Seperti yang telah disebutkan di bab sebelumnya, bahwa hampir tepat di Kutub Langit utara terdapat bintang bernama Polaris (dari bahasa latin yang berarti Bintang Kutub). Di daerah lintang utara bintang ini terlihat setiap saat, hal ini membuat Polaris sangat berguna untuk navigasi (dari lintang/ belahan bumi selatan, Polaris tentunya tidak terlihat). Cara termudah untuk mengenali bintang ini adalah dengan mengamati langit utara pada malam hari. Beberapa saat kemudian tampaklah bahwa bintang-bintang bergerak memutar berlawanan arah jarum jam bersumbu di sebuah bintang terang, 'sumbu'nya itulah Polaris.
Selain Polaris, sejumlah bintang juga direkomendasikan untuk navigasi langit. Bagaimana cara mengenalinya?
Peta Langit
Seperti halnya peta bumi dengan benuanya yang terbagi menjadi garis lintang dan garis bujur, bintang-bintang juga dipetakan laiknya sebuah lukisan dengan koordinat yang dinamakan Dec dan
RA ;
Deklinasi (Dec, sudut terhadap ekuator langit - seperti garis lintang peta bumi). Nilainya 0-90 derajat, Utara (U) atau Selatan (S).
Right Ascension (RA, sudut terhadap Titik Aries -seperti garis bujur terhadap Greenwich).
Nilainya 0-24 jam
Peta Langit
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di poster yang disertakan dalam buku
Vernal Equinox terletak di tepi kanan/ kiri peta, sedangkan tepat di tengah adalah Autumnal Equinox. Perhatikan bahwa Vernal Equinox atau yang disebut juga dengan Titik Aries posisinya sudah tidak lagi memotong rasi Aries tetapi bergeser ke Pisces. Rasi atau Konstelasi adalah gabungan dari beberapa bintang menyusun sebuah bentuk/ tokoh. Tokoh-tokoh ini berbeda tiap
daerah dan kebudayaan. Konstelasi modern terdiri dari 88 buah, umumnya mengambil tokoh dari mitos Yunani kuno.
Daftar Bintang dan Konstelasi Utama
Dari 88 konstelasi modern, yang direkomendasikan untuk navigasi langit berjumlah 38. Bintangnya berjumlah 57 (tetapi ada juga yang menyebut 60). sebagai berikut:
Pegasus Andromeda
Melambangkan Kuda Bersayap.
Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan 60° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Oktober jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Markab = Dec 15°14.1' U, RA 23:05:02 Enif = Dec 9°54.0' U, RA 21:44:28
Melambangkan Andromeda, gadis yang terikat rantai.
Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan 40° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Nopember jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Alpheratz = Dec 29°07.5' U, RA 0:08:41
Cassiopeia 4. Piscis Austrinus
Melambangkan Putri sedang duduk.
Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan
Melambangkan Ikan Selatan.
Terlihat dari daerah 55° Lintang Utara sampai dengan kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Oktober jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
20° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Nopember jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Schedar = Dec 56°34.4' U RA 0:40:49
Grus 3. Phoenix
Melambangkan Burung Bangau.
Terlihat dari daerah 34° Lintang Utara sampai dengan kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Oktober jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Al Na'ir = Dec 46°56.0' S, RA 22:08:36
Melambangkan burung Phoenix.
Terlihat dari daerah 32° Lintang Utara sampai dengan kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Nopember jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Ankaa = Dec 42°16.5' S, RA 0:26:34
Cetus Eridanus
Melambangkan Ikan Paus atau Monster Laut. Terlihat dari daerah 70° Lintang Utara sampai dengan kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Nopember jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Diphda = Dec 17°57.3' S, RA 0:43:53
Terlihat dari daerah 32° Lintang Utara sampai dengan kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Desember jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Acamar = Dec 40°17.0' S, RA 2:58:30 Achernar = Dec 57°12.6' S, RA 1:37:56
Perseus Aries
Melambangkan Perseus, tokoh mitos Yunani. Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan 35° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Desember jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Mirfak = Dec 49°53.3' U, RA 3:24:45
Melambangkan Biri-biri Jantan.
Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan 60° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Desember jam 21:00.
Bintang untuk Navigasi:
Hamal = Dec 23°29.6' U, RA 2:07:30
Auriga Taurus
Melambangkan Lembu Jantan.
Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan 40° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Februari jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Melambangkan Sais Kereta Tempur.
Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan 40° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Februari jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Capella = Dec 46°00.6' U, RA 5:17:09 Elnath = Dec 28°36.9' U, RA 5:26:41
Orion Gemini
Melambangkan Sang Pemburu, yang sedang berkelahi melawan Taurus ditepi sungai
Eridanus ditemani ke dua anjingnya (Canis Major dan Minor). Mangsa yang lain adalah Lepus (Kelinci) di bawahnya.
Terlihat dari daerah 85° Lintang Utara sampai dengan 75° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Januari jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Bellatrix = Dec 6°21.4' U, RA 5:25:28 Betelgeuse = Dec 7°24.5' U, RA 5:55:31 Alnilam = Dec 1°11.9' S, RA 5:36:32 Rigel = Dec 8°11.7' S, RA 5:14:50
Melambangkan si Kembar.
Terlihat dari daerah kutub utara sampai dengan 60° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Februari jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Castor = Dec 31°52.6' U, RA 7:35:01 Pollux = Dec 28°00.8' U, RA 7:45:43
Melambangkan Anjing Kecil, salah satu dari dua anjing milik Orion.
Terlihat dari daerah 85° Lintang Utara sampai dengan 75° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Maret jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Procyon = Dec 5°12.8' U, RA 7:39:39
Melambangkan Anjing Besar, salah satu dari dua anjing milik Orion.
Terlihat dari daerah 60° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Februari jam 21:00. Bintang untuk Navigasi:
Sirius = Dec 16°43.3' S, RA 6:45:26 Adhara = Dec 28°58.9' S, RA 6:58:53
Vela Puppis
Melambangkan Layar Perahu. Bersama 3 Rasi yang lain (Carina, Puppis dan Pyxis) menyusun perahu Argonavis.
Terlihat dari daerah 30° LU sampai dengan Kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Maret jam 21:00.
Bintang untuk Navigasi:
Suhail = Dec 43°27.5' S, RA 9:08:15
Melambangkan Dek Depan Perahu. Bersama 3 Rasi yang lain (Vela, Carina, dan Pyxis) menyusun perahu Argonavis.
Terlihat dari daerah 40° LU sampai dengan Kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Februari jam 21:00.
Bintang untuk Navigasi:
Canopus = Dec 52°42.1' S, RA 6:24:06
Carina Leo
Melambangkan Lambung Perahu. Bersama 3 Rasi yang lain (Vela, Puppis dan Pyxis) menyusun perahu Argonavis.
Terlihat dari daerah 20° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Maret jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Avior = Dec 59°31.8' S, RA 8:22:40 Miaplacidus = Dec 69°44.6' S, RA 9:13:19
Melambangkan Singa yang telah dibunuh oleh
Hercules.
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 65° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan April jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Regulus = Dec 11°56.0' U, RA 10:08:45 Denebola = Dec 14°32.0' U, RA 11:49:25
Ursa Major Ursa minor
Melambangkan Beruang Besar
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 30° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan April jam 21:00. Di Indonesia biasa disebut bintang Biduk atau Beruang Besar. ‘Sabuk beruang’nya sebagai penunjuk arah utara.
Melambangkan Beruang Kecil, dengan ujung ekornya di kutub utara.
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 10° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Juni jam 21:00.
Bintang untuk navigasi: Dubhe = Dec 61°42.6' U, RA 11:04:10 Alioth = Dec 55°55.4' U, RA 12:54:20 Alkaid = Dec 49°16.6' U, RA 13:47:49 Polaris = Dec 89°16.7' U, RA 2:34:20 Kocab = Dec 74°07.4' U, 14:50:45
Bootes Corona Borealis
Melambangkan Penggembala Beruang
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 50° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Juni jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Arcturus = Dec 19°09.2' U, RA 14:15:58
Melambangkan Mahkota
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 50° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Juli jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Alphecca = Dec 26°41.3' U, RA 15:34:57
Virgo Corvus
Melambangkan Gadis Perawan.
Terlihat dari daerah 80° Lintang Utara sampai dengan 80° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Mei jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Spica = Dec 11°11.7' S, RA 13:25:32
Melambangkan Burung Gagak.
Terlihat dari daerah 60° Lintang Utara sampai dengan kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Mei jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Centaurus Crux
Melambangkan Centuri (Manusia setengah kuda).
Terlihat dari daerah 30° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Mei jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Menkent = Dec 36°23.9' S, RA 14:07:04 Hadar = Dec 60°24.0' S, RA 14:04:16
Rigel Kentaurus = Dec 60°51.7' S, RA 14:40:08
Melambangkan Salib Selatan. Terlihat dari daerah 20° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Mei jam 21:00.
Crux di Indonesia biasa disebut dengan bintang Pari, Layang-layang atau Salib Selatan.
Bintang untuk navigasi:
Gacrux = Dec 57°08.7' S, RA 12:31:31 Acrux = Dec 63°07.8' S, RA 12:26:58 Libra Scorpius Melambangkan Timbangan.
Terlihat dari daerah 65° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Juni jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Zuben el genubi = Dec 16°04.2' S, RA 14:51:13
Melambangkan Kalajengking.
Terlihat dari daerah 40° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Juli jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Antares = Dec 26°26.8' S, RA 16:29:47 Shaula = Dec 37°06.5' S, RA 17:34:01
Triangulum australe Draco
Melambangkan Segitiga Selatan.
Terlihat dari daerah 25° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan. Tampak jelas selama bulan Juli jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Atria = Dec 69°02.5' S, RA 16:49:20
Melambangkan Naga.
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 15° Lintang Utara. Tampak jelas selama bulan Juli jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Eltanin = Dec 51°28.8' U, RA 17:56:44
Ophiuchus Aquila
Melambangkan Penakluk Ular/ Penyembuh. Terlihat dari daerah 80° Lintang Utara sampai dengan 80° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Juli jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Rasalhague = Dec 12°33.1' U, RA 17:35:12 Sabik = Dec 15°44.1'S, RA 17:10:45
Melambangkan Elang.
Terlihat dari daerah 85° Lintang Utara sampai dengan 75° Lintang Selatan.
Tampak jelas selama bulan Agustus jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Altair = Dec 8°52.7' U, RA 19:51:03
Melambangkan Pemanah.
Terlihat dari daerah 55° Lintang Utara sampai dengan Kutub Selatan.
Tampak jelas selama bulan Agustus jam 21:00. Bintang untuk navigasi:
Nunki = Dec 26°17.4' S, RA 18:55:38
Kaus Australis = Dec 34°23.0' S, RA 18:24:34
Melambangkan Angsa atau Salib Utara.
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 40° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan September jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Deneb = Dec 45°17.9' U, RA 20:41:36 Albireo = Dec 27°58.0' U, RA 19:30:57
Lyra Pavo
Melambangkan Lyra, sejenis alat musik petik. Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 40° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Agustus jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Vega = Dec 38°46.9' U, RA 18:37:07
Melambangkan Burung Merak.
Terlihat dari daerah Kutub Utara sampai dengan 30° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan Agustus jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Peacock = Dec 56°43.0' S, RA 20:26:06
Melambangkan Ular Laut.
Terlihat dari daerah 54° Lintang Utara sampai dengan 83° Lintang Selatan. Tampak jelas selama bulan April jam 21:00.
Bintang untuk navigasi:
Alphard = Dec 8°41.2' S, RA 9:27:55
(Sumber Data: Wikipedia, program komputer KStar dan Navigator Light, tanggal 21 Maret 2007)
* * *
Agar langit terlihat seperti peta langit di atas, caranya dengan posisi tidur telentang, kepala di utara dan kaki di selatan selama 24 jam. Ya, 24 jam! Langit dan bintang-bintang senantiasa bergerak/ berputar di atas kepala dari timur ke barat selama 24 jam namun kita tidak menyadarinya, bahkan pada siang hari tidak pernah menyangka bahwa ada bintang, karena pada siang hari sinar matahari ‘menutup’ pandangan kita. Untuk mengetahui dimana 'area' siang atau malam pada peta, kita harus mengetahui posisi Matahari. Tetapi di peta tidak tercantum matahari, dimanakah posisinya?
Posisi Matahari
Perjalanan matahari berbeda dengan bintang (Lihat garis ekliptika). Matahari selama 24 jam ‘berputar’ 360 derajat sedangkan bintang 361 derajat (baca lagi Waktu Sidereal). Bintang X, bila siang ini berada di Meridian lokal bersama matahari, maka besoknya --pada jam yang sama-- sudah bergeser 1 derajat/ 4 menit busur ke arah barat, sedangkan matahari tetap di meridian lokal. Jadi pergeseran bintang-bintang di peta langit di atas adalah dari timur ke barat- geser kiri ke kanan.
Lho? berarti letak bintang di langit tiap hari juga berbeda dibanding hari kemarin? Benar, berubah tiap detik dan tiap hari. Untuk mempermudah perkiraan posisinya, perhatikan garis Ekliptika dan bantuan Tanggal yang berada di bagian bawah peta.
Memperkirakan Bintang yang akan tampak di langit
Posisi matahari di vernal equinox biasanya tanggal 21 Maret (tepi kanan pada peta), koordinatnya Dec 0°00, RA 00.00. Sewaktu Matahari melintasi meridian lokal (tengah hari), bintang-bintang yang akan tampak di langit adalah koordinat RA 00.00 ± 6 jam namun kita tidak dapat melihatnya karena terhalang oleh sinar matahari, jadi langit hanya terlihat biru. Demikian
juga ketika RA matahari di autumnal equinox, tengah hari, bintang dari RA 06.00–18.00 tidak terlihat.
Mengapa ± 6 jam? karena dari meridian langit ke arah horizon timur/ barat adalah 90 derajat atau 6 jam.
Contoh soal, bintang/ rasi apakah yang akan terlihat pada tanggal 21 Mei jam 21.00 ? Jawab;
1. Menentukan RA Matahari; Tanggal 21 Mei; RA Matahari berada di 04.00! Tengah harinya berdasarkan Equation of Time adalah jam 11:57.
2. Menentukan RA Meridian Lokal; Pengamatan dilakukan jam 21 malam= 9 jam 3 menit setelah 11:57,
RA 04.00 + 9:03 = RA 13.03.
Jadi bintang-bintang yang akan tampak adalah RA 13.03 ± 6 jam! Ada rasi Ursa major,
Centaurus, Leo, Vega, Hercules, Crux dan lain-lain. Segera keluar rumah dan pandanglah ke langit,
sama bukan?
Kenali rasinya terlebih dahulu, setelah itu baru mengenali bintangnya. Bagi penulis, tahap mengenali bintang dan konstelasinya adalah hal yang paling menarik dibandingkan tahap navigasi langit yang lain. Kegembiraan yang sukar dilukiskan dengan kata-kata, yang keluar dari bibir hanya kalimat pujian bagi Sang Pencipta.
Ingat bagi negara yang memberlakukan Daylight Saving Time (DST), bahwa jam 21 ketika melakukan pengamatan, sebenarnya adalah jam 20. Karena waktu menunjukkan 1 jam lebih cepat dari biasanya. Jadi sebelum menentukan Waktu Transit dan Meridian Lokal, dilakukan koreksi DST terlebih dahulu; waktu pengamatan dikurangi satu jam.
* * *
Peta Posisi Geografik Bintang
Selanjutnya koordinat bintang-bintang diproyeksikan/ dipetakan ke dalam sistem koordinat bumi. Mudahnya, gambar peta langit di atas dibalik kemudian di tutupkan ke permukaan peta bumi. Pemetaan ini dikenal dengan nama Geographic Position (GP) atau Posisi Geografik, sebagai berikut;
Peta Koordinat Bumi dan Posisi Geografik bintang
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di poster yang disertakan dalam buku
Dalam konteks koordinat bumi atau ukuran JARAK, 1 kotak terkecil peta di atas mewakili 1
derajat. Seharusnya masih dibagi lagi menjadi 60 menit busur. Bila perhitungan koordinat
sudah mencapai menit busur, penulis menganjurkan melihat Atlas atau peta topografi seperti contoh gunung Merapi dan Merbabu di bab Pendahuluan.
1 menit busur (‘) = 1 mil nautika (nautical mile)
1 derajat = 60’ x 1 mil nautika = 60 mil nautika
Dalam konteks koordinat langit atau ukuran WAKTU, berbeda antara GP Matahari dengan GP Bintang;
GP Matahari; karena berputar 360°, untuk melintasi 1 derajat bujur bumi membutuhkan waktu (24jamx 60 menit)/ 360= 4 menit. Jadi 1 kotak-nya mewakili 4 menit.
GP Bintang berputar 361°, untuk melintasi 1° membutuhkan waktu (24jamx60 menit)/361=
3,98891967 menit.
Satu putaran hari = 361°, dengan demikian koordinat GP juga berubah 1° ke kiri/ barat per hari atau 2 jam per bulan. Karena perubahan terus menerus inilah maka dibutuhkan koordinat patokan di peta agar mudah membacanya. Akhirnya penulis memilih tanggal 21 Maret tengah hari di
Greenwich, agar lebih mudah melakukan koreksi dengan zona waktu lokal.
Untuk memudahkan perhitungan selanjutnya, akan dipakai angka bulat. Nilai tengah hari di Greenwich juga akan kita asumsikan sebagai jam 12:00. Sedangkan Equation of Time untuk sementara ditiadakan.
Koordinat Posisi Geografik (GP): Dec, HA
Langit dan bintang ’memutari’ bumi 361 derajat dalam 24 jam, terbit dari timur dan tenggelam di barat. Jadi GP di peta bumi akan bergerak dari kanan ke kiri, 24 jam berikutnya GP juga akan bergeser 1 derajat ke kiri/ barat dari posisi semula. 1 hari = 361 derajat; 1 derajat per hari.
Karena GP berubah setiap waktu, maka untuk memudahkan navigasi langit, koordinat bintang (yang telah kita kenal sebagai Dec, RA) juga akan di”proyeksikan” terhadap bumi, yaitu menjadi koordinat GP: Dec, HA (Hour Angle).
Koordinat Bumi (Lintang, Bujur) Koordinat Bintang (Dec, RA) Koordinat GP (Dec, GHA)
Terfiksasi dengan bumi Terfiksasi dengan langit Terfiksasi dengan bumi Nilai tetap Nilainya relatif stabil Nilai selalu berubah
Nilai Dec/ Deklinasi sama dengan nilai Lintang. Sedangkan HA atau Hour Angle, adalah sudut bintang terhadap Meridian . Terdiri dari GHA (Greenwich Hour Angle) dan LHA (Local Hour Angle).
Mengapa SHA tidak termasuk?
Ingat, SHA (Sidereal Hour angle) adalah sudut antara obyek langit dengan Titik Aries, terfiksasi dengan langit, jadi tidak bisa digunakan sebagai koordinat proyeksi.
Rentang nilai HA 0-360 derajat berlawanan arah jarum jarum, ke arah barat (panduan GHA ditunjukkan oleh angka berwarna kuning di bagian bawah peta, panduan LHA tidak ada karena kita tidak tahu posisi lokal dan justru nilai inilah yang akan kita cari). Ingat lagi sketsa di bawah ini:
Maka GHA dalam hubungannya dengan koordinat bumi sebagai berikut:
GHA 90° = 90° BB GHA 180° = 180° BB/BT GHA 270° = 90° BT
Misalnya Bintang X (Dec 30° U, RA 12:00:00), sekarang koordinat GP-nya Dec 30°, GHA 300°. Berapa koordinat GP-nya 1 jam dan satu hari kemudian?
Satu jam kemudian koordinatnya= Dec tetap, GHA 315° (pergeseran 15°/ jam). Satu hari kemudian koordinatnya= Dec
tetap, GHA 301° (pergeseran 1°/ hari).
Metode Pembacaan Peta GP
1. Koreksi zona waktu ke GMT 2. Menentukan koordinat GP
Peta Posisi Geografik berpatokan pada tanggal 21 Maret jam 12:00 GMT. Misalnya tanggal 21 juni 21.00 WIB.
1. Mengubah Zona Waktu ke GMT
WIB = GMT +7 atau,
GMT = WIB -7
= 21.00-7 = 14.00 GMT 2. Menentukan Koordinat GP (Tanggal dan Jam GMT)
Pilih bintang yang telah dikenali, misalnya Antares, di peta menunjukkan koordinat GP= Dec 26°27.0'S, GHA 112°00.0', (Ingat, ini patokan tanggal 21 maret tengah hari Greenwich)
a. GHA sesuai tanggal
21 Juni= 90 hari sesudah 21 Maret.
Geser GP Antares ke kiri/ barat (lihat arah panah Pergeseran Bintang+) sejauh 90°. GHA-nya kini menunjukkan 202°00.0', Dec tetap. Ini adalah posisi pada tengah hari di Greenwich.
b. GHA Jam.
Pengamatan dilakukan jam 14.00 GMT, 2 jam setelah jam 12.00 GMT. 120 menit x 1/4° = 30°
Geser lagi Posisi Geografik Antares mengikuti panah Jam 12+ sejauh 30°, menunjukkan GHA 232°, Dec tetap.
Cara lain selain “geser-menggeser”,yaitu dengan penjumlahan:
Obyek Antares
Dec GHA
GP 21 Maret 26°27.0' S 112°00.0'
GP 21 Juni jam 12.00 GMT Selisih hari = + 90 hari x 1° Tetap +90°00.0' jam 14.00 GMT Selisih Jam = +120 menit x
1/4° Tetap +30°00.0'
Koordinat GP Tetap =232°00.0'
Jadi kesimpulannya, koordinat GP Antares saat itu= Dec 26°27.0'S, GHA 232°. Atau dengan kata lain, pada tanggal 21 Juni jam 14.00 GMT/ 21.00 WIB, di daerah dengan koordinat tersebut
Antares berada tepat di atas kepala/ zenith.
* * *
Lalu dimana posisi kita? Contoh kasus: beberapa jam yang lalu anda baru bertolak dari pelabuhan Merauke menuju Jakarta dengan jam tangan WIB. Dapatkah anda memastikan dengan yakin posisi saat itu di laut mana (serta koordinat berapa)?
Dengan GPS? Padahal GPS anda baterenya habis!
Bab selanjutnya akan membahas lebih rinci bagaimana cara menentukan posisi apabila saat itu kita tidak tahu entah sedang berada dimana. Namun sebelum ber’pusing ria’ dengan perhitungan, koordinat dan sudut-sudut, marilah mengatur nafas sejenak..