• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

B. Saran

2. Bagi Umat

Umat dapat menyadari pentingnya katekese umat di Lingkungan karena memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan umat. Umat dapat menyadari bahwa katekese umat bukan sekedar kegiatan rutinitas atau kebiasaan tetapi katekese umat dapat menjadi kebutuhan umat untuk mendewasaan iman dan membantu meningkatkan penghayatan iman. Dengan adanya katekese umat, umat

dapat semakin mengenal sabda Tuhan, membangun hubungan yang erat dengan Tuhan dan sesama.

Umat dalam mengikuti katekese umat diharapkan dapat terlibat aktif dalam proses katekese umat, sehingga tujuan katekese umat dapat tercapai dan umat merasakan manfaatnya dalam hidup. Umat juga perlu untuk menciptakan suasana yang mendukung yaitu suasana kekeluargaan. Dengan menciptakan suasana kekeluargaan dalam berkatekese maka katekese umat menjadi menyenangkan, menarik dan dapat merasakan damai dalam mengikuti katekese umat. Umat juga perlu untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain demi tercipta Lingkungan yang penuh dengan kasih persaudaraan dan kebersamaan.

DAFTAR PUSTAKA

Abineno, J.L.CH. (1967). Tafsiran Surat Filipi. Jakarta: Badan Penerbit Kristen.

Adisusanto, F.X. (2000). Katekese dalam Konteks Pastoral Gereja. (Seri Puskat No. 370). Yogyakarta: Lembaga Pengembangan Kateketik Puskat.

Amalorpavadass, D.S. (1972). Katekese sebagai Tugas Pastoral Gereja. (Seri Pradnyawidya No. 11). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Kateketik “Pradnyawidya”.

Banawiratma, J.B. (1986). Iman Kristiani Berjumpa dengan Iman Non-Kristiani. Dalam J.B. Banawiratma (Ed.). Wahyu Iman Kebatinan. (hal. 35-52). Yogyakarta: Kanisius.

________. & Suharyo, I. (1990). Umat Allah Menegaskan Arah. Kanisius: Yogyakarta.

Banyu Dewa HS, P. (2003). Katekese di Tengah Pesatnya Kemajuan Teknologi. Umat Baru, 208, hal. 14-19.

Cholik Narbuko & Abu Achmadi. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Dapiyanta, F.X. (2013). Katekese Umat antara Harapan dan Kenyataan. Rohani, 60, hal. 12-14.

Darmawijaya, St. (2006). Kisah Para Rasul. Kanisius: Yogyakarta.

Gowing Bataona, Yos. (1979). Katekese Sekarang. Dalam Th. Huber (Ed.). Arah Katekese Indonesia??? (hal. 18-45). Yogyakarta: Kanisius.

Groome, Thomas H. (1997). Shared Christian Praxis: Suatu Model Berkatekese (Seri Puskat No. 356). (F.X. Heryatno Wono Wulung, Penyadur) Yogyakarta: Lembaga Pengembangan Kateketik Puskat. (Buku asli diterbitkan tahun 1991).

Hadiwiyata, A.S. (2008). Tafsiran Injil Yohanes. Yogyakarta: Kanisius.

Heselaar, F. (1981). Di Sekitar Katekese Umat. Dalam Th. Huber (Ed.). Katekese Umat Hasil Pertemuan Kateketik antar Keuskupan Se-Indonesia II. (hal. 97-105). Yogyakarta: Kanisius.

Huber, Th. (1981a). Beberapa Catatan pada Rumus Katekese Umat PKKI II. Dalam Th. Huber (Ed.). Katekese Umat Hasil Pertemuan Kateketik antar Keuskupan Se-Indonesia II. (hal. 17-23). Yogyakarta: Kanisius.

________. (1981b). Katekese Umat Hasil Pertemuan Kateketik antar Keuskupan se-Indonesia II. Dalam Th. Huber (Ed.). Rumus Katekese Umat yang Dihasilkan PKKI II. (hal. 15-16). Yogyakarta: Kanisius.

________. (1981c). Pertemuan Kateketik Antar Keuskupan Se-Indonesia II 26 Juni - 5 Juli 1980. Dalam Th. Huber (Ed.). Katekese Umat Hasil Pertemuan Kateketik antar Keuskupan Se-Indonesia II. (hal. 7-14). Yogyakarta: Kanisius.

Katekismus Gereja Katolik. (1995). (P. Herman Embuiru SVD, Penerjemah). Ende: Arnoldus. (Dokumen Asli diterbitkan Tahun 1992).

Kirjito, Vincentius. (2009). Pedoman Pelaksanaan Dewan Paroki St. Maria Lourdes, Sumber. Manuskrip yang berisi tentang kerangka besar pedoman tata penggembalaan Paroki St. Maria Lourdes yang disusun dalam rangka

pembaharuan pedoman pelaksaan dewan Paroki Sumber pada tanggal 5 Mei 2009.

Kitab Hukum Kanonik. (2006). (Codex Iuris Canonici) (Dr. R. Rubiyatmoko dkk, Penerjemah). Bogor: Grafika Mardi Yuana. (Dokumen asli diterbitkan tahun 1983).

Konsili Vatikan II. (1993). Dokumen Konsili Vatikan II. (R. Hardawiryana, Penerjemah). Jakarta: Obor. (Dokumen asli diterbitkan tahun 1966). Labovits, Samforn & Hagelorn, Robert. (1982). Metode Riset Sosial. Jakarta:

Erlangga.

Lalu, Yosef. (2007). Katekese Umat. Yogyakarta: Kanisius. LBI. (1985). Surat-surat Ibrani dan Umum. Yogyakarta: Kanisius.

________. (2002). Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. (A.S. Hardawiyata, Penerjemah). Yogyakarta: Kanisius.

________. (2011). Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. Leon Dufour, Xavier. (1979). Iman dalam Kitab Suci. (Seri Pastoral No. 3).

Yogyakarta: Pusat Pastoral Yogyakarta.

Martoyoto Wiyono, Aloysius. (2014). Profil Paroki St. Maria Lourdes Sumber dan Narasi Supervisi. Manuskrip yang berisi tentang profil Paroki dan bahan supervisi untuk pembelajaran pelayanan tahun 2013-2014 yang disusun dalam rangka supervisi Paroki St. Maria Lourdes, Sumber pada tanggal 19 Mei 2014.

Mihalik, Frank. (1998a). 1500 Cerita Bermakna (Jilid I). (F. Rudijanto, MA, Penerjemah). Bogor: Grafika Mardi Yuana.

________. (1998b). 1500 Cerita Bermakna (Jilid III). (F. Rudijanto, MA, Penerjemah). Bogor: Grafika Mardi Yuana.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Olsthoorn, P. Dr. Martin (1981). Membina Kelompok Kitab Suci yang Anggota- anggotanya Semakin Terlibat. Dalam Th. Huber (Ed.). Katekese Umat Hasil Pertemuan Kateketik antar Keuskupan Se-Indonesia II. (hal. 58- 73). Yogyakarta: Kanisius.

Papo, Jakob. (1987). Memahami Katekese. Ende: Nusa Indah.

Pareira, Berthold A. (1979). Katekese dan Kitab Suci. Dalam Th. Huber (Ed.). Arah Katekese Indonesia??? (hal. 82-93). Yogyakarta: Kanisius.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka.

Riduwan. (2013). Belajar Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Setiawan, Ebda. http://kbbi.web.id/penghayatanaccessed on May 14, 2014.

Setyakarjana, J.S. (1997). Arah Katekese di Indonesia: Dari Mencari Arah Ketekese 1976 sampai dengan Pertemuan Katekatik antar Keuskupan Se-Indonesia VI 1996. Yogyakarta: Pusat Kateketik Yogyakarta.

Shenli, Mario Angelo. (2013). Iman yang Membumi. Fenomena, X, hal. 1.

Sumarno Ds, M. (2012/2013). Pastoral Paroki. Diktat Mata Kuliah Pastoral Paroki untuk Mahasiswa Semester V, Program Studi Ilmu Pendidikan dengan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

________. (2013). Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Agama Katolik Paroki (PPL PAK Paroki). Diktat Mata Kuliah Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Agama Katolik Paroki (PPL PAK Paroki) untuk Mahasiswa semester VI, Program Studi Ilmu Pendidikan dengan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

________. (2013/2014). Pengantar Pendidikan Agama Katolik Paroki). Diktat Mata Kuliah Pengantar Pendidikan Agama Katolik Paroki untuk Mahasiswa Semester III, Program Studi Ilmu Pendidikan dengan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Sutrisnaatmaka, Mgr. A. M. (2002). Penghayatan Iman Berdasar Wahyu Allah: Impikasi dan Relevansinya untuk Hidup Dewasa Ini. Dalam L. Madya Utama, SJ dkk. (Ed.). Dinamika Hidup Beriman. (hal. 45-86). Yogyakarta: Kanisius.

Sutrisno Hadi. (2004a). Metodologi Research (Jilid 1). Yogyakarta: Andi. ________. (2004b). Metodologi Research (Jilid 2). Yogyakarta: Andi.

Telaumbanua, Marinus. (1999). Ilmu Kateketik: Hakikat, Metode, dan Peserta Katekese Gerejawi. Jakarta: Obor.

van den End, Th. (1995). Tafsiran Alkitab Surat Roma. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Verlag, Pattloch GmbH & Munich, Co. KG,. (2012) Youcat Indonesia: Katekismus Populer. (R.D. Yohanes Dwi Harsanto dkk., Penerjemah). Yogyakarta: Kanisius. (Dokumen asli diterbitkan tahun 2010).

Yohanes Paulus II. (1992). Catechesi Tradendae. (R. Hardawirjana, Penerjemah). Jakarta: Dokpen KWI. (Dokumen asli diterbitkan tahun 1979).

(1)

Dokumen terkait