• Tidak ada hasil yang ditemukan

AudIT CommITTEE

Dalam dokumen (8.52 MB) (Halaman 172-177)

Kardinal Alamsyah Karim

Proi l Kardinal A. Karim yang menjabat sebagai Ketua

Komite Audit sekaligus Komisaris Independen Perseroan

dapat dilihat pada bagian Proi l Dewan Komisaris dalam

Laporan Tahunan ini.

Mohamed Idwan Ganie

Proi l M. Idwan Ganie yang menjabat sebagai Anggota

sekaligus Komisaris Independen Perseroan dapat dilihat

pada bagian Proi l Dewan Komisaris dalam Laporan

Tahunan ini.

Hery Kusnanto

Hery Kusnanto yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1950 dan lulus dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1975 ini, mengawali karir profesionalnya sebagai Partner dari Hanadi Sujendro & Co., Member Firm of KPMG International (1986-1989), selagi menjabat beliau juga bergabung di PPM Jakarta (1979-1989) sebagai Audit Manager dan di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan di Departemen Keuangan Republik Indonesia (1975-1979) sebagai Staf Auditor hingga akhirnya bergabung di Perseroan pada tahun 1990 dan memegang posisi di beberapa unit usaha Perseroan. Beliau pernah duduk dalam jajaran Direksi PT MNC Sky Vision (MSV) pada tahun 2008 hingga kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Independen MSV pada April 2011 dan menjabat hingga saat ini.

Dasar hukum penunjukan dan periode jabatan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Kardinal Alamsyah Karim

The Proi le of Kardinal A. Karim, who serves as Chairman

of the Audit Committee as well as Independent Commissioner of the Company, is available on the Board

of Board of Commissioners Proi le in this Annual Report. Mohamed Idwan Ganie

The Proi le of M. Idwan Ganie, who serves as a Member

and also serves as Independent Commissioner, is

available in the Board of Commissioner Proi le in this

Annual Report.

Hery Kusnanto

Born in Yogyakarta in 1950. Graduated from the Faculty of Economics at the University of Gadjah, Yogyakarta

in 1975. Hery’s professional career started out at Hanadi Sujendro & Co., a member i rm of KPMG International (1986-1989), where he was a Partner. He then served as

Audit Manager at PPM Jakarta while working for Sujendro & Co.; as Audit Manager (1979-1989) and Auditor Staff at the Directorate General of Finance of the Ministry of

Finance of Republic Indonesia (1975-1979). Hery i nally

Company in 1990 and held positions in several business

units. He served as Director of PT MNC Sky Vision Tbk

(MSKY) in 2008 until he was appointed as Independent Commissioner in April 2011.

The legal basis for the appointment and the period of

ofi ce in the Audit Committee are as follows:

Name / Name

Kardinal Alamsyah Karim

Mohamed Idwan Ganie

Hery Kusnanto

Dasar Hukum Penunjukkan

Legality of Appointment

Keputusan Dewan Komisaris No: 012.Kep.Kom/ MCOM-CL/XI/12

Decree of the Board Commisioners No: 012.Kep.Kom/ MCOM-CL/XI/12

Keputusan Dewan Komisaris No: 007.Kep.Kom/ MCOM-CL/XII/14

Decree of the Board Commisioners No: 007.Kep.Kom/ MCOM-CL/XII/14

Keputusan Dewan Komisaris No: 007.Kep.Kom/ MCOM-CL/XII/14

Decree of the Board Commisioners No: 007.Kep.Kom/ MCOM-CL/XII/14 5 November 2012 - 2015 November 5, 2012 - 2015 13 Desember 2014 - 2017 December 13, 2014 - 2017 13 Desember 2014 - 2017 December 13, 2014 - 2017 Masa Jabatan Year of Service

Independensi Komite Audit Perseroan dapat dilihat dari susunan keanggotaan yang terdiri dari 2 orang Komisaris Independen dan 1 orang dari luar Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tanggung jawab Komite Audit dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan di Perseroan, secara garis besar tercantum dalam Piagam Komite Audit sebagai berikut:

• Melakukan penelaahan secara periodik atas

informasi keuangan dan ketaatan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan.

• Melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan

pemeriksaan serta pelaksanaan hasil audit yang dilakukan oleh fungsi kerja Unit Audit Internal serta mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Unit Audit Internal.

• Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan

sistem pengendalian internal Perseroan serta pelaksanaannya.

• Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perseroan dan aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi Perseroan.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee.

• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun 2014, sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Audit Perseroan, adalah sebagai berikut:

• Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan yang

dikeluarkan oleh Perseroan.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

terhadap peraturan di bidang pasar modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan fungsi

Audit Internal dan Eksternal.

The independence of the Audit Committee members is shown by its composition, with two independent commissioners and one party from outside the Company.

Duties and Responsibilities of the Audit Committee

The Audit Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners to perform supervisory functions in the Company. An outline of the Charter of the Audit Committee follows:

Conduct periodic review of inancial information

and the Company’s compliance with the rules and regulation

Evaluate the audit result implementation conducted by the Internal Audit Unit of the function and oversee

the implementation of the follow-up on the indings

of the Internal Audit Unit by the Board of Directors.

Provide recommendations for the improvement of the Company’s systems to the Board of Commissioners.

Review and report to the Board of Commissioners on the various risks faced by the company and the implementation of risk management activities conducted by the Board of Directors.

Provide recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of accountants based on independence, the scope of the assignment and fees.

Review complaints relating to accounting processes

and inancial reporting of the Company.

Implementation of the Activities of the Audit Committee

In accordance with the charter of the Audit Committee, the Audit Committee implemented the following activities in 2014:

Reviewed the Financial Statements issued by the Company.

Reviewed the compliance of the Company with regulations in capital markets and other regulations related to the Company’s activities.

Reviewed the implementation of internal and external audit function

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan serta hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Internal dan memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal Perseroan serta pelaksanaannya.

• Melakukan pengawasan atas sistem pengendalian

internal Perseroan melalui rapat yang diadakan secara berkala.

• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris.

Rapat Komite Audit

Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Piagam Komite Audit Perseroan, rapat Komite Audit dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 kali dalam setahun dengan waktu dan agenda yang telah ditentukan. Seluruh rapat dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Pada tahun 2014 rapat Komite Audit dilaksanakan sebanyak 4 kali, yaitu pada bulan Maret, April, Juli dan Oktober.

Catatan kehadiran rapat adalah sebagai berikut:

Reviewed audit implementation and results conducted by the Internal Auditor

and provided recommendations for the improvement of the Company’s internal control system and implementation.

Conducted monitoring of the Company’s internal control system through regular meetings.

Carried out other duties assigned by the Board of Commissioners along within the scope of duties and responsibilities of the Board of Commissioners.

Meetings of the Audit Committee

In accordance with applicable legislation and the Charter of the Audit Committee, the Audit Committee holds meetings at least four times a year, at times decided by a predetermined agenda. Outcomes are noted in the minutes of each meeting, signed by all members of the Audit Committee and submitted to the Board of Commissioners.

In 2014 meetings of the Audit Committee were held four times, in March, April and October.

The attendance record of the meetings are as follows:

Nama / Name

Kardinal Alamsyah Karim Mohamed Idwan Ganie Hery Kusnanto

Jabatan / Position

Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee

Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee

Anggota Komite Audit / Member of Audir Committee

Rapat / Meeting Kehadiran /Attendance %

4 4 4 4 1 3 100% 25% 75%

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Komite Audit telah mengadakan pertemuan secara teratur sepanjang tahun 2014, dengan hasil penelaahan sebagai berikut:

1. Komite Audit menelaah Laporan Keuangan

Konsolidasian untuk Tahun Buku 2013 yang telah diaudit oleh Auditor Eksternal, Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte). Pembahasan terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian mencakup dampak implementasi PSAK dan ISAK yang berlaku efektif tahun 2013. Auditor Eksternal bersama-sama dengan Komite Audit juga melakukan pembahasan perihal laporan keuangan audit anak perusahaan, pertimbangan kritis akuntansi pada anak perusahaan, estimasi

akuntansi signiikan, kasus hukum, serta isu dan transaksi signiikan di tahun terkait. Laporan

Keuangan Konsolidasian Audit telah terbit dengan opini wajar tanpa pengecualian.

Atas perikatan audit yang dilakukan dengan Auditor Eksternal, Komite Audit berpendapat bahwa proses audit dilakukan dengan tingkat integritas dan profesionalisme yang tinggi sehingga tidak ada alasan untuk mempercayai adanya benturan kepentingan yang dapat mempengaruhi independensi dari pihak Auditor.

2. Komite Audit menelaah aktivitas operasional dan kondisi keuangan Perseroan yang tercermin dalam Laporan Keuangan kuartal I, II dan III di tahun berjalan.

3. Komite Audit melakukan penelaahan atas

pelaksanaan pemeriksaan audit di tahun 2014, serta pelaksanaan tindak lanjut atas temuan yang dilakukan oleh Unit Audit Internal. Aktivitas audit yang dilakukan Unit Audit Internal sampai dengan kuartal III tahun 2014, dikelompokkan berdasarkan penugasan per lini (cluster) usaha, dengan komposisi penugasan terbanyak yaitu sebesar 68% berasal dari lini usaha Pay-TV, kemudian dari lini usaha TV FTA sebesar 16% dan dari lini usaha lainnya (printing, radio, online media dan broadband) sebesar 16%, di mana di dalamnya mencakup aktivitas IT Audit.

Report on the Implementation of Audit Committee’s

Activities

The Audit Committee regularly met throughout 2014, with the results of its reviews as follows:

1. The Audit Committee reviewed the Consolidated Financial Statements for Financial Year 2013, which had been

audited by an external auditor, the public accounting irm

of Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte). The discussion of the Consolidated Financial Statements covered the impact of the implementation of SFAS and IFAS effective in 2013. The external Auditor, together with the Audit Committee, also held discussions about the audit reports of subsidiaries, critical accounting considerations in

subsidiaries, signiicant transactions, as well as legal

disputes and legal activity in the pertaining year. The Audited Financial Statements has been published with an

unqualiied opinion.

Regarding audit engagement conducted by the External Auditor, the Audit Committee believes that the audit process is carried out with a high level of integrity and professionalism. Thus there is no reason to believe any

conlicts of interest affect the independence of the auditor.

2. The Audit Committee reviewed the operational activities

and inancial condition of the Company as relected in the

Financial Statements of the 1st, 2nd and 3rd quarter in the pertaining year.

3. The Committee reviewed the implementation of the

audit examination in 2014, and follow-up on the indings

conducted by the Internal Audit Unit. The Internal Audit Unit covered activities up to the third quarter of 2014, categorized by line (cluster) of business. The majority of assignments came from the Pay-TV business lines (68%) and FTA TV business (16%). The remaining 16% came from other business lines (printing, radio, online media and broadband)

Dalam melakukan penelaahan, Komite Audit juga meminta penjelasan atas metode yang dilakukan dalam penilaian (assessment) risiko per unit

dalam tahun berjalan, serta mengenai efektii tas

dan proses Whistleblowing System (WBS) yang dijalankan di Perseroan. Komite Audit juga mendapatkan pejelasan terkait proyek Compliance & Control Self Assessment (CCSA) yang mulai dibangun pada akhir 2014.

4. Komite Audit melakukan penelahaan atas aktivitas legal yang mencakup ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk ketaatan penyampaian atas keterbukaan informasi kepada badan regulasi pasar modal. Komite Audit juga melakukan pembahasan atas proses litigasi Perseroan baik yang baru muncul di tahun berjalan maupun perkembangan kasus yang muncul dari tahun sebelumnya.

Dalam menjalankan tugasnya untuk membantu Dewan Komisaris atas fungsi pengawasan, Komite Audit mendapat dukungan, antara lain dengan tersedianya akses informasi, serta adanya sikap kooperatif dari manajemen Perseroan dan pihak-pihak yang terkait

yang tanggap dalam memberikan klarii kasi dan hadir

dalam rapat-rapat yang diselenggarakan.

Susunan Komite Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut:

Ketua : Hary Tanoesoedibjo

Anggota : Rosano Barack

Anggota : B. Rudijanto Tanoesoedibjo

Proi l Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua,

serta Bapak Rosano Barack dan Bapak B. Rudijanto Tanoesoedibjo masing-masing selaku Anggota, dimana masing-masing juga menjabat sebagai Direktur Utama, Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama Perseroan

dapat dilihat di bagian Proi l Perusahaan dalam Laporan

Tahunan ini.

In conducting the review, the Audit Committee

asked for clarii cation on the method of the per

unit assessment risk in the current year, as well as the effectiveness and process of the Compay’s Whistleblowing System (WBS). The Audit Committee was also involved in the Compliance & Control Self Assessment (CCSA) projects, which was started at the end of 2014.

4. The Audit Committee conducted a review of the Company’s legal activities, which include adherence to applicable laws and regulations, and compliance of delivery on the disclosure to the capital market regulatory institution. The Audit Committee held discussions on the Company’s litigation process, both emerging in the current year as well as the development of cases arising from the previous year.

In conducting its duty to assist the Board of Commissioners in the oversight function, the Audit Committee has the support it requires, including

having access to information and coni dence that the

management of the Company and related parties are always responsive and cooperative and are present at relevant meetings.

The composition of the Remuneration Committee of the Company is as follows:

Chairman : Hary Tanoesoedibjo

Members : Rosano Barack

Members : B. Rudijanto Tanoesoedibjo

The Proi les of Mr. Hary Tanoesoedibjo as Chairman, and

Mr. Rosano Barack and Mr. B. Rudijanto Tanoesoedibjo respectively as members, each of whom also served as President Director, President Commissioner and Vice President Commissioner of the Company, are available

in the Company Proi le section of this Annual Report.

Dalam dokumen (8.52 MB) (Halaman 172-177)