BAB II TINJAUAN TEORITIS
D. Berita Media Massa
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia definisi berita adalah laporan
mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.10 berita berasal dari bahasa Inggris
yakni ”news”. Menurut Mitchel V.Carnley dan James M. Neal berita atau news adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi,
interpretasi yang penting, menarik, masih baru dansecepatnya disampaikan.11
Ada beberapa definisi tentang berita diantaranya;12
a. Dean M. Spencer mendefinisakan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan dapat menarik perhatian pembaca.
b. Dr. Williard C.Blayer, berita adalah termasuk (baru) yang dipilih oleh
wartawan untuk dimuat dalam media cetak karena itu ia dapat menarik atau mempunyai makna dan dapat menarik minat bagi pembaca.
9
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, hal. 31.
10
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 40
11
AS. Haris Sumandira, Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Professional, ( Bandung: Simbiosa Rekatama Media,2005), cet. Ke-1, hal. 64 26
12
Totok Djunarto, Manajemen Penerbitan Pers, (Badung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000), Cet. Ke-1, h.47
c. Willian S. Maulsby menyebutkan berita sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi.
d. Eric C. Hefwod berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting
dan manarik perhatian pembaca.
Dengan demikian berita adalah fakta, opini, pesan, informasi yang mengandung nilai nilai yang diumumkan, diinformasikan, yang menarik perhatian
sejmlah orang yang memiliki persyaratan diantaranya:13
a. Akurat, singkat, padat, jelas dan sesuai dengan kenyataan.
b. Tepat waktu dan aktual.
c. Objektif, sama dengan fakta yang sebenarnya, tampa opini dari penulis.
d. Menarik, disajikan dengan kata-kata dan kalimat yang khas, segar, dan
enak dibaca.
e. Baru.
1. Nilai Berita dalam Media Massa
Setiap hari ada jutaan peristiwa yang terjadi, dan jutaan peristiwa itu semuanya potensial dibentuk menjadi berita. Kenapa hanya peristiwa tertentu yang diberitakan? Dan kenapa hanya sisi tertentu saja dari peritiwa yang ditulis oleh wartawan? Karena hanya peristiwa yang mempunyai ukuran-ukuran atau
nilai –nilai tertentu saja yang layak dan bisa disebut sebgai berita.14
13
Sr.Maria Asumpta Kumanti, Dasar- Dasar Pulic Realition Teori dan Praktik,(Jakarta: Grasindo,2002), h 130
14
Eriyanto, Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan politik Media, (Yogyakarta : LKiS, 2005), Cet. Ke-3, h. 106
Berita berasal dari peristiwa yang dianggap memiliki nilai, nilai berita adalah produksi dari konstruksi media. Untuk melihat pembagian konstruksi berita oleh media lihat pada tabel-1 berikut ini:
Tabel. 1
Nilai –Nilai Berita
Prominace Nilai berita diukur dari kebesaran peristiwanya atau arti
pentingnya. Peristiwa yang diberitakan hanya kejadian-kejadian penting. Seperti pelantikan Presiden atau peritiwa yang menewaskan seluruh penumpangnya.
Human Interest Peristiwa baru tersebut sebagai berita kalau peristiwa itu
lebih banyak mengandung unsur haru, sedih, dan menguras emosi khalayak. (Bencana tsunami)
Conflict/controversy Peristiwa itu baru dianggap suatu berita, kalau peristiwa
itu lebih banya mengandung konflik atau kontroversi.
Unusual Peristiwa yang jarang terjadi atau tidak biasa
Proximity Peristiwa yang dekat lebih layak diberitakan, baik fisik
maupun emosional.
Dari daftar tabel diatas kita bisa melihat bagaimana peritiwa yang begitu banyak setiap saat dan setiap waktu dapat diseleksi. Nilai berita merupakan konstruksi sosial. Ia menentukan apa yang layak dan apa yang bisa disebut berita. Jika mengacu pada nilai berita maka peristiwa yang negatif, Konflik, Kontroversi,
jarang terjadi,penting dan semakin berkaitan peritiwa tersebut dengan khalayak
maka semakin dapat dianggap sebagai berita.15
2. Kategori Berita dalam Media Massa
Proses kerja dan produksi berita adalah sebuah konstruksi. Kenapa sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai berita sementara peristiwa yang lain tidak. Ini adalah sebuah konstruksi. Sebagai sebuah konstruksi ia menentukan mana yang dianggap berita mana yang tidak. Mana yang penting dan yang tidak penting. Selain nilai berita, prinsip lain dalam proses produksi berita adalah apa yang
disebut sebagai kategori berita.16
Secara umum seperti yang dicatat oleh Tuchman, wartawan memaknai lima kategori berita. Kategori tersebut dipakai untuk membedakan jenis isi berita dan kategori subjek peristiwa yang mnjadi berita. Kelima Kategori tersebut dapat
digambarkan seperti pada tabel-2.17
Tabel. 2
Kategori Berita
Hard News Berita yang terjadi saat itu. Kategori berita ini sangat
dibatasi oleh waktu dan aktualisasi. Semakin cepat diberitakan semakin baik, bahkan ukuran keberhasilan dari kategori ini adalah kecepatannya diberitakan
Soft News Yang termasuk kategori ini adalah hal-hal yang
15
Eriyanto, Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan politik Media h. 107
16
Eriyanto, Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan politik Media h. 108
17
berhubungan dengan kisah manusiawi (Human Interest). Pada jenis berita ini tidak dibatasi oleh waktu. Ia bisa diberitakan kapan saja
Spot News Spot news adalah sub klasifikasi dari berita yang
berkategori hard news. Dalam spot news, peristiwa yang
diliput tidak direncanakan
Devloping News Devloping news adalah sub klasifikasi dari hard news yang
umumnya berhubungan dengan peristiwa yang tidak
terduga seperti spot news. Tetapi dalam devloping news
dimasukan elemen lain, seperti peristiwa yang diberitakan adalah bagian dari rangkaian berita yangakan diteruskan keesokan hari atau dalam berita selanjutnya.
Continuing News Continuing news adalah sub klasifikasi lain dari hard
news. Dalam continuing news peristiwa-peristiwa bisa
diprediksi dan direncanakan
Adapun pendapat yang lain mengenai kategori berita dikemukakan oleh asep
Syamsul Romli, diantaranya seperti dalam tabel-3.18
18
Tabel. 3
Jenis Berita
Straight News Berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan
lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar yang menjadi berita utama merupakan berita jenis ini.
Deep news Berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman
hal-hal yang ada dibawah suatu permukaan.
Investigation News berita yang dikembangakan bedasarkan penelitian dari
berbagai sumber
Interpretative News Berita yang dikembangakan bedasarkan pendapat
wartawan bedasarkan faktan yang ditemukan
Opinion News Berita mengenai pendapat seseorang , biasanya pendapat
para cendikiawan mengenai suatu hal