• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan Kuantitas Imam Qirâ'ah

Dalam dokumen KULIAH ULUMUL QUR’AN (Halaman 177-181)

D. MACAM-MACAM QIRAAT

2. Berdasarkan Kuantitas Imam Qirâ'ah

a. Qirâât Sab'ah

Qirâah yang diriwayatkan oleh tujuh imam qirâah yang terkenal hafalan, ketelitian dan pengalaman mereka yang lama dalam dunia qirâah, serta disepakati untuk diambil dan dikembangkan qirâât dari mereka. Di bawah ini nama ketujuh imam tersebut yang disusun dengan urutan nisbah tempat muqim masing-masing, yaitu Makkah, Madinah, Syâm, Bashrah dan Kûfah. Disebutkan juga murid-murid yang merawikan dari mereka.

1. Ibnu Katsîr al-Makki. Nama lengkapnya Abu Muhammad Abdullah ibn Katsîr ad-Dâri al-Makki (w. 120 H di Makkah). Beliau imam qirâah di Makkah Termasuk seorang tâbi'în. Bertemu dengan sahabat Abdullah ibn az-Zubair, Abu Ayyûb al-Anshâri, dan Anas ibn Mâlik. Dua orang perawinya adalah al-Bazi dan Qunbul. Al-Bazi adalah Ahmad ibn Muhammad ibn Abdullah ibn Abi Bazah, muazzin di Makkah. Ia diberi kunyah Abu al-Hasan. Dan wafat di Makkah pada 250 H. Sedang Qunbul adalah Muhammad ibn Abdirrahman ibn Muhammad ibn Khâlid ibn Saîd al- Makki al-Makhzûmi. Ia diberi kunyah Abu Amru dan diberi julukan Qunbul. Dikatakan bahwa ahlul bait di Mekah ada yang dikenal dengan nama Qanâbilah. Ia wafat di Makkah pada 291 H.

2. Nâi' al-Madani. Nama lengkapnya Abu Ruwaim Nâi'

ibn Abdirrahmân ibn Abi Nu'aim al-Laisi al-Madany (w. 169 H di Madinah). Dua orang perawinya adalah Qâlûn dan Warasy. Qâlûn adalah 'Isa ibn Munya al- Madani, seorang guru bahasa Arab yang mempunyai kunyah Abu Mûsa dan julukan Qâlûn. Nâi' memberinya

nama panggilan Qâlûn karena keindahan qirâahnya, sebab kata qâlûn dalam bahasa Rumawi berarti baik. Ia wafat di Madinah pada 220 H. Sedang Warasy adalah

'Utsmân ibn Sa'îd al-Mishri. Ia diberi kunyah Abu Sa'îd dan diberi julukan Warasy karena teramat putihnya. Ia wafat di Mesir pada 197 H.

3. Ibn 'Âmir asy-Syâmi. Nama lengkapnya Abdullah ibn 'Âmir al-Yahshabi asy-Syâmi (w. 118 H di Damaskus). Dikenal dengan nama panggilan Abu 'Imrân atau Ibn 'Âmir as-Syâmi. Berprofesi sebagai qadhi di Damaskus pada zaman Khalifah al-Walîd ibn Abd al-Mâlik. Ia termasuk seorang tâbi'în. Dia mengambil qirâah dari al- Mughîrah ibn Abi Syihâb al-Makhzûmi, dari 'Utsmân

ibn 'Afân, dari Rasulullah SAW. Dua orang perawinya

yang terkenal adalah Hisyâm dan Ibn Zakwân. Hisyâm adalah Hisyâm ibn 'Amâr ibn Nushair, qadhi Damaskus. Diiberi kunyah Abu al-Walîd, dan wafat pada 245 H. sedang Ibn Dzakwân adalah Abdullah ibn Ahmad ibn Basyîr ibn Zakwân al-Qurasyi ad-Dimasyqi. Ia diberi kunyah Abu 'Amru. Dilahirkan pada 173 H, dan wafat di Damaskus pada 242 H.

4. Abu 'Amru ibn al-'Alâ' al-Bashri. Nama lengkapnya Zayân ibn al-'Alâ ibn 'Ammâr al-Mâzini al-Bashri (w. 154 H di Kûfah). Dua orang perawinya adalah ad- Dauri dan as-Sâsi. Ad-Dauri adalah Abu 'Umar Hafsh ibn 'Umar ibn Abdil Azis ad-Dauri an-Nahwi. Ad-Daur nama tempat di Bagdad. Ia wafat pada 246 H. As-Sûsi adalah Abu Syua'ib Shâlih ibn Ziyâd ibn Abdullah as- Sûsi. Ia wafat pada 261 H.

5. 'Âshim al-Kûi. Nama lengkapnya 'Âshim ibn Abi an-Nujûd al-Asadi, (w. 128 H di Kûfah). Kuniahnya Abu Bakar. Termasuk seorang tâbi'în. Dua perawinya adalah Syu'bah dan Hafsh. Syu'bah adalah Abu Bakar

Syu'bah ibn 'Abbâs ibn Sâlim al-Kûi. Wafat pada 193

H. sedangkan Hafsh adalah Hafsh ibn Sulaimân ibn al-

Mughîrah al-Bazâz al-Kûi. Nama panggilannya adalah

Mu'în, ia lebih qâri daripada Abu Bakar. Ia wafat pada 180 H.

6. Hamzah al-Kûi. Nama lengkapnya Abu 'Amârah Hamzah ibn Habîb ibn 'Imârah az-Zayyât al-Fardhi at-Taimi (w. 156 H di Halwan). Beliau adalah maula 'Ikrimah ibn Rabî' at-Taimi. Dua orang perawinya adalah Khalaf dan Khalâd. Khalaf adalah Khalaf ibn Hisyâm al-Bazâz. Ia diberi kunyah Abu Muhammad, dan wafat di Bagdad pada 229 H. Sedang Khalâd adalah Khalâd ibn Khâlid, dan dikatakan pula Ibn Khalîd as-

Shairai al-Kûi. Ia diberi kunyah Abu 'Isa, wafat pada 220 H.

7. Al-Kasâ'i al-Kûi. Nama lengkapnya Abu al-Hasan 'Ali

ibn Hamzah al-Kasâ'i al-Kûi (w. 189 H di Barnabawaih).

Beliau dikenal juga sebagai imam ahli Nahwu dari Kûfah. Ia diberi kunyah Abu al-Hasan. Disebut al-Kasâ'i karena beliau memakai kisa di waktu ihram. Dua orang perawinya adalah Abu al-Hâris dan Hafsh ad-Dauri. Abu al-Hâris adalah al-Laits ibn Khâlid al-Baghdâdi, wafat 240 H. Sedangkan Hafsh ad-Dauri sama dengan Hafsh ad-Dauri perawi dari Abu 'Amru ibn al-'Alâ' al- Bashri yang sudah disebutkan sebelumnya. 12

Ada beberapa julukan yang terkenal untuk beberapa imam qirâah sab'ah ini, seperti al-haramiyân-dua orang

yang tinggal di kota suci (Ibn Katsîr dan Nâi'), al-Ibnân-

dua anak (Ibn Katsîr dan Ibn 'Âmir), al-Akhawân-dua saudara (Hamzah dan Kasâ'i), al-Abawân-dua bapak (Abu 'Amru dan Abu Bakar dari 'Âshim), an-Nahwiyân-dua ahli Nahwu (Abu 'Amru dan Kasâ'i), dan al-Kûiyûn-orang-

12 Rosihon Anwar, Ulum Al-Qur'an (Bandung: Pustaka Setia, 2008), hlm. 149-150; dan lihat juga a. Abu Thâhir Isma'îl ibn Khalaf ibn Sa'îd al-Muqri' al-Anshâri as-Sarqasthi, al- 'Inwân fî al-Qirâât as-Sab'i, ditahqiq oleh Zuhair Ahmad dan Khalîl al-'Athiyah, Kuliyah al-Adab Jâmiah al-Bashrah, hlm. 40 (Maktabah Syamilah) dan b. Mannâ’ al-Qaththân, Mabâhits fî ‘Ulûm Al-Qur’an (Riyadh: Muassasah ar-Risalah, 1976), hlm. 181-184.

orang Kufah ( 'Âshim, Hamzah dan Kasâ'i).13

b. Qirâât 'Asyarah

Qirâât yang diriwayatkan oleh tujuh imam qirâah di atas ditambah tiga lagi:

8. Abu Ja'far al-Madani. Nama lengkapnyaYazîd ibn al- Qa'qâ' (w. 128 H di Madinah). Dua orang perawinya adalah Ibn Wardan dan Ibn Jamaz. Ibn Wardan adalah Abu al-Hâris 'Isa ibn Wardan al-Madani, wafat tahun 160 H di Madinah.

9. Ya'qub al-Bashri. Nama lengkapnya Abu Muhammad Ya'qûb ibn Ishâq ibn Zaid al-Hadhari (w. 205 H di Bashrah). Dua orang perawinya adalah Ruwais dan Rûh. Ruwais adalah Abu 'Abdillah Muhammad al- Mutawakkil al-Lu'lui al-Bashri, wafat tahun 238 H di Bashrah. Ruwais adalah julukannya. Sedangkan Rûh adalah Abu al-Hasan Rûh ibn Abd al-Mukmin al- Bashri an-Nahwi, wafat tahun 234 H.

10. Khalaf. Nama lengkapnya Abu Muhammad Khalaf ibn Hisyâm ibn Tsa'lab al-Bazâr al-Baghdâdi (w. 229 H di). Dua orang perawinya adalah Ishâq dan Idrîs. Ishâq adalah Abu Ya'qûb Ishâq ibn Ibrâhîm ibn 'Utsmân al- Warâq al-Marwazi kemudian al-Baghdâdi, wafat tahun 286 H. Sedangkan Idrîs adalah Abu al-Hasan Idrîs ibn Abd al-Karîm al-Baghdâdi al-Hadâd, wafat tahun 292 H.

c. Qirââh Arba'ata Asyara

Qirâât yang diriwayatkan oleh sepuluh imam qirâât di atas ditambah dengan empat lagi:

11. Al-Hasan al-Bashri, salah seorang tabiin yang terkenal dengan sikap hidup zuhudnya. (w. 110 H di Bashrah) 12. Ibn Muhaishin. Nama lengkapnya Muhammad ibn

'Abdirrahman. (w. 123 H). Beliau adalah guru dari Abu 'Amru.

13. Yahya ibn al-Mubârak al-Yazîdi an-Nahwi (w. 202 H di Baghdad). Mengambil qirâah dari Abu 'Amru dan Hamzah. Beliau adalah guru dari a-Dauri dan as-Sûsi. 14. Abu al-faraj. Nama lengkapnya Muhammad Ibn

Ahmad asy-Syambûdzi (w. 388 H di Baghdad).14

E. KERAGAMAAN QIRAAT DAN IMPLIKASINYA DALAM

Dalam dokumen KULIAH ULUMUL QUR’AN (Halaman 177-181)