• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAYI BARU LAHIR

Dalam dokumen Asuhan Kebidanan Ibu Hamil (Halaman 42-47)

Bayi baru lahir hari pertama, Senin, 12 Januari 2009 pukul 19.00 WIB DATA SUBJEKTIF

Bayi Ny. B lahir tanggal 12 Januari 2009, pukul 18.07 WIB. Lahir secara spontan di BPS Soraya dengan penolong persalinan Rizka Utami. Tidak ada masalah yang berarti selama proses persalinan berlangsung, keadaan air ketuban jernih.

DATA OBJEKTIF

Penilaian APGAR menit pertama 9 dan 1 0 pada menit kelima, antropometri dengan berat badan 3000 gram, panjang badan 49 cm, pada lingkar kepala 33 cm , lingkar dada 34 cm, lingkar lengan 11 cm.

Refleks moro, tonic neck, palmar graps, rooting sucking, plantar dan babinski baik, bayi menangis kuat, tanda-tanda vital normal yaitu suhu 36,2 0 C, nadi 110 x/menit, pernafasan 40 x/menit.

Pemeriksaan fisik, cacat bawaan tidak ada, kepala simetris, ubun-ubun besar dan kecil cembung, caput succedaneum dan cepal haematoma tidak ada, sutura ada, luka di kepala tidak ada dan tidak ada kelainan yang dijumpai. Mata, posisi simetris, kotoran dan perdarahan tidak ada, sclera tidak ikterus, bulu mata ada. Hidung, bentuk dan posisi sim etris, tidak ada kelainan pada palatum m ole, palatum durum, saliva, bibir dan gusi. Telinga simetris, tidak ada kelainan yang dijumpai baik pada daun telinga maupun lubang telinga. Pergerakkan leher aktif dan tidak ada kelainan yang dijumpai. Dada simetris, pernafasan aktif, tidak terdapat retraksi dan denyut ja ntung normal. Bentuk perut normal, bising usus ada dan tidak dijumpai kelainan. Pada tali pusat, terdapat pembuluh darah arteri dan vena, perdarahan tidak ada dan tidak dijumpai kelainan. Pada kulit, warna kemerahan, elastisitas baik, lanugo dan vernik kaseosa ada, tidak ada kelainan. Pada ekstrimitas, tangan dan kaki tidak ada kelai nan, gerakkan aktif, kuku dan jari lengkap, bentuk normal. Genetalia, labia normal, tidak ada keluaran, hymen ada, tidak ada kelainan.

ASSESMENT

Neonatus cukup bulan sesuai usia kehamilan PLANNING

1. Mengobservasi tanda-tanda vital.

Tanda-tanda vital normal yaitu suhu 36,2 0 C, nadi 110 x/menit, pernafasan 40 x/menit. 2. Melakukan pencegahan hipotermi.

Mengeringkan bayi dengan segera, menyelimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan kering , melakukan penimbangan setelah bayi menggunakan baju, tidak memandikan bayi sekurangnya 6 jam setelah lahir, menempatkan di lingkungan yang hangat.

Pencegahan hipotermi tersebut telah dilakukan 3. Memantau pemberian ASI.

Ibu belum memberikan ASI pada bayi.

4. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sedini mungkin dan memberikan informasi pentingnya dan manfaat ASI bagi bayi.

Ibu mengeluh masih lelah dan berjanji akan mulai mencoba menyusui.

5. Menganjurkan ibu agar tetap menjaga kebersihan bayi dengan cara mengganti popok bayi dengan segera apabila bayi BAK atau BAB, menjaga tubuh dan pakaian bayi tetap kering, mengganti kassa tali pusat setiap kali basah atau sehabis mandi dengan kassa steril yang kering, menjaga tali pusat tetap kering dan tidak memberikan obat-obat tradisional apapun pada bayi dan tali pusat bayi.

Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan. Bayi baru lahir hari pertama (12 jam)

Selasa, 13 Januari 2009 pukul 07.00 WIB DATA SUBJEKTIF

DATA OBJEKTIF

Keadaan umum bayi baik, pernafasan 42 x/menit, suhu 36,2 o C, nadi 105 x/menit, warna kulit

kemerahan, sklera tidak ikterus, menangis kuat, gerakkan aktif, retraksi dada tidak ada, dan tidak ada masalah pada tali pusat.

ASSESMENT

Neonatus cukup bulan sesuai usia kehamilan, 12 jam setelah persalinan. PLANNING

1. Mengobservasi tanda-tanda vital.

Tanda-tanda vital normal, pernafasan 42 x/menit, suhu 36,2 o C, nadi 105 x/menit. 2. Memantau dan memastikan bayi mendapat cukup ASI.

Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bayi mendapat ASI yang cukup, bayi harus menyusu maksimal 2 jam sekali atau kapanpun bayi haus bila sebelum 2 j am walaupun pada malam hari dan bayi harus

mengalami kenaikan berat badan. Bayi sudah mendapatkan ASI dengan cukup.

3. Memberitahu ibu cara mencegah agar bayi tidak gumoh dengan menyendawakan bayi dengan cara menepuk-nepuk punggung bayi dan posisi kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya.

Ibu mengerti dan mencoba melakukanya

4. Memandikan bayi agar bayi bersih dan terhindar dari infeksi serta penyakit dengan menggunakan air hangat untuk mencegah hipotermi. Bayi telah dimandikan.

5. Melakukan perawatan tali pusat sekaligus memberitahu ibu cara m erawat tali pusat yang baik dan benar agar ibu dapat melakukannya dirumah.

Ibu mengerti dan mau mencoba melakukannya. 6. Memastikan tidak ada tanda bahaya pada BB L.

Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada bayi yaitu warna kuli t biru atau pucat, muntah yang berlebihan, tali pusat bengkak/merah, kejang, tidak BAK dalam 24 jam, bayi tidak mau menyusu, BAB encer lebih dar 5 x/hari dan menganjurkan ibu untuk segera ke tempat pelayanan kesehatan terdekat bila ada tanda-tanda tersebut.

Tidak terdapat tanda-tanda bahaya pada bayi.

7. Mengingatkan kembali pada ibu untuk menjaga kebersihan bayi dan menganjurkan ibu untuk melakukannya dirumah.

Ibu mengerti dan akan melakukannya.

8. Memberitahu ibu tentang jadwal imunisasi yang dianjurkan untuk bayi.

kesehatan untuk imunisasi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.

Kunjungan rumah Bayi Baru Lahir 6 hari post partum Minggu, 18 Januari 2009, pukul 16.30 WIB

DATA SUBJEKTIF

Klien mengatakan bayi masih menyusu dengan kuat, menangis kuat namum tidak rewel. DATA OBJEKTIF

Keadaan umum bayi baik, pernafasan 42 x/menit, suhu 36 o C, nadi 100 x/menit, warna kulit

kemerahan, sklera tidak ikterus, menangis kuat, gerakkan aktif, r etraksi dada tidak ada, tali pusat sudah puput.

ASSESMENT

Neonatus cukup bulan sesuai dengan usia kehamilan, 6 hari setelah persalinan. PLANNING

1. Mengobservasi tanda-tanda vital.

Tanda-tanda vital normal pernafasan 42 x/menit, suhu 36 o C, nadi 100 x/menit. 2. Memantau dan memastikan bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup.

Bayi tidak kuning dan menyusu dengan kuat.

3. Mengingatkan kembali ibu bahwa bayinya harus mendapatkan imunisasi Hepatitis B (Inject), ibu bisa datang ke bidan atau puskesmas terdekat.

Ibu akan membawa bayinya besok ke Bidan untuk imunisasi Hepatitis B (inject). 4. Memastikan tidak ada tanda bahaya pada bayi.

Tidak terdapat tanda bahaya pada bayi, bayi dalam keadaan sehat.

5. Mengingatkan kembali pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan bayinya.

Ibu sudah menjaga kebersihan bayinya dengan mengganti popok dengan segera bila bayi BAK atau BAB dan memandikannya dua kali sehari.

Kunjungan rumah Bayi Baru Lahir 14 hari post partum Senin, 26 Januari 2009 pukul 13.30 WIB

DATA SUBJEKTIF

Ibu menyatakan bayinya sehat, kuat menyusu, tidak rewel, BAK dan BAB tidak ada masalah. DATA OBJEKTIF

Keadaan umum bayi baik, bayi sehat, nadi 106 x/menit, suhu 36,2 o C, pernafasan 42 x/menit. Mata bersih, tidak ikterus, mulut tidak ada bintik putih pada lidah, refleks menghisap baik, kulit bersih warna merah muda.

Neonatus cukup bulan sesuai usia kehamilan, 14 hari post partum.

PLANNING

1. Mengobservasi tanda-tanda vital. Tanda-tanda vital normal nadi 106 x/ menit, suhu 36,2 o C, pernafasan 42 x/menit.

2. Memantau dan memastikan kembali bayi mendapat cukup ASI.

Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bayi mendapat ASI yang cukup, bayi harus menyusu maksimal 2 jam sekali atau kapanpun bayi haus bila sebelum 2 j am walaupun pada malam hari dan bayi harus

mengalami kenaikan berat badan. Bayi sudah mendapatkan ASI dengan cukup. 3. Mengingatkan kembali pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan bayinya.

Ibu sudah menjaga kebersihan bayinya dengan mengganti popok dengan segera bila bayi BAK atau BAB dan memandikannya dua kali sehari.

Kunjungan rumah Bayi Baru Lahir 4 minggu post partum Rabu, 11 Februari 2009 pukul 09.00 WIB

DATA SUBJEKTIF

Klien mengatakan bayi menyusu dengan kuat, keadaan bayi sehat, tidak rewel, buang air besar dan buang air kecil dengan lancar.

DATA OBJEKTIF

Keadaan umum bayi baik, nadi 104 x/menit, suhu 36,2 0 C, pernafasan 38 x/ menit. Mata, tidak ikterus, mulut tidak ada bintik putih pada lidah, refleks menghisap baik, kulit bersih.

ASSESMENT

Neonatus cukup bulan sesuai usia kehamilan, 4 minggu post par tum. PLANNING

1. Mengobservasi tanda-tanda vital bayi. Tanda vital bayi normal, nadi 104 x/menit, suhu 36,2 0 C, pernafasan 38 x/menit.

2. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke tempat bidan atau pelayanan kesehatan yang lain untuk imunisasi BCG. Ibu akan membawa bayi ke bidan untuk mendapatkan imunisasi BCG.

3. Mengingatkan ibu untuk tidak memberikan m akanan apapun kepada bayinya selain ASI sebelum bayi berusia 6 bualan. Ibu mengerti dan akan melakukannya.

BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam dokumen Asuhan Kebidanan Ibu Hamil (Halaman 42-47)

Dokumen terkait