Tabel 7-11Usulan dan Prioritas Sub Bidang Pengembangan Kawasan Permuki
B. Aspek Non Teknis
1) Tingkat kebocoran mencapai 36,16%. Salah satu penyebabnya adalah kebocoran
yang diakibatkan non teknik seperti akurasi pembacaan dan pencatatan meter air, meter air tidak ada dan masih adanya sambungan ilegal;
2) Standar kompetensi pegawai belum diterapkan di semua jabatan dan belum
semua pegawai memiliki uraian kerja yang telah terdokumentasikan dan disahkan oleh pihak pimpinan PDAM;
3) Belum memiliki program diklat yang bersifat perjenjangan karir atau diklat intern
lainnya.
4) PDAM Way Guruh belum memiliki indikator kinerja kunci (Key Performance
manajemen dan karyawan dalam upaya mengukur produktivitas secara komprehensif.
5) PDAM Way Guruh belum memiliki rencana strategis jangka menengah sebagai
panduan pelaksanaan kegiatan lima tahun ke depan.
6) Belum menetapkan pedoman penilaian karyawan yang komprehensif
7) Sistem Informasi manajemen belum optimal, belum terintegrasi.
8) Billing system belum mendukung operasional pelayanan setiap waktu.
9) Belum ada aplikasi GIS atau sistem informasi yang mendukung koordinasi
pekerjaan.
10)Kurangnya proteksi terhadap sumber air baku dan daerah tangkapannya
sehingga beberapa sumber air baku yang ada mengalami kekeringan.
11)Kurang adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga sarana dan prasarana
system penyediaan air minum yang ada. Selain itu sebagian masyarakat juga kurang menyadari pentingnya uang rekening yang terkumpul untuk menjaga keberlanjutan sistem penyediaan air minum di wilayahnya.
Tabel 7-26Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM
No AspekPengelolaanAirMinum Permasalahan Tindakan
YangSudah Dilakukan YangSedang Dilakukan A Kelembagaan/Perundangan
1 Organisasi SPAM
PDAM Way Guruh tidak menjalin kerjasama operasional dengan badan usaha lainnya.
1) Mengolah sumber air untuk memperoleh air bersih dan
menyalurkannya kepada pelanggan
2) Membangun jaringan distribusi dan transmisi dalam rangka untuk mengoptimalkan penyaluran air bersih kepada masyarakat di wilayah kerjanya 3) Melakukan pemeliharaan
jaringan distribusi dan transmisi untuk menekan kebocoran/kehilangan air. 2 Tata Laksana (SOP,
koordinasi, dll)
kinerja PDAM Way Guruh termasuk dalam kategori
“kurang”.
3 SDM
Belum memiliki program diklat yang bersifat perjenjangan karir atau diklat intern lainnya.
B Teknis Operasional
Sebagian sumber air baku yang ada rusak/kering (mata air di
1) Mengolah sumber air untuk memperoleh air
1) Membuka kembali jalur supply dari PDAM Way
No AspekPengelolaanAirMinum Permasalahan Tindakan
YangSudah Dilakukan YangSedang Dilakukan
2 Bangunan Intake 2) Membangun jaringan
distribusi dan transmisi dalam rangka untuk mengoptimalkan
penyaluran air bersih kepada masyarakat diwilayah kerjanya. 3) Melakukan pemeliharaan
jaringan distribusi dan transmisi untuk menekan kebocoran/kehilangan air. 4) Melaksanakan
pengendalian operasi dan pemeliharaan serta perbaikan intake dan air baku serta IPA;
Kecamatan Pekalongan dan Metro Kibang, serta 2) Membangun jaringan perpipaan pada Zona Labuhan Maringgai beserta jaringan distribusi pada daerah layanan Kecamatan Labuhan Maringgai, dan membangun jaringan Intake dan IPA di Kecamatan Batanghari. 3) Membuat peta jaringan
perpipaan yang secara
akurat memuat
informasi: letak, dimensi,
jenis, tahun pemasangan, dan aksesoris yang terpasang. 4) Peralatan deteksi kebocoran serta peralatan untuk melakukan perbaikan harus tersedia. 5) Zona-zona distribusi/pelayanan air harus dilengkapi dengan aksesoris untuk melakukan kontrol kehilangan air dan pelaksanaan perbaikan 3 IPA
Instalasi pengolah menggunakan sumber air permukaan (sungai) sebagai sumber air bakunya, namun perlu pengerukan sedimen untuk menghilangkan lumpur yang mengendap.
4 Reservoir dan Pompa Distribusi
Produktivitaspemanfaatan instalasi produksi masih rendah, yaitu hanya sebesar 54,10 % dari kapasitas terpasang, disebabkan terdapat instalasi produksi yang rusak dan tidak dapat
dimanfaatkan.
5 Jaringan Transmisi
Pipa-pipa transmisi sebagian besar masih dalam keadaan baik namun sebagian besar peralatan dalam kondisi rusak atau hilang. 6 Jaringan Distribusi
Masih tingginya tingkat kehilangan air (31,21 %) jauh dari standar nasional yang hanya 20 %
7 Sambungan Rumah
Cakupan layanan masih sangat rendah yaitu hanya 24,8 % dari jumlah penduduk yang ada jaringan perpipaan dan 1,80 % dari jumlah penduduk Kabupaten Lampung Timur.
8 Meter Pelanggan
Salah satu penyebabnya kebocoran yang diakibatkan non teknik seperti akurasi pembacaan dan pencatatan meter air, meter air tidak ada dan masih adanya sambungan ilegal;
C Pembiayaan
1 Sumber-sumber pembiayaan
Pendapatan PDAM Way Guruh bersumber dari penjualan airnya dimana pendapatan operasi belum dapat menutupi biaya operasinya.
1) Mengkaji berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan, seperti pemasangan meter air yang dibalik,
pemasangan alat penghambat meter, pemasangan meter air yang tidak dikalibrasi dan pemasangan pipa retikulasi liar secara pintas (tapping) jalur, atau bahkan penolakan untuk membayar tagihan. 2) Melakukan survey
lapangan untuk
merecheck kondisi meter air, tipe meter, kondisi dan segel yang terpasang.
1) Perlu peraturan yang jelas dan penindakan yang tegas dalam menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dilapangan agar pelanggaran tersebut tidak berkelanjutan. 2) Daerah/zona pilot
meter harus memiliki data /gambar/peta lokasi dan jaringan pelanggan serta semua pelanggan harus memiliki meter air. 3) Tarif yang berlaku harus
disesuaikan (menjadi Rp. 4.100/m3) agar PDAM Way Guruh dapat membiayai sendiri operasional dan pemeliharaannya yang pada akhirnya dapat 2 Tarif Retribusi
Tarif retribusi yang diterapkan pada PDAM Way Guruh masih dibawah biaya produksi
3 Mekanisme penarikan retribusi
Tarif dasar saat ini adalah Rp. 1.500/m3, sedangkan hitungan biaya produksi menurut auditor adalah Rp. 3.926/m3 sehingga belum memenuhi prinsip FCR
4 Realisasi penerimaan retribusi
Perusahaan memerlukan jangka waktu yang lama untuk
merealisasikan hasil penjualan air menjadi dana siap pakai.
No AspekPengelolaanAirMinum Permasalahan Tindakan
YangSudah Dilakukan YangSedang Dilakukan memperbaiki kinerja keuangannya. D Peran Serta Masyarakat
1
Penyuluhan
Sistem Informasi manajemen belum optimal, belum terintegrasi.
Perlu dilakukannya upaya promosi kepada konsumen, di samping PDAM harus meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas dari pasokan air bersih kepada konsumennya. 2
Kemampuan membayar retribusi
Sebagian masyarakat juga kurang menyadari pentingnya uang rekening yang terkumpul untuk menjaga keberlanjutan sistem penyediaan air minum di wilayahnya.
3
Kemauan berpartisipasi
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga sarana dan prasarana system penyediaan air minum yang ada
Tabel 7-27Analisis Permasalahan melalui Perbandingan Alternatif Pemecahan Masalah
No AspekPengelolaanAirMinum Alternatif-1 Alternatif-2 Alternatif-3
Te k n i s Manfaat Biaya Te k ni s Manfaat Bi a y a Te k ni s Manfaat Bi a y a Kelembagaan/Perundangan
1 Organisasi SPAM
Untuk menambah kapasitas produksi, atau memperbaiki dan meningkatkan jaringan distribusi dan pelayanan kepadamasyarakat, dengan melakukan investasi melalui skema KPS dengan cara bekerjasama dengan Badan Usaha Swasta.
2 Tata Laksana (SOP, koordinasi, dll)
Meningkatkan kemampuan karyawan pada sektor keuangan agar laporan keuangan lebih tertib dan memudahkan pemantauan kinerja.
3 SDM
Program pendidikan dan latihan bagi karyawan untuk meningkatkan standar kompetensi bagi masing-masing karyawan Teknis Operasional
1 Sumber Air Baku
Pengembangan SPAM regional di Kecamatan Pekalongan dan
Kecamatan Metro Kibang yang bersumber dari IPA Metro (Sungai Way Sekampung) Meningkatkan cakupan layanan air minum perkotaan sebagaimana dicanangkan dalam Millennium Development Pengelolaan, rehabilitasi dan revitalisasi daerah aliran sungai Way Sekampung
No AspekPengelolaanAirMinum Alternatif-1 Alternatif-2 Alternatif-3
Te k n i s Manfaat Biaya Te k ni s Manfaat Bi a y a Te k ni s Manfaat Bi a y a
3 IPA
Pembuatan Intake dan IPA Zona Batanghari
Goals (“MDGs”), dimana 80% penduduk kawasan perkotaan dapat dilayani air minum pada tahun 2015. Pembuatan Intake dan IPA Zona Way Bungur Pembuatan Intake dan IPA Zona Marga Sekampung
4 Reservoir dan Pompa Distribusi
Meningkatkan
Produktivitaspemanfaatan instalasi produksi dan memperbaiki instalasi produksi yang telah rusak.
Zona-zona
distribusi/pelayanan air harus dilengkapi dengan aksesoris untuk melakukan kontrol kehilangan air dan pelaksanaan perbaikan 5 Jaringan Transmisi Meningkatkan dan melakukan pemantaun terhadap jaringan transmisi 6 Jaringan Distribusi Menurunkan tingkat kehilangan air sesuai dengan standar nasional sebesar 20 %
Membuat peta jaringan perpipaan yang secara akurat memuat informasi: letak, dimensi, jenis, tahun pemasangan, dan aksesoris yang terpasang. 7 Sambungan Rumah Meningkatkan cakupan layanan sambungan rumah ke semua penduduk Kabupaten Lampung Timur. Daerah/zona pilot meter harus memiliki data /gambar/peta lokasi dan jaringan pelanggan serta semua pelanggan harus memiliki meter air.
No AspekPengelolaanAirMinum Alternatif-1 Alternatif-2 Alternatif-3
Te k n i s Manfaat Biaya Te k ni s Manfaat Bi a y a Te k ni s Manfaat Bi a y a
8 Meter Pelanggan
Melakukan pemantauan dan pencatatan meteran air setiap sebulan sekali
Melakukan survey lapangan untuk merecheck kondisi meter air, tipe meter, kondisi dan segel yang terpasang. Pembiayaan
1 Sumber-sumber pembiayaan
menjalin kerjasama operasional dengan badan usaha swasta atau lainnya
2 Tarif Retribusi
Tarif yang berlaku harus disesuaikan (menjadi Rp. 4.100/m3)
Agar PDAM Way Guruh dapat membiayai sendiri operasional dan pemeliharaannya yang pada akhirnya dapat memperbaiki kinerja keuangannya. 3 Mekanisme penarikan retribusi Penarikan Retribusi dilakukan sebulan sekali
4 Realisasi penerimaan retribusi
Perlu audit rutin dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur sebagai pemilik modal terhadap PDAM Way Guruh untuk memantau kinerja PDAM. Peran Serta Masyarakat
No AspekPengelolaanAirMinum Alternatif-1 Alternatif-2 Alternatif-3
Te k n i s Manfaat Biaya Te k ni s Manfaat Bi a y a Te k ni s Manfaat Bi a y a 2 Kemampuan membayar
retribusi
Perlu dilakukannya upaya promosi kepada konsumen, di samping PDAM harus meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas dari pasokan air bersih kepada konsumennya. 3
Kemauan berpartisipasi
7.3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum
Kebutuhan sistem penyediaan air minum terjadi karena adanya gap antara kondisi yang ada saat ini dengan target yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu. Kondisi pelayanan air minum secara nasional sebesar 47, 71%, dilihat dari proporsi penduduk terhadap sumber air minum terlindungi (akses aman) yang mencakup 49,82% di perkotaan dan 45,72 di perdesaan. Setiap kabupaten/kota perlu melakukan analisis kebutuhan sistem penyediaan air minum di masing-masing kabupaten/kota sesuai dengan arahan dibawah ini.