• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari keterbatasan dalam penelitian ini, keterbatasan yang peneliti temui adalah kurangnya dalam variasi latar belakang informan, meliputi usia informan saat orang tua bercerai, tingkat pendidikan serta usia informan saat terlibat dalam penelitian, selain itu peneliti kurang menggali data pada bagian pandangan relasi romantis informan yang terkait pula dengan nilai-nilai yang dianut dalam menjalin relasi. Keterbatasan ini menyebabkan hasil penelitian yang kurang mampu menggambarkan pandangan relasi heteroseksual yang dialami oleh individu yang mengalami perceraian orang tua.

C. Saran

1. Bagi Individu yang Mengalami Peristiwa Perceraian Orang Tua

Tidak mudah untuk menjalani hidup dalam proses perceraian orang tua mulai dari menyaksikan pertengkaran yang berujung keputusan orang tua untuk berpisah, tidak adanya diskusi maupun keterlibatan dalam peristiwa perceraian orang tua, hal ini memang bukan hal yang menyenangkan. Melanjutkan hidup adalah pilihan yang tepat, ketika tidak lagi mendapatkan perhatian yang intens oleh kedua orang tua, percaya pada diri dan mengasah kemandirian adalah hal yang penting..

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan untuk meneliti topik yang sama, maka saran yang dapat diberikan peneliti adalah

memperluas variasi latar belakang informan serta lebih mendalami lagi cerita informan pada saat wawancara. Kesiapan diri untuk mendengarkan juga penting agar informan nyaman untuk menceritakan pengalamannya. Peneliti juga menyarankan untuk lebih mendalami pertanyaan mengenai pandangan mengenai relasi romantis dan nilai-nilai yang dianut informan.

69

DAFTAR PUSTAKA

BPS. (n.d). Nikah, Talak dan Cerai, serta Rujuk, 2007-2016. Diambil dari https://www/bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/893 dan diakses pada 3 Oktober 2019, 18.34 WIB.

Berk, L. E. (2010). De18.34 WIB.

Berk, L. E. (2010). Development Through the Lifespan - Dari Dewasa Awal Sampai Menjelang Ajal (5th ed., Vol. II). (Terjemahan Daryatno) Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Belajar.

Berk, L. E. (2012). Development Through The Lifespan (5th ed.). (Terjemahan Daryatno) Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Bowless, W. (2005). Effect of Parental Divorce on Adult Relationship. Diambil dari http://www.mcendree.edu/academics/scholars/issue6/bowless/html dan diakses pada 26 Februari 2020, pukul 19.34 WIB

Cantrell, R. G. (1986). Adjustment to Divorce: Three Components to Assist Children. Elementary School Guidance & Counseling, 163-173.

Christensen, H. T., & Meissner, H. H. (1953). Studies in child spacing: III-- Premarital pregnancy as a factor in divorce. American Sociological Review, 18, 641-644.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). (A. Fawaid, & R. K. Pancasari, Trans.) Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.

Dagun, S. M. (1990). Psikologi Keluarga (Peranan Ayah Dalam Keluarga). Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta.

Dariyo, A. (2004). Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi, II, 94-100.

Erikson, E. H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup. (S. Drs. Agus Cremers, Trans.) Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia.

Gallink. (2013). Seksualitas Rasa Rainbow Cake. (Arsih, Ed.) Yogyakarta, Indonesia: PKBI DIY.

Galvin, K. M., Braithwaite, D. O., & Bylund, C. L. (2015). Family Communication Cohesion and Change (9th ed.). United State of America: Pearson Education.

Gerungan, W. A. (2009). Psikologi Sosial. Bandung, Indonesia: Refika Aditama. Herdiansyah, H. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi.

Jakarta: Salemba Humanika.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan (1st ed.). Jakarta, Indonesia: Kencana Prenada Media Group.

Johnson, P. (2005). Love, Heterosexuality and Society. New York: Routledge. Kahija, Y. L. (2017). Penelitian Fenomenologis Jalan Memahami Pengalaman

Hidup. (G. Sudibyo, Ed.) Yogyakarta, Indonesia: PT Kanisius.

King, L. A. (2017). Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif buku kedua (3rd

ed.). Jakarta, Indonesia: Salemba Humanika.

Krafft-Ebing, R. v. (2012). Psychopathia Sexualis. (Terjemahan C. G. Chaddock) Forgotten Books.

Kusumasari, D. (2016). Perbedaan Batasan Usia Cakap Hukum dalam Perundang-undangan. Diambil dari www.hukumonline.com dan diakses 2 Juni 2018 22.21 WIB

Lee, M.-Y. (1995). Trajectory of Influence of Parental Divorce on Children's Heterosexual Relationships. Journal of Divorce and Remarriage, 4. doi:10.1300/j087v22n03_04

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga (1st ed.). Jakarta, Indonesia: Kencana Prenamedia Group.

Luepnitz, D. A. (1979). Which Aspects of Divorce Affect Children? The Family Coordinator, XXVIII, 79-85.

Luthfi, M. (2017). Komunikasi Interpersonal Suami dan Istri Mencegah Perceraian di Ponorogo. Ettisal, Journal of Communication, I, 52-62.

MacCallum, F., & Golombok, S. (2004). Children Raised in Fatherless Families From Infancy: a Follow-up of Children of Lesbian and Single Heterosexual

Mothers at Early Adolescence. Child Psychology and Psychiatry, 1407-1419. doi:10.1111/j.1469-7610.2004.00324.x

Macionis, J. J. (2007). Sociology (11th ed.). America: Pearson Education.

Mercer, J., & Clayton, D. (2012). Psikologi Sosial. (Terjemahan N. F. Widuri) Jakarta, Indonesia: Penerbit Erlangga.

Merriam, S. B. (2002). Qualitative Research in Practice. San Francisco: Jossey-Bass.

Nisfiannoor, M., & Yulianti, E. (2005). Perbandingan Perilaku Agresif antara Remaja yang Berasal dari Keluarga Bercerai dengan Keluarga Utuh. Journal Psikologi, III, 1-18.

Osakinle, E. O., & Okafor, V. C. (2013). Lack of Effective Communication among Couples in Ekiti State, Nigeria. Asian Journal of Education and e-Learning, I(5), 301-305.

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Psikologi Perkembangan (9th ed.). (Terjemahan A. Anwar) Jakarta, Indonesia: Kencana Prenada Media Group.

Passer, M. W., & Smith, R. E. (2007). Psychology the Science of Mind and Behavior (3rd ed.). New York, America: McGraw-Hill.

Peterson, G. W. (2012). Handbook of Marriage and the Family. New York: Springer.

Reber, A. S., & Reber, E. S. (2010). Kamus Psikologi. (Terjemahan Y. Santoso), Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Belajar.

Safitri, A. M. (2017). Proses dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Memaafkan pada Remaja Broken Home. PSIKOBORNEO, 152-161.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development, Perkembangan Masa Hidup (5th ed., Vol. I). (Terjemahan H. Sinaga, Y. Sumiharti, Eds., A. Chusairi, & J. Damanik) Jakartta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2009). Life-Span Development (12th ed.). New York, America: McGraw-Hill.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (13th ed., Vol. 2nd). (Terjemahan N. I. Sallama, Ed., & B. Widyasinta) Jakarta, Indonesia: Erlangga.

Setiawan, E. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diambil dari https://www.kbbi.web.id, diakses 3 Oktober 2017 15.45 WIB

Smith, J. A. (2008). Qualitative Psychology (2nd ed.). London: SAGE publicatios Ltd.

Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative Phenomenological Analysis: Theory, methods, and research. London: Sage Publication. Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. (Terjemahan R. Rahmat, A. Maulana,

Eds., & N. F. Widuri) Jakarta, Indonesia: Penerbit Erlangga.

Wallerstein, J. S., & Kelly, J. B. (1983). The Effect of Parental Divorce: Experiences of The Child in Later Latency. In A. S. Skolnick, & J. H. Skolnick, Family in Transition (4th ed., p. 451). Canada: Little, Brown & Company (Canada) Limited, Ron Newcomer & Associates.

Willig, C. (2008). Introducing Qualitative Research in Psychology: Adventures in Theory and Method (2nd ed.). New York, USA: McGraw-Hill.velopment Through the Lifespan - Dari Dewasa Awal Sampai Menjelang Ajal (5th ed., Vol. II). (Daryatno, Trans.) Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Belajar. Berk, L. E. (2012). Development Through The Lifespan (5th ed.). (Daryatno,

Trans.) Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Bowless, W. (2005). Effect of Parental Divorce on Adult Relationship. Diambil dari http://www.mcendree.edu/academics/scholars/issue6/bowless/html dan diakses pada 26 Februari 2020, pukul 19.34 WIB

Cantrell, R. G. (1986). Adjustment to Divorce: Three Components to Assist Children. Elementary School Guidance & Counseling, 163-173.

Christensen, H. T., & Meissner, H. H. (1953). Studies in child spacing: III-- Premarital pregnancy as a factor in divorce. American Sociological Review, 18, 641-644.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). (A. Fawaid, & R. K. Pancasari, Trans.) Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.

Dagun, S. M. (1990). Psikologi Keluarga (Peranan Ayah Dalam Keluarga). Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta.

Dariyo, A. (2004). Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi, II, 94-100.

Erikson, E. H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup. (S. Drs. Agus Cremers, Trans.) Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia.

Gallink. (2013). Seksualitas Rasa Rainbow Cake. (Arsih, Ed.) Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia: PKBI DIY.

Galvin, K. M., Braithwaite, D. O., & Bylund, C. L. (2015). Family Communication Cohesion and Change (Ninth ed.). United State of America: Pearson Education.

Gerungan, W. A. (2009). Psikologi Sosial. Bandung, Indonesia: Refika Aditama. Herdiansyah, H. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi.

72

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Kampus III Universitas Sanata Dharma Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman

LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Berkaitan dengan tugas akhir mengenai pandangan relasi heteroseksual pada individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai, saya:

Nama : Stefany Margareth

Status : Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta NIM : 149114116

akan berperan sebagai peneliti dalam proses pengambilan data sehubungan dengan penelitian ini. penelitian ini akan melibatkan informan penelitian dengan kriteria individu dewasa awal yang berusia 18 hingga 40 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut, saya memohon kesediaan Anda : Nama :

Sebagai : Informan

untuk berpartisipasi dalam penelitian ini karena Anda memenuhi kriteria tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pandangan relasi heteroseksual individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang melibatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai kasus yang sedang saya teliti serta adanya penggunaan alat perekam untuk membantu keseluruhan proses. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan waktu dari Anda untuk pengambilan data.

Selama wawancara, mungkin Anda akan mengingat peristiwa yang sedih atau peristiwa yang tidak menyenangkan terkait pengalaman Anda saat orang tua bercerai. Apabila hal tersebut terjadi peneliti berkewajiban memberikan waktu jeda dan berusaha menghadirkan ketenangan bagi Anda.

Dalam setiap proses ini, Anda bebas mengajukan keberatan jika merasa ada hal yang tidak sesuai dengan harapan. Anda juga berhak menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. sehingga

saat.

Diharapkan penelitian ini akan mendorong Anda untuk semakin memahami diri Anda melalui bentuk refleksi atas jawaban dari pertanyaan yang akan diajukan.

Informasi yang disampaikan dalam keseluruhan proses ini akan diolah untuk kepentingan penelitian dan bersifat rahasia. Keterangan mengenai identitas serta informasi yang Anda berikan akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peneliti sehingga Anda diharapkan dapat memberikan informasi dengan apa adanya.

Stefany Margareth, Peneliti

Berdasarkan penjelasan yang sudah saya baca, saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan saya untuk mengikuti penelitian mengenai pandangan individu dewasa awal terhadap relasi heteroseksual dengan adanya pengalaman orang tua bercerai. Keikutsertaan saya dalam penelitian ini didasarkan atas rasa sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun Saya bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian berupa wawancara sesuai dengan kesepakatan waktu dan tempat antara peneliti dengan saya. Saya juga bersedia apabila wawancara dengan peneliti direkam dengan alat perekam.

Saya juga memberikan izin kepada peneliti untuk mengetahui, menyimpan, serta mengolah data-data pribadi dan pengalaman saya sebagai individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai, khususnya terkait pandangan terhadap relasi heteroseksual.

Yogyakarta, 11 September 2018

Berdasarkan penjelasan yang sudah saya baca, saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan saya untuk mengikuti penelitian mengenai pandangan individu dewasa awal terhadap relasi heteroseksual dengan adanya pengalaman orang tua bercerai. Keikutsertaan saya dalam penelitian ini didasarkan atas rasa sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun Saya bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian berupa wawancara sesuai dengan kesepakatan waktu dan tempat antara peneliti dengan saya. Saya juga bersedia apabila wawancara dengan peneliti direkam dengan alat perekam.

Saya juga memberikan izin kepada peneliti untuk mengetahui, menyimpan, serta mengolah data-data pribadi dan pengalaman saya sebagai individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai, khususnya terkait pandangan terhadap relasi heteroseksual.

Yogyakarta, 2 Oktober 2018

Berdasarkan penjelasan yang sudah saya baca, saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan saya untuk mengikuti penelitian mengenai pandangan individu dewasa awal terhadap relasi heteroseksual dengan adanya pengalaman orang tua bercerai. Keikutsertaan saya dalam penelitian ini didasarkan atas rasa sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun Saya bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian berupa wawancara sesuai dengan kesepakatan waktu dan tempat antara peneliti dengan saya. Saya juga bersedia apabila wawancara dengan peneliti direkam dengan alat perekam.

Saya juga memberikan izin kepada peneliti untuk mengetahui, menyimpan, serta mengolah data-data pribadi dan pengalaman saya sebagai individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai, khususnya terkait pandangan terhadap relasi heteroseksual.

PERNYATAAN KESESUAIAN HASIL PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah informan penelitian mengenai pandangan relasi heteroseksual pada individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai. Saya telah mengetahui hasil interpretasi mengenai gambaran bagaimana pandangan relasi heteroseksual yang terjadi pada individu dengan riwayat orang tua bercerai sebagai hasil dari penelitian ini.

Saya menyatakan bahwa hasil interpretasi yang dilakukan oleh peneliti telah sesuai dengan maksud yang saya sampaikan pada saat proses wawancara.

1 November 2019

Stefany Margareth ………

PERNYATAAN KESESUAIAN HASIL PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah informan penelitian mengenai pandangan relasi heteroseksual pada individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai. Saya telah mengetahui hasil interpretasi mengenai gambaran bagaimana pandangan relasi heteroseksual yang terjadi pada individu dengan riwayat orang tua bercerai sebagai hasil dari penelitian ini.

Saya menyatakan bahwa hasil interpretasi yang dilakukan oleh peneliti telah sesuai dengan maksud yang saya sampaikan pada saat proses wawancara.

1 November 2019

Stefany Margareth ………

PERNYATAAN KESESUAIAN HASIL PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah informan penelitian mengenai pandangan relasi heteroseksual pada individu dewasa awal yang memiliki pengalaman orang tua bercerai. Saya telah mengetahui hasil interpretasi mengenai gambaran bagaimana pandangan relasi heteroseksual yang terjadi pada individu dengan riwayat orang tua bercerai sebagai hasil dari penelitian ini.

Saya menyatakan bahwa hasil interpretasi yang dilakukan oleh peneliti telah sesuai dengan maksud yang saya sampaikan pada saat proses wawancara.

1 November 2019

Stefany Margareth ………

Dokumen terkait