• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Internal dalam mempertahankan Identitas Etnis

D. Sarana Ekonomi

4.7. Identitas Etnis India Tamil

4.7.2. Aspek Internal dalam mempertahankan Identitas Etnis

Menurut Jenkin (dalam Anggraini 2009:15)Aspek internal dari identitas etnis mengacu pada gambaran, ide, sikap dan perasaan, dan termasuk empat dimesi: afektif, kepercayaan(fiducial), kesadaran/pengertian (cognitive), dan moral.Dimensi afektif mengenai perasaan yang dimiliki individu terhadap kelompok Etnisnya. Dalam kasus Kampung Madras dari semua wawancara yang di lakukan dapat di Tarik kesimpulan bahwa mereka walau telah berbaur menjadi satu dengan masyarakat lain namun tetap saja mereka juga mencintai etnis mereka, mereka ingin menunjukan bahwa etnis India Tamil mampu mempertahankan eksistensi mereka di Kampung Madras.

Sejalan dengan dimensi yang kedua yaitu kepercayaan mereka memiliki kepercayaan tinggi dengan sesama Etnis mereka.Tidak ada terjadi bentrokan di antara mereka.Dan mereka menjain hubungan kepercayaan dengan etnis Lain.Hal ini juga termasuk dalam modal social social dalam mempertahankan etnis Mereka. Tentu mereka akan di dukung oleh etnis lain jika nantinya mereka mendapatkan suatu masalah.

Dimensi cognitive memberikan mereka kesadaran dan pengertian akan identitas mereka. Mereka akan tahu dan melestarikan kebudayan yang menunjukan identitas mereka.Mereka sadar kalau mereka tidak melestarikan kebudayaan mereka dari aspek mana lagi mereka bisa bertahan.Dari segi ekonomi mereka sudah kalah dengan etnis Tionghoa, kalau mereka tidak melestarikan kebudayaan mereka, mereka bisa tersingkir dari segala Aspek dari kampung Madras.

Dan dimensi moral mereka harus mengajarkan kebudayaan mereka, ciri khas mereka pada generasi muda.Mereka mengajarkan kepada anak- anak mereka tentang identitas Etnis mereka.Jangan sampai seluruh adat dan kebudayaan Etnis India Tamil menghilang dari kampung Madras.Jika itu terjadi maka tidak ada lagi namanya kampung Madras. Kampung Madras hanya akan menjadi sejarah dalam kota Medan. Etnis India Tamil dalam Strategi bertahannya hanya bisa dari segi kebudayaan.Semua informan Etnis India Tamil Mengatakan mereka ingin agar kebudayaan mereka sebagai jati diri Etnis mereka tidak hilang. Mereka semua mengajarkan keras bagaimana meneruskan atau melestarikan kebudayaan mereka kepada anak muda.Para informan dari Etnis Tamil Juga Mengatakan bahwa mereka tidak malu dengan jati diri mereka.Walaupun dari segi ekonomi mereka tidak dapat berkembang.Mereka tidak bisa bersaing dengan Etnis Tionghoa.

Dalam mempertahankan Eksistesnsinya mereka menggunakan strategi bertahan dari segi kebudayaan. Etnis India Tamil dalam proses kehidupan sehari – hari mereka berbaur dengan etnis lain. Mereka tidak menutup diri dari etnis lain. Mereka juga membuka diri agar etnis lain bisa mempelajari etnis India Tamil. Mereka sangat senang jika ada yang mepelajari segala kebudayaan mereka.Inilah yang menjadi kesempatan bagi etnis India Tamil untuk tetap melestari kebudayaan mereka dan sekaligus menunjukan bahwa mereka masih eksis di Kampung Madras.

BAB V PENUTUP.

5.1 KESIMPULAN

1. Kelurahan Madras Hulu adalah kelurahan yang menjadi bagian dari Kecamatan Medan Polonia yang mempunyai luas 0,67 km2

2. Kampung Madras adalah kampung yang menjadi bagian dari Kelurahan Madras Hulu yang dimana banyak Etnis India Tamil yang hidup berdampingan dengan Etnis lain.

3. Etnis India Tamil sejak awal bermigrasi ke Indonesia sebagai buruh di perkebunan Tanah Deli (dulunya Sumatera Timur). Ketika kontrak mereka telah selesai mereka tidak lagi kembali ke daerah asalnya (Madras, India Selatan) dan hidup sebagian banyak sebagai pedagang hingga ke kota Medan. Lalu mereka membentuk sebuah pemukiman dan menjadi pusat Komunitas Etnis India Tamil dan sekarang wilayah itu di kenal dengan sebutan Kampung Madras

4. Kampung Madras tadinya merupakan pemukiman Etnis India Tamil yang menjadi buruh tani di perkebunan tembakau Deli. Namun kini menjadi pusat perbelanjaan dan banyak di huni Oleh Etnis Tionghoa.

5. Etnis India Tamil banyak tersingkir karena tidak bias bertahan dan menjual tanah dan rumah mereka untu menjadi modal mereka merantau keluar Kampung Madras, baik itu masih di dalam negeri seperti di Jakarta,

Surabaya, dan kota lainnya diluar kota Medan, dan merantau keluar Negeri seperti ke negara Malaysia.

6. Enis India Tamil dalam strategi bertahan mereka dari segi perekonomian mereka sudah gagal. Kesempatan mereka hanya di kebudayaan yang dapat mereka tonjol kan agar menunjukan mereka bisa eksis di kampung madras. 7. Pemerintahan kelurahan Madras Hulu tidak pernah membedakan dalam

pelayan mereka dengan masyarakat, termasuk dengan Etnis Tamil. Mereka tidak mengistimewakan etnis tertentu.

8. Pemerintah tidak pernah melarang dalam etnis India Tamil untuk berjualan. 9. Etnis India Tamil yang bertahan di Kampung Madras di karenakan mereka

menggunakan warisan dari keluarga mereka dan menjadi modal untuk mereka berdagang atau membuka usaha di Kampung Madras. Walau pun dari segi perekonomian mereka masih kalah.

10. Dalam kehidupan social, etnis India Tamil sudah berbaur dengan etnis lain. Mereka tidak menutup diri dari etnis lain. Mereka bergaul dan bersosialisasi dengan baik.

11. Etnis India Tamil beragama para Etnis India Tamil yang bermayoritas agama Hindu tidak pernah sekalipun terlibat Konflik. Para Etnis India Tamil membaur menjadi satu dengan etnis lainnya. Hidup aman sejahtera, saling menghargai dan membantu dengan etnis lain.

12. Etnis India Tamil dalam mempertahan kelangsungan hidup mereka mereka berjualan namun mereka tidak ada bekerja sama antara sesama Etnis India Tamil atau bahkan etnis lain.

13. Tidak ada yang organisasi yang khusus menaungi seluruh Etnis India Tamil, yang ada hanya badan yang menaungi Etnis India Tamil yang beragama Hindu.

14. Walaupun Etnis India Tamil sudah melebur menjadi satu dengan etnis lain tetapi mereka tetap mempertahankan identitas etnis mereka.

15. Strategi bertahan yang berhasil di lakukan Etnis India Tamil adalah dari segi kebudayaan. Mereka masih mengadakan upacara dan kegiatan adat, mereka juga masih menggunakan Bahasa Tamil, walau hanya orang tua saja yang menggunakan Bahasa Tamil namun mereka tetap mempertahankannya. 16. Dari segi orientasi politik yang ada di kampung madras, Etnis India Tamil

menjadi anggota bahkan ketua dalam organisai kepemudaan seperti Pemuda Pancasila Dan Ikatan Pemuda Karya.

17. Kaum wanita dari Etnis India Tamil menyisih sedikit dari hasil keuntungan mereka untuk di tabung,sedangkan kaum prianya mempunyai kebiasan buruk menghamburkan uang untuk minum-minum

5.2 SARAN

1. Etnis India Tamil Harus lebih giat mencari nafkah dan melakukan inovasi baru agar usaha mereka tidak kalah saing.

2. Etnis India Tamil Harus Membangun jaringan dan kerja sama ekonomi agar mereka dapat bersaing dan tidak tersingkir di Kampung Madras.

3. Meningkatkan kesadaran pemuda Etnis India Tamil Untuk meneruskan usaha keluarga di Kampung Madras agar keberdaan Etnis India Tamil tidak tersingkirkan.

4. Mempertahan tradisi dan adat kebudayaan etnis India Tamil jangan sampai pudar tergerus zaman

5. Mempertahankan kondisi dimana Etnis India Tamil dan etnis lainya hidup dengan damai. Jangan terpancing isu isu SARA yang dapat merusak keharmonisan antar etnis yang sudah terjalin lama di kampung Madras. 6. Membentuk organisasi khusus untuk menaungi semua Etnis India Tamil

agar tetap menjaga identitas etnis mereka.

7. Para pria Etnis India Tamil lebih baik menghilangkan kebiasaan buruk mereka dari minum-minum. Meningkatkan kesadaran untuk menabung untuk hari depannya karena kita tidak tahu bagaimana nasib kita kedepannya nanti.

BAB II

Dokumen terkait