• Tidak ada hasil yang ditemukan

b. Tes Objektif

Dalam dokumen 326364144 Bg Fisika Xi Versi Cetak (Halaman 32-39)

Menurut Arikunto S. (2009), tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaan nya dapat dilakukan secara objektif. Tes objektif mempunyai karakteristik lebih mudah untuk diperiksa dan tidak ada unsur subjektifnya. Berikut adalah penjelasan dari macam-macam tes objektif. Untuk tes objektif penskoran biasanya hanya dilihat dari jawaban benar atau salah. Jika jawaban benar maka diberikan skor 1, sedangkan untuk jawaban salah diberikan skor 0.

1) Tes benar salah (true-false)

Umumnya bentuk soal dari tes benar salah berupa pernyataan-pernyataan. Pernyataan-pernyataan yang dibuat terdiri atas pernyataan yang salah dan benar. Pada praktiknya peserta didik menilai apakah pernyataan dalam soal tersebut benar atau salah, dengan melingkari huruf B jika benar atau huruf S jika salah. Jika penilaian peserta didik terhadap pernyataan benar maka diberi skor 1, sedangkan jika salah diberi skor 0. Untuk nilai peserta didik dapat diperoleh dengan persamaan:

Nilai Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor total

= ×100

Contoh pembuatan kisi-kisi bisa dilihat pada submateri tes pilihan ganda.

2) Tes pilihan ganda

Tes pilhan ganda atau multiple choice terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu konsep, analisis, atau penerapan yang belum lengkap. Untuk melengkapinya harus memilih salah satu kemungkinan jawaban yang telah disediakan.

Untuk penskorannya, untuk soal yang dijawab benar diberi skor 1 sedangkan untuk jawaban salah diberi skor 0. Contoh penyusunan tes pilihan ganda.

No. KD Indikator

Pembelajaran Soal Jawaban

Rubrik Penilaian 1. 3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Menentukan besaran isis pada gerak melingkar.

Sebuah benda bergerak melingkar dengan persamaan

ω = (t2 + 2t + 5) rad/s. Percepatan sudut rata-rata benda tersebut dari t =0 sampai t = 1 sekon adalah …. A. 1 rad/s2 D. 4 rad/s2 B. 2 rad/s2 E. 5 rad/s2 C. 3 rad/s2 C Skor 1: jika benar Skor 0: jika salah

Nilai yang diperoleh peserta didik dapat diperoleh dengan persamaan: Nilai Jumlah skor yang diperoleh

Jumlah skor total

3) Kegiatan Kajian Literatur

Kriteria Sering Kadang Jarang

Comprehension:

Apakah Anda memahami yang Anda baca? Strategi:

Sebelum membaca, apakah Anda menggunakan strategi, seperti: Membaca sekilas seluruh teks? Membuat prediksi-prediksi? Strategi:

Setelah selesai membaca, apakah Anda menggunakan strategi, seperti:

Memeriksa prediksi yang telah Anda buat? Membuat ikhtisar?

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi: Apakah Anda mempertanyakan apa yang dibaca?

Apakah Anda membuat koneksi-koneksi? Apakah Anda membuat penilaian-penilaian? Motivasi:

Apakah Anda gemar membaca? Apakah Anda sering membaca? Apakah Anda percaya diri dalam membaca?

Apakah Anda suka berbicara tentang apa yang Anda baca?

Setelah membaca buku referensi, saya menjadi tahu bahwa

... Target saya dalam membaca sekarang adalah

...

4) Kegiatan Diskusi

Tema Topik Tanggal

Setiap anggota tim menyampaikan informasi selama diskusi. Memberikan fakta yang akurat.

Informasi disampaikan secara logis dan kronologis. Penyaji bersemangat membawakan presentasinya. Sopan terhadap anggota panel yang lain maupun hadirin. Penyaji merespons pertanyaan hadirin secara faktual dan akurat. Kelompok melakukan evaluasi diri dan menetapkan target untuk presentasi berikutnya.

Catatan:

……… ……… ………

5) Laporan Praktikum

Laporan praktikum digunakan untuk menilai keteram pilan peserta didik dalam hal melakukan pengamatan, mengum pulkan dan mencatat data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan dari data ketika diadakannya kegiatan praktikum di dalam kelas maupun di laboratorium sekolah.

Contoh instrumen penilaian laporan praktikum

Lembar Penilaian Laporan Praktikum

Kelompok : Kelas : Tugas : Tanggal :

No. Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor yang diperoleh peserta didik

1. Sistematika laporan 4

2. Kelengkapan laporan 4

3. Kejelasan dan keruntutan penulisan 4 4. Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 4 5. Ketepatan pemilihan kosakata 4 6. Kemampuan peserta didik menjelaskan

isi laporan

4 7. Usaha peserta didik dalam menyusun

laporan

4 8. Presentasi laporan praktikum

Skor maksimal = 32/32 × 100 = 100 Rubrik Penilaian Laporan Praktikum 1. Sistematika laporan

4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas, dan benar 3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas

2 = laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas 1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah 2. Kelengkapan laporan

4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pem buatan laporan 3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan

2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka 1 = laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur saja)

3. Kejelasan laporan

4 = laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut 3 = laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut

2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan kerun tutan penulisan 1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan 4. Kebenaran konsep

4 = konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori 3 = konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang jelas 2 = konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat

1 = konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat 5. Ketepatan pemilihan kosakata

4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat aktif 3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, meng gunakan kalimat aktif 2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggunakan kalimat aktif 1 = menggunakan kosakata yang salah

6. Kemampuan peserta didik menjelaskan isi laporan

4 = menguasai latar belakang, metode, diskusi, kesim pulan 3 = menguasai latar belakang, metode, dan diskusi

2 = menguasai latar belakang dan metode 1 = menguasai latar belakang saja

7. Usaha peserta didik dalam menyusun laporan

4 = berusaha melengkapi isi laporan dengan sungguh-sungguh, berusaha memperbaiki isi, tulisan rapi, mudah dibaca

3 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 4, kecuali ada 1 aspek yang tidak dilakukan

2 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 4, kecuali ada 2 aspek yang tidak dilakukan

1 = tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi laporan 8. Presentasi laporan praktikum

4 = semua anggota kelompok aktif dan berusaha men jawab pertanyaan dengan benar

3 = semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang berusaha menjawab pertanyaan dengan benar

2 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

1 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

6) Mind Map

Tugas mind map digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal kemampuan memilah, mengingat, berimajinasi, tetap berminat, mengendalikan, dan kreatif dalam pembelajaran.

Contoh teknik penilaian tugas mind map. Nama :

NIS : Kelas :

No. Kriteria Skor

1 2 3 4

1. Kata kunci

2. Hubungan cabang utama dengan cabang lainnya 3. Desain (warna dan gambar)

Rubrik Penilaian Tugas Mind Map

1. Kata kunci

4 = Penggunaan kata kunci yang sangat efektif (semua ide ditulis dalam bentuk kata kunci)

3 = Semua ide ditulis dalam kata kunci dan kalimat

2 = Penggunaan kata kunci terbatas (semua ide ditulis dalam bentuk kalimat) 1 = Tidak ada atau sangat terbatas dalam pemilihan kata kunci (beberapa ide

ditulis dalam bentuk paragraf)

2. Hubungan cabang utama dengan cabang lainnya 4 = Menggunakan lebih dari 3 cabang

3 = Menggunakan 3 cabang 2 = Menggunakan 2 cabang 1 = Hanya menggunakan 1 cabang 3. Desain (warna dan gambar)

4 = Mengggunakan warna berbeda di setiap cabang dan pemberian gambar/ simbol pada ide sentral, cabang utama dan cabang lainnya

3 = Mengggunakan warna berbeda di setiap cabang dan pemberian gambar/ simbol hanya pada ide sentral, dan cabang utama

2 = Mengggunakan warna berbeda di setiap cabang dan pemberian gambar/ simbol pada ide sentral.

1 = Tidak menggunakan warna dan gambar atau hanya menggunakan satu warna

7) Tugas proyek

Tugas proyek digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal kemampuan menyelesaikan tugas proyek pemecahan masalah secara berkelompok dan mene rapkan pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh teknik penilaian tugas proyek. Mata pelajaran : Nama Proyek : Alokasi Waktu : Guru Pembimbing : Nama : NIS : Kelas :

No. Aspek Skor (1-4)

1 2 3 4 1. PERENCANAAN: Persiapan Rumusan Judul 2. PELAKSANAAN: Sistematika Penulisan

Keakuratan Sumber Data/Informasi Kuantitas Sumber Data

Analisis Data Penarikan Kesimpulan 3. LAPORAN PROYEK: Perfomans Presentasi/Penguasaan TOTAL SKOR

Keterangan: skor 1 (kurang), skor 2 (cukup), skor 3 (baik), skor 4 (baik sekali)

Kriteria:

33 ke atas : A (Baik sekali dan berkualitas) 24-32 : B (Baik)

14-23 : C (Cukup)

< 9 : D (Kurang memenuhi syarat)

8) Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik.

Contoh lembar penilaian tugas portofolio.

LEMBAR PENILAIAN TUGAS PORTOFOLIO

Nama Kelompok : ……… Anggota Kelompok : ……… No. Indikator Hasil Penilaian 3 (baik) 2 (cukup) 1 (kurang)

1. Komponen makalah: judul, pendahuluan, isi, penutup, gambar, daftar tabel, dan daftar pustaka

2. Penyajian data dan isi materi dalam makalah relevan 3. Menyimpulkan dan memberi saran dari hasil diskusi 4. Menyerahkan makalah yang telah dibuat

5. Menyerahkan laporan hasil diskusi

Rubrik Penilaian

No. Indikator Rubrik

1. Komponen makalah: judul, pendahuluan, isi, penutup, gambar, daftar tabel, dan daftar pustaka.

3 = Makalah mengandung 7 komponen. 2 = Makalah mengandung 4 komponen. 1 = Makalah mengandung 1 komponen.

2. Penyajian data dan isi materi dalam makalah relevan

3 = Memuat data dan isi materi yang relevan. 2 = Memuat salah satu dari data dan isi materi yang

relevan.

1 = Tidak memuat data dan isi materi yang relevan. 3. Menyimpulkan dan

membe-ri kan saran damembe-ri hasil diskusi

3 = Mampu menyimpulkan dan memberi saran dari hasil diskusi dengan benar.

2 = Mampu menyimpulkan dan memberi saran sebagian dengan benar.

1 = Tidak mampu menyimpulkan dan memberi saran dari hasil diskusi dengan benar.

4. Menyerahkan makalah yang telah dibuat

3 = Menyerahkan makalah tepat waktu. 2 = Menyerahkan makalah telat satu jam. 1 = Menyerahkan makalah telat dua jam. 5. Menyerahkan laporan hasil

diskusi

3 = Menyerahkan laporan hasil diskusi tepat waktu. 2 = Menyerahkan laporan hasil diskusi telat satu jam. 1 = Tidak mampu menyimpulkan dan memberi saran

dari hasil diskusi dengan benar. Kriteria Penilaian:

Nilai Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor total

2. Domain Afektif atau Sikap

Arikunto S. (2009) menyatakan bahwa pengukuran afektif tidak dapat dilakukan setiap saat (dalam arti pengukuran formal) karena perubahan tingkah laku peserta didik memerlukan waktu yang sama dan tidak berubah dalam waktu yang relatif singkat. Tujuan penilaian sikap ini, yaitu mendapatkan umpan balik, mengetahui perubahan tingkah laku, menempatkan peserta didik dalam situasi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan tingkat pencapaian, kemampuan, dan karakteristik peserta didik, untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku peserta didik.

Sebelum melakukan penilaian atau pengukuran terhadap sikap peserta didik, guru diharapkan mendaftar sikap apa yang dapat muncul atau dikembangkan dari materi yang dicakup dalam KI-KD. Kemudian, sikap yang terlihat dan dapat dikembangkan dibuat indikator ketercapaiannya dan dibuat skala untuk mengukurnya.

Ada beberapa bentuk skala yang digunakan untuk mengukur skala sikap, antara lain:

a. Skala Likert

Skala ini disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh lima respons yang menunjukkan tingkatan.

Dalam dokumen 326364144 Bg Fisika Xi Versi Cetak (Halaman 32-39)

Dokumen terkait