• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

VI. ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

4) Bauran Promosi

Promosi merupakan kunci penting dalam program pemasaran. Kegiatan promosi akan memberikan gambaran citra produk kepada konsumen. Kegiatan promosi UKM Diana Hermawati dilaksanakan melalui berbagai metode diantaranya yaitu :

a. Iklan dan penjualan langsung melalui Internet

UKM Diana Hermawati memiliki media publikasi elektronik berupa blog dengan alamat susukudamadu_organik.blog, dan website dengan alamat http//www/susukudamadu_organik.indonetwork.co.id. Selain itu promosi dengan dunia maya juga dilakukan melalui situs jaringan pertemana n facebook dan friendster. Dr. Diana mengaku bahwa media publikasi internet cukup efektif karena banyak orang yang menghubungi beliau untuk memesan produk susu kuda organik setelah membaca iklan beliau di internet. Selain itu, internet merupakan media publikasi yang murah, bahkan gratis sehingga dapat mengurangi biaya pemasaran. Kelemahan media publikasi ini adalah orang yang dapat mengakses informasi tersebut terbatas pada orang-orang yang mampu dan bisa mengakses internet. Hal ini membuat informasi menge nai produk ini belum dapat tersebar secara luas kepada masyarakat.

b. Iklan melalui pameran, leaflet, brosur, banner, dan poster

Media publikasi leaflet dan brosur diberikan UKM Diana Hermawati kepada konsumen yang membeli produk atau orang yang mengunjungi tempat pemasaran produk susu kuda organik. Leaflet dan brosur berisi profil singkat produk, khasiat produk, dan aturan pakai. Leaflet dan brosur yang dibagikan kepada konsumen dan pengunjung stockis atau stand diharapkan dapat menjadi media edukasi kepada konsumen dan calon konsumen mengenai susu kuda organik dan kelebihan-kelebihannya. Selain itu, brosur atau leaflet tersebut diharapkan juga dapat menjadi media promosi konsumen atau pengunjung tersebut kepada calon konsumen lain. Media publikasi banner dan poster merupakan media identitas sekaligus promosi ketika UKM Diana Hermawati mengikuti pameran-pameran di berbagai tempat. Pameran-pameran tersebut selain menjadi alternatif tempat strategis pemasaran, dapat juga menjadi sarana promosi bagi UKM Diana Hermawati.

c. Publisitas melalui media massa.

Promosi melalui media massa dilakukan melalui tabloid dan televisi. UKM Diana Hermawati pernah memasang iklan di tabloid infovet. Selain itu, UKM Diana Hermawati juga pernah diliput oleh stasiun TV 7. Promosi melalui media massa dinilai cukup efektif karena dapat menjangkau lebih banyak orang.

Selain metode promosi di atas, hal penting yang dilakukan oleh UKM Diana Hermawati adalah menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Dengan demikian, konsumen akan merasa puas dan akan menjadi loyal kepada produk tersebut. Loyalitas pelanggan merupakan senjata pemasaran yang cukup efektif, karena konsumen yang puas akan memberitahukan kepuasannya kepada konsumen lain

6.1.6 Aspek Penelitian dan Pengembangan

Usaha Kecil biasanya tidak terlalu memprioritaskan bidang penelitian dan pengembangan karena terbatasnya tenaga ahli dalam mengelola perusahaan. Selain itu, faktor keterbatasan modal juga menjadi kendala bagi UKM untuk mengadakan bidang khusus penelitian dan pengembangan yang bertanggungjawab terhadap pengembangan produk dan riset pemasaran. Namun pada UKM Diana Hermawati bidang ini cukup diprioritaskan. Latar belakang Dr. Diana sebagai peneliti dan akademisi membuat beliau sangat ketat dalam hal menjaga kualitas produknya. Hal ini terlihat pada kegiatan manajemen mutu yang dilaksanakan UKM Diana Hermawati. Dr. Diana sangat memperhatikan mutu produknya sehingga menjadikan kegiatan sertifikasi produk sebagai prioritas pertama saat perusahaannya berjalan. Kegiatan sertifikasi beliau lakukan agar produknya memiliki keunggulan dibandingkan produk perusahaan lain.

Dr. Diana juga telah melaksanakan pengembangan produk yaitu dengan memproduksi kosmetik berbahan dasar susu kuda. Dalam hal produksi kosmet ik berbahan dasar susu kuda tersebut, beliau bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Industri Kelapa Yogyakarta, sehingga dalam pembuatan kosmetik ditambahkan bahan Virgin Coconut Oil (VCO). Produk kosmetik ini dipasarkan dengan merek

Virgin Natural Cosmetic” yang juga telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM dan sertifikasi halal dari LPPOM MUI.

6.2. Analisis Lingkungan Eksternal Pe rusahaan

Analisis lingkungan eksternal perusahaan dilaksanakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri atas lingkungan jauh dan lingkungan industri.

6.2.1 Lingkungan Jauh

Lingkungan jauh merupakan lingkungan eksternal yang memiliki pengaruh tidak langsung kepada perusahaan. Lingkungan jauh dianalisis dengan pendekatan aspek ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan politik.

6.2.1.1 Aspek Ekonomi

Aspek Ekonomi berpengaruh secara tidak langsung terhadap perusahaan. Apabila keadaan ekonomi di suatu daerah atau negara baik, maka keadaan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kestabilan dan perkembangan perusahaan. Hal sebaliknya akan terjadi bila keadaan ekonomi di suatu Negara sedang mengalami penurunan. Adapun beberapa faktor yang berkaitan dengan kondisi ekonomi suatu wilayah antara lain :

1. Pertumbuhan Sektor Ekonomi

Kondisi perekonomian Indonesia secara agregat menunjukkan perkembangan yang fluktuatif Pertumbuhan sektor ekonomi yang terus menanjak sejak tahun 2003 hingga 2007, mulai mengalami penurunan pada tahun 2008 akibat krisis global. World Bank bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 3,4 persen sepanjang 2009. Angka ini sangat menurun dibandingkan pada tahun 2007 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3 persen. Berikut ini tabel 12 yang menunjukkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tabel 12. PertumbuhanEkonomi Indonesia (persen) Tahun 2003 -2009

Tahun Pertumbuhan (pe rsen)

2003 4,3 2004 5,1 2005 5,5 2006 5,4 2007 6,3 2008 6,0 2009)* 3,4

Sumber : World Bank, 2009 )* Perkiraan World Bank

Pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan menunjukkan Indonesia belum sepenuhnya pulih dari dampak krisis global yang melanda pada akhir tahun 2008.

Namun sebuah tanda positif datang dari The Indonesia Economic Intelligence (IEI) yang memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sebesar 4,3persen di 20095. Proyeksi tersebut dapat diraih mengingat pada semester II-2009 ekonomi global maupun domestik sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator- indikator makro ekonomi dan pasar saham yang kian membaik maka awal semester II-2009.

Selanjutnya IEI menjelaskan Indikator- indikator makro tersebut diantaranya adalah volume perdagangan juga terus meningkat, nilai tukar rupiah yang terus menguat dan stabil bergerak di kisaran Rp 10.000 sampai Rp 10.500 dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 2000 sampai 31 Juli 2009. Selain itu inflasi yang pada bulan Juni 2009 yang hanya mencapai 3,65 persen juga menunjukkan suatu keadaan dimana perekonomian Indonesia semakin membaik dan bergerak tumbuh stabil. Semester kedua tahun 2009 merupakan saat yang tepat bagi para pelaku pasar untuk berekspansi, khususnya bagi perbankan

5

[Anonimus]. 2009. IEI: Pertu mbuhan Ekonomi Indonesia 4,3persen di 2009. http://www.jaka rta.go.id [ 9 Agustus 2009].

yang harus mulai menggerakan perekonomian lewat pemberian kredit di sektor riil.