• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membuat Sextant sederhana: Sextant-CD

Dalam dokumen navigasi langit (Halaman 46-52)

Salah satu hambatan dalam mempelajari Navigasi Langit adalah karena harga Sextant yang mahal, atau sulit dijumpai di toko pada umumnya. Karena alasan itulah seorang navigator, Omar

F. Reis (http://www.tecepe.com.br) mempunyai ide membuat Sextant dari bahan CD, VCD atau

MP3. Ya, yang sering kita lihat dijual di tepi jalan. Panduannya secara garis besar sebagai berikut:

Skema Sextant CD

Box CD sebagai pengganti Rangka Sextant, sedangkan CD sebagai ganti bandul penunjuk dan skalanya. Pengukuran sudut dengan cara memutar CD tersebut. Cermin Index menempel di CD, Kaca-cermin horizon menempel di Box.

Walaupun CD, dengan jari-jarinya yang kecil, tidak bisa dibandingkan dengan Sextant sebenarnya dalam hal keakuratan pengukuran, namun setidaknya cukup berguna untuk praktik pengenalan navigasi langit.

Perlengkapan yang disiapkan;

1. CD/ VCD/ MP3/ DVD dengan box-nya 1 buah.

2. Kertas sticker A4 1 buah, untuk mencetak/ kopi skala Sextant. 3. Cermin kecil 2 buah, kira-kira berukuran 5 x 3 cm dengan tebal 3 mm.

4. Klise film hitam putih/ cakram floppy disk, sebagai pelindung mata dari sinar matahari. 5. Lem.

6. Pisau Cutter.

7. Alat tulis, termasuk penggaris dan jangka. 8. Gunting.

9. Dadu/ bahan lain yang bersudut 90°/ siku untuk menempelkan cermin ke CD dan Box. Penting untuk memastikan bahan yang bersudut siku karena posisi 2 cermin harus paralel dan tegak lurus. Penulis memakai potongan batang spidol kecil dan botol vial bekas obat (sudah dicuci bersih tentunya).

Bagian paling rumit dari Sextant-CD adalah pembuatan skala. Sebuah lingkaran dibagi menjadi 360 garis dengan pusat yang sama. Hanya 1/6 dari garis tersebut yang akan kita pakai sebagai skala, tiap garisnya mewakili 1 derajat.

Tetapi tidak perlu khawatir dan repot, Omar F. Reis telah menyediakan skemanya di http://www.tecepe.com.br/nav/XTantScalePrinter.zip. Penulis juga sudah membuat skalanya dengan disertai panduan tempat penempelan (lampiran).

Langkah pertama yang dilakukan adalah menempel skema Sextant ke CD. Seperti menempelkan label CD biasa, tetapi harus benar-benar tepat di tengah.

Dua buah Cermin

Untuk mendapatkan cermin dengan ukuran seperti di atas, anda bisa memintanya ke tukang kaca terdekat. Ingat, dua buah cermin yang ada di Sextant salah satunya adalah separo cermin-separo kaca untuk melihat horizon langsung. Jadi cermin-separo lapisan perak di salah satu cermin harus dihilangkan. Gunakan Cutter dengan hati-hati agar tidak menggores permukaan cermin atau bahkan menggores tangan.

Penggantung cermin

Mainan plastik anak-anak seperti brick, dadu, batang spidol, vial bekas obat atau batere mempunyai bentuk siku dengan sudut 90°. Benda-benda ini bisa dijadikan landasan cermin ke CD, namun spidol, vial dan batere permukaan sampingnya melingkar, sedikit lebih sulit dibandingkan permukaan datar.

Cermin Index yang menempel ditengah CD

Rekatkan brick/ batang spidol yang sudah ditempeli cermin tepat di tengah CD, sedemikian rupa sehingga;

 Posisi cermin mengikuti sketsa dan tegak lurus dengan CD

 Bagian yang tepat ditengah CD adalah lapisan peraknya, bukan permukaan kacanya.  CD mudah diputar-putar (lihat gambar A).

A B

Kaca-cermin Horizon yang menempel di box CD

1. Rekatkan brick/ batang spidol ke lapisan perak bagian belakang cermin. Pastikan tidak ada bagian yang menghalangi kaca (lihat gambar B).

2. Rekatkan brick/ batang spidol yang sudah tertempel kaca-cermin tersebut di pinggir box CD mengikuti sketsa, sedemikian rupa sehingga paralel dengan cermin Index dan tingginya sama.

Menempelkan Skala Vernier

Bidiklah horizon/ obyek disekitar rumah melalui kaca-cermin Horizon. Pada saat yang sama putar-putarlah CD sehingga horizon atau benda yang sama memantul dari cermin Index ke kaca-cermin horizon, sampai posisi horizon/ obyek terlihat segaris atau saling menumpuk. Pertahankan posisi ini. Tempelkan skala vernier sedemikian hingga 0 derajat skala utama segaris dengan 0 skala vernier.

Kalibrasi

Tempelkan sebuah benda di badan CD, yang berfungsi sebagai knop/tombol/ kemudi untuk memutar CD (penulis memakai penghapus pensil= Setip). Bila CD agak seret diputar berilah sedikit bubuk rautan pensil sebagai pelicin. Bila perlu buatlah juga teropongnya dari bambu buluh atau batang spidol besar (penulis memakai box roll film yang bagian dasarnya telah dilubangi sebagai tempat mengintip/ membidik).

Pengamatan matahari dapat membahayakan mata, sebaiknya dihindari untuk praktek saat ini. Tetapi bila anda tetap ingin melakukannya, pasanglah lapisan pelindung matahari dari bahan Klise film fotografi yang dilapisi perak, yaitu klise hitam-putih. Klise film berwarna tidak dilapisi perak jadi tidak bisa melindungi radiasi UV, walaupun bisa mengurangi intensitas cahaya. Bahan lain adalah cakram Floppy disk/ disket.

Pasang klise dengan posisi mengikuti sketsa. Pemasangan sedemikian rupa sehingga bisa digeser bila tidak diperlukan dan yang lebih penting tidak menghalangi pandangan horizon.

* * *

Sekilas skala Vernier

Skala Vernier (dinamakan sesuai penciptanya, Pierre Vernier, 1580 - 1637) dapat mengukur dengan tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran biasa dengan penggaris atau meteran. Dengan skala Vernier, bagian terkecil skala utama masih dapat dibagi menjadi fraksi lebih kecil lagi .

Contoh di atas, fraksi terkecil skala Utama adalah sepersepuluh. Ukuran skala vernier lebih kecil dibandingkan skala utama. 10 garis skala vernier setara dengan panjang 9 garis skala utama. Cara kerja Skala Vernier

Contoh di bawah ini fraksi terkecil Skala Utama mewakili 1 mm, maka fraksi terkecil Verniernya 0,9 mm. Hasil pengukuran biasa adalah 1,2 cm 'lebih sedikit'.

Skala Vernier bisa menentukan nilai 'lebih sedikit' tersebut dengan tepat. Pertama, carilah garis dari skala vernier yang paling berdekatan dengan garis skala utama, yaitu 1,3 cm skala Vernier.

Dengan sketsa di atas sekarang menjadi jelas, x= d – d',

Ingat bahwa fraksi skala Utama 1mm dan skala Vernier 0,9 mm, maka; x = 3mm - 3(0,9)mm = 3(0,1)mm = 0,3 mm

Nilai 'lebih sedikit' tersebut ternyata 0,3 mm. Jadi pembacaan Skala keseluruhan adalah 1,23 cm. Dengan cara yang sama, jika garis yang paling dekat dengan skala utama adalah fraksi ke-7 skala vernier, maka hasilnya 1,27 cm.

Tingkat akurasi instrumen yang menggunakan skala vernier tergantung dari selisih antara divisi terkecil skala utama dengan skala Vernier. Contoh di atas tingkat akurasinya;

1mm - (9/10)mm = (1/10)mm = 0,1 mm. Artinya; tiap milimeter masih bisa dibaca lagi sampai sepersepuluhnya. Skala Vernier di Sextant

Sextant standart, tiap derajat skala utama masih terbagi menjadi 3 fraksi mewakili 20’. Skala Verniernya 20 fraksi setara dengan 19 fraksi skala utama. Tingkat akurasinya:

1 fraksi - (19/20) fraksi = 1/20 = 0,05 fraksi 1 fraksi = 20 menit, maka 0,05 fraksi = 1 menit Skala Vernier di Sextant-CD

Sextant-CD, oleh karena diameternya yang kecil, tiap fraksi derajat skala utama terpaksa tidak di bagi lagi. Skala Verniernya dibuat menjadi 60 fraksi yang setara dengan 59 derajat skala utama, sebagai berikut;

Tingkat akurasinya:

1 fraksi - (59/60) fraksi = 1/60 fraksi 1 fraksi = 60 menit, maka 1/60 fraksi = 1 menit

Perhatikan bahwa tingkat akurasinya setara dengan Sextant standar, yaitu 1 menit (1 mil nautika)! Misalnya skala yang ditunjukkan gambar di bawah ini menunjukkan 54° “lebih sedikit”;

Fraksi skala Vernier yang segaris dengan skala utama adalah 53 menit, jadi keseluruhan bacaannya 54°53', atau penulisan lengkapnya 54°53.0', mudah khan?

Dalam dokumen navigasi langit (Halaman 46-52)

Dokumen terkait