• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atase Imigrasi KBRI Den Haag, Belanda

Dalam dokumen buku potret imigrasi negara sahabat soft1 (Halaman 83-92)

Belanda adalah sebuah negara konstituen kerajaan yang terdiri dari 12 (dua belas) provinsi di daratan Eropa Barat Laut dan 3 (tiga) pulau di Karibia. Kata Belanda dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan bebas dari kosakata Bahasa Portugis: holanda, olanda, wolanda, bolanda, dan terakhir menjadi belanda. Belanda Eropa berbatasan dengan Laut Utara di utara dan barat, di selatan dengan Belgia dan di timur dengan Jeman, dan berbagi perbatasan bahari dengan Belgia, Jerman, dan Britania Raya. Belanda menganut demokrasi parlementer yang disusun sebagai

negara kesatuan. Ibu kotanya adalah Amsterdam, sedangkan pusat pemerintahan, dan kedudukan monarkinya berada di Den Haag.

Belanda secara geograis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira 20% wilayahnya, dan 21% populasinya berada di bawah permukaan laut serta 50% tanahnya kurang dari 1 (satu) meter di atas permukaan laut.Kenyataan yang unik ini terabadikan dalam namanya: Nederland (bahasa Belanda), yang artinya ”negeri- negeri berdaratan rendah”. Nama ini pun digunakan dengan beberapa variasi dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya. Sebagian besar daratan yang berada di bawah permukaan laut adalah hasil campur tangan manusia, ini disebabkan oleh ekstraksi gambut yang meluas, dan kurang terkontrol selama berabad-abad, dan merendahkan permukaan setinggi beberapa meter. Bahkan di wilayah banjir ekstraksi gambut tersebut dilanjutkan melalui pengerukan. Sejak akhir abad ke-16 reklamasi daratan dimulai; kemudian wilayah polder yang luas kini dilestarikan dengan mengelaborasi sistem drainase yang melibatkan beberapa tanggul, terusan, dan stasiun pompa. Sebagian besar wilayah Belanda dibentuk oleh estuaria 3 (tiga) sungai penting Eropa, yang secara bersama-sama dengan anak-anak sungainya membentuk delta Rhein-Maas-Schelde. Sebagian besar wilayah negara ini sangatlah datar, dengan perkecualian di kaki-kaki bukit di tenggara-jauh, dan beberapa deret perbukitan di bagian tengah.

Belanda adalah 1 (satu) dari sedikit negara pertama yang memiliki parlemen terpilih, dan negara ini adalah anggota

pendiri Uni Eropa, G-10, NATO, OECD, WTO, dan peserta perserikatan ekonomi tripihak Beneluks. Pada tahun 2011, Belanda pernah mencapai peringkat kesepuluh pendapatan perkapita tertinggi di dunia. Negara ini adalah tuan rumah bagi Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, dan 5 (lima) peradilan dunia: Mahkamah Arbitrasi Permanen, Mahkamah Keadilan Internasional, Pengadilan Internasional untuk Bekas Yugoslavia, Mahkamah Pidana Internasional, dan Tribunal Khusus untuk Libanon. Tempat pertama berkedudukan di Den Haag; juga menjadi tempat bagi badan intelijen pidana Uni Eropa, Europol; dan badan kerjasama yudikatif Eropa, Eurojust. Kenyataan ini telah menjadi penyebab munculnya julukan ”ibu kota hukum dunia” bagi Kota Den Haag. Belanda menjalankan prinsip ekonomi campuran berbasis- pasar, menduduki peringkat ke-17 dari 177 negara menurut Indeks Kebebasan Ekonomi.Pada bulan Mei 2011, Belanda meraih status sebagai negara ”paling bahagia” menurut hasil- hasil yang diumumkan oleh OECD. Belanda juga terkenal akan tanggul (dijk), kincir angin, terompa kayu, tulip, dan masyarakatnya yang terbuka, dan liberal.

Belanda ditaksir berpenduduk sebanyak 16.785.403 jiwa pada tanggal 30 April 2013. Belanda merupakan negara berpenduduk terbanyak ke-10 di Eropa, dan terbanyak ke-61 di dunia. Antara tahun 1900, dan 1950, populasi negara ini hampir menjadi 2 (dua) kali lipat semula dari 5,1 juta menjadi 10,0 juta jiwa. Dari tahun 1950 sampai 2000, populasinya kemudian bertambah lagi dari 10,0 juta menjadi 15,9 juta jiwa, tetapi laju pertumbuhan penduduk lebih kecil daripada lima puluh tahun lampau.

Belanda mempunyai ekonomi yang maju, dan terbuka yang mana pemerintahan telah mengurangi peranannya dalam mengawal ekonomi Belanda sejak 1980-an. Aktivitas ekonomi utama di Belanda adalah termasuk pemrosesan makanan, bahan kimia, pemrosesan minyak, dan pembuatan mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya menyediakan peluang pekerjaan kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkan kelebihan dalam industri makanan untuk diekspor. Belanda menduduki urutan ketiga dalam daftar pengekspor makanan, setelah Amerika Serikat, dan Perancis. Sebagai negara perintis Euro, Belanda menggantikan mata uang lamanya, gulden, pada 1 Januari 2002.

Bahasa Belanda sebuah bahasa Jermanik Barat yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia. Dalam bahasa Belanda, bahasa ini disebut het Nederlands atau de Nederlandse Taal. Dalam Bahasa Inggris disebut Dutch atau the Dutch Language.

Bahasa Belanda dan termasuk juga bahasa Inggris serta bahasa Jerman, merupakan bagian dari keluarga bahasa Jermanik Barat yang besar. Namun dalam keluarga bahasa ini, bahasa Belanda secara relatif bisa dikatakan kecil. Bahasa Belanda berdasarkan Bahasa Frankia Hilir. Dahulu kala ketika suku-suku Jerman datang menetap di muara sungai Rhein, sungai Maas dan sungai Schelde, kaum Frankia adalah yang paling dominan dan pengaruhnya paling besar untuk perkembangan Bahasa Belanda di kemudian hari daripada suku-suku yang masih dekat berkerabat seperti suku Frisia dan Saxon yang lebih banyak hidup di pesisir

kala itu, terutama di sebelah timur sungai IJssel. Oleh karena itu kekerabatan antara Bahasa Belanda dan Bahasa Jerman bisa dikatakan besar sekarang ini. Bersama dengan Bahasa Jerman Hulu (baku) dan Bahasa Jerman Hilir, yang tidak berdasarkan Bahasa Frankia, Bahasa Belanda termasuk apa yang disebut keluarga Bahasa Jermanik Barat-Kontinental.

Sebagai bahasa budaya, Bahasa Belanda dan Bahasa Jerman bisa dianggap sebagai dua bahasa bersaudara. Dari Bahasa Belanda muncul Bahasa Afrikaans (perincian menurut Welschen).

PEMERINTAHAN

Belanda telah menjadi monarki konstitusional sejak tahun 1815 dan demokrasi parlementer sejak tahun 1848. Belanda digambarkan sebagai negara konsosiasional. Politik dan Pemerintahan Belanda disifatkan oleh suatu usaha untuk mencapai kemufakatan yang luas mengenai urusan- urusan yang penting, dalam komunitas politik maupun masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2010, The Economist menempatkan Belanda sebagai negara paling demokratis ke-10 di dunia.

Raja Belanda adalah kepala negara, kini Raja Willem- Alexander. Menurut konstitusi Belanda, kedudukan kepala negara diperlengkapi oleh kuasa yang terbatas. Kepala negara dapat menggunakan pengaruhnya ketika kabinet baru hendak dibentuk, di mana pengaruh itu akan berperan sebagai penengah yang netral di antara partai-partai politik. Selain itu, raja (gelar ratu tidak memiliki keberartian

konstitusional) berhak untuk diajak rapat, dan konsultasi. Bergantung kepada kepribadian, dan hubungan raja dengan dewan menteri, raja bisa saja berpengaruh melebihi kekuasaan yang diberikan oleh konstitusi.

Belanda merupakan negara dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Ini berarti bahwa posisi Ratu atau Raja ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar. Raja atau Ratu merupakan Kepala Negara Belanda, dan membentuk pemerintahan bersama para menterinya. Raja Willem- Alexander telah menjadi Kepala Negara Belanda sejak tahun 2013.

Raja Willem-Alexander adalah Kepala Negara Belanda. Bersama-sama dengan para menterinya, ia membentuk Pemerintah Belanda. Perdana Menteri merupakan pemimpin Kabinet (Para Menteri dan Sekretaris Negara). Belanda merupakan negara monarki konstitusional dengan sistem parlementer, yang berarti bahwa Parlemenlah yang memiliki hak mengambil keputusan.

Parlemen terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat dan Kabinet bertugas membuat Undang-Undang, dan mengawasi pelaksanaan Undang-Undang tersebut, sedangkan Senat bertugas mengawasi kerja Dewan Perwakilan Rakyat. Belanda menerapkan sistem multipartai. 4 (empat) tahun sekali, diangkat Parlemen baru.

Raja terikat pada konstitusi dan fungsinya lebih banyak bersifat seremonial, namun juga memiliki beberapa kewenangan yang merupakan kelanjutan dari tradisi the House of Orange. Raja dalam hal ini menunjuk formatur yang akan membentuk Dewan Menteri (Council of Ministers)

setelah dilakukan pemilihan umum. Pemerintah negara pada dasarnya terdiri dari 3 (tiga) institusi utama, yaitu; Ratu, Dewan Menteri, dan Parlemen (States General).

Dewan Menteri merencanakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan. Raja bersama-sama dengan Dewan Menteri disebut dengan the Crown. Hampir semua Menteri juga merupakan Kepala Departemen, meskipun ada juga Menteri-Menteri tanpa portofolio. Menteri-Menteri baik secara kolektif maupun individual bertanggung jawab kepada parlemen. Menteri-Menteri tidak dapat merangkap menjadi anggota parlemen.

Lembaga lainnya adalah the Council of State yang dibentuk berdasarkan konstitusi sebagai lembaga penasehat pemerintah yang anggotanya terdiri dari keluarga bangsawan dan kerajaan, serta anggota yang ditunjuk dari kalangan ahli politik, ekonomi, diplomatik, atau militer. Suatu rancangan undang-undang yang akan diajukan oleh eksekutif.

Parlemen Belanda bernama Staten Generaal (States General) terdiri atas 2 (dua) kamar yaitu de Tweede Kamer (Second Chamber) dan de Eerste Kamer (First Chamber). Anggota Eerste Kamer terdiri atas 75 kursi, dengan mana anggotanya dipilih secara tidak langsung oleh dewan provinsial (12 provinsi) negara untuk masa bakti 4 (empat) tahun. De Eerste Kamer tidak punya wewenang menerbitkan ataupun mengamandemen Undang-Undang, tetapi punya hak meminta informasi kepada Para Menteri.

Anggota Tweedee Kamer terdiri atas 150 kursi dengan mana anggotanya dipilih langsung lewat Pemilu untuk masa bakti 4 (empat) tahun. De Tweede Kamer adalah pusat

kegiatan politik. Kewenangannya adalah menerbitkan dan mengamandemen Undang-Undang.

E-GOVERNMENT

Belanda adalah negara kedua terbaik di dunia dalam hal e-Government. Terkait dengan sistem dimana semua akses dibuat dalam satu pintu, peran e-Government saat ini tidak mungkin dipungkiri dengan implementasi e-Government diharapkan setiap institusi dapat mencapai ke suatu keadaan di mana birokrasi yang dijalankan akan lebih transparan, efektif, dan eisien.

Sebagian negara besar khususnya Belanda telah berhasil menjalankan dengan sentuhan ICT (Information Communication and Technology) dengan baik dan menghasilkan keuntungan bagi semua elemen di negara tersebut, namun ada fenomena di mana e-Government menjadi sebuah tontonan atau sekedar gaya hidup sehingga menyebabkan beberapa negara gagal dalam mengimplementasikan e-Government tersebut.

Kementerian Dalam Negeri yang bertugas dalam mengkoordinasikan segala pengembangan teknologi informasi di dalam pemerintahan sehingga penerbitan dokumen seperti paspor dan surat izin mengemudi (rebowijs) diterbitkan oleh pihak kota praja (Gemeente) sehingga kalau kita lihat dari perspektif struktur keimigrasian di Belanda akan jauh berbeda dengan Indonesia.

Pemisahan kekuasaan merupakan suatu cara pembagian dalam tubuh pemerintahan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Jika

dilihat dari struktur organisasi, Kementerian Keamanan dan Justisi maka IND (Imigratie-en Naturalisatie Dienst) adalah lembaga yang bernaung di bawah Kementerian tersebut. Tugas pokok lembaga ini adalah mengatur dan mengevaluasi perizinan bagi warga negara asing yang tinggal di Belanda, memberi suaka bagi orang asing yang mendapat penganiayaan di negara asal mereka, juga memberikan naturalisasi kepada orang asing yang telah menetap 5 (lima) tahun dan berkeinginan naturalisasi serta urusan visa kunjungan singkat.

Dalam pelaksanaannya IND bekerja sama dengan organisasi mitra pemerintah dan organisasi internasional guna memerangi atau meredam dalam penyalahgunaan prosedur. Mitra IND seperti Polisi, Polisi Militer Kerajaan (Koninklijke Marechaussee), dan Departure Service (DT&V), Badan Pusat untuk Penerimaan Pencari Suaka (COA) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). IND memiliki lebih dari 3.000 karyawan.

Perlu kami garis bawahi bahwa IND ini memang institusi yang mengatur pengawasan izin tinggal orang asing, tapi dalam hal menjaga arus lalu lintas pendaratan atau pun keluar masuk orang asing baik di bandara atau pun border perbatasan negara tetangga serta port (pelabuhan) dilakukan oleh pihak Koninklijke Marechaussee.

Koninklike Marechaussee bertugas selain mengawasi keamanan negara juga menjaga dan memeriksa arus masuk orang asing (Control Branch) di bandara serta dalam keadaan urgent pihak Koninklijke Marechaussee juga yang mengeluarkan Note Passport atau yang biasa kita sebut Surat

Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) kepada warga negara Belanda yang ingin berpergian ke luar negeri manakala paspor yang bersangkutan masa berlakunya kurang dari 6 (enam) bulan atau sedang terjadi musibah kehilangan paspor di saat akan berangkat ke luar negeri.

Pelayanan paspor dilakukan oleh Gemeente. Gemeente atau di Indonesia sering kita sebut dengan Balai Kota atau Kota Praja di mana di Belanda difungsikan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mengatur penerbitan paspor walaupun dalam prakteknya Gemeente bekerja sama sama dengan suatu perusahaan yang bernama Morpho B.V., di mana hampir semua negara Eropa Barat mempercayakan proses pembuatan dan pencetakan melalui perusahaan Morpho B.V. tersebut.

Dalam dokumen buku potret imigrasi negara sahabat soft1 (Halaman 83-92)

Dokumen terkait