• Tidak ada hasil yang ditemukan

FINANCIAL ovERvIEw

Dalam dokumen (8.52 MB) (Halaman 111-114)

Pendapatan

Seiring dengan meningkatnya pendapatan iklan, konten dan online dan pendapatan subscription fee, pendapatan konsolidasian pada tahun 2014 meningkat sebesar 6% menjadi Rp10,66 triliun dari Rp10,02 triliun pada tahun 2013.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya pendapatan iklan dari TV FTA, konten dan online masih merupakan motor utama pendapatan konsolidasian dengan kontribusi 65% terhadap total pendapatan dan meningkat 8% menjadi Rp6,97 triliun di tahun 2014 dibandingkan sebesar Rp6,48 triliun di tahun 2013.

Media berbasis pelanggan melalui MSKY berkontribusi 31% dari total pendapatan konsolidasian di tahun 2014 dan meningkat 9% menjadi Rp3,28 triliun dari Rp3,02 triliun di tahun 2013.

Media berbasis online melalui anak perusahaan di Cina berkontribusi 6% dari total pendapatan konsolidasian di tahun 2014 dan meningkat 115% menjadi Rp621 milyar dari Rp 288 milyar di tahun 2013. Pendapatan ini dihasilkan oleh mobile games Bonnie Bear, Armor Heroes dan Crayon Shinchan yang sampai dengan akhir tahun 2014 secara kolektif telah diunduh lebih dari 243 juta kali.

Beban Langsung

Beban langsung konsolidasian meningkat 12% di tahun 2014 menjadi Rp6,13 triliun dari Rp5,49 triliun di tahun 2013. MNC merupakan kontributor utama beban langsung di mana berkontribusi sebesar 46% terhadap total beban langsung konsolidasian. Peningkatan beban program asing pada MNC berkaitan dengan

penambahan jam tayang program box ofi ce yang

memiliki rating dan pangsa pasar yang tinggi. Selain itu, kenaikan beban langsung pada MSKY yang dipicu oleh kenaikan upah minimum dan kurs atas beban pokok program.

Laba Kotor

Dengan pendapatan usaha dan beban langsung seperti tersebut di atas, laba bruto MCOM di tahun 2014 adalah Rp4,53 triliun, lebih kurang sebesar tahun sebelumnya.

Revenue

Along with the growth in TV advertising, content and online revenue and subscription fee revenue, consolidated revenue in 2014 increased by 6% to Rp10.66 trillion from Rp10.02 trillion in 2013.

As in previous years, advertising revenue from FTA TV, content and online remained as the major revenue contributor, with 65% of consolidated revenue, with revenue growing by 8% to Rp6.97 trillion in 2014 from Rp6.48 trillion.

Subscription-based media through MSKY contributed 31% of consolidated revenues in 2014 and grew 9% to Rp3.28 trillion from Rp3.02 trillion in 2013.

Online based media through subsidiaries in China contributed 6% of consolidated revenues in 2014 and grew 115% to Rp621 billion from Rp288 billion in 2013. This revenue was generated from mobile games Bonnie

Bear, Armor Heroes and Crayon Shinchan which has

received more than 243 million download by the end of 2014.

Direct Expenses

Consolidated direct costs rose by 12% in 2014 to Rp6.13 Trillion from Rp5.49trillion in 2013. MNC is a major direct cost contributor and accounted for 46% of consolidated direct costs. MNC foreign program cost was due to

an increase in box ofi ce air time which garnered high

rating and audience share. On MSKY, increase in direct expenses was triggered by an increase on both minimum wages and foreign exchange rate for cost of programs.

Gross Proi t

Given the revenues and direct expense costs

mentioned above, MCOM’s gross proi t for 2014 was

Beban Umum dan Administrasi

Beban umum dan administrasi untuk tahun 2014 meningkat sebesar 10% dari Rp1,68 triliun di tahun 2013 menjadi Rp1,85 triliun.

Laba Bersih

Laba bersih konsolidasian di tahun 2014 adalah Rp705 miliar meningkat 14% dari Rp620 miliar pada tahun sebelumnya. Dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 14,198,613,922 lembar, laba bersih per saham (saham dasar) untuk tahun 2014 adalah sebesar Rp52.

Pendapatan Komprehensif Lain

Pendapatan komprehensif lain tahun 2014 yang diperoleh dari kerugian selisih kurs penjabaran mata uang asing, sebesar Rp96 miliar, menurun 233% dari keuntungan selisih kurs penjabaran mata uang asing sebesar Rp72 miliar pada tahun sebelumnya.

Jumlah Laba Komprehensif

Dengan laba bersih dan pendapatan komprehensif lain seperti tersebut di atas, jumlah laba komprehensif MCOM di tahun 2014 menjadi Rp609 miliar, menurun 12% dari Rp692 tahun 2013.

Aset

Jumlah aset MCOM per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp25,37 triliun atau bertumbuh 20% dari Rp21,07 triliun pada tahun 2013. Aset lancar tercatat sebesar Rp10,70 triliun atau bertumbuh 10% dari Rp9,75 triliun pada tahun sebelumnya; aset tidak lancar sebesar Rp14,67 triliun atau bertumbuh 30% dari Rp11,32 triliun pada tahun 2013. Aset-aset yang meningkat antara lain adalah jumlah aset tetap dan aset keuangan lainnya.

Liabilitas

Jumlah liabilitas MCOM per 31 Desember 2014 adalah Rp9,49 triliun atau meningkat sebesar 23% dibandingkan dengan Rp7,72 triliun di tahun 2013. Liabilitas jangka pendek adalah Rp 2,56 triliun atau menurun 30% dari posisi 2013 sebesar Rp3,68 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang meningkat menjadi Rp6,93 triliun atau

General and Administrative Expenses

General and administrative expenses for 2014 increased by 10% from Rp1.68 trillion in 2013 to Rp1.85 trillion.

Net Income

Consolidated net income in 2014 was Rp705 billion increased by 14% from Rp620 billion in the previous year. With 14.198.613.922 outstanding shares, earnings per share (basic share) for 2014 amounted to Rp52.

Other Comprehensive Income

Other comprehensive income in 2014 which obtained from loss on foreign currency translation, amounted to Rp96 billion, decreased by 233% from gain on foreign

currency translation amounted to Rp72 billion proit in

the previous year.

Total Comprehensive Income

Given the net income and other comprehensive income mentioned above, MCOM’s total comprehensive income for 2014 was Rp609 billion, decreased by 12% from Rp692 billion in 2013.

Assets

Total assets of MCOM as of December 31, 2014 were Rp25.37 trillion, or increased by 20% from Rp21.07 trillion in 2013. Current assets stood at Rp10.70 trillion, or increased by 10% from Rp9.75 trillion in the previous year; non-current assets amounted to Rp14.67 trillion, or increased by 30% from Rp11.32 trillion in 2013. Assets that registered an increase include property and

equipment and other inancial assets. Liabilities

MCOM’s total liabilities, as of December 31, 2014, were Rp9.49 trillion, or increased by 23% compared to Rp7.72 trillion in 2013. Current liabilities stood at Rp2.56 trillion, or decreased by 30% from Rp3.68 trillion in the previous year, while non-current liabilities increased to Rp6.93 trillion, or increased by 72% compared to Rp4.04 trillion

bertumbuh 72% dibandingkan dengan Rp4,04 triliun pada tahun sebelumnya. Kenaikan liabilitas terutama disebabkan oleh perolehan pinjaman jangka panjang di MNC pada tahun 2014.

Ekuitas

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp15,87 triliun atau meningkat sebesar 19% dari Rp13,35 triliun pada 31 Desember 2013.

Arus Kas

Pada awal 2014 MCOM memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp1,53 triliun dan pada akhir 2014 jumlah tersebut turun Rp45 miliar menjadi Rp1,49 triliun.

Arus Kas dari Aktivitas Operasional

MCOM mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional sebesar Rp1,55 triliun pada tahun 2014 sedangkan tahun 2013 sebesar Rp 1,56 triliun.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp5,13 triliun pada tahun 2014. Hal ini terutama disebabkan untuk investasi aset keuangan lainnya dan perolehan aset tetap. Pada tahun 2013, kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp80,10 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp3,54 triliun pada tahun 2014, terutama disebabkan perolehan utang jangka panjang di MNC. Pada tahun 2013, kas digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1,06 triliun, dimana terdapat pembelian saham diperoleh kembali.

Solvabilitas

Pada tanggal 31 Desember 2014, rasio liabilitas terhadap aset adalah 0,37, sementara rasio liabilitas terhadap ekuitas adalah 0,60.

in 2013. The increase in liabilities was mainly due to MNC long term acquisition in 2014.

Equity

The Company’s equity, as of December 31, 2014, amounted to Rp15.87 trillion, or increased by 19% from Rp13.35 trillion marked on December 31, 2013.

Cash Flow

At the beginning of 2013 MCOM had cash and cash equivalents amounting to Rp1,53 trillion and at the end of 2014 the amount decreased for Rp45 billion to Rp1.49 trillion.

Cash Flow from Operating Activities

MCOM generated cash l ow amounted to Rp1.55 trillion

from operating activities in 2014, while in 2013 amounted to Rp1.56 trillion.

Cash Flow from Investing Activities

Net cash used for investing activities amounted to Rp5.13 trillion in 2014. The amount mainly due to investment in

other current i nancial assets and acquisition of property

and equipment. In 2013, the net cash generated from investing activities amounted to Rp80.10 billion.

Cash Flow from Financing Activities

The net cash received from i nancing activities amounted

to Rp3.54 trillion in 2014, primarily from acquisition of long term loan in MNC. In 2013, net cash used for

i nancing activities amounted to Rp1.06 trillion from the

purchase of the treasury stock.

Solvency

As of December 31, 2014, the ratio of liabilities to assets was 0.37, while the ratio of liabilities to equity was 0.60.

Umur / Age Jumlah / Amount % Belum jatuh tempo / Not yet overdue

Telah jatuh tempo / overdue

1-30 hari / 1-30 days 31-60 hari /31-60 days 61-90 hari / 61-90 days > 91 hari / > 91 days Jumlah / Total 948,504 817,484 460,546 424,134 698,987 3,349,655 28% 24% 14% 13% 21% 100%

Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable collectability

Keterangan Jumlah / Amount Description

Saldo Awal Penambahan Tahun Berjalan Penghapusan Tahun Berjalan Pemulihan Tahun Berjalan

Saldo Akhir 98,007 11,469 (17,921) - 91,555 Beginning Balance Addition during the Year Write-off during the Year Recovery during the Year

Ending Balance

Mutasi cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Dalam dokumen (8.52 MB) (Halaman 111-114)