannya William Pretty, yang ahli statistik. Karya Pretty, Political Arithmetick (1690), mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan Demografi.

Methorst dan Sirks membedakan masalah penduduk menjadi dua yaitu yang bersifat kuantitatif (demografi) dan kualitatif yang membahas masalah penduduk dari segi genetis dan biologis.

Pada tahun 1937 di Paris selama kongres masalah kependudukan dilangsungkan, Adolphe Laundry telah membuktikan secara matematik adanya hubungan antara unsur-unsur demografi seperti kelahiran, kematian, fertilitas, jenis kelamin, umur, dan sebagainya. Dan ia menyarankan penggunaan istilah PURE DEMOGRAPHY atau disebut juga demografi formal menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan.

Data demografi, pengukuran, teknik-teknik dan model-model adalah alat yang penting, tapi mereka hanya sebagian dari gambaran analitik. Sekarang demografi tidak dipelajari secara murni terlepas dari variabel-variabel non-demografis. Dan demografi bukan lagi merupakan ‗single theoretical discipline‘, tetapi lebih menyerupai ‗interdisciplinary science‘.

Sumber Data Demografi

1. Hasil sensus (biasanya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik sebagai keperluan-keperluan formal seperti: pemilu)

Sensus Penduduk pada dasarnya merupakan proses kegiatan pencacahan atau pengambilan stok (stock taking) penduduk suatu negara atau wilayah pada suatu saat tertentu. Proses itu mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan diseminasi hasil sensus yang secara keseluruhan membutuhkan waktu relatif lama; normalnya 5-10 tahun.

Oleh karena cakupannya pada seluruh penduduk yang bertempat tinggal di seluruh wilayah geografis (tanpa kecuali) pada saat yang relatif sama maka kegiatan sensus membutuhkan sumber daya (termasuk anggaran) yang relatif sangat besar, data yang diperoleh merujuk pada saat tertentu yang dikenal dengan hari sensus (census date). 2. Hasil survey mengenai penduduk, dilakukan dari tingkat satuan terkecil seperti RT.

Suatu survai sampel lebih murah karena hanya meliputi penduduk yang dipilih sebagai wakil penduduk. Namun demikian, proses pemilihan ini dapat menimbulkan kesalahan sampel (sampling error) yang tidak akan terjadi jika seluruh penduduk dicacah. Masalah lain yang timbul adalah karena suatu sampel nasional secaia relatif jumlahnya tidak besar, ada kemungkinan daerah atau unit yang kecil (misalnya suatu desa) tidak terwakili sehingga dengan sendirinya sangat sukar menentukan karakteristik daerah ini.

Dari suatu sampel dapat diperoleh keterangan-keterangan yang lebih terperinci dan berkualrtas‘ lebih baik daripada suatu sensus, karena lebih banyak waktu dan tenaga dapat dicurahkan untuk setiap wawancara. Sebuah Pertanyaan dalam sensus misalnya, dapat menunjukkan berapa jumlah anak ri setiap wanita. Namun demikian, untuk memperoleh perincian mengenai.

3. Sistem Registrasi

Registrasi Penduduk adalah pencatatan terhadap setiap peristiwa kependudukan yang terjadi setiap saat. Registrasi penduduk pada dasarnya melakukan pencatatan terhadap komponen-komponen kependudukan yang bersifat dinamis. Komponen-komponen tersebut antara lain kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan pekerjaan dan perubahan tempat tinggal.

Tujuan Demografi

2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.

3. Mengembangkan hubungan sebab-akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.

4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan dating dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

Guna Pengetahuan Demografi

1. Pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan, sosial, perumahan, pertanian, rumah sakit, pertokoan, pusat rehabilitasi.

2. Untuk mengetahui berkembangnya perekonomian suatu negara (pertambahan lapangan kerja, prosentase peduduk yang ada disektor pertanian,industri & jasa.

3. Untuk melihat peningkatan standar kehidupan (tingkat harapan hidup rata rata penduduk). 4. Pertumbuhan penduduk berpengaruh pada jumlah penduduk dunia & susunannya,

Dinamika Penduduk: Sebab dan Akibat

Pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.

Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen: 1. Kelahiran (fertilitas)

2. Kematian (mortalitas)

3. In-migration (migrasi masuk) 4. Out-migration (migrasi keluar)

Selisih antara kelahiran dan kematian disebut ―reproductive change‖ (perubahan reproduktif) atau ‗natural increase‘ (pertumbuhan alamiah). Selisih antara ‗in-migration‘ dan ‗out migration‘ disebut ―net-migration‖ atau migration neto. Jadi pertumbuhan penduduk hanya dipengaruhi oleh 2 cara yaitu: melalui perubahan reproduksi dan migrasi neto.

Pertumbuhan penduduk dapat dinyatakan dengan formula: Pt = Po + (B – D) + (Mi – Mo)

Dimana:

Pt : jumlah penduduk pada waktu terdahulu (tahun dasar). Po : jumlah penduduk pada waktu sesudahnya.

D : jumlah kematian yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebut. Mi : migrasi masuk pada jangka waktu antara kedua kejadian.

Mo : migrasi keluar pada jangka waktu antara kedua kejadian.

Model proses pertumbuhan penduduk beserta komponen-komponennya: Model Pertumbuhan Penduduk

Migrasi

Positif Negatif Nol

M > F N, T, S T T M < F N N, T, S N M = F N T S Keterangan: M = Mortalitas (kematian) F = Fertilitas (kelahiran) N = Naik T = Turun S = Stabil

*Dari model ini dapat dilihat pengaruh masing-masing komponen demografi terhadap pertumbuhan penduduk.

Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi

Pada tahun-tahun terakhir ini, masalah sosial dan ekonomi telah membawa ke arah makin dekatnya perhatian diberikan pada hubungan antara demografi, sosio-ekonomi dan faktor-faktor lainnya ke dalam dua pendekatan yaitu:

1. Besar (size), komposisi dan distribusi penduduk akan mempengaruhi kegiatan-kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.

2. Keadaan ekonomi dan lingkungan akan menentukan tingkat dan pola kelahiran, mortalitas dan migrasi.

Soal

1. Menurut Kamus umum Bahasa Indonesia edisi Balai Pustaka Demografi ilmu yang memberikan uraian atau lukisan berupa statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sudut... a. Sosial ekonomi b. Sosial politik c. Sosial budaya d. Sosial kesehatan e. Sosial pendidikan Jawaban : b

2. Demografi berasal dari bahasa Yunani, Demos yang berarti.. a. bangsa b. keluarga c. masyarakat d. rakyat e. negara Jawaban : d

3. Yang bukan termasuk arti dari Grafein adalah... a. Mencitra b. Menulis c. Melukis d. Gambaran e. Ukiran Jawaban : e

4. Istilah demografi pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli statistic yang bernama Archile Guillard yang berkebangsaan...

b. Inggris c. Belanda d. Jerman e. Kanada Jawaban : a

5. Lima komponen demografi menurut Donald J. Bogue yaitu, kecuali... a. Kelahiran (fertilitas) b. Kematian (mortalitas) c. Perkawinan d. Migrasi e. Teknologi Jawaban : e

6. Demografi mempelajari tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan merupakan pendapat... a. Donald J. Bogue b. Archile Guillard c. George W. Barclay d. Philip M. Hauser e. Duedly Duncan Jawaban : c

7. Yang termasuk sumber data demografi adalah... a. Sensus penduduk

b. Akte kelahiran c. Statistik penduduk d. Kartu Tanda Penduduk e. Asuransi kesehatan Jawaban : a

8. Berikut tujuan demografi, kecuali...

b. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia

c. Mengembangkan hubungan sebab-akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi social

d. Mencoba meneliti kondisi kesehatan penduduk di masa lampau

e. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan dating dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya

Jawaban : d

9. Yang bukan merupakan kegunaan demografi di kehidupan sehari-hari adalah... a. Untuk mengetahui berkembangnya perekonomian suatu negara b. Untuk melihat peningkatan standar kehidupan

c. Untuk melihat ertumbuhan penduduk berpengaruh pada jumlah penduduk dunia & susunannya

d. Pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan, sosial, perumahan, pertanian, rumah sakit, pertokoan, pusat rehabilitasi

e. Untuk dapat mengurangi jumlah penduduk Jawaban : e

10. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen, kecuali... a. Kelahiran (fertilitas)

b. Kematian (mortalitas) c. Perkawinan

SUMBER-SUMBER DAN

Dalam dokumen TUGAS IPK KELOMPOK 4 (Halaman 97-105)

Dokumen terkait