• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagan Ringkasan Cerita Rakyat Ratting Bunga

BAB III METODE PENELITIAN

4.1 Bagan Ringkasan Cerita Rakyat Ratting Bunga

Episode Cerita Rakyat Ratting Bunga I.

A.

B.

Tanah Simalungun

Di Tanah Simalungun berdiri nagori-nagori kecil antara lain seperti Nagori Purba, Saritoulela, Anggoni, Dangsina, dan Wariti.

Nagori-nagori ini dipimpin oleh seorang raja atau kepala suku. Kedudukan raja diperoleh secara turun-temurun dari nenek moyangnya.

II.

A.

B.

Raja Dugur Dunia

Nagori Purba dipimpin oleh seorang raja bernama Dugur Dunia yang berarti mengguncang dunia. Beliau sangat terkenal arif dan bijaksana.

Raja Dugur Dunia memiliki ilmu yaitu dapat mengetahui isi pikiran orang lain yang berhadapan dengannya. Hal ini dibuktikan ketika dia membongkar penyamaran seorang pengemis yang merupakan mata-mata dari nagori lain.

III.

A.

Ratting Bunga

Raja Dugur Dunia memiliki seorang putri remaja yang cantik jelita parasnya.

Putri itu bernama Ratting Bunga. Perilakunya sangat santun, berbudi pekerti

B.

Dia memberi makan dan membasuh tangan pengemis tersebut.

Kemudian dia meninggalkan pengemis tersebut dan pergi menuju ke ladang untuk mengantarkan makanan pada ayah dan ibunya. Ajaib, bekal makanan bagian Ratting Bunga masih utuh seperti sedia kala.

Raja Dugur Dunia menjelaskan bahwa pengemis yang ditemui Ratting Bunga adalah peri bidadari dan Ratting Bunga telah lulus dari ujiannya.

IV.

Nagori Saritoulela diperintah oleh seorang raja yang bernama Raja Saritoulela. Saritoulela artinya adalah manusia aneh.

Karena rajanya berperilaku aneh dan penampilan yang menyeramkan, maka rakyat nagori ini memberi nama sesuai dengan nama rajanya, maka nagori ini bernama Saritoulela.

Raja Saritoulela dapat menyembuhkan penyakit dengan ilmu hitamnya. Dia dapat berubah menjadi mahkluk lain dengan nama “begu saleh-salehan”, dan dia dapat memanggil arwah orang yang sudah mati.

Pada suatu hari datang padanya seorang perempuan dan anaknya meminta penjelasan tentang suaminya yang sudah lama tidak kembali.

Dengan ilmu hitamnya, Raja Saritoulela memanggil arwah suami perempuan itu dan memberikan penjelasan bahwa dia mati dimakan seekor buaya.

Perempuan itu mengucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan Raja

C² Saritoulela dengan perasaan lapang karena sudah jelas dimana suaminya

Raja Saritoulela menantang Raja Dugur Dunia melalui beberapa pertandingan. Adapun jenis pertandingan itu adalah teka-teki, pacuan kuda, dan lomba layang-layangan.

Pertandingan dimenangkan Raja Dugur Dunia. Sesuai dengan perjanjian, maka raja yang kalah harus meninggalkan nagorinya.

Raja Saritoulela mengakui kekalahannya dan pergi dari nagorinya menuju ke hutan belantara.

Dia menemukan sebuah gua dan memutuskan untuk tinggal di sana sambil mendekatkan diri dengan sang Pencipta.

Selama setahun ia menetap di gua dan menjadikannya seorang datu.

VI.

A.

B.

C.

Putra-Putra Raja

Ratting Bunga sudah mulai beranjak dewasa. Kecantikannya tersiar sampai ke tujuh nagori di Tanah Simalungun.

Putra-putra raja dari tujuh nagori yaitu Nagori Pastima, Nagori Anggoni, Nagori Dangsina, Nagori Wariti, Nagori Manabi, Nagori Utara, dan Nagori Irisana datang untuk mempersunting Ratting Bunga sebagai istri mereka.

Ratting Bunga masih belum ingin berumah tangga karena tidak ingin mengecewakan mereka, Raja Dugur Dunia meminta mereka untuk bekerja di ladang dan tinggal di pattangan yaitu tempat tinggal untuk pemuda.

D. bermusuhan. Mereka rajin bekerja dan berjanji akan menghormati siapapun yang dipilih Ratting Bunga sebagai suaminya.

Sudah bertahun-tahun mereka menunggu dan jawaban Ratting Bunga masih sama yaitu belum hendak kawin.

Mereka menyatakan bahwa mereka ditipu dan dijadikan budak untuk bekerja terus di ladang Raja Dugur Dunia.

Tujuh putra raja mengadakan pertemuan di Pattangan yang diketahui oleh Raja Dugur Dunia.

Dari pertemuan itu diketahui bahwa ketujuh putra raja itu memutuskan untuk membunuh Ratting Bunga dan mencongkel mata Raja Dugur Dunia.

Raja Dugur Dunia menyembunyikan Ratting Bunga dan pergi menuju hutan

Raja Dugur Dunia bertemu dengan Raja Saritoulela yang sudah menjadi datu di sebuah gua dalam hutan.

Raja Saritoulela memutuskan untuk membantu Raja Dugur Dunia mengenai permasalahan Ratting Bunga.

Mereka kembali ke Nagori Purba. Ratting Bunga dikeluarkan dari tempat persembunyiannya dan diadakan pertemuan dengan tujuh putra raja.

Raja Saritoulela berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut.

Raja Saritoulela memerintahkan untuk disediakan sebuah kuali besar serta tungku kayu bakarnya.

Masing-masing putra raja menyediakan satu tempayan air dan tumbuh-tumbuhan yang harum untuk dimasukkan ke dalam kuali.

Ketujuh putra raja melempar tumbuhan yang diperoleh mereka ke dalam air yang mendidih di dalam kuali.

Adapun tumbuh-tumbuhan yang mereka lempar ke dalam kuali adalah melati, mawar, cempaka, kenanga, daun pandan dan serai.

Ratting Bunga dimasukkan ke dalam kuali yang airnya menggelegak panas.

Raja Saritoulela mengucapkan mantra-mantra.

Kemudian tujuh putra diperintahkan untuk menggali lobang sedalam dan selebar cangkul.

Lobang-lobang tersebut diisi dengan air dari kuali.

Tak lama kemudian, tujuh putra raja terkejut karena di hadapan mereka dari lobang yang digali, masing-masing duduk bersimpuh tujuh orang bidadari sama seperti Ratting Bunga.

Tidak diketahui yang mana Ratting Bunga yang asli.

Pada malam harinya diadakan pesta perkawinan yang sangat meriah sekali.

Rakyat Nagori Purba bergembira ria. Sejak saat itu, Tanah Simalungun semakin makmur rakyatnya dalam keanekaragaman budaya.

VIII.

A.

Kepastian

Raja Dugur Dunia mengunjungi ketujuh putrinya karena ingin bertemu dengan cucu-cucunya.

B.

C.

Raja Dugur Dunia akhirnya mengerti cara untuk membedakan ketujuh putrinya.

Masing-masing putrinya ada yang berasal dari bunga melati karena ketika dijumpainya, harum melati menyertainya.

Sama halnya dengan putrinya yang memiliki harum bunga mawar, cempaka, kenanga, pandan dan kemangi.

Putrinya yang terakhir dikunjungi tidak memiliki aroma yang khusus tapi bau harum seperti istrinya di Nagori Purba. Mengertilah Raja Dugur Dunia yang mana Ratting Bunga yang sebenarnya.

Sampai akhir hayatnya Raja Dugur Dunia dan Raja Saritoulela yang hanya mengetahui rahasia ini.

4.2 Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan Masyarakat Pada Cerita Rakyat

Dokumen terkait