• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.2)TGR/BBM

D. Aset Lain-lain

Tabel 5.99

RINCIAN PENYISIHAN PIUTANG BLUD Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

NO SKPD

Saldo MUTASI

Jumlah tersebut sebesar Rp107.873.009.564,00, merupakan Aset Rusak Berat. Adapun mutasi Aset Rusak berat dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.99

RINCIAN PENYISIHAN PIUTANG BLUD Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

NO SKPD

Saldo MUTASI

31 Desember 2018 Tambah/ (Kurang)

Pasien Umum

1 RSUD Majalaya (BLUD) (2,241,876,901.00) (794,964,192.00)

2 RSUD Soreang (BLUD) (347,488,239.50) (91,231,620.00)

3 RSUD Cicalengka (674,318,508.55) (142,956,644.71)

4 DINKES (267.87)

Jumlah (3,263,683,916.92) (1,080,453,937.71)

Tabel 5.98 RINCIAN PIUTANG BLUD

5.3.2. KEWAJIBAN

Tabel 5.99

RINCIAN PENYISIHAN PIUTANG BLUD Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

NO SKPD

Saldo MUTASI

31 Desember 2018 Tambah/ (Kurang)

Saldo Kewajiban per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp73.618.485.195,47 dan Rp48.044.495.316,04. Jumlah kewajiban tersebut terdiri dari :

Utang Beban per 31 Desember 2018 sebesar Rp70.503.956 .962,00 Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

No. URAIAN 2018 ASET

5.3.2.1 Kewajiban Jangka Pendek

Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

Kewajiban Jangka Pendek merupakan utang yang harus dilunasi dalam waktu 12 bulan. Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2018 dan per 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp73.618.485.195,47 dan Rp47.465.946.330,04. Jumlah Kewajiban Jangka Pendek tersebut terdiri dari :

Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

No. URAIAN 2018 ASET

BERTAMBAH BERKURANG

1 ASET LANCAR 981,331,928,523.68 6,721,557,026,669.27 6,658,693,158,808.48 2 INVESTASI JANGKA PANJANG 377,329,949,227.56 87,614,328,334.20 345,126,387.00

a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

No. URAIAN 2018 ASET

Utang perhitungan Fihak Ketiga Pemerintah Kabupaten Bandung terdiri dari potongan pajak yang berada di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 sebesar Rp2.000.000,00 sedangkan 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00. Utang PFK sebesar Rp2.000.000,00 tersebut merupakan utang pajak daerah Kecamatan Margahayu dan telah disetor ke Kas Daerah pada tanggal 2 Januari 2019 sebesar Rp1.250.000,00 dan tanggal 11 Januari 2019 sebesar Rp750.000,00.

b. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

No. URAIAN 2018 ASET

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Bandung per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp500.000.000,00.

Pada Tahun 2009, Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki 27 PD. BPR. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2009 tentang Pembubaran dan Konsolidasi PD. BPR Kabupaten Bandung, dilakukan penggabungan atas 15 PD. BPR, sedangkan 12 PD. BPR lainnya dibubarkan (dicabut ijin usahanya)/likuidasi.

Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp192.128.61 4,00

Dari 15 PD. BPR hasil konsolidasi, 10 diantaranya ditangani oleh Bank Indonesia sebelum terbentuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan dua PD. BPR ditangani oleh LPS. Pada saat terjadi pembekuan tanggal 12 April 1999, Bank Indonesia memberikan dana talangan untuk memenuhi kewajiban pada seluruh nasabah pada 10 BPR, yang dimulai pada tanggal 21 April 1999 sampai dengan bulan Juni 1999. Ditunjuk sebagai bank pembayar dana masyarakat (Tabungan dan Deposito) adalah PT. Bank Jabar cabang Soreang untuk BPR Pasir Jambu, BPR Pacet, BPR Dayeuhkolot, BPR Rancaekek, BPR Buahbatu, dan BPR Ujungberung, sedangkan PT. Bank Jabar cabang Cimahi untuk BPR Lembang, BPR Cisarua, BPR Cipatat dan BPR Cililin. Jumlah dana talangan yang diberikan sebesar Rp4.477.575.620,00 dan baru dibayar sebesar Rp340.298.999,00 (dari angsuran kredit debitur) sehingga sisa kewajiban dana talangan per 31 Desember 2011 sebesar Rp4.137.276.621,00.

Pada tahun 2012 dan 2013 telah dilakukan pembayaran masing-masing sebesar Rp500.000.000,00 sehingga saldo akhir Utang dana talangan BI per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp3.137.276.621,00 (Rp4.137.276.621,00 – Rp1.000.000.000,00). Jumlah kewajiban sebesar Rp3.137.276.621,00 tersebut, terdiri dari utang jangka panjang sebesar Rp2.637.276.621,00, dan bagian lancar utang jangka panjangnya sebesar Rp500.000.000,00.

Saldo akhir tahun 2013 merupakan saldo awal tahun 2014. Saldo awal tahun 2014 sebesar Rp3.137.276.621,00 dilakukan koreksi karena terdapat kurang catat pengembalian debitur sebesar Rp17.430.050,00 di tahun 2013. Sedangkan mutasi yang terjadi di tahun 2014 terdiri dari pembayaran debitur sebesar Rp40.462.100,00 dan pembayaran dari APBD sebesar Rp500.000.000,00. Sehingga saldo akhir Utang Dana Talangan BI per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.579.384.471,00.

Pada tahun 2015 terjadi pembayaran untuk beberapa utang BPR baik yang berasal dari dana Pemkab maupun dari nasabah, masing-masing sebesar Rp500.000.000,00 dan Rp853.500,00. Sehingga saldo akhir utang Utang Dana Talangan BI per 31 Desember 2015 sebesar Rp2.078.530.971,00.

Pada tahun 2016 terjadi pembayaran untuk beberapa utang BPR yang berasal dari dana Pemkab sebesar Rp500.000.000,00. Sehingga saldo akhir utang Utang Dana Talangan BI per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.578.530.971,00.

Pada tahun 2017 terjadi pembayaran untuk 2 utang BPR yang berasal dari dana Pemkab sebesar Rp500.000.000,00, yaitu PD.BPR Dayeuhkolot dan PD BPR Buahbatu serta koreksi tambah saldo awal sebesar Rp15 atas saldo utang PD.BPR Buahbatu. Sehingga saldo akhir utang Utang Dana Talangan BI per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.078.530.986,00.Jumlah kewajiban sebesar Rp1.078.530.986,00. Ini terdiri dari utang jangka panjang sebesar Rp578.530.986,00, dan bagian bagian lancar utang jangka panjangnya sebesar Rp500.000.000,00.

Pada tanggal 18 September 2018 telah dilakukan pelunasan dengan bukti SP2D nomor 931/05844/LS-Pembiayaan/2018. Sehingga saldo Per 31 Desember 2018 sebesar Rp0,00. Adapun ikhtisar mutasi utang dana talangan BI terdapat pada Lampiran 26.

Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2018 sebesar Rp0,00 Ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp10.355.769 .565.904,50 Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

No. URAIAN 2018 ASET

Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2018 sebesar Rp2.920.399.619,47 sedangkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar Rp2.898.793.487,98. Adapun ikhtisar pendapatan diterima dimuka dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.99

RINCIAN PENYISIHAN PIUTANG BLUD Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

NO SKPD

Saldo MUTASI

31 Desember 2018 Tambah/ (Kurang)

Pasien Umum Kontraktor BPJS Pasien SKTM

1 RSUD Majalaya (BLUD) (2,241,876,901.00) (794,964,192.00) (58,837,980.00) 1,532,687.00 2 RSUD Soreang (BLUD) (347,488,239.50) (91,231,620.00) (75,200,046.00) (51,323,223.00)

374,638.00 3 RSUD Cicalengka (674,318,508.55) (142,956,644.71) (16,755,183.07)

C.1. BKD-Bidang Pendapatan I

Pendapatan diterima dimuka sebesar Rp1.138.992.818,16 pada BKD-Bidang Pendapatan I merupakan pendapatan Pajak Hotel dan pendapatan Pajak Reklame yang belum dapat diakui sebagai pendapatan karena masa pajaknya melewati Tahun 2018 yang terdiri dari 1.786 SSPD.

Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

No. URAIAN 2018 ASET

Adapun rinciannya terdapat pada Lampiran 27.

C.2. Disperkimtan

Pendapatan diterima dimuka Disperkimtan per 31 Desember 2018 sebesar Rp76.399.597,75. Saldo tersebut merupakan hasil pemanfaatan kekayaan daerah (aset) yang dimanfaatkan dalam bentuk sewa tanah dan retribusi sewa tanah pemakaman.

Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS

PER 31 DESEMBER 2018 DAN PER 31 DESEMBER 2017

No. URAIAN 2018 ASET

Adapun rinciannya terdapat pada Lampiran 28.

C.3. RSUD Majalaya

Saldo Pendapatan diterima dimuka RSUD Majalaya per 31 Desember 2018 sebesar Rp49.904.241,00. Saldo tersebut merupakan pendapatan tahun 2018 yang berasal dari sewa lahan Bank BRI untuk periode 01 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2020.

C.4. Disnaker

Saldo Pendapatan diterima dimuka Dinas Tenaga Kerja per 31 Desember 2018 sebesar Rp1.655.102.962,56. Saldo tersebut merupakan saldo pendapatan retribusi pemberian IMTA (Ijin Memperkerjakan Tenaga Asing) yang melewati tahun 2018.

Rincian pendapatan diterima dimuka terdapat pada Lampiran 29.

d. Utang Beban

Tabel 5.99

RINCIAN PENYISIHAN PIUTANG BLUD Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

NO SKPD

Saldo MUTASI

31 Desember 2018 Tambah/ (Kurang)

Pasien Umum Kontraktor BPJS

Utang beban Pemerintah Kabupaten Bandung per 31 Desember 2018 sebesar Rp70.503.956.962,00, merupakan utang beban dalam bentuk utang beban pegawai dan utang beban barang dan jasa, yaitu :

Tabel 5.60 IKHTISAR ASET PER JENIS