• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNAL AudIT uNIT

Dalam dokumen (8.52 MB) (Halaman 185-188)

Kepala Audit Internal Perseroan tahun 2014 dijabat oleh Dusanto Ardanesworo yang lahir tahun 1967. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal di anak perusahaan (MNC) pada tahun 2012 dan kemudian mulai menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tahun 2013. Beliau menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Trisakti pada tahun 1992. Sebelumnya beliau pernah bekerja di Kantor Akuntan Publik Deloitte Touche Tohmatsu Indonesia (1992-1995), yang kemudian beralih untuk menekuni profesi dalam bidang audit internal dengan menjabat sebagai kepala audit internal di beberapa perusahaan antara lain PT Metropolitan Development (1995-1996), PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (1996-2000),

Samko Timber Limited (2007-2010) dan PT Bosowa Corporindo (2010-2012). Beliau juga pernah bekerja sebagai Financial Controller di Starwood Hotels and Resorts Limited (2000-2002) dan Boral Limited (2002- 2004) dan sebagai Budget Controller di PT Citra Media Nusa Purnama (2004-2007). Penunjukkan beliau sebagai Kepala Unit Audit Internal telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. 085-OJK/MCOM-CL/VII/13 tertanggal 31 Juli 2013. Struktur kedudukan audit internal sebagai berikut:

• Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal/Chief Audit Executive (CAE).

• CAE diangkat dan diberhentikan oleh Direktur

Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

• CAE bertanggung jawab kepada Direktur Utama

dan secara administratif bertanggung jawab kepada Direktur Kebijakan Grup dan Sumber Daya Manusia.

Sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal Perseroan yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi, secara garis besar tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal sebagai berikut:

• Menyusun serta melaksanakan rencana audit

internal tahunan.

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem

pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

The role of Head of Internal Audit was held in 2014 by Dusanto Ardanesworo, who was born in 1967. He previously served as Head of Internal Audit at subsidiary

companies (MNC) in 2012 and began serving as the

Head of Internal Audit Unit in 2013. He graduated from

the Faculty of Economics at Trisakti University in 1992, majoring in Accounting. Previously he had worked in

the public accounting irm of Deloitte Touche Tohmatsu

Indonesia (1992-1995), and later switched to pursue the profession of internal auditing by serving as the head of internal audit in several companies including PT Metropolitan Development (1995-1996), PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (1996-2000),

Samko Timber Limited (2007-2010) and PT Bosowa

Corporindo (2010-2012). He has also worked as a Financial Controller at Starwood Hotels and Resorts

Limited (2000-2002) and Boral Limited (2002-2004), and as Budget Controller at PT Citra Media Nusa Purnama

(2004-2007). His appointment as Head of Internal

Audit Unit has been reported to the Financial Services Authority (OJK) based on letter No. 085-OJK/MCOM-CL/ VII/ 13 dated July 31, 2013.

The structure of the Internal Audit Unit is as follows:

Internal Audit Unit Headed by the Head of Internal

Audit / Chief Audit Executive (CAE).

The CAE is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.

The CAE is responsible to the President Director and administratively responsible to the Director of

the Group Policies and Human Resources.

Based on the Company’s Internal Audit Charter approved by the Board of Commissioners and Board of Directors, the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are as follows:

To develop and implement annual internal audit plans.

To test and evaluate the implementation of internal control systems and risk management in accordance with corporate policies.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas ei siensi

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

• Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap

peraturan perundangan terkait.

• Memberi saran perbaikan dan informasi yang

objektif mengenai kegiatan yang diperiksa pada seluruh tingkat manajemen.

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

• Memantau, menganalisa dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Bekerja sama dengan Komite Audit/ mendukung

pelaksanaan tugas Komite Audit.

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu Audit

Internal.

• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Sejalan dengan rencana pemeriksaan tahun 2014, pada tahun berjalan Unit Audit Internal menjalankan penugasan audit yang meliputi unit-unit usaha dengan total penyelesaian 233 penugasan audit yang mencakup

aktivitas operasional (94%), i nansial (3%) dan project

(3%).

Untuk mendukung koordinasi antara Perseroan sebagai induk perusahaan dengan unit usaha, Unit Audit Internal melakukan rapat mingguan untuk membahas proses audit di semua unit usaha, rapat bulanan dengan Direksi, serta rapat kuartalan dengan Komite Audit.

Hasil pemeriksaan beserta rekomendasi perbaikan telah disampaikan kepada Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi dalam pertemuan kuartalan. Pengawasan atas kepatuhan dan perbaikan oleh unit usaha atas rekomendasi terkait dengan temuan Unit Audit Internal dilakukan secara berkala untuk memastikan adanya perbaikan atas temuan sebelumnya.

To perform inspection and assessment of the

efi ciency and effectiveness of i nance, accounting,

operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.

To examine compliance with relevant laws and regulations.

To provide suggestions for improvements and objective information on the audited activities at all management levels.

To prepare and submit audit reports to the Director and the Board of Commissioners.

To monitor, analyze and report on the improvements suggested.

To work closely with the Audit Committee and support it in performing its tasks.

To develop programs for evaluating the quality of Internal Audit.

To conduct special investigations where necessary. In accordance with the 2014 audit plan, the Internal Audit Unit conducted an audit assignment that covered all business units. The completed total of 233 audits was

comprised of operational activities (94%), i nancial (3%)

and projects (3%).

To enhance the coordination between the Company as a holding company and the business units, the Internal Audit Unit conducted weekly meetings to discuss the audit process across all business units, monthly meetings with the Board of Directors, and quarterly meetings with the Audit Committee.

Examination reports, as well as improvement recommendations, were submitted to the Board of Commissioners, the Audit Committee and the Board of Directors in quarterly meetings. Supervision of compliance and improvement by business unit on

the recommendations pertaining to the i ndings of the

Internal Audit Unit was conducted periodically, to ensure

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal diimplementasikan dalam aktivitas Perseroan dengan tujuan untuk meningkatkan

efektiitas dan eisiensi operasional, kelayakan atas

laporan keuangan, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan sehari-hari sistem pengendalian internal ditujukan untuk menjaga keamanan aset Perseroan serta memastikan keakuratan data Perseroan yang menjadi sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan.

Manajemen Perseroan berupaya untuk membangun sistem pengendalian internal dalam aktivitas operasional di seluruh lini kerja, antara lain dilakukan melalui pembuatan dan pembaharuan kebijakan dan prosedur Perseroan yang menjadi tanggung jawab oleh Group Corporate Policy Division (GCP).

Kebijakan dan prosedur Perseroan dikelompokkan ke

dalam 5 kategori, yaitu inansial, operasional, produksi

dan program, penjualan serta pemasaran dan SDM, dimana formalisasi kebijakan dan prosedur ini dilakukan dengan melalui kajian dan mendapatkan persetujuan sampai dengan tingkat otorisasi yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian internal juga diwujudkan dalam beberapa langkah Perseroan antara lain: melalui penerapan nilai, etika, integritas karyawan yang diformalisasikan dalam code of conduct yang dapat diakses oleh seluruh karyawan melalui media intranet (portal) Perseroan; penggunaan program komputer yang terintegrasi dalam transaksi keuangan dan operasional (penjualan, programming dan sumber daya manusia); dijalankannya fungsi supervisi oleh atasan masing- masing pihak terkait; serta pemisahan fungsi maker, checker dan approval sesuai tugas, tanggung jawab dan kewenangan dalam struktur organisasi Perseroan dan unit usaha.

Secara berkala, efektivitas sistem pengendalian internal akan dievaluasi oleh Direksi, melalui Unit Audit Internal dan Auditor Eksternal yang selanjutnya akan disampaikan kepada Komite Audit.

Dalam upaya meningkatkan pengendalian internal Perseroan, seiring dengan semakin berkembangnya bisnis dan kegiatan operasional Grup, di akhir tahun 2014 Perseroan memulai proyek Compliance &

Dalam dokumen (8.52 MB) (Halaman 185-188)