• Tidak ada hasil yang ditemukan

D. Sarana Ekonomi

4.5. Modal Sosial Etnis India Tamil

Modal sosial adalah hubungan sosial yang terjalin dalam kehidupansehari-hari warga masyarakat. Hubungan sosial mencerminkan hasil interaksi sosialdalam waktu yang relatif lama sehingga menghasilkan jaringan, pola kerjasama,pertukaran sosial, saling percaya, termasuk nilai dan norma yang mendasari hubungansosial tersebut. Teori modal socialdi pakai untuk mengetahui bagai bagaimana cara etnis India Tamil yang bertahan di kampung Madras memeprtahankan Eksistensi mereka. Etnis India Tamil walau dalam kehidupan sosialnya berbaur menjadi satu dengan etnis lainnya dan etnis India Tamil sudah menghasilkan jaringan-jaringan social,saling percaya dan kerja sama dengan etnis lainNamun dalam hal semua itu hanya dalam bentuk kekerabatan. jaringan social kerja sama dan kepercayaan yang menghasilkan perekonomian, dalam hal ini etnis India Tamil tidak melakukan itu semua. Mereka dalam perekonomian berdiri sendiri, tidak ada jaringan atau kerja sama diantara mereka dalam segi Ekonomi. Bahkan sebenarnya Etnis India Tamil sangat menyedihkan jika di lihat dari perekonomian mereka.Hanya sedikit dari mereka yang kaya dan bisa berjualan di ruko yang besar.Hal ini di jelaskan Ibu Ritha Tambunan, seorang antropolog di Universitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian mendalam mengenai Etnis India Tamil. Hasil berdiskusi dengan Ibu Ritha Tambunan pada tanggal 9 November 2016 beliau menjelaskan :

“ kalau kamu meneliti etnis India Tamil secara mendalam kamu akan menemukan Fakta bahwa mereka sangat menyedihkan kalau di bilang. Perekonomian sangat susah.kamu lihat sendiri sedikit dari mereka yang kaya.Soal jaringan ekonomi mereka tidak punya.Mereka tidak punya jaringan atau kerjasama antar mereka.Bisa di bilang dari ekonomi mereka kalah.”

4.5.1. Jaringan (Networking)

Jaringan sosial merupakan suatu jaringan dimana terdiri dari ikatan-ikatan yang menghubungkan antara satu titik dengan titik lain di dalam suatu hubungan sosial. Berdasarkan pada jenis ikatan ini, maka secara langsung atau tidak langsung menjadi anggota suatu jaringan sosial adalah manusia (Agusyanto,2007:13)

Jaringan social yang di bentuk Etnis India Tamil sangat baik.Mereka membaur menjadi satu dengan Etnis lainnya.Banyak Etnis India Tamil yang bahkan menjadi ketua di Organisasi Kepemudaan.( OKP) seperti menjadi ketua di organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila.(PP). Mereka membangun koneksi dengan etnis-etnis lain. Sehingga jaringan mereka sangat luas, tidak hanya dengan Etnis mereka sendiri.Bapak Ratna Das mengatakan dalam wawancara yang kedua pada tanggal 5 Oktober 2016 beliau menerangkan.

“Disini Ketua IPK dan PP adalah orang India. Walau pun sudah menjadi ketua mereka tidak pernah cari rebut atau mengutip uang preman dari masyarakat sekitar. Mereka menjaga ketertiban disini.”

Dari pernyataan bapak Ratna Das dapat di simpulkan bahwa Etnis India membentuk jaringan-jaringan yang besar. Mereka juga bias bekerja sama dengan Etnis lain. Seperti yang di katakan Bapak Warmansyah yang di wawancarai pada tanggal 29 September 2016 mengatakan bahwa

“saya pernah bekerja sama dengan orang india, kami sama sama jadi tukang parkir di jalan zainul arifin. Dia tidak menyeobot lahan saya dan kami saling membantu jika mobil sangat ramai.”

Namun untuk jaringan kesesama Etnis India Tamil Sangat kurang.Jaringan yang di bentuk etnis India Tamil dengan Etnis Lain hanya sebagai kekerabatan.Tidak

menghasilkan jaringan ekonomi yangdi mana di maksudkan dalam teori Modal social.

4.5.2. Trust( Kepercayaan)

Kepercayaan memperbesar kemampuan manusia untuk bekerjasama, bukan didasarkan atas kalkulasi rasional kognitif tetapi melalui pertimbangan dari suatu ukuran penyangga antara keinginan yang sangat dibutuhkan dan harapan yang mungkin secara parsial akan mengecewakan. Kerjasama tidak mungkin terjalin kalau tidak didasarkan atas adanya saling percaya di antara sesama pihak yang terlibat (Damsar, 2009).

Kepercayaan yang ada di Kampung madras adalah kepercayan Etnis India Tamil dengan etnis lain dan sebaliknya etnis lain percaya dengan Etnis India Tamil. Bapak Ratna Das dahulunya adalah Kepala Lingkungan X di Kelurahan Madras Hulu. Beliau di percaya warganya yang tidak hanya Etnis India Tamil namun juga Etnis lain untuk mengemban Tugas sebagai Kepala Lingkungan. Namun Karena sudah tua beliau pension menghabiskan masa tuanya dengan tenang. Contoh lain yang kepecayaan antar etnis di Kampung Madras adalah Ibu Nasegri dan Bapak Khairuddin. Ibu Nasegri Menjelaskan dalam wawancara pada tanggal 3 Oktober 2016 menjelaskan bahwa :

“ saya sering meninggalkan warung kepada bapak Khairuddin. Saya terkadang harus meninggalkan warung karena berbagai alasan.yang saya harus menjemput ibu saya, atau apalah,saya suka nitip warung ke bapak ini. Kalua ada pelanggan yang mau bayar saat saya tidak ada titip ke bapak ini.”

Berdasarkan uraian contoh diatas kepercayaan yang di bangun antara Etnis India Tamil dengan etnis lain terjalin dengan baik. Mereka saling mempercayai

satu dengan yang lain. Namun Rasa saling percaya ini tidak membangun kerja samadalam bidang ekonomi. Tidak ada kerja sama antara etnis India Tami dan etnis lain. Etnis India Tamil tidak ada berkerja sama membangun suatu usaha yang bisa saling menguntungkan. Seperti yang diungkapkan ibu Ritha Tambunan bahwasanya mereka tidak melakukan kerja sama, antara etnis India Tamil maupun Etnis Lain. Mereka berdiri sendiri mengharapakn modal dari warisan orang tua ataupun mereka pergi keluar untuk merantau mencari nafkah.

4.5.3. Hubungan Timbal Balik ( Reciprocal)

Proses terjadinya suatu reciprocal tidak hanya terjadi seperti jualbeli akan tetapi melalui proses yang sudah terjadi sebelumnya dalam kehidupan masyarakat, dan hubungan seperti ini terjadi pada jangka panjang atau pendek Gunawan( 2012). Hubungan timbal balik ini sudah terjadi di masyarakat Kampung Madras. Mereka saling bekerja sama dan tolong menolong dalam bermasyarakat. Tidak mengenal suku, agama, warna kulit mereka saling membantu satu sama lain.Hal ini sesuai pernyataan dari pak Ratna Das dalam wawancara tanggal 6 Oktober menjelaskan bahwa.

“Di Kampung Madras ini semua warga saling tolong menolong.Etnis India Tamil ini jika ada hajatan mereka hadir dan jika ada musibah mereka ikut membantu, tanpa memandang etnis.”

Namun hubungan timbalik yang terjadi diatas hanya sekedar hubungan timbal balik antara kekerabatan.Hubungan sosialisasi yang baik diantara keduanya.Namun untuk hubungan timbal balik yang menguntungkan dari segi ekonomi, seperti peminjaman uang, penanaman modal usaha disinidi kampung

Madras ini tidak terjalin dengan Baik. Bapak Ratna Das Juga mengungkapkan hal ini dalam wawancara Tanggal 6 Oktober 2016 :

“ Di Kampung Madras ini tidak ada kerja sama ekonomi antar sesama orang Tamil. Apalagi untuk kerja sama dengan etnis lain. Mereka usaha hanya dari modal warisan dari orang tua.”

Dokumen terkait