• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standard V : Evaluasi keperawatan

BAK/ BAB

o Mengkaji kemampuan/ kebiasaan BAB/ BAK.

o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan

Subjektif:

- Keluarga mengatakan senang ada yang memperhatikan Tn.B dan akan melakukan

meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil / buang air besar.

o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BAB/BAK

Personal hygiene:

o Mengkaji kebiasaan mandi klien.

o Mempersiapkan peralatan mandi (seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk)

Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh

perawatan pada klien Objektif:

- Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning:

- Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari

- Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh

18 Juni 2012/ 10.30 WIB

Dx. 1

o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri

o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang

o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan

o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi

Subjektif:

- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat

hal-hal yang menyenangkan.

Objektif:

- Skala nyeri dari : 7 (berat) menjadi 6 (sedang)

- Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks

Analisa:

nyeri.

Planning:

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan :

- Menganjurkan kepada

klien untuk mendengarkan musik

atau membaca buku

cerita untuk mengalihkan pikiran

untuk mengurangi nyeri

Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman

Dx.2

o Memberi posisi yang nyaman pada klien

o Menghindari laken / sprei kusut

o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut

o Memantau kondisi kulit

o Menjelaskan pentingnya

melakukan ROM pada klien

o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien

o Membantu dalam kebutuhan harian

o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan

Subjektif :

- Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa

pergerakannya masih lemah

Objektif :

Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya (kecuali kaki kiri).

Analisa :

Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi

otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest

Planning :

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi :

- Evaluasi pemahaman

klien tentang penyakitnya

Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam

Dx.3

BAK/ BAB

o Mengkaji kemampuan/ kebiasaan BAB/ BAK.

o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil / buang air besar.

o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BAB/BAK

Personal hygiene:

o Mengkaji kebiasaan mandi klien.

o Mempersiapkan peralatan mandi (seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk)

o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh

Subjektif:

- Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif:

- Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning:

- Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari

Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh

DX. 4

Mengkaji riwayat sosiokultural individu, keluarga dan kelompok tentang perilaku hidup sehat

Mengkaji pengetahuan pasien tentang kesehatan dan perilaku hidup individu, keluarga dan kelompok

Membuat strategi/ cara untuk membantu meningkatkan harga diri pasien

Memberikan informasi pada klien tentang pengobatan dan prognosa penyakit

Memodifikasi perilaku/gaya hidup pasien, keluarga, kelompok intervensi, melalui perencanaan dan implementasi yang kita lakukan

Subjektif:

- Klien dan keluarga dapat memahami penjelasan klien dan mengatakan yakin kalau penyakit yang di derita Tn.B akan sembuh kemabli.

Objektif:

- Keluarga tampak antusias selama

penyuluhan berlangung dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan ketika di evaluasi

Analisa:

- Pengetahuan klien dan keluarga sangat penting untuk menentukan dan pengambilan keputusan atas tindakan

pengobatan klien - Planning:

Evaluasi tingkat pemahaman klien dan

keluarga tentang pentingnya dilakukannya tindakan-tindakan pada Tn.B 19 Juni 2012/ 10.30 WIB Dx. 1

o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri

Subjektif:

- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat

o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang

o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan

o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi

hal-hal yang menyenangkan.

Objektif:

- Skala nyeri dari : 6 (sedang) menjadi 5 (sedang)

- Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks

Analisa:

Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri.

Planning:

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan :

- Menganjurkan kepada

klien untuk mendengarkan musik

atau membaca buku

cerita untuk mengalihkan pikiran

untuk mengurangi nyeri

Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman

o Memberi posisi yang nyaman pada klien

o Menghindari laken / sprei kusut

o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut

o Memantau kondisi kulit

o Menjelaskan pentingnya

melakukan ROM pada klien

o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien

o Membantu dalam kebutuhan harian

o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif :

Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya (kecuali kaki kiri).

Analisa :

Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest

Planning :

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi :

- Evaluasi pemahaman

klien tentang penyakitnya

Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam

Dx.3

BAK/ BAB

o Mengkaji kemampuan/ kebiasaan BAB/ BAK.

o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil / buang air besar.

o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai

Subjektif:

- Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif:

- Klien tampak bersih dan rapi

BAB/BAK Personal hygiene:

o Mengkaji kebiasaan mandi klien.

o Mempersiapkan peralatan mandi (seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk)

o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning:

- Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari

Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh

20 Juni 2012/ 10.30 WIB

Dx. 1

o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri

o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang

o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan

o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi

Subjektif:

- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat

hal-hal yang menyenangkan.

Objektif:

- Skala nyeri dari : 5 (sedang) menjadi 4 (sedang)

- Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks

Analisa:

Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri.

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan :

- Menganjurkan kepada

klien untuk mendengarkan musik

atau membaca buku

cerita untuk mengalihkan pikiran

untuk mengurangi nyeri

Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman

Dx.2

o Memberi posisi yang nyaman pada klien

o Menghindari laken / sprei kusut

o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut

o Memantau kondisi kulit

o Menjelaskan pentingnya

melakukan ROM pada klien

o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien

o Membantu dalam kebutuhan harian

o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan

Subjektif :

- Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa

pergerakannya masih lemah

Objektif :

Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya (kecuali kaki kiri).

Analisa :

Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest

Planning :

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi :

- Evaluasi pemahaman

klien tentang penyakitnya

Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam

Dx.3

BAK/ BAB

o Mengkaji kemampuan/ kebiasaan BAB/ BAK.

o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil / buang air besar.

o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BAB/BAK

Personal hygiene:

o Mengkaji kebiasaan mandi klien.

o Mempersiapkan peralatan mandi (seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk)

o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh

Subjektif:

- Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif:

- Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning:

- Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari

Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh

21 Juni 2012/ 10.30 WIB

Dx. 1

o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri

Subjektif:

- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila

mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang

o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan

o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi

Objektif:

- Skala nyeri dari : 4 (sedang) menjadi 3 (ringan)

- Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks

Analisa:

Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri.

Planning:

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan :

- Menganjurkan kepada

klien untuk mendengarkan musik

atau membaca buku

cerita untuk mengalihkan pikiran

untuk mengurangi nyeri

Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman

Dx.2

o Memberi posisi yang nyaman pada klien

o Menghindari laken / sprei kusut

o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut

o Memantau kondisi kulit

o Menjelaskan pentingnya

melakukan ROM pada klien

o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien

o Membantu dalam kebutuhan harian

o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan

Subjektif :

- Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa

pergerakannya masih lemah

Objektif :

Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya (kecuali kaki kiri).

Analisa :

Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest

Planning :

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi :

- Evaluasi pemahaman

klien tentang penyakitnya

Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam

Dx.3

BAK/ BAB

o Mengkaji kemampuan/ kebiasaan BAB/ BAK.

o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil / buang air besar.

o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai

Subjektif:

- Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif:

- Klien tampak bersih dan rapi

Personal hygiene:

o Mengkaji kebiasaan mandi klien.

o Mempersiapkan peralatan mandi (seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk)

o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning:

- Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari

Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh

22 Juni 2012/ 10.30 WIB

Dx. 1

o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri

o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang

o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan

o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi

Subjektif:

- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat

hal-hal yang menyenangkan.

Objektif:

- Skala nyeri 3 (ringan) - Klien tampak tenang,

wajah keliatan rileks Analisa:

Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri.

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan :

- Menganjurkan kepada

klien untuk mendengarkan musik

atau membaca buku

cerita untuk mengalihkan pikiran

untuk mengurangi nyeri

Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman

Dx.2

o Memberi posisi yang nyaman pada klien

o Menghindari laken / sprei kusut

o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut

o Memantau kondisi kulit

o Menjelaskan pentingnya

melakukan ROM pada klien

o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien

o Membantu dalam kebutuhan harian

o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan

Subjektif :

- Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa

pergerakannya masih lemah

Objektif :

Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya (kecuali kaki kiri).

Analisa :

Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest

Planning :

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi :

Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam

Dx.3

BAK/ BAB

o Mengkaji kemampuan/ kebiasaan BAB/ BAK.

o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil / buang air besar.

o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BAB/BAK

Personal hygiene:

o Mengkaji kebiasaan mandi klien.

o Mempersiapkan peralatan mandi (seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk)

o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh

Subjektif:

- Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif:

- Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning:

- Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari

Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh

23 Juni 2012/ 10.30 WIB

Dx. 1

o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri

Subjektif:

- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat

o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang

o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan

o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi

hal-hal yang menyenangkan.

Objektif:

- Skala nyeri dari 3 (ringan) menjadi 2 (ringan)

- Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks

Analisa:

Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri.

Planning:

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan :

- Menganjurkan kepada

klien untuk mendengarkan musik

atau membaca buku

cerita untuk mengalihkan pikiran

untuk mengurangi nyeri

Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman

o Memberi posisi yang nyaman pada klien

o Menghindari laken / sprei kusut

o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut

o Memantau kondisi kulit

o Menjelaskan pentingnya

melakukan ROM pada klien

o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien

o Membantu dalam kebutuhan harian

o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif :

Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya (kecuali kaki kiri).

Analisa :

Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest

Planning :

Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi :

- Evaluasi pemahaman

klien tentang penyakitnya

- Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam

Dx.3

BAK/ BAB

o Mengkaji kemampuan/ kebiasaan BAB/ BAK.

o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil / buang air besar.

o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BAB/BAK

Subjektif:

- Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif:

- Klien tampak bersih dan rapi

Analisa:

Personal hygiene:

o Mengkaji kebiasaan mandi klien.

o Mempersiapkan peralatan mandi (seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk)

o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh

bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B

Planning:

- Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari

- Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh

DX. 4

Mengkaji riwayat sosiokultural individu, keluarga dan kelompok tentang perilaku hidup sehat

Mengkaji pengetahuan pasien tentang kesehatan dan perilaku hidup individu, keluarga dan kelompok

Membuat strategi/ cara untuk membantu meningkatkan harga diri pasien

Memberikan informasi pada klien tentang pengobatan dan prognosa penyakit

Memodifikasi perilaku/gaya hidup pasien, keluarga, kelompok intervensi, melalui perencanaan dan implementasi yang kita lakukan

Subjektif:

- Klien dan keluarga dapat memahami penjelasan klien dan mengatakan yakin kalau penyakit yang di derita Tn.B akan sembuh kembali.

Objektif:

- Keluarga tampak antusias selama

penyuluhan berlangung dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan ketika di evaluasi

Analisa:

- Pengetahuan klien dan keluarga sangat penting untuk menentukan dan pengambilan keputusan atas tindakan

pengobatan klien - Planning:

Evaluasi tingkat pemahaman klien dan

5. Ringkasan Keperawatan Klien Pulang

Tn. B (37 tahun) masuk ke RSUP H Adam Malik pada tanggal 14 Juni 2012 dengan keluhan sakit kepala hebat sejak 1 minggu terakhir. Nyeri berhubungan dengan kecelakaan 5 tahun yang lalu akibat tertimpa balok saat Tn. B berkerja sebagai buruh bangunan. frekuensi BAB dan BAK lancar. Setelah dilakukan pemeriksaan diagnostik maka ditegakkan diagnosa Hemiparase Sinistra ecausal Stroke Haemoragik. Tn. B menjalani perawatan mulai tanggal 14-24 Juni 2012.

tindakan-tindakan pada Tn.B

BAB IV

Dokumen terkait