BAB IV TEMUAN DAN HASIL ANALISIS
C. Frame Republika Online: Iran Bersumpah Lindungi
Retoris Leksikon Raja = pimpinan tertinggi
koalisi Teluk = koalisi negara – negara arab
memerangi = membasmi dampak konflik = akibat
Grafis Potret pimpinan tertinggi Arab Saudi yakni Raja
Salman Bin Abd Aziz sedang mengikuti sebuah forum
Islampos dalam pemberitaan ini memberikan penekanan dalam framing
pemberitaannya, bahwa penyerangan yang dilakukan koalisi Negara Arab
terhadap kelompok Syi’ah Houthi juga diikuti oleh tanggung jawab dari negara
Arab Saudi untuk memberikan bantuan pada korban dan kerugian yang
diakibatkan oleh penyerangan tersebut. Di sini Islampos mengemukakan respon
positifnya terhadap pembaca bahwa pada saat gencarnya serangan koalisi negara
Arab terhadap pemberontak Syi’ah Houthi, pada waktu yang sama Arab Saudi
juga menggelontorkan ratusan juta USD kepada negara Yaman sebagai bentuk tanggung jawab Arab Saudi atas kerugian yang dialami negara tersebut
C. Frame Republika Online: Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman
Dalam pemberitaan ini, Republika Online kembali mengulas kebijakan
mengenai kebijakan luar negeri Iran ini memang menjadi salah satu topik
utama dalam pemberitaan Republika Online seputar konflik yang terjadi di
Yaman. Dalam berita ini, Republika Online merilis berbagai pernyataan yang
dikeluarkan otoritas Iran terkait konflik di Yaman mulai dari perlindungan kepentingan Iran di Yaman hingga kritikan atas intervensi Arab Saudi terhadap
politik dalam negeri di Yaman. Republika Online berusaha menyampaikan
gagasannya dengan konsisten memberitakan kebijakan luar negeri Iran kepada khalayak pembaca sebagai upayanya dalam menerapkan ideologi jurnalisme
damai.13
1. Analisis Struktur Sintaksis
Headline yang ditampilkan Republika Online dalam pemberitaan ini
memperlihatkan dukungan pemerintah Iran terhadap kelompok Houthi di Yaman,
dengan menuliskan “Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman”.
Sementara itu pada bagian lead, Republika Online mengutip pemberitaan dari
Kantor Berita Iran “Tasnim” yang memberitakan pernyataan dari wakil menteri
luar negeri Iran Housein Amir Abdollahian terkait kebijakan luar negeri Iran yang tidak akan membiarkan kekuatan regional membahayakan kepentingannya di Yaman.
Selain itu, dalam pemberitaan ini Republika Online mencoba
memberitakan kepada khalayak bagaimana sikap tegas pemerintah Iran terhadap negara-negara yang melakukan penyerangan terhadap kelompok Houthi. Hal ini terlihat dari lead berita yang disampaikan:
13
Hasil wawancara penulis dengan Redaktur Pelaksana Republika Online Djibril
Muhammad pada tanggal 21 September 2015 pukul 15.10 WIB di kantor pusat Republika Online
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Housein Amir Abdollahian mengatakan, Iran tidak akan membiarkan kekuatan regional membahayakan kepentingan Iran keamanan Iran di Yaman. Pernyataan Housein itu
dilaporkan oleh Kantor berita Iran, Tasnim.14
Pada bagian episode, Republika Online menjelaskan bantahan dari
pemerintah Iran terhadap perannya dalam mempersenjatai kelompok Syi’ah
Houthi di Yaman. Bahkan Republika Online juga menguatkan bantahan tersebut
dengan upayanya memberitakan sejumlah kecaman pemerintah Iran terhadap serangan udara yang dipimpin Arab Saudi untuk melawan Houthi. Berikut kutipan beritanya:
Iran juga telah membantah tuduhan dari negara-negara Barat dan Arab
bahwa pihaknya mempersenjatai pemberontak dari kalangan Syi’ah
Houthi di Yaman. Di satu sisi, Iran juga rutin mengecam serangan udara yang dipimpin Arab Saudi untuk melawan Houthi.
Dari kutipan berita di atas penulis melihat adanya konsistensi pemberitaan Republika Online dalam menyampaikan posisi Iran dalam konflik di Yaman. Hal ini terlihat dari runtutan teks berita yang disampaikan berfokus kepada penegasan peran Iran dalam konflik tersebut. Ditambah lagi dengan kutipan pernyataan langsung dari menteri luar negeri Iran pada teks berita berikutnya, yang mengatakan bahwa pihak lain (di luar Iran) tidak akan diizinkan untuk menempatkan keamanan mereka di Yaman, karena hal tersebut memiliki resiko timbulnya serangan militer. Berikut kutipannya:
“Pihak lain tidak akan diizinkan untuk menempatkan keamanan mereka karena bersama dengan adanya risiko serangan militer,” katanya seperti
dikutip Tasnim dalam artikel yang diterbitkan pada hari Sabtu, (2/5).
14
Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman, Diakses dari http://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/05/03/nnqi47-iran-bersumpah-lindungi-kepentingannya-di-Yaman , pada tanggal 02 Agustus 2015, pukul 16.17 WIB.
Pada tulisan berikutnya, dalam upaya memunculkan pengaruh dari negara-negara besar di Timur Tengah terhadap konflik di Yaman, Republika Online mencoba menggambarkan situasi penyerangan yang dilakukan koalisi negara Arab dengan mengutip pernyataan yang dikeluarkan Arab Saudi. Hal tersebut digambarkan dalam teks berita berikut ini:
Awal pekan ini, Arab Saudi mengatakan, jet koalisi menghancurkan landasan pacu di Sana’a, Yaman untuk mencegah pesawat kargo Iran mendarat di sana. Arab Saudi yang melihat dirinya sebagai penjaga Islam
Sunni telah lama bersaing dengan Iran yang didominasi Syi’ah untuk
memberikan pengaruh utama di kawasan itu.15
Selain menggambarkan situasi penyerangan koalisi Arab di Yaman,
penulis melihat secara tidak langsung Republika Online mencoba memunculkan
kembali konflik sektarian (Sunni dan Syi’ah) antar dua negara besar di Timur
Tengah yakni Arab Saudi dan Iran. Meskipun sebelumnya Republika Online
menyatakan secara tegas bahwa dalam proses pemberitaannya tidak akan
membawa persoalan sektarian dalam konflik di Yaman.16 Akan tetapi Republika
Online juga memperluas konteks pemberitaannya dengan memasukkan kompetisi politik dua negara besar tersebut dalam memberikan pengaruhnya di kawasan Yaman.
Pada bagian penutup, Republika Online kembali mengulas kronologi
penyerangan koalisi negara Arab terhadap kelompok Houthi yang berhasil memaksa presiden Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi untuk mundur dan
15
Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman, Diakses dari http://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/05/03/nnqi47-iran-bersumpah-lindungi-kepentingannya-di-Yaman , pada tanggal 02 Agustus 2015, pukul 16.17 WIB
16
Hasil wawancara penulis dengan Redaktur Pelaksana Republika Online Djibril
Muhammad pada tanggal 21 September 2015 pukul 15.10 WIB di kantor pusat Republika Online
diasingkan ke Riyadh. Selain itu, pada bagian akhir berita ini Republika Online kembali mengangkat pandangan politik Iran yang tidak mengakui pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi dan menilai bahwa serangan Arab Saudi merupakan sebuah intervensi Saudi dalam urusan politik internal Yaman.
Berikut kutipannya:
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah melakukan serangan udara di Yaman sejak akhir Maret untuk memerangi Houthi dan sekutu mereka. Kelompok Houthi berhasil memaksa presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi dan pemerintahannya diasingkan di Riyadh, Arab Saudi. Disatu sisi, Iran tidak mengakui Hadi dan menggambarkan serangan Arab
Saudi sebagai intervensi dalam urusan internal Yaman.17
2. Analisis Struktur Skrip
Pemberitaan Republika Online yang mengangkat tajuk Iran bersumpah
melindungi kepentingannya di Yaman, dapat menekankan pesan yang disampaikan kepada khalayak pembaca dengan memenuhi unsur 5 W dan 1 H secara lengkap, sehingga gagasan dan pendapat yang disampaikan dapat diterima pembaca.
Dimulai dari unsur Who ( siapa), What (apa), When (kapan), Where
(dimana) Why (mengapa) dan How (bagaimana), Republika Online dalam
beritanya memunculkan sosok menteri luar negeri iran Housein Amir Abdollahian yang menuturkan pandangan politik Republik Islam Iran pada hari Sabtu, 2 Mei 2015 upaya melindungi kepentingannya di Yaman, seruan tersebut dikutip
Republika Online dari kantor berita Iran, Tasnim. Selain berita tentang kebijakan
luar negeri Iran, Republika Online juga mengulas kembali kronologi penyerangan
17
Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman, Diakses dari http://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/05/03/nnqi47-iran-bersumpah-lindungi-kepentingannya-di-Yaman , pada tanggal 02 Agustus 2015, pukul 16.17 WIB
koalisi negara Arab dan dominasi politik dua negara besar yakni Arab Saudi dan Iran terhadap Yaman.
3. Struktur Tematik
Dari segi struktur tematik setidaknya terdapat dua tema besar yang
diusung Republika Online dalam pemberitaan ini. Pertama Iran tidak akan
membiarkan kekuatan regional membahayakan kepentingannya di Yaman. Dalam
tema ini, Republika Online berusaha merangkai pernyataan-pernyataan yang
disampaikan pemerintah Iran kepada khalayak pembaca dengan menegaskan bahwasanya Iran memiliki kepentingan besar terhadap Yaman. Di sisi lain, meskipun Iran mempunyai kepentingan terhadap Yaman tetapi Republika Online mengutip pernyataan Iran yang membantah telah memasok senjata untuk kelompok Houthi.
Kedua, konflik Yaman menjadi ajang adu kekuatan antar dua negara besar
Timur tengah. Dari tema tersebut dapat dilihat bahwa Republika Online mencoba
mengerucutkan informasi yang diarahkan kepada persaingan antara Arab Saudi
dan Iran sebagai basis ideologi Syi’ah dan Sunni di Timur Tengah. Hal tersebut
dapat dilihat dari cara Republika Online memberitakan tentang pesawat tempur
milik koalisi negara Arab menghancurkan landasan pacu di kota Sana’a yang
merupakan pintu masuknya bantuan dari negara Iran. Selain itu, penyerangan koalisi Negara Arab terhadap kelompok Houthi yang merupakan jawaban atas permohonan presiden Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi, ditentang oleh pemerintah Iran dikarenakan Iran tidak mengakui kepemimpinan presiden Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi.
4. Struktur Retoris
Dalam penulisan berita ini, Republika Online menggunakan kata
“regional” dalam menggambarkan negara-negara koalisi pimpinan Arab Saudi dan sekutu yang melakukan penyerangan atas Yaman. Selain itu, penggunaan kata
“pemberontak” ditengarai sebgai bentuk framing Republika Online dalam
menguatkan bantahan negara Iran, terkait tuduhan kepada negara Syi’ah tersebut
sebagai pemasok senjata untuk kelompok Houthi. Bahkan Republika Online juga menambahkan bahwa Iran mengecam keras serangan yang diluncurkan negara koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman.
Pada teks selanjutnya, penulisan Arab Saudi sebagai “penjaga Islam
Sunni” merupakan strategi penulisan yang digunakan Republika Online dalam
memunculkan pandangan terhadap Iran sebagai negara dengan mayoritas
penganut Syi’ah. Dalam hal ini penulis melihat Republika Online ingin
menegaskan bahwa Iran adalah sebagai penjaga Islam Syi’ah.
Adapun dengan menempatkan grafis sosok pimpinan tertinggi negara Republik Islam Iran, Hassan Rohani yang sedang berpidato di atas mimbar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada pemberitaannya, Republika Online ingin menguatkan pernyataan yang disampaikan wakil menteri luar negeri Iran tentang sumpah negara Iran untuk melindungi kepentingannya di Yaman.
Tabel. 13
Frame Republika Online
Frame Republika Online: Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di Yaman
Elemen Unit Strategi Penulisan
Sintaksis Headline Iran Bersumpah Lindungi Kepentingannya di
Yaman
Lead Iran tidak akan membiarkan kekuatan
regional membahayakan kepentingannya di Yaman.
Episode Iranmembantah tuduhan dari negara-negara
Barat dan Arab bahwa pihaknya
mempersenjatai pemberontak Syi’ah Houthi
Iran juga mengecam serangan udara yang
dipimpin Arab Saudi untuk melawan Houthi
Kutipan Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Housein
Amir Abdollahian
Pemerintah Arab Saudi
Pernyataan “Pihak lain tidak akan diizinkan untuk
menempatkan keamanan mereka karena bersama
dengan adanya risiko serangan militer.” (Housein
Amir Abdollahian)
Penutup Republika Online kembali mengangkat pandangan
politik Iran yang tidak mengakui pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi dan menilai bahwa serangan Arab Saudi merupakan sebuah intervensi Saudi dalam urusan politik internal Yaman.
Skrip Who Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Housein Amir
Abdollahian
What Pandangan politik Republik Islam Iran
terhadap serangan koalisi Arab di Yaman
Upaya Iran Melindungi kepentingannya di
Yaman
Where Pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Housein Amir Abdollahian Dari Teheran, Iran.
Why Iran ingin memberitahukan kepada Dunia
Internasional bahwa negaranya akan terus menjaga kepentingannya di Yaman
How Iran tidak akan memberikan izin kepada
pihak-pihak luar menempatkan keamanannya di Yaman, karena hal tersebut berpotensi menimbulkan serangan militer dari Iran
Tematik Iran tidak akan membiarkan kekuatan
regional membahayakan kepentingannya di Yaman
Konflik Yaman menjadi ajang adu kekuatan
antar dua negara besar Timur tengah (Arab Saudi dan Iran)
Retoris Leksikon Koalisi = kerjasama
Regional = negara tetangga
Pemberontak = penentang kekuasaan yang sah Penjaga Islam Sunni = bertugas menjaga kemurnian islam sunni
Grafis Foto presiden Iran Hassan Rohani yang sedang
berdiri di atas mimbar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Melalui pemberitaan ini, wacana framing serupa kembali dikemukakan
Republika Online terkait gencarnya penyerangan yang dilakukan koalisi negara
Arab terhadap kelompok pemberontak Syi’ah Houthi, yakni dengan mengangkat pemberitaan terkait sikap politik luar negeri Republik Islam Iran yang bersumpah
melindungi kepentingannya di Yaman. Sehingga dalam framing ini republika
Online menempatkan posisi pemberitaannya sebagai perpanjangan tangan sikap